Anda di halaman 1dari 6

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

PELAYANAN ANTENATAL ( ANC ) TERPADU

A. PENDAHULUAN
Kinerja tenaga kesehatan yang baik akan berdampak pada kualitas
pelayanan pemeriksaan pada ibu hamil, termasuk kinerja bidan sebagai penyedia
pelayanan kesehatan maternal dan neonatal. Dengan kualitas ANC yang baik
maka ibu dan keluarga siap menjadi orang tua dan juga dapat melalui proses
persalinan dengan aman. Apabila proses kehamilan, persalinan dan nifas dilalui
dengan aman, maka AKI akan menurun.
Pelayanan ANC Terpadu merupakan pelayanan antenatal komprehensif
dan terpadu, mencakup upaya promotif, preventif sekaligus kuratif dan rehabilitatif
yang meliputi pelayanan KIA, gizi, pengendalian penyakit menular ( imunisasi,
HIV/AIDS, malaria, PMS ), penanganan penyakit tidak menular serta beberapa
program lokal dan spesifik lainnya sesuai dengan kebutuhan program.
Dalam ANC Terpadu, tenaga kesehatan harus dapat memastikan bahwa
kehamilan berlangsung normal, mampu mendeteksi dini masalah dan penyakit
yang dialami ibu hamil, melakukan intervensi secara adekuat sehingga ibu hamil
siap untuk menjalani persalinan normal.
Berkenaan dengan hal tersebut maka pelayanan antenatal terpadu
dianggap perlu untuk dilaksanakan kepada seluruh ibu hamil di setiap jajaran
fasilitas kesehatan.
Visi Puskesmas yaitu “Sungai Melayu Rayak Sehat Menuju Ketapang Yang
Maju Sejahtera”. Dalam memberi pelayanan kesehatan kepada masyarakat
harus sesuai dengan tata nilai UKM yaitu : “UKM”
1. Utama :
Menjadikan UKM sebagai upaya utama dalam peningkatan derajat
kesehatan masyarakat.
2. Komitmen :
Seluruh petugas UKM menjaga kepatuhan terhadap petunjuk teknis
pelaksanaan program UKM.
3. Memihak masyarakat :
Semua upaya bertujuan memberikan pelayanan terhadap masyarakat
dengan mengedepankan kebutuhan dan peran serta masyarakat.

B. LATAR BELAKANG
UPTD Puskesmas Sungai Melayu terletak di wilayah Kecamatan Sungai
Melayu Rayak yang terdiri dari 11 desa, dengan jumlah penduduk 14.063 jiwa.
Berdasarkan data pada Cakupan program tahun 2019 di UPTD Puskesmas
sungai melayu, selama 1 tahun terdapat 110 orang ibu hamil dengan faktor resiko
tinggi dan 24 ( 39,3 % ) ibu bersalin dengan komplikasi yang ditangani, Cakupan
K4 61,4%.
Berdasarkan data tersebut di atas maka disusunlah Kerangka Acuan
Kegiatan Pelayanan Antenatal ( ANC ) Terpadu UPTD Puskesmas Sungai Melayu
Tahun 2020 untuk mendeteksi secara dini masalah dan penyakit yang di alami
oleh ibu hamil, melalui kegiatan “Pelayanan Antenatal Care ( ANC ) Terpadu”.
Dasar Pelaksanaan :
1. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 97 Tahun 2014 tentang Pelayanan
Kesehatan Masa Sebelum Hamil, Masa Hamil, Persalinan, dan Masa Sesudah
Melahirkan, Penyelenggaraan Pelayanan Kontrasepsi, serta Pelayanan
Kesehatan Seksual.
2. Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas sungai melayu tahun 2017 tentang
Pelayanan Medis.

C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Memberikan pelayanan antenatal komprehensif dan berkualitas yang diberikan
kepada semua ibu hamil.

2. Tujuan Khusus
a. Menyediakan pelayanan antenatal terpadu, komprehensif dan berkualitas ,
termasuk konseling kesehatan dan gizi ibu hamil, konseling KB dan
pemberian ASI.
b. Menghilangkan “ Missed Oppurtunity” pada ibu hamil dalam mendapatkan
pelayanan antenatal terpadu, komprehensif dan berkualitas.
c. Mendeteksi secara dini dan melakukan intervensi dini terhadap kelainan /
penyakit / gangguan yang di derita ibu hamil.
d. Melakukan rujukan kasus ke fasilitas pelayanan kesehatan sesuai dengan
sistem rujukan yang ada.

