Anda di halaman 1dari 10

ISSN: 2301-797X

Volume: 2 No. 2 - Desember 2013

RANCANG BANGUN SISTEM PAKAR TROUBLESHOOTING TELEVISI


BERWARNA BERBASIS VISUAL BASIC 6.0

Saut Matedius, and Thomas


Jurusan Teknik Elektro, Politeknik santo Thomas Medan
Jl. Matahari raya no 84-A Helvetia Medan
E-mail: mathedyusmail@yahoo.com

ABSTRAKSI

Telah diteliti sebuah perangkat lunak sitem pencarian permasalahan kerusakan televisi berwarna
berbasis visual basic dimana perangkat ini menggunakan metode penalaran maju pada system
pakar. Troubelshooting televisi pada umumnya digunakan secara manual yaitu dengan
menentukan gejala-gejala secara teoritis yang bersumber dari pengalaman-pengalaman sehingga
seorang teknisi maupun mahasiswa/siswa sering terbengkalai masalah waktu dan ketepatan
menemukan permasalahan dalam menyelesaikan permasalahan-permasalahan perbaikan
televisi.
Metode penelitian yang digunakan adalah Observasi dengan terlebih dahulu membuat trainer
televisi dan mengumpulkan data-data dari setiap gejala kerusakan televisi kemudian di evaluasi
menjadi data baku yang dimasukkan ke basis data system pakar dengan memanfaatkan
pemrograman visual basic.
Hasil penelitian nantinya akan menghasilkan sebuah software system pakar pencarian kerusakan
televise berwarna yang dapat dapat membantu para teknisi dan pemakai televisi itu sendiri
untuk mengenali dan menangani kerusakan hardware televisi yang terjadi.

Kata kunci: kontrol torsi mesin, logika fuzzy, mesin pengapian busi

1. Pendahuluan
Dengan kemajuan teknologi pertelevisian televisi yang terjadi belum tentu rumit dan
yang semakin pesat, berpengaruh pula tidak dapat diperbaiki sendiri. Untuk itu
bagaimana mengetahui dan menangani dirasakan perlunya dibangun suatu software
permasalahan pada sistem televisi tersebut, yang dapat membantu memecahkan
dalam hal ini yang akan dibahas adalah permasalahan kerusakan televisi. Software
televisi penerima. yang akan dibangun tentunya dapat
Disamping perkembangan Televisi tersebut, menyajikan solusi yang tepat, akurat, masuk
teknologi komputer juga sangat berkembang akal dan efisien.
pesat, seiring perkembangan teknologi
komputer tersebut, dikembangkan pula suatu 1.1 Rumusan Masalah
teknologi yang mampu membuat komputer Berdasarkan latar belakang di atas, peneliti
dapat bertindak dan memiliki kecerdasan merumuskan masalah dalam perancangan
seperti manusia yaitu teknologi Artificial system pakar troubleshooting televise ini
Intelligence atau Kecerdasan Buatan. adalah :
Masyarakat umum atau mahasiswa/siswa dan 1. Bagaimana merancang Sistem Pakar
bahkan seorang teknisi mungkin tidak dapat Troubleshooting televisi dengan metode
mengidentifikasi dimana letak kerusakan dan penalaran maju (forward chaining).
berat tidaknya kerusakan yang terjadi pada 2. Bagaimana membuat database
sebuah televisi. Sehingga banyak sekali kerusakan-kerusakan televisi berdasarkan
sipemilik televisi yang mengeluarkan biaya tipe, jenis, gejala kerusakan dan langkah
yang tidak sedikit hanya untuk memperbaiki penanganannya.
kerusakan yang terjadi. Padahal kerusakan 3. Bagaimana menerapkan Bahasa
pemrograman visual basic dalam

