Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Konselor Asi Eksklusif Di Kabupaten Aceh Barat Propinsi Nanggroe Aceh Darussalam TAHUN 2008
Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Konselor Asi Eksklusif Di Kabupaten Aceh Barat Propinsi Nanggroe Aceh Darussalam TAHUN 2008
TESIS
Oleh
AMIRUDDIN
067012033/AKK
SEKOLAH PASCASARJANA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2009
Amiruddin : Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Konselor ASI Eksklusif Di Kabupaten Aceh Barat Propinsi Nanggroe
Aceh Darussalam Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
PENGARUH MOTIVASI TERHADAP KINERJA KONSELOR
ASI EKSKLUSIF DI KABUPATEN ACEH BARAT
PROPINSI NANGGROE ACEH DARUSSALAM
TAHUN 2008
TESIS
Oleh
AMIRUDDIN
067012033/AKK
SEKOLAH PASCASARJANA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2009
Amiruddin : Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Konselor ASI Eksklusif Di Kabupaten Aceh Barat Propinsi Nanggroe
Aceh Darussalam Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
Judul Tesis : PENGARUH MOTIVASI TERHADAP KINERJA
KONSELOR ASI EKSKLUSIF DI KABUPATEN ACEH
BARAT PROVINSI NANGGROE ACEH DARUSSALAM
TAHUN 2008
Nama Mahasiswa : Amiruddin
Nomor Pokok : 067012033
Program Studi : Administrasi dan Kebijakan Kesehatan
Konsentrasi : Administrasi dan Kebijakan Kesehatan
Menyetujui
Komisi Pembimbing:
(Dr. Drs. Surya Utama, MS) (Prof. Dr. Ir. T. Chairun Nisa B., MSc)
Amiruddin : Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Konselor ASI Eksklusif Di Kabupaten Aceh Barat Propinsi Nanggroe
Aceh Darussalam Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
Telah diuji
Amiruddin : Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Konselor ASI Eksklusif Di Kabupaten Aceh Barat Propinsi Nanggroe
Aceh Darussalam Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
PERNYATAAN
TESIS
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang pernah
diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang
pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau
diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan
disebutkan dalam daftar pustaka.
(Amiruddin)
Amiruddin : Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Konselor ASI Eksklusif Di Kabupaten Aceh Barat Propinsi Nanggroe
Aceh Darussalam Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
ABSTRAK
Amiruddin : Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Konselor ASI Eksklusif Di Kabupaten Aceh Barat Propinsi Nanggroe
Aceh Darussalam Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
ABSTRACT
The result of survey carried out by Ministry of Health in 2005 showed that
coverage of exclusive breastfeeding in urban area was only 4%-12% and in rural area
was 4%-5%. The breastfeeding achievement at Aceh Barat District in 2006 only 3%.
One of the causes is the lacks of counsellor role in the exclusive breastfeeding which is
assumed their lack of motivation.
This explanatory study is aimed to analyze the influence of achievement,
responsibility, development, working condition, status, salary on the performance of
exclusive breastfeeding counsellor. This study was conducted in Aceh Barat District
with 67 counsellors as the samples. Data analysis were done by using univarate,
bivariate analysis using chi-square test, and multivariate analysis using logistic
regression test.
The result of the study with univariate analysis of independent variable most
unfavourable category, and multivariate analysis shows that variables which have
influence significantly on counsellor performance are responsibility (p=0,007),
development (p=0,029), working condition (p=0,045), status (p=0,020) and salary
(p=0,037). The variable which does not have influence significantly on the
performance of exclusive breastfeeding counsellor is achievement (p=0,388). The
variable which have biggest influence on the performance of exclusive breastfeeding
counsellor is status with value Exp (β) = 64,842.
It is also suggested to the head of Health Center and the Head of Hospital in
Aceh Barat District to give the chance to the counselors to continue their study to higher
education and or to improve their knowledge through training and education program on
exclusive breastfeeding.
Amiruddin : Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Konselor ASI Eksklusif Di Kabupaten Aceh Barat Propinsi Nanggroe
Aceh Darussalam Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas segala
Berkah dan RahmatNya sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis ini dengan judul
Utara.
dapat terselesaikan dengan baik tanpa bantuan dan kerja sama dari berbagai pihak. Oleh
karena itu, pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang
tidak terhingga kepada: Prof. dr. Guslihan Dasatjipta, Sp.A(K), selaku ketua Komisi
Pembimbing dan drh. Hiswani, M.Kes, selaku Pembimbing Kedua, yang penuh
Tak lupa juga penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada
semua pihak yang turut membantu penyusunan tesis ini, terutama kepada :
Utara.
Amiruddin : Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Konselor ASI Eksklusif Di Kabupaten Aceh Barat Propinsi Nanggroe
Aceh Darussalam Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
2. Prof. Dr. Ir. T. Chairun Nisa B, MSc, Direktur Sekolah Pascasarjana Universitas
3. Dr. Drs. Surya Utama, MS, Ketua Program Studi Administrasi dan Kebijakan
4. Prof. Dr. Dra. Ida Yustina, M.Si, Sekretaris Program Studi Administrasi dan
5. Dr. Ir. Evawani Y. Aritonang, M.Si, dan Dra. Jumirah, Apt, M.Kes, Komisi Penguji
atau Pembanding yang telah banyak memberikan arahan dan masukan demi
6. dr. T. Amir Hamzah, Sp.PD, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Barat beserta
8. Ayahanda, ibunda, kakanda, dan adinda yang tidak pernah berhenti memberikan
dukungan pada penulis, pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih
tidak terhingga karena berkat do’a dan restu mereka, penulis dapat menyelesaikan
pendidikan ini.
9. Teristimewa untuk istri dan ananda tercinta yang penuh pengertian, kesabaran,
pengorbanan dan do’a serta selalu memberikan motivasi pada penulis sehingga dapat
Amiruddin : Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Konselor ASI Eksklusif Di Kabupaten Aceh Barat Propinsi Nanggroe
Aceh Darussalam Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
10. Rekan-rekan satu angkatan khususnya Zainuddin, Decy Erni, Cut Ruhana, Marni,
Suarni Asmuni, yang telah memberikan masukan dan saran serta kritikan untuk
Akhirnya penulis menyadari atas segala keterbatasan, untuk itu saran dan kritik
yang membangun sangat penulis harapkan demi kesempurnaan tesis ini dengan
harapan, semoga tesis ini bermanfaat bagi pengambil kebijakan di bidang kesehatan, dan
Penulis
Amiruddin : Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Konselor ASI Eksklusif Di Kabupaten Aceh Barat Propinsi Nanggroe
Aceh Darussalam Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
RIWAYAT HIDUP
Nama : AMIRUDDIN
Tempat/Tgl. Lahir : Cot Pluh, 21 Juli 1965
Agama : Islam
Status : Sudah Menikah
Jumlah anak : 2 orang.
