§ STATISTIKA INFERENSIA
1. PENARIKAN SAMPLE
2. DISTRIBUSI SAMPLING (5 DALIL)
UTS
§ Hampir tidak pernah ditemukan nilai statistik tepat sama dengan nilai
parameter.
1-α
§ α kemudian akan dibagi ke dua sisi, α/2 di batas atas dan α/2 di batas
bawah
Selang Kepercayaan dengan Distribusi z
§ Nilai α dan Selang kepercayaan yang lazim digunakan antara
lain:
§ Selang kepercayaan 90 %
§ Selang kepercayaan 95 %
§ Selang kepercayaan 99 %
§ Contoh
§ Distribusi z = Confidence Interval 95%, tentukan nilai z.
Selang kepercayaan 95 % à
Jawab
db=13
1 –α = 95%
0.95
α=0.5% à α/2 = 2.5%
t(α/2 0.025; db=13)
t(α/2 = 0.025; db = 13) = 2.160
= -2.160 = 2.160
§ Selang kepercayaan yang baik.
1. Interval yang pendek
2. Derajat kepercayaan yang tinggi
Contoh.
Di bawah ini terdapat 4 selang kepercayaan mengenai rata-rata umur mahasiswa. Semua
selang dibuat untuk populasi yang sama, manakah yang paling baik?
a) Selang kepercayaan 90 % rata-rata umur mahasiswa 18 - 25 tahun
b) Selang kepercayaan 99 % rata-rata umur mahasiswa 18 - 27 tahun
c) Selang Kepercayaan 90 % rata-rata umur mahasiswa 22 - 27 tahun
d) Selang Kepercayaan 99 % rata-rata umur mahasiswa 22 - 25 tahun
§ Bentuk Umum Selang Kepercayaan
Statistik - ( zα/2 × Std Error Sampel) < Parameter < Statistik + ( zα/2 × Std Error Sampel)
atau
Statistik - (t(db;α /2) × Std Error Sampel) < Parameter < Statistik + (t(db;α /2) × Std Error Sampel)
atau
⎡ ⎡ z × σ ⎤2 ⎤
n = ⎢ ⎢ a/2 ⎥ ⎥
⎢⎢ ⎣ E ⎦ ⎥⎥
§ E : error maksimal (selisih "̅ dengan μ )
§ n dibulatkan ke bilangan bulat terdekat terbesar (fungsi ceiling)
n = ⎡⎢96.04 ⎤⎥ = 97
Soal 1.1.1
b. Berapa ukuran sampel agar error maksimal pada selang kepercayaan 99%
tidak lebih dari 10%?
Soal 1.1.2.
Dari 40 bungkus produk makanan milik PT. BURUNG FOOD diketahui bahwa
rata-rata berat bersihnya = 25 gr dengan simpangan baku = 0.5 gr.
b. Berapa ukuran sampel agar error maksimal pada selang kepercayaan 90%
tidak lebih dari 7.5%?
Pendugaan Satu Nilai Rata-rata dari sampel kecil (n < 30)
⎛ σ ⎞ ⎛ σ ⎞
x − ⎜ t( db;a/2) × ⎟ < µ < x + ⎜ t( db;a/2) × ⎟⎠
⎝ n ⎠ ⎝ n
§ db = n - 1
Contoh 1.2
Dari 12 bungkus produk makanan milik PT. BURUNG FOOD diketahui bahwa
rata-rata berat bersihnya = 25 gr dengan simpangan baku = 0.5 gr.
Statistik - ( zα/2 × Std Error Sampel) < Parameter < Statistik + ( zα/2 × Std Error Sampel)
⎛ σ 12 σ 22 ⎞ ⎛ σ 12 σ 22 ⎞
x 1 −x 2 − ⎜ zα × + ⎟ < µ 1 − µ 2 < x 1 −x 2 + ⎜ zα 2 × + ⎟
⎜⎝ 2 n1 n2 ⎠ ⎟ ⎜
⎝ n1 n2 ⎟⎠
Contoh 1.3.1
Jika diambil 100 mahasiswa Eropa dan 100 mahasiswa Asia sebagai sampel.
Tentukan selang kepercayaan 90% untuk beda rata-rata IQ mahasiswa Eropa dan
mahasiswa Asia!