Majalah Ilmiah Politeknik Mandiri Bina Prestas 109


ISSN: 2301-797X
Volume: 2 No. 2 - Desember 2013

membangun software Sistem Pakar language processing), computer vision,


Troubleshooting pada televisi. robotics dan pendidikan.
1.2 Tujuan Penelitian Sistem Pakar (Expert System)
Adapun tujuan yang ingin dicapai dari Dalam ilmu komputer, banyak ahli yang
penelitian ini adalah : berkonsentrasi pada pengembangan
1. Merancang sebuah perangkat lunak kecerdasan buatan atau Artificial Intellegence
(software) sistem pakar troubleshooting (AI). Artificial Intellegence adalah suatu studi
televisi dengan memanfaatkan program kasus dimana tujuannya adalah membuat
visual basic 6.0 komputer berfikir dan bertindak seperti
2. Memahami bagaimana cara mengetahui manusia. Penggunaa teknik Artificial
troubleshooting pada televisi dan cara Intellegence ini, pada umumnya dilakukan
menanganinya. untuk membuat software Expert Systems,
3. Memberikan kemudahan informasi yaitu suatu program yang bertindak sebagai
kepada pengguna dalam menemukan penasihat.
letak kerusakan, menangani kerusakan
yang terjadi pada televisi 2.1.2 Pengertian Sistem Pakar
Menurut Kusrini (2008:3) “Sistem pakar
2. Tinjauan Pustaka adalah aplikasi berbasis komputer yang
2.1 Pengertian Kecerdasan Buatan digunakan untuk menyelesaikan masalah
Menurut Kusrini (2006:3) mendefinisikan sebagaimana yang dipikirkan oleh pakar”.
bahwa “ Kecerdasan Buatan adalah suatu Menurut Hartati Sri dan Sari Iswanti
ilmu yang mempelajari cara membuat (2008:3) “Sistem pakar adalah satu cabang
komputer melakukan sesuatu seperti yang kecerdasan buatan yang menggunakan
dilakukan oleh manusia”. pengetahuan-pengetahuan khusus yang
Bagian utama aplikasi Artificial Intelligence dimiliki seorang ahli untuk menyelesaikan
adalah pengetahuan (knowledge), suatu suatu masalah tertentu”.
pengertian tentang beberapa wilayah subjek Menurut Sudarmo Padji (2006:149) “Expert
yang diperoleh melalui pendidikan dan System adalah program komputer yang mem-
pengalaman. Walaupun komputer tidak bantu pengguna (user) memecahkan masalah
mungkin mendapat pengalaman atau belajar yang semestinya memerlukan bantuan tenaga
dan meneliti seperti manusia, tapi komputer ahli.
dapat memperoleh pengetahuan yang Pengetahuan sistem pakar dibentuk dari
dibutuhkannya itu melalui upaya yang kaidah atau pengalaman tentang elemen dari
diberikan oleh seorang pakar. bidang pengetahuan tertentu. Pengetahuan
Pengetahuan terdiri dari fakta, pemikiran, pada sistem pakar diperoleh dari orang yang
teori, prosedur dan hubungannya satu sama mempunyai pengetahuan pada suatu bidang
lain. Pengetahuan juga merupakan informasi tertentu, buku-buku, jurnal ilmiah, majalah,
terorganisasi dan teranalisis agar bisa lebih media cetak dan juga internet. Pengetahuan-
mudah dimengerti dan bisa diterapkan pada pengetahuan tersebut direpresentasikan dalam
pemecahan masalah dan pengambilan format tertentu dan dihimpun dalam suatu
keputusan. basis pengetahuan. Basis pengetahuan ini
selanjutnya dipakai sistem pakar untuk
2.1.1 Aplikasi Kecerdasan Buatan
menentukan penalaran atas masalah yang
Aplikasi Artificial Intellegence pertama-tama
dihadapinya.
diterapkan dalam memecahkan permasalahan
permainan (games) dan memecahkan masalah
2.1.3 Konsep Dasar Sistem Pakar
teka-teki. Selain aplikasi pada bidang
Untuk membangun sistem pakar maka
permainan, Artificial Intellegence dapat
komponen-komponen yang harus dipenuhi
dikembangkan untuk kepentingan yang lebih
adalah sebagai berikut :
luas yaitu aplikasi pemecahan masalah
1. Antar muka pengguna (User Interface)
(problem solving), sistem pakar (expert
2. Basis pengetahuan ( Knowledge Base)
system), pengolahan bahasa alami (natural
3. Mesin inferensi ( Inferensi Machine)
4. Memory Kerja (Working memory)