Alamat : Jl. Keperawatan No. 28 Desa Suak Ribe Aceh Barat
RIWAYAT PENDIDIKAN
1. Tahun 1973-1979 : SD Negeri No. 2 Bubon
2. Tahun 1979-1982 : SMP Negeri Sama Tiga Aceh Barat
3. Tahun 1982-1985 : SPK Meulaboh Aceh Barat
4. Tahun 1991-1994 : Akper Depkes Palembang
5. Tahun 1999-2000 : Program D-IV Perawat Pendidik
Universitas Sumatera Utara
6. Tahun 2006-2009 : Pascasarjana USU Medan Program Studi Administrasi
Dan Kebijakan Kesehatan
RIWAYAT PEKERJAAN
1. Tahun 1985 – 1991 : Perawat Puskesmas Sama Tiga Aceh Barat
2. Tahun 1994 – 1999 : Guru SPK
3. Tahun 2000 – sekarang : Poltekkes Banda Aceh Prodi D-III Keperawatan
Meulaboh
Amiruddin : Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Konselor ASI Eksklusif Di Kabupaten Aceh Barat Propinsi Nanggroe
Aceh Darussalam Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ........................................................................................................ i
ABSTRACT ...................................................................................................... ii
KATA PENGANTAR ...................................................................................... iii
RIWAYAT HIDUP ........................................................................................... vi
DAFTAR ISI ..................................................................................................... vii
DAFTAR TABEL ............................................................................................. ix
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ xi
DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................... xii
Amiruddin : Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Konselor ASI Eksklusif Di Kabupaten Aceh Barat Propinsi Nanggroe
Aceh Darussalam Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
BAB 5 PEMBAHASAN .......................................................................... 72
5.1. Karakteristik Responden ....................................................... 72
5.2. Pengaruh Motivasi Konselor Terhadap Kinerja Konselor
ASI Eksklusif di Kabupaten Aceh Barat Nanggroe Aceh
Darussalam Tahun 2008 ........................................................ 74
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................... 90
Amiruddin : Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Konselor ASI Eksklusif Di Kabupaten Aceh Barat Propinsi Nanggroe
Aceh Darussalam Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
DAFTAR TABEL
Amiruddin : Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Konselor ASI Eksklusif Di Kabupaten Aceh Barat Propinsi Nanggroe
Aceh Darussalam Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
4.9. Pengaruh Prestasi Terhadap Kinerja Konselor ASI Eksklusif di
Kabupaten Aceh Barat Propinsi Nanggroe Aceh Darussalam
tahun 2008...................................................................................... 66
Amiruddin : Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Konselor ASI Eksklusif Di Kabupaten Aceh Barat Propinsi Nanggroe
Aceh Darussalam Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
DAFTAR GAMBAR
Amiruddin : Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Konselor ASI Eksklusif Di Kabupaten Aceh Barat Propinsi Nanggroe
Aceh Darussalam Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
DAFTAR LAMPIRAN
Amiruddin : Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Konselor ASI Eksklusif Di Kabupaten Aceh Barat Propinsi Nanggroe
Aceh Darussalam Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
BAB 1
PENDAHULUAN
penyebab yang berdiri sendiri, tetapi mempunyai keterkaitan dengan beberapa faktor
kesehatan yang meliputi perawatan bidan serta sukarelawan yang dilatih sebagai
seseorang berkaitan dengan kebutuhan meliputi tempat dan suasana lingkungan kerja
sehingga konselor laktasi yang mengalami penurunan motivasi berakibat hasil kerja
yang tidak memuaskan dan mengakibatkan hasil pencapaian ASI eksklusif menurun
(Sidi, 2004).
pekerjaan yang akan berdampak pada motivasi kerja konselor di puskesmas. Motivasi
konselor akan berbeda antara satu konselor dengan konselor yang lainnya. Motivasi
kerja merupakan suatu yang menimbulkan semangat atau dorongan kerja. Dorongan
yang dimiliki oleh para konselor ini terkait dengan teori motivasi baik dalam diri
konselor maupun dari luar konselor itu sendiri. Berdasarkan defenisi motivasi
13
14
untuk mencapai hasil kerja yang optimal (Monica dan Eliana, 1998).
sehingga tidak terjadi penurunan akibat dari kegiatan rutin. Pengamatan pada
jawab atasan. Hal ini digunakan untuk mengidentifikasi pribadi yang memiliki
kategori kurang (53,4%), hal ini memberi interpretasi bahwa tugas dan tanggung
jawab keprofesian perawat kurang. Motivasi bagi konselor merupakan aspek penting
yang dapat mempengaruhi kemampuan dan kualitas kerja yang akan dilaksanakan
dan diterima oleh ibu-ibu menyusui di puskesmas dimana hal ini berhubungan
Praktek pelayanan yang dilakukan oleh petugas yang telah dilatih sebagai
pemberian ASI. Pada kebanyakan kasus, pemberian ASI segera (setengah jam)
membantu persalinan ibu. Pemberian ASI tidak semua dilakukan dalam waktu 30
menit setelah bayi lahir seperti dianjurkan. Hal ini merupakan kendala dalam
Amiruddin : Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Konselor ASI Eksklusif Di Kabupaten Aceh Barat Propinsi
Nanggroe Aceh Darussalam Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
15
yang belum mengupayakan agar ibu memberikan ASI pada bayi melainkan langsung
memberikan susu botol pada bayi (Depkes RI, 2000; Depkes RI, 2001).
kesehatan terutama untuk para bidan, perawat dan dokter dalam membantu ibu untuk
konseling ini adalah untuk melatih para tenaga kesehatan meningkatkan keterampilan
dasar pemberian ASI. Cara memberikan dukungan dan semangat ibu untuk
ibu baik yang sedang menyusui serta ibu yang sedang hamil. Untuk mendukung
promosi ini dilakukan pendidikan dan pelatihan untuk para petugas kesehatan.
promosi tersebut. Kegiatan ini telah berlangsung sejak tahun 1977 melalui “Program
Laktasi” seperti yang dikemukakan oleh Naylor tahun 1983 bahwa program ini
mencakup bagian dari kesehatan ibu dan anak serta unit perawatan dari satu bagian
ruang rumah sakit yang bersangkutan. Program ini juga dilakukan oleh tim
manajemen laktasi yang terdiri dari seorang profesor dokter anak, perawat spesialis
anak, bidan, ahli gizi, perawat serta bidan-bidan yang ada di daerah (Soetjiningsih,
1997).
ASI pada bayi merupakan tanggung jawab dari semua petugas kesehatan untuk
Amiruddin : Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Konselor ASI Eksklusif Di Kabupaten Aceh Barat Propinsi
Nanggroe Aceh Darussalam Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
16
dalam pemberian ASI karena tidak akan berhasil jika tidak diikuti dengan kemauan
ibu untuk memberikan ASI selama 6 bulan pada bayi (Roesli, 2008).
Pekan ASI Sedunia dilaksanakan mulai tahun 1992 dan dilaksanakan setiap
minggu pertama bulan Agustus pada tiap tahunnya untuk memperingati Innocenti
oleh pejabat-pejabat dari 30 negara termasuk Indonesia, bersama UNICEF dan WHO
di Florence Italia.
Inggris terhadap 11.000 bayi dipublikasikan di pediatrik didapatkan hasil jika bayi
diberi ASI segera setelah kelahiran yaitu diberi ASI satu jam setelah kelahiran maka
22% nyawa bayi di bawah 28 hari dapat terselamatkan dan jika bayi diberi ASI
setelah dua jam atau lebih dari dua jam kelahiran sampai dua puluh empat jam maka
tinggal 16% nyawa bayi di bawah 28 hari yang dapat diselamatkan. Deklarasi
penggunaan ASI, disepakati bahwa pencapaian ASI eksklusif adalah sebesar 80%
(Roesli, 2008).
Badan kesehatan dunia WHO menyatakan hanya 35% dokter dan 6% perawat
merupakan dasar dari pengelolaan untuk ibu yang menyusui (Soetjiningsih, 1997).
Penelitian yang dilakukan oleh Suroto-Hamzah (2001) terhadap para perawat dari 16
Amiruddin : Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Konselor ASI Eksklusif Di Kabupaten Aceh Barat Propinsi
Nanggroe Aceh Darussalam Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
17
kota se-Jawa Barat mendapatkan 6% yang tahu akan komposisi ASI dibanding
dengan susu sapi, 16% yang menjawab dengan benar mengenai indikasi dan
kontraindikasi untuk menyusui, 25% yang mengetahui bahwa rawat gabung dan
Pemberian ASI sudah dikenal sejak dahulu dan manfaatnya pun sudah
diketahui dan dipahami, tetapi ternyata perkembangan zaman berdampak pada sikap
terhadap pemberian ASI. Ada kondisi dan situasi yang menyebabkan ibu tidak dapat
menyusui dengan baik dan benar, termasuk memberikan ASI eksklusif atau ASI saja
selama 6 bulan pertama sejak kelahiran bayi, dilanjutkan dengan ASI ditambah
bahwa ibu terlalu cepat memberikan makanan pendamping ASI atau beralih ke susu
formula. Penelitian juga menunjukkan bahwa ibu mudah putus asa, tidak memberikan
ASI lagi kalau ibu maupun bayi mengalami kesulitan dalam pemberian ASI. Hal ini
Dalam Profil Kesehatan Nasional Tahun 2004, Indonesia sebagai salah satu
Negara yang ikut menyepakati deklarasi Innocenti di Italia tahun 1992 telah
Ibu) dan PP-ASI (Peningkatan Pemberian Air Susu Ibu) sebagai program nasional.
