30 8765 1 SM

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 12

e-Journal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Pendidikan Ganesha

Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (Vol: 5 No: 3 Tahun:2016)

PEMBELAJARAN MENULIS TEKS PROSEDUR


BERADASARKAN HASIL WAWANCARA DI KELAS VIIIA1
SMP NEGERI 1 SINGARAJA

Siti Nurlailatul as’Adah, I Made Sutama, I Gede Nurjaya


Jurusan Pendidikan Bahasa dan sastra Indonesia
Fakultas Bahasa dan Senii
Universitas Pendidikan Ganesha
Singaraja, Indonesia

e-mail: ella.mouchil@gmail.com, imadesutamaubd@gmail.com


gedenurjaya@gmain.com

Abstrak
Penelitian ini bertujuan mendiskripsikan perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi
pembelajaran menulis teks prosedur berdasarkan hasil wawancara di kelas VIII A1 SMP
Negeri 1 Singaraja. Penelitian ini menggunakan rancangan deskriptif kualitatif. Subjek
penelitian ini adalah guru bahasa Indonesia yang mengajar di kelas VIII A1 SMP Negeri 1
Singaraja. Objek penelitian ini adalah pembelajaran menulis teks prosedur. Metode
pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi, observasi, dan wawancara. Hasil
penelitian ini menunjukkan,perencanaan pembelajaran menulis teks prosedur berdasarkan
hasil wawancara yang telah dirancang oleh guru, sudah mencakup komponen-komponen
RPP yang sesuai dengan kurikulum 2013. Langkah-langkah pembelajaran menulis teks
prosedur berdasarkan hasil wawancara tersebut mencakup kegiatan pendahuluan, kegiatan
inti, dan kegiatan penutup. Penilaian pembelajaran menulis teks prosedur berdasarkan hasil
wawancara, guru masih kurang dalam menerapkan tiga aspek penilaian auntetik, yaitu
penilaian sikap. Guru sudah mempersiapkan rubrik penilaian sikap dan lembar pengamatan
sikap, namun tidak melakukan penilaian seperti dalam pedoman pada saat proses
pembelajaran menulis teks prosedur.
Kata kunci: menulis, teks prosedur, wawancara

Abstract
This study aims to describe the planning, implementation, and evaluation of learning
to write the text of procedures based on interviews in class VIII SMP Negeri 1 Singaraja,
grade A1. This study use a qualitative design. The subjects were Indonesian teacher who
teach in class VIII SMP Negeri 1 Singaraja grade A1. The object of this research is how to
write text procedure. Data collection methods used were documentation, observation, and
interviews. The results of this study indicate, already, learning plan writing text based on
interview procedures that have been desighned by teacher, already includes components
that correspond to the curriculum RPP 2013. Step of writing procedure text is based on the
teaching of writing text of the interview results include preliminary activities, core activities,
and closing activity. Learning assessment in procedure text of writing tevt based on
interview, teachers are still lacking in implementing aunthentic there aspect of assessment,
namely the attitude assessment. Teacher have prepared an assessment rubric attitude and
attitude observation sheet, but there is no judgment as guidelines during the learning
process in writing text procedure.
Keywords: writing, text procedures, interview

1
e-Journal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Pendidikan Ganesha
Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (Vol: 5 No: 3 Tahun:2016)