Majalah Ilmiah Politeknik Mandiri Bina Prestas 110


ISSN: 2301-797X
Volume: 2 No. 2 - Desember 2013

5. Fasilitas Penjelasan (Explanation Facility) cang dengan menggunakan teknologi chip


6. Fasilitas Akuisisi Pengetahuan sehingga rangkaiannya dapat disederhanakan
(Knowledge Acqucition Facility) tanpa mengurangi fungsi utamanya.
Setelah para peneliti tabung pada dunia
2.2 Troubleshooting elektronika melakukan riset, tabung gambar
Menurut Haryanto Dwi (2001:100), pada televisi juga mengalami perubahan pada
“Troubleshooting adalah sebuah bentuk perbandingan ukuran panjang dan tinggi layar
pemecahan masalah pada suatu sistem yang yang semula pada perbandingan panjang dan
sedang mengalami gangguan yaitu dengan tinggi 4 : 3 diperbaharui menjadi 16 : 9.
mencari sumber yang menjadi penyebab Selain itu tabung gambar juga mengalami
masalah tersebut dan kemudian mencari kemajuan untuk penampilan dan tentu saja
pemecahan atas permasalahan yang terjadi kualitas yakni dengan hadirnya tabung CRT
sehingga sistem tersebut bisa beroperasi dengan bentuk layar SemiFlat (layar hampir
kembali secara normal”. datar) dan akhirnya tabung gambar dengan
layar yang datar (True Flat). Perkembangan
2.3 Pengertian Televisi dunia elektronika yang tiada hentinya, kini
Kata televisi berasal dari dua suku kata yaitu menghadirkan layar gambar dengan
TELE dari bahasa Yunani yang berarti jauh menggunakan bahan kristal cair atau yang
dan VISI atau VISION dalam bahasa Inggris disebut dengan LCD (Liquid Cristal Display).
yang berarti penglihatan, sehingga kata
Televisi dapat diartikan “Melihat Jauh”. 2.5. Sistem Televisi
Melalui Televisi dapat melihat gambar atau Pada pemancar televisi agar sinyal
kegiatan dan mendengarkan suara secara informasi gambar dan suara dapat
bersamaan. dipancarkan melalui media udara, perlu ada
Pada awalnya pesawat televisi modulasi dan demodulasi. Modulasi adalah
dimaksudkan sebagai suatu cara menyiarkan proses penumang sinyal informasi ke sinyal
program-program berita ataupun hiburan pembawa (Carrier Wave). Setelah gelombang
dalam bentuk gambar, akan tetapi termodulasi ini dihasilkan maka sinyal
kemampuan untuk memproduksi gambar, informasi gambar dan suara dapat
suara, tulisan maupun hal lain yang berbentuk diudarakan.
informasi visual lainnya telah begitu Pada pesawat televisi penerima terjadi hal
bermanfaat sehingga sekarang ini pemakaian sebaliknya dari pemancar siaran televisi,
televisi telah menjadi meluas, bukan hanya sinyal modulasi yang diterima didemodulasi.
menjadi pesawat televisi penerima bertambah Demodulasi adalah proses pemisahaan sinyal
fungsi sebagai penampil informasi dari informasi dari sinyal pembawa. Sinyal
berbagai sumber seperti VCD, Video Game, informasi diteruskan ke bagian penguat audio
dan lain sebagainya. ataupun ke penguat video.
Monitor TV pertama sekali diperkenalkan Pada gambar 1 ditunjukkan blok diagram
dengan tampilan Monokrom (Monochrome) rangkaian televisi secara umum.
dimana gambar direproduksi dengan warna
hitam dan putih dengan bayangan abu-abu.
Kemudian teknologinya dikembangkan
menjadi televisi berwarna nyata menyerupai
warna asliya.
Seiring dengan perkembangan teknologi
elektronika, komponen televisi yang untuk
pertama sekali menggunakan transistor
tabung sebagai komponen aktifnya dialihkan
menjadi transistor dengan bahan silikon
ataupun dengan bahan germanium. Kehadiran
transistor-transistor logika yang dikemas
secara terintegrasi atau yang sering disebut
dengan IC (Integrated Circuit) maupun Chip,
Gambar 1 Blok Diagram Televisi Penerima
rangkaian televisi dikembangkan dan diran-