Data pada tahun 2004 menunjukkan bahwa sedikitnya 96% ibu menyusui anaknya
(BKKBN, 2005). Namun cakupan pemberian ASI yang tinggi saja tidaklah cukup
Amiruddin : Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Konselor ASI Eksklusif Di Kabupaten Aceh Barat Propinsi
Nanggroe Aceh Darussalam Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
18
untuk mencapai ASI secara eksklusif, tetapi harus diikuti dengan pola pemberian ASI
pencapaian ASI eksklusif di perkotaan hanya 4%-12%, dan daerah pedesaan 4%-5%.
Pencapaian ASI yang diberikan ibu dengan kriteria usia 5-6 bulan terdapat 1%-16%
dan pedesaan 2%-16% pencapaiannya. Jika dilihat standar pencapaian ASI eksklusif
peningkatan cakupan pemberian ASI sebesar 80%. Hal ini membutuhkan penanganan
segera untuk peningkatan keberhasilan program ASI eksklusif (Depkes RI, 2005)
ASI eksklusif sesuai dengan target nasional, Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Barat
bekerja sama dengan WHO telah melatih petugas konselor laktasi dalam lima tahap
sebanyak 212 orang konselor yang tersebar di 13 puskesmas yang terdiri dari
Ribee 13 orang Puskesmas Woyla Barat 12 orang, Puskesmas Woyla Timur 4 orang
dan Puskesmas Sungai Mas 3 orang konselor (Profil Kesehatan Kabupaten Aceh
Barat, 2007).
Amiruddin : Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Konselor ASI Eksklusif Di Kabupaten Aceh Barat Propinsi
Nanggroe Aceh Darussalam Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
19
perawat, dan bidan baik yang sudah PNS maupun yang honor yang bekerja di
puskesmas dalam dan Rumah Sakit yang ada dalam Kabupaten Aceh Barat (Dinas
per 1000 kelahiran hidup tahun 2004, 35 per 1000 pada tahun 2005, dan 13 per 1000
kelahiran hidup tahun 2006 dan pencapaian program ASI eksklusif hanya 3% saja
dan bidan yang sudah dilatih menjadi konselor laktasi diharapkan memiliki tanggung
jawab akan masalah yang dihadapi oleh para ibu-ibu yang menyusui dan yang akan
menyusui. Kesiapan dan pendidikan serta motivasi yang dimiliki oleh petugas
ini terkait dengan motivasi baik dalam diri konselor maupun dari luar konselor itu
Kabupaten Aceh Barat Propinsi Nanggroe Aceh Darussalam Tahun 2008. Hal ini
ASI eksklusif.
Amiruddin : Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Konselor ASI Eksklusif Di Kabupaten Aceh Barat Propinsi
Nanggroe Aceh Darussalam Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
20
1.2. Permasalahan
1.4. Hipotesa
bagi ibu yang bekerja di luar rumah dan ibu yang tidak memiliki pengalaman
Amiruddin : Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Konselor ASI Eksklusif Di Kabupaten Aceh Barat Propinsi
Nanggroe Aceh Darussalam Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Motivasi
Istilah motivasi berasal dari bahasa Latin “movere” yang berarti “to move”
atau menggerakkan. Kata dasar motivasi adalah “motive” yang berarti dorongan,
mengerjakan pekerjaan secara sadar. Chung dan Meggison (dalam Gomes, 1999)
berkaitan dengan tingkat usaha yang dilakukan seseorang untuk mengerjakan satu
adalah sebagai kemampuan berjuang ke tingkat yang lebih tinggi menuju terjadinya
Defenisi motivasi yang lain adalah suatu proses psikologi. Namun demikian
bukan berarti bahwa motivasi adalah satu-satunya unsur yang bisa menjelaskan
21
22
kerja di perusahaan. Motivasi merupakan kondisi atau energi yang menggerakkan diri
karyawan yang terarah atau tertuju organisasi perusahaan. Sikap mental karyawan
yang pro dan positif terhadap situasi kerja itulah yang memperkuat motivasi kerja
Amiruddin : Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Konselor ASI Eksklusif Di Kabupaten Aceh Barat Propinsi
Nanggroe Aceh Darussalam Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
23
berprestasi
kepuasan, tetapi juga kebutuhan akan pencapaian dan pekerjaan yang berarti.
Menurut model ini, karyawan cenderung memperoleh kepuasan dari prestasi yang
baik.
1. Teori Kepuasan (Content Theory) yang memusatkan dengan apa yang dimotivasi
motivasi.
(1998) dibagi menjadi 2, yaitu teori isi yang berfokus pada “apa” yang mendorong
Amiruddin : Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Konselor ASI Eksklusif Di Kabupaten Aceh Barat Propinsi
Nanggroe Aceh Darussalam Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
24
manusia melakukan kegiatan tertentu, dan teori proses yang berfokus pada
sebuah organisasi. Teori isi terdiri dari teori kebutuhan dari Abraham Maslow, teori
prestasi dari Davis McClelland (1961). Teori proses motivasi terdiri dari teori
1. Kebutuhan fisiologi
dipenuhi dahulu. Kebutuhan itu yaitu kebutuhan makan, perumahan dan seks.
2. Kebutuhan keamanan
Kebutuhan akan keamanan jiwa yang sewaktu bekerja dan aman akan harta yang
3. Kebutuhan sosial
4. Kebutuhan penghargaan
Termasuk faktor-faktor yang penghargaan internal seperti harga diri, otonomi dan
Amiruddin : Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Konselor ASI Eksklusif Di Kabupaten Aceh Barat Propinsi
Nanggroe Aceh Darussalam Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
25
5. Aktualisasi diri
Dorongan untuk menjadi seseorang yang berarti dan mampu berbuat sesuatu
kepuasan diri.
2.1.4.2. Teori dua faktor (teori motivasi Higiene) dari Frederick Herzberg (1959)
factors) atau motivator dan faktor bukan kepuasan (dissatisfies) sering disebut dengan
Sedangkan faktor higiene adalah terdiri dari kebijakan dan administrasi perusahaan,
mutu pengendalian teknis, kondisi kerja, hubungan kerja, status kerja, keamanan
suatu tantangan dan menginginkan tanggung jawab pribadi bagi hasil yang
dicapai.
Amiruddin : Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Konselor ASI Eksklusif Di Kabupaten Aceh Barat Propinsi
Nanggroe Aceh Darussalam Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
26
organisasi.
mencapai prestasi.
Teori penguatan ini didasarkan oleh 2 prinsip yaitu : prinsip hukum ganjaran
dan prinsip respon dan rangsangan. Berdasarkan prinsip pertama seseorang akan
sangat memuaskan, memperoleh dorongan positif untuk bekerja keras lagi di masa
yang akan datang sehingga meraih keberhasilan yang lebih besar dalam karir. Dalam
tugasnya maka mendapat teguran dari atasannya, teguran merupakan faktor yang
Amiruddin : Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Konselor ASI Eksklusif Di Kabupaten Aceh Barat Propinsi
Nanggroe Aceh Darussalam Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
27
terulang kembali.
Teori pengharapan ini dikenal dengan Vector Vroom (1971) dalam Muchlas,
tergantung pengharapan, bahwa tindakan ini segera diikuti oleh sebuah hasil dan
tergantung pada daya tarik hasil tersebut kepada individu itu sendiri.