PENDAHULUAN disadari bahwa setiap teks memiliki


Kualitas suatu bangsa dapat struktur tersendiri yang satu sama lain
dicapai melalui penataan pendidikan berbeda. Sementara itu, struktur teks
yang baik. Dalam konteks pembaruan merupakan cerminan struktur berpikir
pendidikan ada tiga hal yang utama (Mahsun, 7:2014). Dengan demikian
perlu disoroti, yaitu pembaruan makin banyak teks yang dikuasai
kurikulum, peningkatan kualitas siswa, makin banyak pula struktur
pembelajaran, dan efektifitas metode berpikir yang dapat digunakan siswa
pembelajaran. Oleh sebab itu, dalam kehidupan sosial dan
pendidik yang professional hendaknya akademiknya.
mengetahui hal-hal yang harus Bahasa Indonesia dianggap
diperhatikan dalam pendidikan tidak hanya sebagai media
khususnya mengenai perangkat komunikasi, tetapi juga sebagai alat
pembelajaran itu sendiri. mengembangkan kemampuan
Salah satu aspek pendidikan berpikir. Meina (2014) menyebutkan
yang terus-menerus mengalami bahwa melalui mata pelajaran bahasa
perubahan adalah kurikulum. Indonesia, peserta didik diharapkan
Kurikulum sebagai seperangkat mampu memproduksi dan
rencana pendidikan perlu menggunakan teks sesuai dengan
dikembangkan secara dinamis sesuai tujuan dan fungsi sosialnya.
dengan tuntutan dan perubahan yang Implementasi pembelajaran Bahasa
terjadi di masyarakat. Pendidikan di Indonesia pada kurikulum 2013
Indonesia telah mengalami beberapa berbeda dengan kurikulum
perubahan kurikulum, mulai dari sebelumnya. Pada kurikulum KTSP
kurikulum 1947 sampai di tahun 2013 lebih menekankan pada ketrampilan
pun perubahan kurikulum terjadi. berbahasa dan bersastra, Pada
Pembelajaran Bahasa Indonesia pada kurikulum ini materi sastra banyak
implementasi Kurikulum 2013 saat ini dihilangkan. Keempat ketrampilan
berbasis teks dan dilaksanakan berbahasa yaitu menyimak, berbicara,
dengan menerapakan prinsip bahwa membaca, dan menulis memang tetap
(1) bahasa hendaknya dipandang ada, namun tidak lagi dipetakan
sebagai teks, bukan semata-mata secara jelas seperti pada kurikulum
kumpulan kata atau kaidah sebelumnya. Oleh sebab itu pendidik
kebahasaan, (2) penggunaan bahasa harus kreatif dalam pembelajaran
merupakan proses pemilihan bentuk- untuk memasukkan keempat
bentuk kebahasaan untuk ketrampilan berbahasa dalam
mengungkapkan makna, (3) bahasa pembelajaran berbasis teks tersebut.
bersifat fungsional, yaitu pengguna Dalam implementasi
bahasa tidak dapat dilepaskan dari Kurikulum 2013, terdapat lima jenis
konteks karena bentuk bahasa yang teks yang harus dipelajari dan
digunakan mencerminkan ide, sikap, dikuasai siswa SMP kelas VIII
nilai, dan ideologi penggunanya, dan (Kemendikbud,2014). Kelima teks
(4) bahasa merupakan sarana tersebut adalah : (1) teks cerita fabel;
pembentukan kemampuan berpikir (2) teks prosedur; (3) teks biografi; (4)
manusia (Kemendikbud, 2014). teks diskusi; (5) teks ulasan.
Dengan prinsip-prinsip itu, perlu Berdasarakan prinsip pembelajaran

2
e-Journal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Pendidikan Ganesha
Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (Vol: 5 No: 3 Tahun:2016)

Bahasa Indonesia dalam Kurikulum mampu menulis teks prosedur yang


2013, siswa dituntut mampu bervariasi. Bervariasi yang dimaksud
memproduksi atau menulis teks adalah teks prosedur yang dibuat
dengan baik dan benar. Sejalan siswa memiliki tema yang berbeda.
dengan hal tersebut, arah Berbeda ketika guru masih
pembelajaran keterampilan menulis di menggunakan metode ceramah
SMP berdasarkan Kurikulum 2013 dalam memberikan materi menulis
lebih dititikberatkan pada tingkat teks prosedur. Hasil tulisan siswa
kreatifitas siswa dalam rata-rata sama, tema yang dibuat
mengembangkan ide dan gagasanya. tidak bervariasi.
Teks prosedur merupakan Pendidik menerapkan
suatu langkah-langkah dan tujuan pembelajaran menulis teks prosedur
yang harus diikuti agar suatu berdasarkan hasil wawancara untuk
pekerjaan dapat dilakukan. Teks mengintegrasi ketrampilan berbahasa.
prosedur memiliki manfaat yang besar Wawancara merupakan keterampilan
dalam kehidupan. Teks prosedur berbicara. Berbicara merupakan salah
membantu mengetahui cara-cara satu ketrampilan berbahasa yang
melakukan aktifitas tertentu dan utama dimiliki peserta didik, lebih-
kebiasaan hidup yang benar. Selain lebih dalam pembelajaran Bahasa
itu, membantu dalam menggunakan Indonesia. Dengan wawancara siswa
alat dengan benar tanpa secara langsung akan melakukan
membahayakan diri dan tanpa komunikasi. Wawancara merupakan
merusak alat itu sendiri. Untuk percakapan antara dua orang atau
mencapai tujuan yang tepat teks lebih dan berlangsung antara
prosedur harus disusun sesuai narasumber dan pewawancara.
dengan urutan yang benar. Karena Tujuan dari wawancara adalah untuk
langkah-langkah dalam menyusun mendapatkan informasi dimana sang
teks prosedur tidak dapat dibalik-balik pewawancara melontarkan
untuk mencapai tujuan tersebut. pertanyaan-pertanyaan untuk dijawab
Berdasarkan hasil wawancara oleh orang yang diwawancarai.
saat observasi awal di SMP Negeri 1 Dengan wawancara siswa akan
Singaraja, guru pengampu mata belajar berbicara untuk
pelajaran Bahasa Indonesia kelas VIII mendapatakan informasi yang
menerapkan pembelajaran menulis diinginkan yaitu berupa referensi
teks prosedur berdasarkan hasil untuk menulis teks prosedur. Untuk
wawancara. Untuk mendapatkan mengasah berbicara ini pendidik
tulisan yang baik, guru tidak hanya mengaplikasikanya sebagai bahan
berperan sebagai pengajar, tetapi untuk menulis teks prosedur. Selain
juga harus kreatif dalam pembelajaran itu, konsep wawancara adalah yang
untuk menciptakan pembelajaran paling dekat dengan pembelajaran
yang tidak monoton. Dengan begitu teks prosedur. Teks prosedur berisi
siswa akan mendapatkan tulisan yang langkah-langkah pembuatan suatu
baik. Sementara itu melalui produk atau pekerjaan. Dalam
penerapan pembelajaran yang telah menyusun teks prosedur dibutuhkan
dilaksanakan oleh pendidik, ternyata kontruksi pemikiran yang sitematis.
mendapatkan hasil yang baik. Siswa Penulisan teks prosedur dari hasil