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


N
Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan
o
1 Pelayanan AntenatalKader :
Care 1. Mengumpulkan Ibu hamil di tempat yang ditentukan.
( ANC ) Terpadu 2. Membantu petugas dalam persiapan tempat
pelayanan.
Bidan :
1. Melakukan persiapan alat dan bahan : tempat cuci
tangan dan sabun
2. Melakukan pemeriksaan :
a. Pengukuran Tinggi Badan Cukup Satu Kali dan
Penimbangan Berat Badan Setiap Kali Periksa.
b. Pengukuran Tekanan Darah (Tensi)
c. Pengukuran Lingkar Lengan Atas (LiLA)
d. Pengukuran Tinggi Rahim
e. Penentuan Letak Janin (Presentasi Janin)
f. Penentuan Skrining Status Imunisasi Tetanus
dan Pemberian Imunisasi Tetanus Toksoid (TT)
g. Pemberian Tablet Zat Besi
h. Tes Laboratorium
i. Konseling dan penjelasan
j. Tatalaksana atau mendapatkan pengobatan
3. Mencatat hasil pemeriksaan dan menyimpulkan hasil
pemeriksaan
4. Menyampaikan kepada ibu hasil pemeriksaan
5. Melakukan penyuluhan kesehatan.
6. Memberikan tablet FE dan Calcium Lactat dan
menjelaskan cara meminumnya.
7. Melanjutkan Penanganan kasus dan konseling dan
KIE efektif, meliputi : Kesehatan Ibu; PHBS; P4K;
Tanda bahaya kehamilan, persalinan dan nifas serta
kesiapan menghadapi komplikasi; Gizi seimbang;
P2M; IMD dan ASI Eksklusif; KB pasca bersalin;
Imunisasi.
Petugas Laboratorium :
1. Melakukan pemeriksan laboratorium rutin
(Gol.darah; Hb; Protein Urine; Reduksi ) dan Khusus
( pemeriksaan darah malaria; BTA )
Petugas Gigi / Dokter Gigi :
1. Melakukan pemeriksaan kesehatan gigi Ibu hamil.
Dokter Umum :
1. Melakukan pemeriksaan kesehatan umum pada ibu
hamil
2. Memberikan terapi yang dibutuhkan sesuai degan
kondisi ibu hamil
Petugas Gizi
1. Melakukan pemeriksaan status gizi dan konseling
gizi Ibu hamil.

2 Pencatatan dan - Menyiapkan form laporan kegiatan


pelaporan - Mengisi dan melengkapi dokumen laporan
E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
N Kegiatan Pelaksana Lintas program Lintas sector Ket
o Pokok progam KIA terkait terkait
A Pelayanan -Menyusun Laboratorium Kader : Dana
Antenatal rencana kerja -Menyusun - MenyiapkanBOK
Care -Koordinasi LP/LS rencana kerja tempat
(ANC) -Menentukan -koordinasi - Menyiapkan
Terpadu tempat dan LP/LS peserta
waktu -Melakukan Antenatal Care
pelaksanaan pemeriksan (ANC) Terpadu
- Menyiapkanlaboratorium
form rutin
-Melakukan (Gol.darah; Hb;
kegiatan Protein Urine;
Antenatal CareReduksi ) dan
(ANC) terpadu Khusus
( pemeriksaan
darah malaria;
BTA).

Gizi :
-Menyusun
rencana kerja
-Koordinasi
LP/LS
-Melakukan
kegiatan.
B Pencatatan - Menyiapkan
dan form laporan
pelaporan kegiatan
- Mengisi dan
melengkapi
dokumen
laporan

F. SASARAN
Sasaran : Ibu Hamil di 11 Desa wilayah kerja Puskesmas Sungai Melayu.

G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


agst

okt
mar

des
jan

feb

juni

juli

nov
mei

sep
Apr

N
Nama desa
O
1 Piansak x x x x x x x x x x x x
2 Sei melayu baru x x x x x x x x x x x x
3 Suka mulia x x x x x x x x x x x x
4 Beringin jaya x x x x x x x x x x x x
5 Mekar jaya x x x x x x x x x x x x
6 Jairan jaya x x x x x x x x x x x x
7 Karya mukti x x x x x x x x x x x x
8 Kepuluk x x x x x x x x x x x x
9 Sei melayau jaya x x x x x x x x x x x x
10 Makmur abadi x x x x x x x x x x x x
11 Sungai melayu I, x x x x x x x x x x x x
Sungai melayu II

H. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan ini dilakukan setelah pelaksanaan Kegiatan.
Pelaporan pelaksanaan kegiatan dilakukan setiap 1 bulan sekali pada saat
lokakarya mini tanggal 25 di Puskesmas Sungai Melayu.

I. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


1. Pencatatan pelayanan antenatal terpadu menggunakan formulir yang sudah
ada yaitu :
a. Kartu Ibu
b. Register kohort ibu
c. Buku KIA ( dipegang Ibu )
d. Pencatatan dari program yang sudah ada ( catatan dari imunisasi, Malaria,
gizi, Kb, dll )

2. Pelaporan pelayanan antenatal terpadu menggunakan formulir pelaporan yang


sudah ada, yaitu :
a. LB3 KIA
b. PWS KIA
c. PWS Imunisasi
d. Bukti pelaporan yang disepakati oleh masing masing program.
3. Evaluasi dari kegiatan pelayanan antenatal terpadu yaitu meningkatnya
cakupan kasus Ibu hamil resiko tinggi dan Komplikasi yang tertangani serta
berlakunya sistem rujukan.

Mengetahui Sungai Melayu, Maret 2020


Kepala UPTD Puskesmas Sungai Melayu Pemegang Program KIA/KB
F. SUGIYO PRANOTO, SKM IRMA SURYANI, Amd.Keb
NIP. 19751119 199503 1 001 NIP. 19770930 200604 2 019

Anda mungkin juga menyukai