Kinerja adalah prestasi atau kemampuan yang dicapai oleh seseorang dalam
melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya dan
sesuai dengan standar kerja yang ditetapkan untuk mencapai suatu tujuan didalam
keahlian dan latar belajang serta demografi. faktor psikologis meliputi persepsi, sikap,
Secara psikologis, kinerja pegawai terdiri dari kinerja potensi dan kinerja
realitas. Artinya, pegawai yang memiliki kinerja di atas rata-rata dengan pendidikan
Amiruddin : Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Konselor ASI Eksklusif Di Kabupaten Aceh Barat Propinsi
Nanggroe Aceh Darussalam Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
28
lebih mudah mencapai kinerja (prestasi) yang diharapkan. Oleh karena itu, pegawai
perlu ditempatkan pada pekerjaan yang sesuai dengan keahliannya (the right man in
the right place, the right man on the right job) (Riduwan, 2008). Jadi dimensi dari
demografis.
instrumen penilaian kinerja yang efektif bagi tenaga profesional. Proses evaluasi
kinerja bagi profesional menjadi bagian terpenting dalam upaya manajemen untuk
dilakukan pengkajian terhadap beberapa teori kinerja. Secara teoritis ada tiga
perilaku kerja yang pada akhirnya berpengaruh pada kinerja personel. Perilaku yang
yang harus diselesaikan untuk mencapai sasaran suatu jabatan atau tugas (Ilyas,
2001).
Amiruddin : Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Konselor ASI Eksklusif Di Kabupaten Aceh Barat Propinsi
Nanggroe Aceh Darussalam Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
29
Konselor ASI adalah orang yang dibekali keterampilan untuk membantu ibu
memutuskan apa yang terbaik untuknya dan menumbuhkan kepercayaan diri ibu
(Sidi, 2004).
Amiruddin : Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Konselor ASI Eksklusif Di Kabupaten Aceh Barat Propinsi
Nanggroe Aceh Darussalam Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
30
konselor, yaitu :
b. Pengetahuan tentang ASI dan segala faktor yang terkait dengan pemberian
c. Memahami program Pemberian ASI yang dilakukan oleh berbagai pihak baik
sebagai berikut :
Amiruddin : Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Konselor ASI Eksklusif Di Kabupaten Aceh Barat Propinsi
Nanggroe Aceh Darussalam Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
31
a. Menunjukkan perhatian
b. Bersikap ramah
sendiri
tersebut meliputi :
2. Pelayanan pasca natal yang rendah. Pelayanan ini meliputi pelayanan prenatal
yang terlatih untuk mendapat tambahan pendidikan berkala yang akan membina
Amiruddin : Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Konselor ASI Eksklusif Di Kabupaten Aceh Barat Propinsi
Nanggroe Aceh Darussalam Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
32
3. Konsultasi per telepon selama 24 jam. Penanganan yang segera untuk ibu-ibu
yang mengalami masalah dalam pemberian ASI baik dengan telepon maupun
klinik laktasi yang di dalamnya memiliki rujukan pada kasus-kasus yang sulit dan
6. Pendidikan petugas kesehatan. Dampak dari program laktasi ini adalah tidak
hanya pada ibu-ibu tetapi juga terhadap petugas kesehatan lain. Timbulnya
2.2.3.1. Pengertian
ASI eksklusif atau lebih tepat pemberian ASI eksklusif adalah bayi hanya
diberi air susu ibu saja, tanpa tambahan cairan lain seperti susu formula, jeruk,
madu, air teh, air putih, dan tanpa tambahan makanan padat seperti pisang, pepaya,
bubur susu, biskuit, bubur nasi, dan tim sampai bayi berumur 6 bulan (Roesli,
2005).
Amiruddin : Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Konselor ASI Eksklusif Di Kabupaten Aceh Barat Propinsi
Nanggroe Aceh Darussalam Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
33
Manfaat pemberian ASI, khususnya ASI eksklusif bagi bayi, ibu, keluarga,
negara, bahkan dunia, sangat banyak untuk disebutkan satu per satu. Manfaat yang
1. ASI merupakan nutrisi (zat gizi) yang sesuai untuk bayi yang mengandung
2. ASI mengandung zat protektif. Bayi yang mendapat ASI lebih jarang menderita
penyakit, karena adanya zat protektif dalam ASI yaitu laktobasilus bifidus,
akan menempel pada kulit ibu, kontak kulit yang demikian akan sangat besar
kenaikan berat badan yang baik setelah lahir, pertumbuhan setelah periode
5. Mengurangi kejadian karies dentis. Insiden karies dentis pada bayi yang
mendapat susu formula jauh lebih tinggi dibanding yang mendapat ASI, karena
kebiasaan menyusui dengan botol dan dot terutama pada waktu akan tidur
menyebabkan gigi lebih lama kontak dengan sisa susu formula dan
Amiruddin : Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Konselor ASI Eksklusif Di Kabupaten Aceh Barat Propinsi
Nanggroe Aceh Darussalam Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
34
Selain manfaat bagi bayi, pemberian ASI juga bermanfaat bagi ibu, yaitu :
3. Menjarangkan kehamilan
8. Menumbuhkan ikatan kasih sayang antara ibu dan anaknya (Roesli, 2005).
manfaat bagi negara yaitu akan menghemat pengeluaran negara karena hal-hal
berikut :
2. Penghematan untuk biaya sakit terutama sakit muntah mencret dan sakit saluran
nafas.
membangun negara.
Amiruddin : Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Konselor ASI Eksklusif Di Kabupaten Aceh Barat Propinsi
Nanggroe Aceh Darussalam Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
35
secara alamiah dengan kebutuhan untuk tumbuh kembang secara khusus bagi bayi
tersebut. Demikian juga dengan air susu ibu yang telah disesuaikan dengan
ASI mengandung lebih dari 200 unsur-unsur pokok antara lain zat putih
telur, lemak, karbohidrat, vitamin, mineral, faktor pertumbuhan, hormon, enzim, zat
kekebalan, dan sel darah putih. Semua zat ini terdapat secara proporsional dan
seimbang satu dengan yang lainnya. Cairan hidup yang mempunyai keseimbangan
biokimia yang sangat tepat ini tidak mungkin ditiru oleh buatan manusia.
a. Kolostrum
Kolostrum adalah cairan emas, cairan pelindung yang kaya zat anti-infeksi dan
Amiruddin : Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Konselor ASI Eksklusif Di Kabupaten Aceh Barat Propinsi
Nanggroe Aceh Darussalam Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
36
yang tidak terpakai dari usus bayi yang baru lahir dan mempersiapkan saluran
ASI peralihan adalah ASI yang keluar setelah kolostrum sampai sebelum
menjadi ASI yang matang. Kadar protein makin merendah, sedangkan kadar
ASI matang merupakan ASI yang dikeluarkan sekitar hari ke-14 dan seterusnya,
makanan pendamping ASI mulai umur 6 bulan sampai 2 tahun. United Nation
balita.
2. Peningkatan alokasi sumber daya, termasuk sumber daya manusia, pendanaan dan
Amiruddin : Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Konselor ASI Eksklusif Di Kabupaten Aceh Barat Propinsi
Nanggroe Aceh Darussalam Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
37
profesi khususnya yang berkaitan dengan kesehatan ibu dan bayi untuk tidak
keberhasilan menyusui”
7. Sosialisasi kebijakan mengenai pemberian makanan pada bayi dan balita dalam
pemberian ASI yang meliputi pemberian ASI eksklusif, menganjurkan ibu menyusui
sampai bayinya berusia 2 tahun, dengan tidak membuang kolostrum. Hal tersebut
merupakan salah satu upaya dalam peningkatan sumber daya manusia. Target
pemerintah tahun 2005 adalah 80% ibu menyusui telah memberikan bayinya ASI
eksklusif.
Amiruddin : Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Konselor ASI Eksklusif Di Kabupaten Aceh Barat Propinsi
Nanggroe Aceh Darussalam Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
38
menyusun Strategi Nasional yang salah satu sasarannya adalah petugas kesehatan dan
baik dan benar. Salah satu tujuan khususnya adalah meningkatkan petugas kesehatan
dan 4). Melaksanakan 10 langkah menuju keberhasilan menyusui sesuai dengan Surat
2004 yaitu :
Pemberian Air Susu Ibu (PP-ASI) tertulis yang secara rutin dikomunikasikan
penatalaksanaannya dimulai sejak masa kehamilan, masa bayi lahir sampai umur
Amiruddin : Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Konselor ASI Eksklusif Di Kabupaten Aceh Barat Propinsi
Nanggroe Aceh Darussalam Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
39
4. Membantu ibu mulai menyusui bayinya dalam 30 menit setelah melahirkan yang
dilakukan di ruang bersalin. Apabila ibu mendapat operasi sesar bayi disusui
5. Membantu ibu bagaimana cara menyusui yang benar dan cara mempertahankan
6. Tidak memberikan makanan maupun minuman apapun selain ASI kepada bayi
baru lahir.
sehari.