3
e-Journal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Pendidikan Ganesha
Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (Vol: 5 No: 3 Tahun:2016)

wawancara akan memunculkan telah dirancang. Pelaksanaan


ketrampilan siswa dalam bebicara dan pembelajaran perlu dilaksanankan
menulis. sesuai dengan perencanaan yang
Pembelajaran salah satunya telah dibuat. Setelah adanya
berpedoman pada standar proses. pelaksnaan pembelajaran pasti akan
Standar proses mencakup mendapatkan hasil dari tujuan adanya
perencanaan proses pembelajaran, pembelajaran.
pelaksanaan proses pembelajaran, Setelah pelaksanaan
dan evaluasi hasil pembelajaran. pembelajaran, tahap terakhir yang
Perencanaan pembelajaran terpenting adalah mengevaluasi hasil
merupakan hasil dari proses berpikir, pelaksanaan pembelajaran yang telah
artinya suatu perencanaan dilaksanakan untuk mengukur
pembelajaran disusun tidak asal- ketercapaian hasil belajar siswa.
asalan akan tetapi disusun dengan Menurut Hamdayama (2016:194),
mempertimbangkan segala aspek evaluasi adalah suatu proses
yang mungkin dapat berpengaruh menentukan nilai prestasi pembelajar
(Esti, 2012:9). Dalam pembelajaran dengan menggunakan patokan
sebagai suatu sistem, langkah tertentu guna mencapai tujuan
perencanaan progam pembelajaran pengajaran yang telah ditetapkan
memegang peranan yang sangat sebelumnya.
penting, sebab menentukan langkah Data yang didapatkan hasil
pelaksananaan dan evaluasi. Dalam wawancara dengan Ibu Luh
perencanaan pembelajaran, seorang Murtiningsih, S.Pd pada observasi
guru harus benar-benar awal bahwa pembelajaran menulis
merencanakan program perencanaan, teks prosedur berdasarkan hasil
seperti menyusun RPP. Sanjaya wawancara mendapatkan hasil akhir
(2008:25) meyatakan bahwa yang baik. Maka dari itu diperlukan
perencanaan merupakan hasil proses penelitian untuk mngetahui
berpikir yang mendalam, hasil dari perencanaan, pembelajaran, dan
proses pengkajian atau penyelesaian evaluasi dalam pembelajaran
dari berbagai alternatif yang dianggap tersebut. Karena Hasil peenelitian ini
lebih memiliki nilai efektifitas dan nantinya dapat digunakan sebagai
efisiensi. Perencanaan adalah awal cerminan bagi sekolah lain khusunya
dari semua proses suatu pelaksanaan dalam pembelajaran menulis teks
kegiatan yang bersifat rasional. prosedur.
Langkah selanjutnya yang Sehubungan dengan
harus diperhatikan adalah pemaparan pada bagian latar
pelaksanaan pembelajaran, karena belakang di atas,masalah yang
dalam pelaksanaan pembelajaran dibahas dalam penelitian ini adalah
harus berdasarkan dengan program (1) bagaimana perencanaan
perencanaan yang telah dibuat. pembelajaran menulis teks prosedur
Pelaksanaa pembelajaran merupakan berdasarkan hasil wawancara di kelas
tujuan inti dari adanya perencanaan. VIIIA1 SMP Negeri 1 Singaraja? (2)
Proses pelaksanaan pembelajaran bagaimana pelaksanaan
akan berjalan secara efektif dan pembelajaran menulis teks prosedur
efisien tergantung perencanaan yang berdasarkan hasil wawancara di kelas

4
e-Journal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Pendidikan Ganesha
Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (Vol: 5 No: 3 Tahun:2016)