Jawab Contoh 1.3.1. a. Selang Kepercayaan ⎛ σ 12 σ 22 ⎞ ⎛ σ 12 σ 22 ⎞
x 1 −x 2 − ⎜ zα × + ⎟ < µ − µ < x −x + ⎜ α2
z × + ⎟
/.1 = 125 α/2 = 5% ⎜⎝ 2 n1 n2 ⎟⎠ 1 2 1 2
⎜⎝ n1 n2 ⎟⎠
Statistik - ( t(α/2;db) × Std Error Sampel) < Parameter < Statistik + (t(α/2;db) × Std Error Sampel)
Standar Error ⎡ ⎤
⎢ ⎥
( )
2
s12 s2 2 ⎢ ⎥
2 2
sx -x = +
s1
n1 + s2
n2
1 2
n1 n2 df = ⎢ ⎥
⎢ ⎡ ⎛⎜ s12 n ⎞⎟ 2
⎤ ⎡ ⎛⎜ s22 n ⎞⎟ 2
⎤⎥
⎢ ⎢ ⎝ 1 ⎠ ( n −1) ⎥ + ⎢ ⎝ 2 ⎠ ( n −1) ⎥ ⎥
⎢⎢ 1
⎥ ⎢ 2
⎥⎥
⎢⎣ ⎦ ⎣ ⎦⎥
Pendugaan Beda 2 Rata-rata dari sampel-sampel kecil dengan
ragam populasi sama.
! ! ! !
Statistik - (t(α/2;db) × Sgab× + ) < Parameter < Statistik + (t(α/2;db) × Sgab × + )
"! "$ "! "$
Sgabungan
Statistik - (t(α/2;db) × Std Error Sampel) < Parameter < Statistik + (t(α/2;db) × Std Error Sampel)
Standar Error
s
sx = df = n - 1
n
Proporsi
Contoh.
Dari 200 pengunjung taman, 80 memilih untuk berolahraga.
p = 80/200 = 1/5 = 20%
q = 1 – 20% = 80%
Pendugaan 1 Nilai Proporsi dari sampel besar
Statistik - ( zα/2 × Std Error Sampel) < Parameter < Statistik + ( zα/2 × Std Error Sampel)
⎛ p×q ⎞ ⎛ p×q ⎞
p − ⎜ zα /2 × ⎟ < π < p + ⎜ zα /2 × ⎟
⎝ n ⎠ ⎝ n ⎠
Contoh 2.1
Dari suatu sampel acak 500 orang diketahui bahwa 160 orang menyukai makan
seafood.
Soal 2.1
Dari suatu sampel acak 80 orang di sebuah kampus, diketahui bahwa 55 orang
menggunakan istagram.
Statistik - ( zα/2 × Std Error Sampel) < Parameter < Statistik + ( zα/2 × Std Error Sampel)
⎛ p1 × q1 p2 × q2 ⎞ ⎛ p1 × q1 p2 × q2 ⎞
p1 − p2 − ⎜ zα /2 × + ⎟ < π < p1 − p2 + ⎜ zα /2 × + ⎟
⎝ n1 n2 ⎠ ⎝ n1 n2 ⎠
Pendugaan Beda 2 Proporsi dari sampel-sampel besar
Contoh 2.2
Dari 1000 penduduk Jakarta, 700 menyetujui berlakunya aturan lalulintas baru.
Dari 800 penduduk Surabaya, hanya 200 yang tidak menyetujui aturan lalulintas
baru.
n2 = 800 ⎛ p1 × q1 p2 × q2 ⎞ ⎛ p1 × q1 p2 × q2 ⎞
p1 − p2 − ⎜ zα /2 × + ⎟ < π < p1 − p2 + ⎜ zα /2 × + ⎟
/̅ 1 = 700/1000 = 0.7 ⎝ n1 n2 ⎠ ⎝ n1 n2 ⎠
α = 10%
Jawab Contoh 2.1. α/2 = 5%
n1 = 1000 z 5% = 1.645
⎛ p1 × q1 p2 × q2 ⎞ ⎛ p1 × q1 p2 × q2 ⎞
n2 = 800 p1 − p2 − ⎜ zα /2 × + ⎟ < π < p1 − p2 + ⎜ zα /2 × + ⎟
⎝ n1 n2 ⎠ ⎝ n1 n2 ⎠
/̅ 1 = 700/1000 = 0.7
0.05 − (1.645 × 0.021) < π < 0.05 + (1.645 × 0.021)
10 1 = 1 - 0.7 = 0.3
0.05 − 0.034 < π < 0.05 + 0.034
10 2 = 200/800 = 0.25 0.016 < π < 0.084
/̅ 2 = 1 – 0.25 = 0.75
Dengan 90% confidence interval. Selisih antara warga Jakarta
dan Surabaya yang menyutujui aturan baru yaitu antara 1.6%
α = 10% hingga 8.4%.
Pendugaan Beda 2 Proporsi dari sampel-sampel besar
Soal 2.2
Dari sampel 50 TPS di Jakarta 10 diantaranya memenangkan calon No. 2. dan dari
45 TPS di Bandung 35 diantanya memenangkan calon no.1.
Tentukan selang kepercayaan 99% bagi beda proporsi TPS Jakarta dan Bandung
yang memenangkan calon no.1!