8. Membantu ibu menyusui semua bayi tanpa pembatasan terhadap lama dan
frekuensi menyusui.
9. Tidak memberikan susu botol atau kompeng kepada bayi yang diberi ASI.
10. Mengupayakan terbentuknya Kelompok Pendukung ASI (KP-ASI) dan rujuk ibu
kepada kelompok tersebut ketika pulang dari rumah sakit, rumah bersalin, sarana
Namun harus juga mendapat dukungan segenap masyarakat dan komitmen yang
dekat dengan ibu dalam kesehariannya seperti suami, mertua dan lain-lain
(Kresnawan, 2003). Keyakinan agama tertentu juga dapat berpengaruh seperti adanya
pemberian makanan kurma pada bayi baru lahir karena mengikuti sunah rasul. Mitos-
Amiruddin : Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Konselor ASI Eksklusif Di Kabupaten Aceh Barat Propinsi
Nanggroe Aceh Darussalam Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
40
keindahan tubuh si ibu karena payudara ibu menjadi kendor dan tubuh ibu menjadi
Depkes RI, 2005; Roesli, 2005; Soetjiningsih, 1997) dapat ditinjau dari 3 aspek
adalah :
Faktor yang berasal dari dalam ibu sendiri termasuk di dalamnya umur
ibu, keadaan kesehatan ibu, paritas, pemakaian kontrasepsi, psikis ibu dan
pada kenaikan jumlah paritas walaupun tidak bermakna, dimana pada anak
pertama jumlah ASI sebanyak 580 ml per 24 jam, anak kedua 654 ml per 24 jam,
anak ketiga 603 ml per 24 jam, anak keempat 600 ml per 24 jam, anak kelima 506
ml per 24 jam dan anak keenam 524 ml per 24 jam (Alkatiri, 2003).
khususnya jenis pil yang mengandung estrogen yang tinggi akan menurunkan
produksi ASI, oleh karenanya penggunaan kontrasepsi pada masa laktasi harus
menggunakan urutan prioritas mulai dari MOW (Metode Operasi Wanita) atau
MOP (Metode Operasi Pria) bila tidak ingin punya anak lagi. AKDR (Alat
Kontrasepsi Dalam rahim), suntikan depoprovera, susuk norplant, mini pil dan
menggunakan pil kombinasi bila ASI tidak dibutuhkan lagi atau setelah makanan
Amiruddin : Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Konselor ASI Eksklusif Di Kabupaten Aceh Barat Propinsi
Nanggroe Aceh Darussalam Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
41
dibandingkan yang tidak. Ibu yang kurang percaya diri tidak yakin bahwa ia
mampu menyusui dengan baik adanya tekanan batin, takut kehilangan daya tarik
2001).
kerugian yang akan ditimbulkan oleh susu formula yang diberikan pada bayi
melalui botol terutama sebelum bayi umur 4-6 bulan sehingga dapat memotivasi
mereka untuk memberi ASI. Dengan yang benar dan menguntungkan bagi bayi,
ibu dan keluarga. Waktu pemberian ASI pada bayi diperoleh rentang waktu yang
lama pada ibu yang mendapatkan pendidikan mengenai ASI, dan ditambah
2. Aspek lingkungan
Faktor ekstrinsik terdiri dari faktor sosial budaya masyarakat yang dapat
Adanya diskriminasi antara anak laki-laki dan perempuan yang berdampak pada
Amiruddin : Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Konselor ASI Eksklusif Di Kabupaten Aceh Barat Propinsi
Nanggroe Aceh Darussalam Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
42
perolehan ASI, ibu lebih mengutamakan menyusui anak laki-laki dari pada anak
Aspek ini merupakan salah satu dari perilaku yang tidak terlepas dari
lingkungan sosial budaya dan keadaan si ibu itu sendiri. Mengikuti teman atau
orang yang terkemuka yang memberikan susu botol, merasa ketinggalan jaman
kosmetologi, gengsi supaya kelihatan lebih modern dan tidak kalah pentingnya
pemberian ASI. Namun dapat pula sebaliknya justru petugas kesehatan memberi
penerangan yang salah dengan menganjurkan pengganti ASI dengan susu kaleng.
tidak terarah dan tidak mendukung adalah salah satu penyebab utama penurunan
media, namun akan lebih baik informasi ini berasal dari petugas kesehatan. Selain
Amiruddin : Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Konselor ASI Eksklusif Di Kabupaten Aceh Barat Propinsi
Nanggroe Aceh Darussalam Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
43
itu pemberian ASI pertama setelah anak lahir akan mempengaruhi pemberian ASI
eksklusif. Tiga puluh menit setelah lahir anak sebaiknya langsung diperkenalkan
pengeluaran ASI. Diketahui bahwa bayi yang disusui tiga puluh menit setelah
makanan pralaktal pada bayi. Tiga puluh menit pertama ini petugas kesehatan
penuh berada di sisi ibu dan bayi karena sangat menentukan (Widodo, 2001).
Pada masa ini, setiap ibu hamil datang ke tempat pelayanan kesehatan untuk
berikut :
Amiruddin : Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Konselor ASI Eksklusif Di Kabupaten Aceh Barat Propinsi
Nanggroe Aceh Darussalam Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
44
hamil, yang terpenting adalah kenaikan sebelum dan sesudah hamil sampai pada
minggu dan selama trimester I dan II kenaikan BB menjadi lebih banyak yaitu
kecukupan gizi. Mengenai ASI misalnya tentang manfaat ASI dan menyusui; cara
menyusui yang benar, manfaat rawat gabung, bahaya dari susu formula atau susu
botol. Mengenai gizi misalnya tentang makanan ibu hamil, agar memperhatikan
zat gizi besi. Jumlah makanan sehari-hari perlu ditambah mulai kehamilan
trimester II sampai 1-2 porsi dari jumlah makanan pada saat sebelum hamil
Pelaksanaan manajemen laktasi pada masa ini adalah dalam waktu 30 menit
setelah melahirkan, ibu dibantu dan dimotivasi agar mulai kontak dengan bayi (skin
to skin) dan mulai menyusui bayi. Karena saat ini bayi dalam keadaan paling peka
terhadap rangsangan, selanjutnya bayi akan mencari payudara ibu secara naluri. Peran
petugas di sini adalah membantu kontak ibu dengan bayi sedini mungkin untuk
Amiruddin : Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Konselor ASI Eksklusif Di Kabupaten Aceh Barat Propinsi
Nanggroe Aceh Darussalam Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
45
Sekresi ASI diharapkan akan semakin cepat dengan menyusukan lebih dini.
Sekresi ASI akan mudah dengan adanya rangsangan isapan mulut bayi secara refleks.
Ada dua refleks yang sangat penting dalam proses laktasi, yaitu refleks prolaktin dan
refleks aliran. Kedua refleks ini bersumber dari perangsangan puting susu akibat
isapan bayi yaitu refleks prolaktin dan refleks aliran. Tiga refleks yang lain yang
penting dalam mekanisme isapan bayi adalah refleks menangkap (on demand) karena
secara alamiah bayi akan mengatur kebutuhannya sendiri. Sewaktu bayi menyusu,
payudara akan memproduksi ASI lebih banyak, demikian halnya bayi yang lapar atau
bayi kembar sesuai dengan kebutuhan bayi. Semakin kuat daya isapnya semakin
disusukan, maka akan terasa kosong dan payudara melunak. Pada keadaan ini ibu
tetap tidak akan kekurangan ASI, karena ASI akan terus diproduksi asal bayi tetap
menghisap, ibu cukup makan dan minum serta adanya keyakinan mampu memberi
ASI pada anaknya. Dengan demikian ibu dapat menyusui bayi secara murni 6 bulan,
dan tetap memberikan ASI sampai anak berusia 2 tahun (Depkes RI, 2005).