VIIIA1 SMP Negeri 1 Singaraja? (3) dapat mengantisipasi terjadinya


bagaimana evaluasi pembelajaran kendala-kendala yang dihadapi (3)
menulis teks prosedur berdasarkan bagi siswa, penelitian ini digunakan
hasil wawancara di kelas VIIIA1 SMP sebagai pengalaman secara langsung
Negeri 1 Singaraja? dalam proses belajar mengajar yang
Sesuai dengan rumusan berkaitan dengan penulisan teks
masalah, tujuan penelitian ini adalah prosedur (4) bagi peneliti lain, Hasil
(1) mengeetahui perencanaan penelitian ini bisa digunakan sebagai
pembelajaran menulis teks prosedur bahan informasi dan referensi bagi
berdasarkan hasil wawancara di kelas penelitian lain yang memerlukan hasil
VIIIA1 SMP Negeri 1 Singaraja (2) dari penelitian ini sebagai bahan
mengetahui pelaksanaan perbandingan untuk melakukan
pembelajaran menulis teks prosedur penelitian sejenis demi peningkatan
berdasarkan hasil wawancara di kelas proses serta hasil pembelajaran yang
VIIIA1 SMP Negeri 1 Singaraja (3) terkait menulis teks prosedur
mengetahui evaluasi pembelajaran sehubungan dengan penerapan
menulis teks prosedur berdasarkan Kurikulum 2013, guna mewujudkan
hasil wawancara di kelas VIIIA1 SMP tujuan yang diidelkan dalam
Negeri 1 Singaraja. pendidikan.
Penelitian ini memberikan dua
manfaat, yakni manfaat teoretis dan METODE PENELITIAN
manfaat praktis. Secara teoretis, hasil Rancangan penelitian yang
penelitian ini dapat memberikan peneliti gunakan adalah penelitian
sumbangan pemikiran tentang deskriptif kualitatif. Penelitian
pembelajaran menulis teks prosedur, deskriptif kualitatif digunakan untuk
khsusunya pada mata pelajaran mendekripsikan mengenai
Bahasa Indonesia dalam Kurikulum perencanaan, pelaksanaan, dan
2013. Hasil penelitian ini juga dapat evaluasi dalam pembelajaran menulis
digunakan sebagai acuan oleh peneliti teks prosedur berdasarkan hasil
lain dalam melaksanakan penelitian wawancara di kelas VIII A1 SMP
lanjutan yang relevan dengan Negeri 1 Singaraja.
penelitian ini. Subjek penelitian pada
Manfaat praktisnya meliputi, penelitian ini adalah guru pengampu
(1) bagi sekolah, penelitian ini dapat mata pelajaran bahasa Indonesia
memberikan sumbangan yang positif kelas VIIIA1 SMP Negeri 1 Singaraja.
terhadap kemajuan sekolah, yang Objek penelitian dalam penelitian ini
tercermin dari peningkatan adalah, perencanaan, pelaksanaan,
kemampuan professional guru, dan evaluasi pembelajaran menulis
perbaikan proses, dan kebermaknaan teks prosedur berdasarkan hasil
hasil belajar siswa dalam wawancara.
pembelajaran menulis teks prosedur Metode pengumpulan data
(2) bagi guru, penelitian ini dapat yang digunakan adalah metode
digunakan oleh para guru sebagai observasi, dokumentasi, dan
bahan evaluasi terhadap wawancara. Dokumen yang
pembelajaran menulis teks prosedur digunakan dalam penelitian ini untuk
yang telah berlangsung, sehingga dicermati dan dianalisis adalah

5
e-Journal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Pendidikan Ganesha
Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (Vol: 5 No: 3 Tahun:2016)

berupa Rencana Pelaksanaan pelaksanaanm dan evaluasi dalam


Pembelajaran (RPP), khusus tentang pembelajaran menuli teks prosedur
pembelajaran menulis teks prosedur brdasarkan hasil wawancara di kelas
berdasarkan hasil wawancara di kelas VIIIA1.
VIIIA1 Smp Negeri 1 Singaraja. Dari Dalam penelitian ini, metode
dokumen tersebut akan mendapatkan analisis data dilakukan dengan
diperoleh gambaran tentang beberapa langkah. Metode analisis
perencanaan, pelaksanaan, dan data yang digunakan peneliti adalah
evalluasi pembelajaran menulis teks teknik analisis deskriptif kualitatif (1)
prosedur berdasarkan hasil tabulasi data, (2) reduksi data, (3)
wawancara di kelas VIIIA1. Metode penyajian data, (4) penarikan
observasi digunakan untuk melihat kesimpulan.
dan mengamati berbagai fenomena
sosial yang terjasi dalam fenomena HASIL DAN PEMBAHASAN
tersebut. Dalam penelitian ini, metode Hasil
observasi digunakan untuk Hasil penelitian ini mencakup
memperolah data mengenai data-data tentang (1) perencanaan
pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran menulis teks prosedur
pembelajaran menulis teks prosedur berdasarkan hasil wawancara di kelas
berdasarkan hasil wawancara. VIIIA1 SMP Negeri 1 Singaraja. (2)
Metode wawancara digunakan untuk pelaksanaan pembelajaran menulis
memperoleh informasi atau data yang teks prosedur berdasarkan hasil
lebih akurat mengenai pembelajaran wawancara di kelas VIIIA1 SMP
menulis teks prosedur berdasrkan Negeri 1 Singaraja (3) evaluasi
hasil wawancara khususnya berkaitan pembelajaran menulis teks prosedur
dengan perencanaan, pelaksanaan, berdasarkan hasil wawancara di kelas
dan evaluasi. VIIIA1 SMP Negeri 1 Singaraja.
Dalam penelitian ini, Berdasarkan hasil
instrument utama pengumpulan data pencermatan dokumen RPP, dapat
adalah peneliti sendiri. Artinya, disimpulkan bahwa secara
peneliti sendiri sebagai orang yang keseluruhan RPP yang dibuat oleh
langsung menjalankan dan guru Bahasa Indonesia dalam
menggunakan pengumpul data yang pembelajaran menulis teks prosedur
telah dipilih. Instrumen dalam berdasarkan hasil wawancara dikelas
penelitian ini adalah lembar VIII A1 SMP Negeri 1 Singaraja
observasidan pedoman wawancara. sudahh sesuai dengan pedoman
Lembar observasi disertai catatan penjabaran komponen RPP dalam
lapangan. Instrumen ini digunakan Pemendikbud Nomor 8A Tahun 2013
untuk mendapatkan data mengenai tentang Implementasi Kurikulum
perencanaan, pelaksanaan, dan Pedoman Umum Pemebelajaran.
evaluasi pembelajaran menulis teks Perencananaan Pembelajaran
prosedur berdasarkan hasil menulis teks prosedur berdasarkan
wawancara di kelas VIIIA1.Pedoman hasil wawancara yang dirancang guru
wawancara digunakan untuk sudah bisa dikatakan memenuhi
mendapatkan data kondisi komponen dalam rencana
dilapangan, yaitu perencanaan, pelaksanaan pembelajaran,