Majalah Ilmiah Politeknik Mandiri Bina Prestas 111


ISSN: 2301-797X
Volume: 2 No. 2 - Desember 2013

2.6. Visual Basic 2. Form


Microsoft Visual Basic 6.0 adalah sebuah Form adalah jendela yang dipakai untuk
bahasa pemrograman dan sebagai sarana membuat tampilan user interface. Secara
(tools) untuk menghasilkan program-program otomatis akan tersedia form yang baru jika
aplikasi berbasiskan windows. membuat suatu program aplikasi yang baru
Beberapa kemampuan atau manfaat dari dengan nama Form1. Umumnya dalam suatu
Visual Basic adalah diantaranya: form terdapat garis titik-titik yang disebut
1. Untuk membuat program aplikasi dengan Grid. Jendela Form dapat dilihat pada
berbasiskan windows. gambar 3
2. Untuk membuat objek-objek pembantu
program, seperti Control Active X, File
Help, Aplikasi Internet dan sebagainya.
3. Menguji program (debugging) dan
menghasilkan program akhir berakhiran
“EXE” yang bersifat executable atau
dapat langsung dijalankan.

2.6.1. Komponen yang Digunakan pada Gambar 3 Jendela Form


Visual Basic 6.0 3. Toolbox
Dalam program berbasiskan OOP (Object Toolbox adalah kumpulan dari object yang
Oriented Programming), sebuah program digunakan untuk membuat user interface
dibagi menjadi bagian-bagian kecil yang (tampilan) serta control bagi program
disebut dengan objek. Setiap objek memilki aplikasi. Untuk menempatkan control pada
entiti yang terpisah dengan entiti-entiti lain suatu form dapat dilakukan dengan klik
dalam lingkungannya. Objek-objek yang ganda control dalam toolbox, kemudian
terpisah ini dapat diolah sendiri-sendiri, dan merubah ukurannya serta memindahkannya
setiap objek memilki sekumpulan sifat dan dengan metode Drag and Drop atau dengan
metode yang melakukan fungsi tertentu cara mengklik control toolbox.
sesuai dengan yang telah kita programkan Berikut adalah gambar toolbox pada Visual
kepadanya. Basic 6.0, sebagaimana terlihat pada gambar
Adapun objek-objek yang dipergunakan 4
dalam program ini adalah:
1. Project
Project adalah sekumpulan modul. Jadi
project merupakan aplikasi itu sendiri. Project
disimpan dalam file yang berakhiran VBP.
Jika kita akan melaksanakan pembuatan
program aplikasi , akan terdapat jendela
project yang berisi semua file yang
dibutuhkan untuk menjalankan program
aplikasi Visual Basic 6.0. Gambar jendela
project untuk pembuatan dan penyimpanan Gambar 4 Jendela Toolbox
form dapat dilihat pada gambar 2 berikut.
4. Properties
Properties berisikan daftar pengaturan
properti yang digunakan pada sebuah object
terpilih. Kotak drop-down pada bagian atas
jendela berisi daftar semua object pada form
yang aktif. Ada tab tampilan, yaitu alphabetic
(urut abjad) dan categorized (urut
berdasarkan kelompok). Tampilan properties
Gambar 2 Jendela Project dapat dilihat pada gambar 5