Masa neonatus yaitu masa sebulan (sekitar 28 hari) setelah bayi lahir.
a. Bayi hanya diberi ASI saja (ASI eksklusif) tanpa diberi minuman apapun.
c. Menyusui tanpa ada jadwal atau setiap kali meminta (on demand)
Amiruddin : Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Konselor ASI Eksklusif Di Kabupaten Aceh Barat Propinsi
Nanggroe Aceh Darussalam Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
46
d. Melaksanakan cara menyusui (melekatkan dan meletakkan) yang baik dan benar
e. Bila bayi terpaksa dipisah dari ibu karena indikasi medik, bayi harus tetap
mendapat ASI dengan cara memerah ASI untuk mempertahankan agar produksi
f. Ibu nifas diberi kapsul vitamin A dosis tinggi (200.000 SI) dalam waktu kurang
Manajemen laktasi selanjutnya adalah masa post neonatal pada masa setelah
selanjutnya meliputi :
a. Menyusui dilanjutkan secara eksklusif selama 6 bulan pertama usia bayi, yaitu
pada saat menyusui, ibu perlu makanan sebanyak 1,5-2 kali lebih dari biasanya
c. Cukup istirahat / tidur siang / berbaring 1-2 jam, menjaga ketenangan pikiran dan
terhambat.
keberhasilan menyusui.
e. Mengatasi bila ada masalah menyusui (payudara bengkak, bayi tidak mau
Amiruddin : Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Konselor ASI Eksklusif Di Kabupaten Aceh Barat Propinsi
Nanggroe Aceh Darussalam Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
47
selain ASI berikan MP-ASI yang cukup, baik kualitas maupun kuantitas secara
bertahap.
Persiapan psikologis ibu untuk menyusui pada saat kehamilan sangat berarti,
karena keputusan atau sikap ibu yang positif harus sudah terjadi pada saat kehamilan
atau bahkan jauh sebelumnya. Sikap ibu dipengaruhi oleh berbagai faktor antara lain:
pengetahuan tentang manfaat ASI, kehamilan diinginkan atau tidak, dukungan dari
dokter / petugas kesehatan, teman atau kerabat dekat, terutama pada ibu yang baru
Penyuluhan, siaran radio, televisi / video, artikel di majalah / surat kabar dapat
meningkatkan pengetahuan ibu, tapi tidak selalu dapat mengubah apa yang dilakukan
oleh ibu. Banyak ibu yang mempunyai masalah yang kadang tidak dapat diutarakan,
atau tidak dapat diselesaikan oleh dokter / tenaga kesehatan, karenanya seorang
dokter / tenaga kesehatan harus dapat membuat ibu tertarik dan simpati serta berusaha
mencari seseorang yang dekat atau berperan dalam kehidupan ibu, suami atau
anggota keluarga / kerabat yang lain. Dokter / tenaga kesehatan harus dapat
Amiruddin : Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Konselor ASI Eksklusif Di Kabupaten Aceh Barat Propinsi
Nanggroe Aceh Darussalam Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
48
mendorong setiap ibu untuk percaya dan yakin bahwa ia dapat sukses dalam
menyusui bayinya, menjelaskan pada ibu bahwa persalinan dan menyusui adalah
proses alamiah yang hampir semua ibu berhasil menjalaninya, bila ada masalah maka
dokter / tenaga kesehatan akan menolong dengan senang hati (Sidi, 2004).
penting karena dapat memberikan dukungan psikologis pada ibu, sehingga ibu mau
dan mampu menyusui bayinya. Hal yang diberikan pada ibu untuk mendukung
a. Meyakinkan ibu akan keuntungan ASI dan kerugian susu buatan / formula.
c. Mengikutsertakan suami atau anggota keluarga lain berperan dalam keluarga, ibu
harus dapat beristirahat cukup untuk kesehatannya dan bayinya sehingga perlu
karena KIE merupakan salah satu bentuk pemberian informasi pada ibu yang
berkaitan dengan menyusui. Tujuan KIE pada pelaksanaan manajemen laktasi, adalah
agar ibu mempunyai bekal pengetahuan tentang menyusui,. Seperti mengetahui cara-
cara menyusui yang baik dan benar, tanda-tanda posisi menyusui yang benar,
menyimpan ASI di rumah, masalah-masalah yang dihadapi ibu menyusui dan cara
mengatasinya, serta gizi yang diperlukan pada saat menyusui (Depkes RI, 2005).
Amiruddin : Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Konselor ASI Eksklusif Di Kabupaten Aceh Barat Propinsi
Nanggroe Aceh Darussalam Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
49
Menurut Hezberg (1959), keputusan manusia terdiri atas dua hal yaitu puas
dan tidak puas. Two Factor yaitu motivator, yang menghasilkan kepuasan kerja atau
perasaan positif. Hygiene. Di sini ada perasaan negatif atau ketidakpuasan kerja.
Menurut teori ini kita harus menciptakan dan meningkatkan faktor motivator dan
dengan pengawas, kondisi kerja, gaji, hubungan dengan rekan kerja, kehidupan
peningkatan, pengembangan.
Hygiene
Ketidakpuasan Kerja Tinggi Ketidakpuasan Kerja Rendah
Motivator
Kepuasan Kerja Tinggi Kepuasan Kerja Rendah
Amiruddin : Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Konselor ASI Eksklusif Di Kabupaten Aceh Barat Propinsi
Nanggroe Aceh Darussalam Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
50
berikut :
Kinerja Konselor
MOTIVASI ASI Eksklusif
Higiene
a. Kondisi kerja
b. Status
c. Gaji
Berdasarkan kerangka konsep di atas dapat kita lihat bahwa faktor prestasi,
tanggung jawab, pengembangan, kondisi kerja, status, gaji akan berpengaruh terhadap
Amiruddin : Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Konselor ASI Eksklusif Di Kabupaten Aceh Barat Propinsi
Nanggroe Aceh Darussalam Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
BAB 3
METODE PENELITIAN
kondisi kerja, status, gaji terhadap kinerja konselor ASI eksklusif di Kabupaten Aceh
Darussalam dengan alasan bahwa di Kabupaten Aceh Barat capaian AKB 45 per
1000 kelahiran hidup tahun 2004, 35 per 1000 pada tahun 2005 dan 13 per 1000
kelahiran hidup tahun 2006 dan pencapaian program ASI eksklusif hanya 3% yang
tercapai (Dinkes Kabupaten Aceh Barat, 2007), sedangkan target nasional yaitu
sebesar 80% (Roesli, 2008) dan belum pernah dilakukan penelitian tentang pengaruh
motivasi konselor terhadap kinerja konselor ASI eksklusif di Kabupaten Aceh Barat
Waktu penelitian ini dilaksanakan mulai Januari 2008 sampai dengan Februari
2009.
51
52
3.3.1 Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perawat, bidan dan tenaga
sukarela yang dilatih menjadi konselor untuk melaksanakan konseling pada ibu
3.3.2. Sampel
n= NZ2 P(1-P)
NG2 + Z2 P(1-P)
Keterangan
n : Jumlah sampel
N : Jumlah populasi (jumlah konselor 212 orang)
Z : Nilai derajat kepercayaan 95% adalah 1.96
P : Proporsi dari populasi, ditetapkan (P=0,5)
G : Penyimpangan sampel dari populasi (10%=0,1)
N = NZ2 P(1-P)
NG2 + Z2 P(1-P)
= 203,6048
3,0804
Amiruddin : Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Konselor ASI Eksklusif Di Kabupaten Aceh Barat Propinsi
Nanggroe Aceh Darussalam Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
53
proporsional sampel sebanding dengan jumlah populasi (Prasetyo B dan Jannah M.L,
2006) yang tersebar di 12 (dua belas) kecamatan yang ada di Aceh Barat Propinsi
sampel yang dibutuhkan dengan jumlah populasi. Maka sampel pada masing-masing
Jumlah sampel tiap puskesmas tersebut dari jumlah populasi yang ada
dilakukan secara dengan tabel angka acak yang tersebar di 13 (tiga belas) Puskesmas
Amiruddin : Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Konselor ASI Eksklusif Di Kabupaten Aceh Barat Propinsi
Nanggroe Aceh Darussalam Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
54
Data sekunder diperoleh dari data yang tercatat pada Profil Dinas Kesehatan
kuesioner penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Umum Cut Nyak Dhien Meulaboh.
n = Jumlah responden
Amiruddin : Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Konselor ASI Eksklusif Di Kabupaten Aceh Barat Propinsi
Nanggroe Aceh Darussalam Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
55
r (n − 2)
thitung =
(1 − r )
2
Keterangan :
t = Nilai thitung
n = Jumlah responden
bahwa seluruh kuesioner dinyatakan valid yaitu thitung > ttabel (1,782), dapat dilihat
Reliabilitas data setiap butir pertanyaan dicari dengan menggunakan rumus Spearman
Brown, yaitu :
2.rb
r11 =
1 + rb
Keterangan :
r11 = Koefisien reliabilitas internal seluruh item
rb = Korelasi product moment antarabelahan.
