KERANGKA ACUAN KEGIATAN

PENYEGARAN KADER POSYANDU

A. PENDAHULUAN
Posyandu merupakan bentuk peran serta masyarakat di bidang kesehatan
yang dikelola oleh kader dengan sasaran seluruh anggota masyarakat. Kader
posyandu adalah seseorang yang dengan sukarela membantu semua pelaksanaan
kegiatan di posyandu. Kader merupakan barisan terdepan untuk memberikan
informasi tentang kondisi kesehatan masyarakat di sekitar lingkungannya, untuk
kemudian disampaikan kepada bidan puskesmas untuk ditindaklanjuti ke tingkat
berikutnya. Selain itu dengan adanya kader posyandu ini nantinya dapat membantu
program pemerintah dalam bidang kesehatan. Selain itu dengan adanya kader
posyandu ini nantinya dapat membantu program pemerintah dalam bidang
kesehatan yaitu dalam mendukung tercapainya Standar Pelayanan Minimal (SPM)
bidang Kesehatan terutama pelayanan kepada Balita.
Peran mereka antara lain adalah menyampaikan informasi kepada
masyarakat tentang berbagai program kesehatan untuk membantu pemerintah.
Oleh karena itu seorang kader penting untuk mendapat pelatihan dan bimbingan
tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan posyandu. Pelatihan dan
bimbingan bisa diperoleh dari bidan setempat, pelatihan di Puskesmas oleh Bidan
Koordinator maupun pelatihan-pelatihan yang diadakan oleh Dinas Kesehatan.
(Modul Pelatihan Kader Posyandu,2012)
Visi Puskesmas yaitu “Sungai Melayu Rayak Sehat Menuju Ketapang Yang
Maju Sejahtera”. Dalam memberi pelayanan kesehatan kepada masyarakat harus
sesuai dengan tata nilai UKM yaitu : “UKM”
1. Utama :
Menjadikan UKM sebagai upaya utama dalam peningkatan derajat kesehatan
masyarakat.
2. Komitmen :
Seluruh petugas UKM menjaga kepatuhan terhadap petunjuk teknis
pelaksanaan program UKM.
3. Memihak masyarakat :
Semua upaya bertujuan memberikan pelayanan terhadap masyarakat dengan
mengedepankan kebutuhan dan peran serta masyarakat.

B. LATAR BELAKANG
Kader yang bernaung dalam wadah Posyandu merupakan sebagai ujung
tombak dari program kesehatan, dan karena pentingnya peran kader posyandu bagi
kelancaran pelayanan kesehatan di masyarakat sehingga diperlukan bimbingan dan
pelatihan tentang kader kesehatan secara rutin dan intensif, Salah satu kegiatan
tersebut adalah penyegaran atau refreshing kader. Penyegaran kader posyandu
merupakan kegiatan yang bertujuan untuk mereview kembali tentang posyandu,
fungsi, manfaat, langkah-langkah 5 meja posyandu sehingga harapannya
meningkatkan pengetahuan para kader posyandu dan berperan aktif di posyandu.
Hal ini dilakukan untuk mengaktifkan kembali semangat para kader posyandu yang
tidak aktif. Selain itu, dengan diadakannya kegiatan ini diharapkan para kader lebih
siap dalam menjalankan tugasnya, lebih bisa responsif dengan semua kejadian
yang ada di lapangan serta tanggap apa yang harus dilakukan selanjutnya serta
adanya pembekalan pengetahuan tentang trik-trik memotivasi masyarakat agar
sadar tentang pentingnya arti kesehatan. (Modul Pelatihan Kader Posyandu,2012).
UPTD Puskesmas Sungai Melayu terletak di wilayah Kecamatan Sungai
Melayu Rayak yang terdiri dari 11 desa dengan jumlah penduduk 14.063 jiwa.
Berdasarkan data posyandu tahun 2019 jumlah posyandu ada 14 posyandu
yang terdiri dari 70 kader. Dan untuk mendorong angka standar pelayanan di
posyandu, maka kegiatan penyegaran kader posyandu masih perlu dilaksanakan di
tahun 2020.
C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Meningkatkan pengetahuan kader posyandu tentang kegiatan-kegiatan di
Posyandu.
2. Tujuan Khusus
a. Meningkatkan pemahaman kader tentang kegiatan di posyandu
b. Mengaktifkan kembali semangat para kader posyandu yang tidak aktif
c. Meningkatkan pengetahuan kader posyandu untuk menyampaikan
informasi kepada masyarakat tentang berbagai program kesehatan.
D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan
A Pelaksanaan kegiatan -memberikan materi pembelajaran
penyegaran kader dan informasi kesehatan terkait oleh
petugas promosi kesehatan dengan
metode :Ceramah, diskusi/Tanya
Jawab.
- Mendokumentasikan dokumen untuk
keperluan SPJ (arsip undangan,
arsip absen hadir/ konsumsi, arsip
tanda terima transport kader, hasil
notulensi, dokumentasi hasil
kegiatan).
- Koordinasi Lintas Program
- Koordinasi Lintas Sektor.
B Pencatatan dan Melengkapi pencatatan dan pelaporan
pelaporan

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

N Kegiatan Pelaksana Program Lintas program Lintas Ket

o Pokok KIA terkait sector
terkait
A Pelaksana - memberikan materi Gizi Kader Dan
an pembelajaran dan - Menyusun Posyan a
kegiatan informasi kesehatan rencana du BO
Penyenga terkait oleh petugas kerja X
ran Kader promosi kesehatan - Koordinasi
dengan metode LP/LS
:Ceramah, - Melaksana
diskusi/Tanya kan
Jawab. kegiatan
- Mendokumentasika
n dokumen untuk
keperluan SPJ
(arsip undangan,
arsip absen hadir/
konsumsi, arsip
tanda terima
transport kader,
hasil notulensi,
dokumentasi hasil
kegiatan).
- Koordinasi Lintas
Program
 Koordinasi Lintas
Sektor
D Pencatata - Melengkapi
n dan pencatatan dan
pelaporan pelaporan

F. SASARAN
Seluruh kader posyandu di wilayah kerja Puskesmas Sungai Melayu, dengan
total 70 orang.

G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

Kegiatan dilaksanakan 1 tahun sekali pada Bulan Juli. Pelaksanaan kegiatan
dilakukan oleh Tim yang terdiri dari Dokter, Petugas KIA dan Petugas Gizi

2020
Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Penyegaran

Kader Posyandu

H. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN

Evaluasi dan pelaporan terhadap pelaksanaan kegiatan dilakukan setiap
selesai kegiatan.

I. PENCATATAN, PELAPORAN, DAN EVALUASI KEGIATAN

1. Pencatatan hasil kegiatan di catat dan diarsipkan di Buku Kegiatan
2. Pelaporan
Laporan dibuat dalam bentuk SPJ yang dilengkapi dengan :
a. Arsip undangan
b. Arsip absen hadir, absen konsumsi, absen uang transport nakes
c. Hasil notulensi/ LPD
d. Dokumentasi Kegiatan
3. Evaluasi Kegiatan: Evaluasi dilakukan oleh pemegang program dan dilaporkan
ke Pimpinan Puskesmas dan dievaluasi kembali pada saat lokakarya mini.

Mengetahui Sungai Melayu, Maret 2020

Kepala UPTD Puskesmas Sungai Melayu Pemegang Program KIA/KB

F. SUGIYO PRANOTO, SKM IRMA SURYANI, Amd.Keb

NIP. 19751119 199503 1 001 NIP. 19770930 200604 2 019