6
e-Journal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Pendidikan Ganesha
Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (Vol: 5 No: 3 Tahun:2016)

diantaranya, identitas, mata pelajaran, pelaksanaan, dan evaluasi


perumusan tujuan pembelajaran, pembelajaran menulis teks prosedur
pemilihan materi ajar, pemilihan berdasarkan hasil wawancara.
sumber belajar, pemilihan materi ajar, Dalam penyusunan RPP
pemilihan sumber belajar, pemilihan pembelajaran menulis teks prosedur
media belajar, dan penilaian. guru berpedoman pada silabus dan
Pelaksanaan pembelajaran menyesuaikan dengan buku paket
menulis teks prosedur berdasarkan yang digunakan. Dengan demikian,
hasil wawancara dilaksanakan dalam guru dapat menegtahui materi yang
tiga kegiatan yaitu kegiatan tetera dalam silabus dimuat dalam
pendahuluan, kegiatan inti dan buku paket yang digunakan. Rencana
kegiatan penutup. Dalam Kegiatan pelaksanaan pembelajaran meliputi
pendahuluan guru memulai dengan beberapa komponen, yaitu standar
mengkondisikan siswa agar siap kompetensi, kompetensi dasar,
belajar. Kemudian guru melakukan indikator pencapaian, tujuan
apersepsi. Apersepsi dilakukan pembelajaran, materi pembelajaran,
dengan mengaitkan pengamalaman metode pembelajaran, langkah-
siswa. Guru juga menyampaikan langkah pembelajaran, alat dan
tujuan dan indikator pembelajaran. sumber belajar, serta evaluasi
Pada kegiatan inti guru melakukan pembelajaran. Keberhasilan
pembelajaran sesuai RPP yang dibuat perencanaan pembelajaran dapat
guru dimulai dari kegiatan mengamati. diperhatikan dari terpenuhinya
Dalam pembelajaran guru juga keseluruhan komponen sesuai
menggunakan media pembelajaran dengan Pemendikbud No 81A tahun
berupa power point untuk 2013 tentang Implementasi Kurikulum
menunjukkan contoh teks prosedur. Pedoman Umum Pembelajaran terkait
Dalam pembelajaran guru juga Rencana Pelaksanaan Pembelajaran.
melibatkan siswa dalam aktifitas Keberhasilan perencanaan
belajara. Guru memberikan selanjutnya yaitu pada langkah-
kesempatan untuk bertanya dan langkah pembelajaran yang dirancang
memberikan komentar dalam oleh guru. Guru menciptakan
pembelajaran. pembelajaran yang tidak monoton
Evaluasi yang dilakukan dalam dengan memasukkan materi
pembelajaran menulis tesk prosedur wawancara dalam pembelajaran
berdasarkan hasil wawancara terdiri menulis teks prosedur. Mengingat
dari penilaian sikap, pengetahuan, pembelajaran Bahasa Indonesia pada
keterampilan. Lembar evaluasi yang Implementasi Kurikulum 2013
disiapkan guru sudah sesuai dengan berbasis teks. Siswa akan lebih
teknik dan bentuk penilaian auntentik. banyak dihadapkan dengan teks.
Namun, rubrik dan daftar pertanyaan Namun, guru telah merncanakan
penilaian untuk tes lisan belum pembelajaran yang berbeda dengan
disediakan. memanfaatkan materi wawancara
dalam penulisan teks prosedur. Materi
Pembahasan wawancara tidak didapatkan pada
Dalam penelitian ini dibahas Kurikulum 2013. Hal ini senada
beberapa temuan yaitu, perencanaan, dengan penelitian yang berjudul,

7
e-Journal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Pendidikan Ganesha
Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (Vol: 5 No: 3 Tahun:2016)