Majalah Ilmiah Politeknik Mandiri Bina Prestas 112


ISSN: 2301-797X
Volume: 2 No. 2 - Desember 2013

membantu merancang, membuat dan


mengelola database”.
Microsoft Access adalah salahsatu program
aplikasi RDBMS (Relational Database
Management System), dimana semua data
yang ada disimpan dalam tabel-tabel yang
terdiri atas lajur kolom dan baris.
Dibandingkan dengan program aplikasi
pembuatan database lain, Miccrosoft Access
sangat mudah digunakan dalam perancangan
dan pembuatan suatu database.
2.7.1. Tipe Data
Gambar 5 Jendela Properties Tipe data digunakan untuk menentukan tipe
5. Kode Program data dari suatu field dalam sebuah tabel,
Kode program adalah serangkaian tulisan dengan pilihan tipe sebagai berikut:
perintah yang akan dilaksanakan jika suatu 1. Text, untuk menerima data teks
objek dijalankan. Kode program ini akan sampai 255 karakter yang terdiri dari
mengontrol dan menentukan jalannya sebuah huruf, angka, dan simbol grafik.
objek. 2. Memo, untuk menerima data teks sampai
6. Event 65,535 karakter yang terdiri dari huruf,
Event adalah peristiwa atau kejadian yang bilangan, tanda baca, serta symbol grafik.
diterima sebuah objek, misalnya klik, seret, Tipe data ini tidak dapat digunkan
tunjuk dan lain sebagainya. Sebagai contoh sebagai acuan untuk pengurutan data
sebagai berikut: (indeks).
Private Sub Command1_Click() 3. Number, untuk menerima digit, tanda
…………………. minus dan titik decimal. Tipe data
End Sub number mempunyai lima pilihan ukuran
Kode program di atas menunjukkan bilangan dan jumlah digit tertentu.
penggunaan event Click pada objek 4. Date/Time, untuk menerima data tanggal
Command. dan waktu, serta nilai tahun yang dimulai
7. Metode (Methods) tahun 100 sampai dengan tahun 9999.
Metode adalah serangkaian perintah yang 5. Currency, untuk menerima data digit,
sudah tersedia pada suatu objek yang dapat tanda minus, dan tanda titik decimal
diminta untuk mengerjakan tugas khusus. dengan tingkat ketepatan 15 digit decimal
Contoh penggunaan metode adalah : disebelah kiri tanda titik dan 4 digit di
Private Sub Form_Active ( ) sebelah kanan tanda titik decimal.
Form1.Print”Microsoft Visual Basic 6.0” 6. Autonumber, untuk menampilkan nomor
End Sub urut otomatis, yaitu berupa data angka
Kode program di atas menunjukkan mulai dari 1 dengan selisih 1.
penggunaan metode mencetak (Print) pada 7. Yes/No, tipe ini untuk menerima salah satu
objek Form1 untuk mencetak tulisan data dari dua nilai, yaitu Yes/No,
“Microsoft Visual Basic 6.0”. True/False atau On/Off.
8. Module 8. OLE Object, untuk menerima data yang
Module dapat disejajarkan dengan form, berupa objek grafik, spreadsheet, foto
tetapi module tidak mengandung objek. digital, rekaman suara, atau video yang
Module berisikan prosedur umum, deklarasi dapat diambil dari program aplikasi lain.
variabel dan definisi konstanta yang Ukuran maksimal 1 Gigabyte.
digunakan oleh aplikasi. 9. Hyperlink, untuk menerima data yang
berupa teks yang berwarna dan bergaris
2.7. Microsoft Access bawah serta grafik, dimana tipe data ini
Menurut Ukar (2007:2) “ Microsoft Access berhubungan denga jaringan.
adalah program aplikasi database yang dapat