Dari hasil ujicoba reliabilitas kuesioner, seluruh kuesioner yang dibagikan
dinyatakan valid yaitu thitung > ttabel (0,576), dapat dilihat pada Tabel 3.2.
Amiruddin : Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Konselor ASI Eksklusif Di Kabupaten Aceh Barat Propinsi
Nanggroe Aceh Darussalam Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
56
Amiruddin : Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Konselor ASI Eksklusif Di Kabupaten Aceh Barat Propinsi
Nanggroe Aceh Darussalam Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
57
3.5.1.Variabel Independen
3.5.1.1. Karakteristik
a. Umur adalah usia konselor yang dihitung dalam tahun dari tanggal lahir
b. Jenis kelamin adalah perbedaan antara wanita dan pria yang dilihat secara
pernah ditempuh.
d. Masa kerja adalah masa kerja konselor yang dimulai sejak bekerja di
3.5.1.2. Motivasi
Amiruddin : Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Konselor ASI Eksklusif Di Kabupaten Aceh Barat Propinsi
Nanggroe Aceh Darussalam Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
58
yang memuaskan.
e. Higiene adalah faktor yang bersifat ekstrinsik yang bersumber dari luar
diri konselor.
f. Kondisi kerja adalah keadaan di tempat kerja konselor seperti rasa nyaman
tempat kerja, ventilasi yang cukup, penerangan lampu yang memadai dan
konselor.
h. Gaji adalah tarif yang diberikan untuk pembayaran dalam tugas sebagai
konselor.
Amiruddin : Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Konselor ASI Eksklusif Di Kabupaten Aceh Barat Propinsi
Nanggroe Aceh Darussalam Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
59
tanggung jawab, pengembangan dan hygiene meliputi kondisi kerja, status dan gaji.
Indi- Skala
No Variabel Definisi Kategori Cara ukur
kator ukur
1 Karakteristik Ciri-ciri konselor
konselor dilihat dari umur,
pendidikan, masa
kerja dan status
a. Umur Usia konselor yang 1 a. 20-30 tahun Wawancara/ Interval
dihitung dalam tahun b. 31-40 tahun kuesioner
dari tanggal lahir c. 41-50 tahun
sampai dengan saat d. >50 Tahun
dilakukan penelitian
b. Jenis kelamin Perbedaan antara 1 a. Laki-laki Wawancara/ Nominal
wanita dan pria yang b. Perempuan kuesioner
dilihat secara fisik.
c. Pendidikan Latar belakang 1 a. SPK Wawancara/ Ordinal
pendidikan formal b. D-III Kepe- kuesioner
konselor terakhir yang rawatan
pernah ditempuh c. S-1 Kepera-
watan
d. Masa kerja Masa kerja konselor 1 a. 1-10 tahun Wawancara/ Interval
yang dimulai sejak b. 11-20 tahun kuesioner
bekerja di tempat kerja c. > 20 tahun
sampai saat penelitian
dilakukan.
e. Status Status kepegawaian 1 a. PNS Wawancara/ Nominal
konselor berdasarkan b. Honor kuesioner
pegawai negeri sipil
(PNS) dan honorer.
Amiruddin : Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Konselor ASI Eksklusif Di Kabupaten Aceh Barat Propinsi
Nanggroe Aceh Darussalam Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
60
Teknik analisis data yang dilakukan adalah dengan beberapa tahapan, yaitu uji
Dependen). Uji logistik pada tingkat kepercayaan 95% (α=0,05) dengan bantuan
Amiruddin : Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Konselor ASI Eksklusif Di Kabupaten Aceh Barat Propinsi
Nanggroe Aceh Darussalam Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
61
komputer program SPSS for Windows versi 15.00 dengan persamaan regresi sebagai
berikut :
Keterangan :
Y = Variabel dependen (kinerja konselor ASI eksklusif)
α = Konstanta regresi logistik
β1 .. β6 = Koefisien regresi logistik variabel penelitian
X1 = Prestasi
X2 = Tanggungjawab
X3 = Pengembangan
X4 = Kondisi Kerja
X5 = Status
X6 = Gaji
maupun dependen (kinerja konselor ASI eksklusif) yang disajikan dalam bentuk tabel
distribusi frekuensi.
dan gaji) dengan variabel dependen (kinerja konselor ASI eksklusif) menggunakan
independen secara bersama-sama yang signifikan pada uji bivariat dengan variabel
Amiruddin : Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Konselor ASI Eksklusif Di Kabupaten Aceh Barat Propinsi
Nanggroe Aceh Darussalam Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
BAB 4
HASIL PENELITIAN
Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD). Kabupaten ini terletak pada geografis
dengan luas wilayah 2.927,95 km2. Kabupaten Aceh Barat berbatasan dengan
Kabupaten Aceh Jaya dan Pidie di sebelah utara, Aceh Tenggara dan Nagan di
sebelah Timur, Samudra Indonesia di sebelah Barat dan Kabupaten Nagan Raya di
sebelah Selatan.
Mas dari 11 Kecamatan yang ada di Kabupaten Aceh Barat yaitu 864,777 Km2 atau
sebesar 29,53% dari total wilayah Kabupaten. Kemudian diikuti Kecamatan Kaway
XVI dengan luas 510,18 Km atau sebesar 17,42% dan Kecamatan Pante Cermin
luas kurang dari 10% dari total luas Kabupaten Aceh Barat.
jiwa yang terdiri dari laki-laki 87.570 jiwa dan perempuan 89.016 jiwa. Namun
setelah tsunami jumlah penduduk adalah 163.943 jiwa, berarti terdapat 12.643 jiwa
50
51
tenaga bidan, perawat, dokter, dan tenaga kesehatan lain. Tenaga kesehatan dibagi
atas 3 unit kerja yaitu Puskesmas (termasuk Pustu, dan Polindes), Dinas Kesehatan
dan Rumah Sakit. Tenaga perawat dan bidan tersebar di Rumah Sakit, Puskesmas,
Dari data profil Kesehatan Aceh Barat bahwa jumlah Sarjana Keperawatan di
berjumlah 23 orang, Rumah sakit 71 orang, dan Dinas Kesehatan berjumlah 6 orang.