“Pembelajaran Menulis Teks Laporan dikembangkan dan dilengkapi dengan


Hasil Observasi Berbasis Kearifan uraian. Guru hanya membuat garis-
Lokal Pada Siswa Kelas VII A4 SMP garis besar tentang materi cara
Negeri 1 Singaraja”. Penelitian ini memproduksi teks anekdot.
dilaksanakan oleh Ni Ketut Juliawati Pelaksanaan pembelajaran
pada tahun 2015. Hasil penelitian adalah operasionalisasi perencanaan
tersebut menyatakan bahwa guru pembelajaran sehingga tidak lepas
berhasil dalam merencanakan dari perencanaan pembelajaran yang
pembelajaran berbasis kearifan lokal sudah dibuat. Oleh karena itu, dalam
dalam penulisan teks hasil observasi. pelaksanaanya akan sangat
Keberhasilan tersebut dapat dilihat tergantung pada perencanaan
dari pemerolehan nilai akhir siswa pengajaran sebagai operasional
yang terlampir di penelitian. Penelitian sebuah kurikulum. Pelaksanaan
tersebut juga sama-sama pembelajaran merupakan
dilaksanakan di SMP Negeri 1 implementasi dari RPP
Singaraja. Sehingga dapat simpulkan (PERMENDIKNAS NO.19 TAHUN
bahwa guru-guru di SMP Negeri 1 2005), meliputi kegiatan pendahuluan,
Singaraja dapat merencanakan inti, dan penutup.
pembelajaran yang kreatif untuk Pelaksanaan pembelajaran
mendaparkan hasil akhir yang menulis teks prosedur berdasarkan
maksimal. hasil wawancara yang dilakukan
Namun,dalam RPP tersebut dalam kelas sudah mengacu pada
masih terdapat kelemahan yaitu pada langkah-langkah pembelajaran dalam
materi pembelajaran. Materi RPP yang telah disusun oleh guru.
pembelajaran dalam RPP tersebut Namun, ada beberapa yang belum
hanya menerapkan poin-poin yang disampaikan, seperti motivasi dalam
akan dibahas, tidak dilengkapi dengan pembelajaran. Guru sudah
uraian materi yang akan menyampaiakan kompetensi dasar
disampaiakan. Dalam penelitian ini, dan tujuan pembelajaran sebelum
materi pembelajaran dituliskan dalam memulai pelajaran.
bentuk empat garis besar materi Pada kegiatan awal guru
pelajaran yaitu (1) pengertian teks memberikan pembelajaran yang
prosedur,(2) prinsip-prinsip teks ditujukan untuk memfokuskan
prosedur, (3)pengertian wawancara, perhatian siswa untuk berpartisipasi
(4) macam-macam wawancara. Hal aktif dalam pembelajaran. Dalam hal
ini senada dengan penelitian yang ini guru mengawali pembelajaran
dilakukan oleh Damayanti pada tahun dengan memberi salam pembuka dan
2014 dengan judul penelitian memberikan apersepsi. Kemudian
“Pembelajaran Menulis Teks Anekdot pembelajaran berlanjut pada kegiatan
Berpendekatan saintifik dengan Model inti. Guru tidak banyak melakukan
Pembelajaran Berbasis Proyek ceramah saat menyampaikan materi
(Project Based Learning) pada siswa dalam pelaksanaan pembelajaran.
Kelas X Tata Kecantikan Kulit 1 di Kemudian kegiatan penutup
SMK Negeri 2 Singaraja” juga guru memberikan penialain berupa
ditemukan bahwa materi tes tulis. Tes ini dilakukan guru untuk
pembelajaran belum sepenuhnya mengukur seberapa berhasilnya guru

8
e-Journal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Pendidikan Ganesha
Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (Vol: 5 No: 3 Tahun:2016)