Majalah Ilmiah Politeknik Mandiri Bina Prestas 113


ISSN: 2301-797X
Volume: 2 No. 2 - Desember 2013

10. Attachment, untuk menerimaa data yang 12. Metode Penelitian


berupa file gambar, spreadsheet, 3.1. Metode penelitia
dokumen, grafik dan tipe data lain. Metode penelitian yang dilakukan peneliti
11. Lookup Wizard, untuk menampilkan satu dalam pembuatan sistem pakar ini adalah:
dari beberapa tipe data yang ada dalam 6. Penelitian Kepustakaan (Library
suatu daftar. Data tersebut dapat diambil Research):
dari tabel maupun query yang ada. Membaca buku, artikel, majalah yang
berhubungan dengan televisi dan
a. Database (Basis Data) troubleshootingnya..
Menurut Samraji (2009:6) “Basis data adalah 7. Observasi
implementasi dari sekumpulan data”. Terlebih dahulu membuat sebuah trainer
Menurut Yuniarto (2005:1) “Basis data televise yang berfungsi sebagai objek
adalah kumpulan dari beberapa table denga penelitian yaitu pengamatan langsung dari
beberapa pelengkapnya”. gejala kerusakan televisi yang dibuat dan
Dari pengertian tersebut di atas dapat dilakukan perbaikan dan diambil datanya
disimpulkan bahwa basis data merupakan untuk dijadikan databse pada sistem pakar.
kumpulan dari data yang saling berhubungan Alat ini akan dikerjakan di Laboratorium
satu dengan lainnya, tersimpan di perangkat Televisi dan workshop Elektronika
keras komputer dan digunakan perangkat kampus politeknik Santo Thomas dengan
lunak untuk memanipulasinya. Database cara melakukan tahapan-tahapan berikut
merupakan komponen yang penting dalam ini :
sistem informasi, karena merupakan basis 1. Pembuatan trainer televisi
dalam menyediakan informasi bagi pemakai. 2. Merancang dan membuat trainer televise
Elemen-elemen data di suatu berkas (file) yang dapat dibongkar pasang untuk
database harus digunakan untuk pembuatan keperluan pengamatan gejala kerusakan
suatu output. Demikian juga dengan input dan perbaikanya, pengadaan komponen
yang direkam di database, file-file database dan peralatan/instrument pendukung.
harus mempunyai elemen-elemen yang 3. Pengumpulan data
menampung input yang dimasukkan. 4. Data yang dimaksut dalam penelitian ini
i. Elemen Basis Data adalah setiap jenis, macam , ciri
Menurut Kusrini (2007:5), ada beberapa kerusakan dan cara menanganinya pada
elemen basis data yaitu: setiap blok rangkaian televise data ini
a. Entitas (Entity) nantinya akan menjadi data baku yang
Entitas adalah sekumpulan objek yang dimasukkan pada database.
terdefinisikan yang mempunyai karakteristik 5. Merancang database
sama dan bisa dibedakan satu dengan lainnya. 6. Membuat system pakar dengan
Objek dapat berupa barang, orang, tempat menerapkan teori kecerdasan buatan
atau suatu kejadian.
7. Menganalisa hasil
b. Atribut
8. Membandingkan hasil informasi yang
Atribut adalah deskripsi data yang bisa
diperoleh dari system pakar dengan
mengidentifikasikan entitas yang
kejadian nyata yang dihasilkan trainer
membedakan entitas tersebut dengan yang
televisi
lain. Seluruh atribut harus cukup untuk
menyatakan identitas objek atau dengan kata 9. Menarik kesimpulan
lain kumpulan atribut dari setiap entitas dapat
mengidentifikasikan keunikan suatu unit Berikut ini adalah diagram konteks
tertentu. perancangan system pakar trouble shooting
c. Relasi televisi
Relasi adalah bagian paling penting dalam
suatu basis data . Relasi digunakan untuk
membuat hubungan antara entititas yang
berbeda dapat memiliki hubungan dengan
menggunakan relasi.

Majalah Ilmiah Politeknik Mandiri Bina Prestas 114


ISSN: 2301-797X
Volume: 2 No. 2 - Desember 2013

4. Hasil dan Analisa


Hasil dan analisa menunjukkan data-data
berupa gambar, angka-angka dan lain-lain
yang merupakan hasil eksperimen yang telah
dilakukan disertai dengan analisa ilmiahnya.

4.1 Pengaturan database


Dalam merancang database sistem pakar
troubleshooting Televisi ini menggunakan
Microsoft Access 2003 dan penggunaan
Microsoft Visual Basic 6.0 sebagai software
untuk pembuatan interface serta coding.
Database sistem pakar ini dapat dilihat pada
gambar 7 berikut.

Gambar 6 Data Flow Diagram perancangan


sistem pakar

Penjelasan Diagram Level yang dirancang:


a. Proses 1
Nama proses : Penelusuran kerusakan
Masukan : Input atau memilih data
Keluaran : Informasi kerusakan
Ringkasan : Menginput data kerusakan
maka sistem memberikan informasi/solusi.
b. Proses 2 Gambar 7 Database Sitem Pakar dengan
Nama proses : Solusi Microsoft Access 2003
Masukan : Data kerusakan
Keluaran : Informasi/solusi perbaikan Pada penelitian ini ditentukan terlebih dahulu
Ringkasan : Memilih data kerusakan tentang macam-macam kerusakan terlebih
mulai dari macam kerusakan, jenis kerusakan dahulu berdasarkan temuan-temuan yang ada
dan ciri kerusakan maka sistem memberikan pada kerusakan televise pada umumnya. Data
informasi perbaikan. hasil pengujian tentang kerusakan televise
Pembuatan Database yang dgunakan sebagai sudah dijelaskan pada bab sebelumnya.
langkah awal pembuatan perancangan sistem Berikut adalah gambar database untuk macam
pakar menelusuri kerusakan pada televisi, kerusakan yang selanjutnya di relasikan pada
dibuat dengan menggunakan Microsoft database jenis kerusakan
Access 2003. Database yang di buat diberi
nama hdrtv, dan mempunyai lima buah tabel,
yaitu tabel Macam, tabel Jenis, tabel Ciri,
tabel password, tabel Relasi1, tabel Relasi2.