dalam melakukan pembelajaran. dipelajari, yaitu proses melakukan


Pelaksanaan pembelajaran yang wawancara, serta pengalaman. Hal
dilakukan guru dapat dikatakan baik, tersebut senada dengan penelitian
karena sudah sesuai dengan langkah- yang berjudul “Pembelajaran Menulis
langkah pembelajaran yang terdapat Teks Prosedur Dengan Metode
dalam RPP. Guru sudah melakukan 3 Discovery Learning di Kelas MIA SMA
kegiatan dalam pembelajaran, yaitu Negeri 1 Blahbatuh”. Penelitian
pendahuluan, inti, dan akhir. Selain itu tersebut dilakukan oleh Gede Ari
kegiatan inti yang dilakukan guru juga Pradana Tahun 2015. Hasil penelitian
sudah sesuai dengan kriteria tersebut menyatakan bahwa guru
pembelajaran kurrikulum 2013 yaitu berhasil menerapakan metode
5M (mengamati, menanya, mendata discovery learning untuk menulis teks
informasi, menalar, prosedur kompleks.
mengkomunikasikan). Evaluasi/penilaian merupakan
Ada beberapa hal yang salah satu aspek yang harus
menjadi kunci keberhasilan dilakukan guru untuk mngetahui
keterlaksanaan pembelajaran menulis sejauh mana tingkat pemahamam
teks prosedur berdasakan hasil siswa terhadap materi yang telah
wawancara di kela VIIIA1 SMP Negeri dipelajari. Tujuan evaluasi adalah
1 Singaraja dilaksanakan dengan untuk melihat dan mengetahui proses
baik. Hal-hal yang dimaksud sebagai yang terjadi dalam proses
berikut.Pertama, kemampuan guru pembelajaran. Terkait dengan hal
dalam mengarahkan peserta didik tersebut, evaluasi yang dilakukan
untuk bertanya. Sebagian besar siswa guru adalah penilaian tes lisan
yang sebelumnya terdiam karena maupun tes tulis. Tes lisan pada saat
kurang paham mengenai materi, siswa melakukan tanya jawab
berani bertanya bahkan memberikan mengenai langkah-langkah menulis
pernyataan mengenai permasalahan teks prosedur. Tes tulis dilakukan
yang diberikan. Faktor keberhasilan pada saat siswa mengerjakan tugas
yang kedua adalah penugasan menulis teks prosedur. Namun,
kepada siswa dengan penggunaan penilaian tes lisan tidak disampaikan
alokasi waktu selama dua kali oleh guru melainkan penilaian
pertemuan. Penugasan yang individual. Guru memantau
diterapkan guru yaitu menulis teks perkembangan siswa apakah siswa
prosedur berdasarkan hasil tersebut memahami dan dapat
wawancara. Penugasan dilakukan menjawab pertanyaan guru. Nilai
siswa untuk mewawancarai seorang tersebut akan disesuaikan dengan
disekitarnya tentang pekerjaan siswa dalam menulis teks
ketrampilan/pembuatan sesuatu pada prosedur.
pertemuan pertama. Kemudian dari Evaluasi pembelajaran
hasil wawancara tersebut, siswa menulis teks prosedur berdasarkan
menulis dalam bentuk teks dan hasil wawancara di kelas VIIIA1 SMP
dibahas pada pertemuan Negeri 1 Singaraja yang dilakukan
berikutnya.Sehingga peserta didik masih kurang diterapkan oleh guru.
dapat memperoleh pengalaman Guru belum mampu menerapkan tiga
langsung tentang apa yang sedang aspek penilaian autentik pada proses

9
e-Journal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Pendidikan Ganesha
Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (Vol: 5 No: 3 Tahun:2016)

pembelajaran. Guru hanya melakukan penilaian antarteman, dan jurnal.


penilaian ketrampilan dari tugas atau Sementara pada penilaian sikap yang
proyek yang telah dikerjakan oleh dilakukan pendidk di kelas XB
siswa. Pada dasarnya pelaksanaan Akuntansi SMK Negeri 1 Singaraja
penilaian pengetahuan dilakukan guru hanya menggunakan teknik
dengan teknik tes tulis, tes lisan dan observasi.
penugasan.
Pada penilaian sikap guru SIMPULAN DAN SARAN
tidak melakukan penilaian sesuai Berdasarkan sajian analisis
dengan yang ada di RPP. Penilaian data dan pembahasan hasil penelitian
sikap seharusnya dilakukan pendidik yang dipaparkan dalam pembahasan
selama pembelajaran berlangsung dapat disimpulkan bahwa.
dengan berpedoman pada rubrik 1. Perencanaan pembelajaran
penilaian yang telah disiapkan dalam menulis teks prosedur
RPP. Penilaian sikap hanya dilakukan berdasarkan hasil wawancara
dengan mengingat sikap peserta didik telah direncanakan dan disusun
yang paling menonjol saja. Misalnya brdasarkan silabus kurikulum
peserta didik dengan sikap sangat 2013. RPP yang dibuat guru
baik atau peserta didik dengan sikap sudah mencakup komponen-
tidak baik. Sementara peserta didik komponen RPP yang sesuai
yang tidak masuk dalam kedua dengan kurikulum 2013 yaitu
kategori tersebut akan dimasukkan identitas sekolah, kompetensi
pada kategori baik. dasar, indikator, alokasi waktu,
Hasil penelitian ini sejalan tujuan pembelajaran, meteri
dengan penelitian lain yang dilakukan pembelajaran, metode
Putu Novita Susiyanti dewi dengan pembelajaran, langkah-langkah,
judul” Implementasi Pembelajaran sumber belajar, dan penilaian.
Menulis Teks Negosiasi Berdasarkan Meskipun ada komponen yang
Kurikulum 2013 di Kelas X,B kurang dalam RPP, namun
Akuntansi SMK Negeri 1 Singaraja”. perencanaan pembelajaran yang
Dari hasil penelitian Novita diketahui dilaksanakan oleh guru sudah
bahwa pendidik menyebutkan hal-hal berjalan dengan dengan baik.
yang akan dinilai dari diri peserta didik 2. Pelaksanaan pembelajaran
saat pembelajaran menulis teks menulis teks prosedur
negosiasi. Hal- hal tersebut berdasarkan hasil wawancara di
merupakan isi dari rubrik penilaian Kelas VIII A1 SMP Negeri 1
yang dibuat oleh pendidik. Singaraja yang dilakukan oleh
Kenyataanya, hal-hal tersebut tidak guru sudah sesuai dengan
dilaksanakan sesuai perencanaan. langkah-langkah pada
Peraturan Menteri Pendidikan dan pembelajaran dalam RPP yang
Kebudayaan Nomor 103 Tahun 2014 telah disusun guru. Dalam
tentang Penilaian Hasil Belajar oleh kegiatan pembelajaran sudah
pendidik pada Pendidikan dasar dan terdapat pendahuluan, inti, dan
Menengah menjalaskan bahwa penutup. Pembelajaran
penilaian sikap dilakukan dengan dilaksanakan sesuai alokasi waktu
teknik observasi, penilaian diri, yang direncanakan, sehingga guru