3.2 Watu dan Tempat Penelitian


Penelitian ini dilakukan di Laboratorium
Teknik Audio video politeknik santo Thomas,
waktu penelitian dilakukan mulai awal
Agustus sampai dengan November tahun
2013 dengan melibatkan sejumlah mahasiswa
dalam mencari data dari trainer televise yang
telah dibuat. Kemudian dilakukan pengolahan Gambar 8 Database macam kerusakan
data untuk membuat system troubleshooting.
Selanjutnya berdasarkan macam-macam
kerusakan ditentukan jenis kerusakan televise

Majalah Ilmiah Politeknik Mandiri Bina Prestas 115


ISSN: 2301-797X
Volume: 2 No. 2 - Desember 2013

pada setipa bagian yang ada pada blok


macam kerusakan dan direlasikan pada
database cirri kerusakan. Berikut ini gambar
database untuk jenis-jenis kerusakan

Gambar 11 Tampilan Form login Pakar

4.2.2Form Utama Menu Pakar


Form utama adalah merupakan form yang
pertama kali muncul pada saat menjalankan
Gambar 9 Database jenis-jenis kerusakan aplikasi sistem pakar setelah login pakar.
televise Terdapat menu-menu yang mempunyai
fungsi untuk memanggil form-form atau
Untuk mencaari solusi dari setiap jenis aplikasi berikutnya maupun fasilitas yang
kerusakan yang terjadi maka dibuatlah data mendukung apilikasi diantaranya adalah basis
base cirri kerusakan dan diagnosanya. pengetahuan yang di dalamnya terdapat data
macam kerusakan, data jenis kerusakan, data
ciri kerusakan televisi dan juga ada basis
aturan yang digunakan untuk menambah data
macam kerusakan, jenis kerusakan dan ciri
kerusakan dan solusinya. Bentuk tampilan
dari aplikasi ini adalah seperti gambar 12

Gambar 10 Database cirri dan diagnose


kerusakan televise

4.2. Implementasi Sistem


Implementasi sistem merupakan penerapan
sistem dalam menjalankan program yang
telah dibuat, sehingga user dapat dengan Gambar 13 Tampilan Form Utama
mudah menjalankan dan mempelajari sistem
tersebut. Implementasi dari sistem pakar ini 4.2.3Form Penelusuran
dimulai dari tampilan login hingga form Form penelusuran adalah form yang
solusi kerusakan televise. digunakan untuk melakukan penelusuran
terhadap kerusakan pada televisi, dimana
4.2.1Form Login form ini menggunakan Tools checkbox
Form Login adalah merupakan form yang untuk penelusuran kerusakan, label dan
dipakai untuk menentukan user yang akan common button pada proses. Bentuk tampilan
login ke dalam aplikasi. Tools yang dari aplikasi ini adalah sebagai berikut :
digunakan adalah option button untuk
pemilihan user, frame, label, text box dan
common button. Bentuk perancangan form
Login dari aplikasi ini adalah seperti gambar
11

Majalah Ilmiah Politeknik Mandiri Bina Prestas 116


ISSN: 2301-797X
Volume: 2 No. 2 - Desember 2013

sehingga mendapatkan hasil yang lebih


baik dan sempurna.
5. Hendaknya hasil dari sistem pakar untuk
menelusuri kerusakan pada televisi ini
dapat dicetak, sehingga memudahkan
pengguna dalam mengimplementasikan
solusi yang akan di berikan oleh sistem.
6. Sistem pakar ini mempunyai
keterbatasan, sehingga harus selalu
Gambar 14 Tampilan Form Penelusuran diupdate karena pengetahuan dari sang
pakar akan terus bertambah dan
Form penelusuran macam kerusakan berkembang sehingga sistem pakar tidak
merupakan form yang digunakan untuk bisa menggantikan pakar sepenuhnya.
melakukan penelusuran terhadap macam
kerusakan pada televisi, dimana form ini DAFTAR PUSTAKA
menggunakan tools combo box untuk
penelusuran kerusakan dan common button Sri Widodo Thomas, Dr.Ir.2002. Elektronika
pada proses. Dasar. Jakarta: Erlangga
Yoshikatsu Sawamura, Ir. Reka Rio, 1999,
5. Kesimpulan dan Saran Teknik Reparasi Televisi Berwarna,
5.1 Kesimpulan Jakarta: PT. Pradnya Paramita.
Dari pembahasan sampai pada implementasi Utomo, Suprapto,Rahmatul Irfan, 2008,
dari bab-bab dan sub bab sebelumnya maka Teknik Telekomunikasi Jilid 2,
diperoleh sebuah kesimpulan sebagai berikut Jakarta: Direktorat Pembinaan
: Sekolah Menengah Kejuruan,
1. Sistem pakar dapat membantu Direktorat Jenderal Manajemen
produktifitas kerja dengan Pendidikan Dasar dan Menengah,
memungkinkan para teknisi hardware Departemen Pendidikan Nasional,
televisi yang kurang berpengalaman L. Shrader Robert. 1991. Komunikasi
dapat menelusuri kerusakan pada pesawat elektronika. Jakarta: Erlangga
televisi serta memperbaikinya dan Sofyan, 2004. Mencari Dan Memperbaiki
meminimalisir resiko dalam perbaikan. Kerusakan Pada Tv Berwarna,
2. Troubleshooting televise dibedakan atas Depok: Kawan Pustaka
macam kerusakan yang pada umumnya Robert Boylestad and Louis Nashelsky, 1994,
terjadi dan dibagi menjadi jenis-jenis Electronic Devices And Circuit
kerusakan berdasarkan blok macam Theory: India Private Ltd, New
kerusakan teklevisi dan ditentukan cirri Delhi
kerusakan berdasarkan hasil pengujian Desiani Anita, Arhami Muhammad. 2006.
pada trainer televisi Konsep Kecerdasan Buatan.
3. Membantu para teknisi dalam mengambil Yogyakarta: Penerbit Andi.
keputusan yang tepat tanpa merujuk Firdaus. 2004. Pemrograman Database
kepada teknisi pakar yang mungkin sulit Dengan Visual Basic 6.0 untuk
dihubungi atau dijumpai. Awam. Bandung : Penerbit, Yrama
5.2 Saran Widya .
Untuk meningkatkan kehandalan Haryanto Dwi. 2011. Jasa Teknisi Komputer.
perancangan sistem pakar dalam Bandung : Yrama Widya.
menelusuri kerusakan pada televisi ini Jogiyanto, Hartono. 2002. Pengenalan
peneliti memberikan beberapa saran Komputer. Yogyakarta : Penerbit
sebagai berikut: Andi.
4. Diharapkan adanya penelitian lanjutan Kusrini. 2006. Sistem Pakar Teori dan
dari sistem pakar ini yang langsung Aplikasi. Yogyakarta : Penerbit
terhubung dengan hardware televise Andi.

Majalah Ilmiah Politeknik Mandiri Bina Prestas 117


ISSN: 2301-797X
Volume: 2 No. 2 - Desember 2013

Madcoms. 2004. Seri Panduan Pemrograman


Microsoft Visual basic 6.0.
Yogyakarta Penerbit Andi
M. Arhami. 2005. Konsep dasar Sistem
Pakar. Yogyakarta : Penerbit Andy
Rusmawan Uus. 2007. Konsep dan
Implementasi Visual Basic. Jakarta
: PT. Elex Media Komputindo.
Ukar, Kurweni. 2007. Seri Penuntun Praktis
Microsoft Access 2007. Jakarta :
PT. Elex Media Komputindo.
Wahana Komputer. 2004. Optimalisasi &
Troubleshooting Sistem Komputer.
Yogyakarta : Penerbit Andi

Majalah Ilmiah Politeknik Mandiri Bina Prestas 118

Anda mungkin juga menyukai