10
e-Journal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Pendidikan Ganesha
Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (Vol: 5 No: 3 Tahun:2016)

tidak memakan waktu kegiatan Peneliti lain diharapkan mengkaji


belajar mata pelajaran yang lain. aspek-aspek lain yang belum
3. Evaluasi pembelajaran menulis dikaji dalam penelitian ini.
teks prosedur berdasarkan hasil Penelitian ini hanya sebatas
wawancara di Kelas VIIIA1 SMP mengenai perencaan
Negeri 1 Singaraja yang dilakukan pembelajaran, pelaksanaan dan
oleh guru masih kurang evaluasi pembelajaran menulis
diterapkan guru. Pada penilaian teks prosedur. Dengan
sikap guru, guru tidak keterbatasan dan kekurangan ini,
memanfaatkan rubrik penialaian peneliti lain hendaknya mengkaji
dan lembar pengamatan yang penilaian dari aspek-aspek lain
telah dibuat dan dicantumkan seperti penilaian auntentik
dalam RPP. Seharusnya pembelajaran teks prosedur
instrument tersebut digunakan beradasarkan hasil wawancara.
sebagai pedoman dalam menilai
sikap siswa pada proses
pembelajaran. DAFTAR PUSTAKA
Ada beberapa saran yang Esti, Ismawati. 2012. Perencanaan
dapat disampaikan kepada pihak- Pengajaran Bahasa: Langkah
pihak terkait berdasarkan penelitian Menuju Guru Berkompeten
yang telah dilakukan. dan Profesional. Yogyakarta:
1. Bagi Pendidik Ombak.
Hasil penelitian perencanaan, Hamdayana, Juamatan. 2016.
pelaksanaan, dan evaluasi Metodologi Pengajaran.
pembelajaran yang dilakukan guru Jakarta: Bumi Angkasa.
sebagaian besar sudah sesuai, Kemendikbud.2013. Buku
Jadi guru hendaknya Guru: Bahasa Indonesia
mempertahankan dan Ekspresi Diri dan Akademik
meningkatkan pembelajaran baik untuk Kelas X. Jakarta:
pada aspek perencanaan, Kementrian Pendidikan dan
pelaksanaan, dan evaluasi Kebudayaan.
pembelajaran sehingga mutu Keraf,Gorys.2010. Argumentasi dan
pendidikan berjalan lebih optimal. Narasi. Jakarta: Gramedia
2. Bagi Guru Lain Pustaka Utama.
Bagi guru lain yang akan -------,2004. Komposisi Ende: Nusa
menerapkan metode Indah.
pembelajaran ini, sebaiknya Mahsun. 2014. Teks Pembelajaran
memperhatikan dan Bahasa Indonesia Kurikulum
mempersiapkan segala sesuatu 2013. Jakarta: Raja Grafindo
yang berkaitan dengan Persada.
perencaan, pelaksanaan, dan Piyati, Ni Kadek Ari.2010.
evaluasi pembelajaran dengan Implementasi Pendekatan
sebaik-baiknya. Guru hendaknya Kontekstual oleh Guru Bahasa
benar-benar mempersiapkan dan sastra Indonesia
waktu dengan baik. dalam pembalajaran Menulis di Kelas
3. Bagi Peneliti Lain VII C SMP N 1 Ubud. Skripsi

11
e-Journal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Pendidikan Ganesha
Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (Vol: 5 No: 3 Tahun:2016)

(tidak diterbitkan), Singaraja: Widiadnyana, I Wayan. 2014.


Undiksha Singaraja. Pengaruh Model Discovery Learning
Sanjaya, Wina. 2008. Perencanaan Terhadap Pemahaman
dan Desain Sistem Konsep IPA Dan Sikap Ilmiah
Pembelajaran. Jakarta: Siswa SMP. Skripsi (tidak
Kencana Prenanda diterbitkan). Progam Studi
Media Grub. IPA, Progam Pascasarjana
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Universitas Pendidikan
Kuantitatif Kualitatif dan Ganesha.
R&D. Bandung:
Alfabeta.

12

Anda mungkin juga menyukai