Lulusan SPK di puskesmas 92 orang, Rumah Sakit 53 orang dan Dinas Kesehatan 5
orang. Lulusan D-III bidan berjumlah di puskesmas 9 orang, rumah sakit 6 orang dan
Amiruddin : Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Konselor ASI Eksklusif Di Kabupaten Aceh Barat Propinsi
Nanggroe Aceh Darussalam Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
52
40 orang (59,7%), paling sedikit berumur >40 tahun yaitu 1 orang (1,5%). Seluruh
Diploma III sebanyak 19 orang (28,4%). Sebagian besar masa kerja konselor 1-10
tahun sebanyak 41 orang (61,2%), sedangkan paling sedikit ≥ 21 tahun yaitu 1 orang
(1,5%). Status responden sebagian besar adalah PNS sebanyak 61 orang (91,0%),
No Kelompok Umur F %
1. 20- 30 tahun 40 59,7
2. 31- 40 tahun 26 38,8
3. > 40 tahun 1 1,5
Jumlah 67 100
No Jenis Kelamin f %
1. Perempuan 67 100%
Jumlah 67 100
No Pendidikan f %
1. SPK 48 71,6
2. Diploma III 19 28,4
Jumlah 67 100
No Masa Kerja f %
1. 1- 10 tahun 41 61,2
2. 11-20 tahun 25 25,0
3. ≥21 tahun 1 1,5
Jumlah 67 100
No Status f %
1. PNS 61 91,0
2. Honor 6 9,0
Jumlah 67 100
Amiruddin : Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Konselor ASI Eksklusif Di Kabupaten Aceh Barat Propinsi
Nanggroe Aceh Darussalam Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
53
mencapai kinerja organisasi. Motivator dalam hal ini meliputi : prestasi, tanggung
a. Prestasi
Aceh Darussalam tahun 2008 diperoleh bahwa sebagian besar responden menyatakan
orang (86,6%), paling sedikit menyatakan selalu sebanyak 3 orang (4,5%). Sebanyak
mempengaruhi semangat dalam bekerja, paling sedikit menyatakan tidak pernah dan
(67,2%), dan paling sedikit menyatakan selalu sebanyak 7 orang (10,4%). Sebagian
Amiruddin : Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Konselor ASI Eksklusif Di Kabupaten Aceh Barat Propinsi
Nanggroe Aceh Darussalam Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
54
menyatakan selalu dan tidak pernah sama besarnya yaitu 18 orang (26,9%). Sebagian
besar responden menyatakan kadang-kadang prestasi dinilai dengan teliti dan benar
oleh atasan sebanyak 37 orang (55,2%), paling sedikit menyatakan tidak pernah
dengan diberi tugas yang banyak oleh atasan, selalu memacu untuk berprestasi, paling
(17,9%).
kategori berprestasi kurang baik yaitu 36 orang (53,7%), selebihnya dengan kategori
prestasi baik yaitu 31 orang (43,3%). Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel
4.2.
No. Prestasi f %
1. Kurang Baik 36 53,7
2. Baik 31 46,3
Jumlah 67 100
Amiruddin : Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Konselor ASI Eksklusif Di Kabupaten Aceh Barat Propinsi
Nanggroe Aceh Darussalam Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
55
b. Tanggung Jawab
Variabel tanggung jawab konselor yang diukur dalam penelitian ini adalah
meliputi dalam melaksanakan tindakan konselor tepat waktu sesuai dengan standar
berdasarkan proses kinerja konselor ASI Eksklusif dengan penuh tanggung jawab,
Aceh Darussalam tahun 2008 diperoleh bahwa sebagian besar responden menyatakan
dengan standar pencapaian ASI eksklusif sebanyak 32 orang (47,8%), paling sedikit
ikut menjaga kebersihan, keamanan dan kenyamanan ruangan untuk konsultasi bagi
melaksanakan tugas sesuai dengan jadwal tugas yang diberikan, paling sedikit
Amiruddin : Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Konselor ASI Eksklusif Di Kabupaten Aceh Barat Propinsi
Nanggroe Aceh Darussalam Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
56
pemberian ASI, paling sedikit menyatakan tidak pernah sebanyak 4 orang (6,0%).
pemberian ASI melalui media, dan paling sedikit menyatakan tidak pernah sebanyak
10 orang (14,9%).
responden sebagian besar dengan kategori tanggung jawab kurang baik yaitu 35
orang (52,2%), dan selebihnya kategori baik yaitu 32 orang (47,8%). Hal ini dapat
c. Pengembangan
diberikan secara bergantian dan pelatihan diberikan pada tiap konselor, dan diberi
Amiruddin : Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Konselor ASI Eksklusif Di Kabupaten Aceh Barat Propinsi
Nanggroe Aceh Darussalam Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
57
Aceh Darussalam tahun 2008 diperoleh bahwa sebagian besar responden menyatakan
pengetahuan yang baru tentang ASI eksklusif. Sebagian besar responden (37 orang
kepuasan hasil kerja, paling sedikit menyatakan tidak pernah sebanyak 13 orang
informasi antar konselor dan tenaga medis, paling sedikit menyatakan tidak pernah
(58,2%), paling sedikit menyatakan tidak pernah dan selalu masing-masing 14 orang
sedikit menyatakan tidak pernah 8 orang (11,9%). Sebagian besar responden kadang-
Amiruddin : Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Konselor ASI Eksklusif Di Kabupaten Aceh Barat Propinsi
Nanggroe Aceh Darussalam Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
58
pengembangan kurang baik yaitu 38 orang (56,7%), dan selebihnya kategori baik
yaitu 29 orang (43,3%). Hal ini dapat dilihat pada Tabel 4.4.
No. Pengembangan f %
1. Kurang baik 38 56,7
2. Baik 29 43,3
Jumlah 67 100
Faktor higiene yaitu faktor dimana keputusan manusia terdiri atas dua hal
yaitu baik dan kurang baik. Hal ini juga tercermin pada konselor laktasi di Kabupaten
Aceh Barat tahun 2008 oleh sebab itu faktor Higiene yang dinilai dalam penelitian
a. Kondisi Kerja
Variabel kondisi kerja yang diukur dalam penelitian ini adalah meliputi
keselamatan dan keamanan kerja terjamin, situasi lingkungan kerja baik dan
kondisi baik.
Amiruddin : Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Konselor ASI Eksklusif Di Kabupaten Aceh Barat Propinsi
Nanggroe Aceh Darussalam Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
59
Aceh Darussalam tahun 2008 diperoleh bahwa sebagian besar responden menyatakan
kerja dalam keadaan baik dan nyaman sebanyak 35 orang (52,2%), paling sedikit
(53,7%), paling sedikit menyatakan tidak pernah 14 orang (20,9%). Sebagian besar
dengan rekan sebanyak 35 orang (52,2%), paling sedikit menyatakan tidak pernah 8
yang digunakan sesuai dengan jumlah yang dibutuhkan, paling sedikit menyatakan
perlengkapan dan peralatan yang digunakan dalam kondisi baik, paling sedikit
dengan kategori kurang baik yaitu 38 orang (56,7%), selebihnya kategori baik yaitu
Amiruddin : Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Konselor ASI Eksklusif Di Kabupaten Aceh Barat Propinsi
Nanggroe Aceh Darussalam Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
60
b. Status
Variabel status yang diukur dalam penelitian ini adalah meliputi konselor
memiliki struktur organisasi, pengakuan atas tugas sebagai konselor, jabatan sesuai
jenjang pendidikan, beban kerja sesuai jabatan, bekerja sesuai peraturan pemerintah,
kenaikan jabatan.
Aceh Darussalam tahun 2008 diperoleh bahwa sebagian besar responden menyatakan
mendapat pengakuan atas tugas sebagai konselor sebanyak 42 orang (62,7%), paling
orang (64,2%), dan paling sedikit menyatakan tidak pernah 8 orang (11,9%).
dengan jabatan, paling sedikit menyatakan tidak pernah 5 orang (7,5%). Sebagian
Amiruddin : Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Konselor ASI Eksklusif Di Kabupaten Aceh Barat Propinsi
Nanggroe Aceh Darussalam Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
61
tinggi, paling sedikit menyatakan tidak pernah sebanyak 12 orang (17,9%). Sebanyak
pertanyaan tentang status menunjukkan bahwa sebagian besar dengan kategori kurang
baik yaitu 36 orang (53,7%), selebihnya kategori baik yaitu 31 orang (46,3%). Hal ini
No. Status f %
1. Kurang baik 36 53,7
2. baik 31 46,3
Jumlah 67 100
c. Gaji
Variabel gaji yang diukur dalam penelitian ini adalah meliputi besar gaji yang
diterima konselor sesuai dengan pekerjaan, gaji konselor sesuai waktu yang
tambahan atas kerja ekstra, mendapatkan insentif setiap bulan, besar gaji memenuhi
Amiruddin : Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Konselor ASI Eksklusif Di Kabupaten Aceh Barat Propinsi
Nanggroe Aceh Darussalam Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
62
Aceh Darussalam tahun 2008 diperoleh bahwa sebagian besar menyatakan kadang-
kadang besar gaji yang diterima sesuai dengan pekerjaan yang dilakukan sebanyak 59
orang (88,1%), paling sedikit menyatakan selalu 1 orang (1,5%). Sebanyak 38 orang
atau kerja ekstra, paling sedikit menyatakan tidak pernah 12 orang (17,9%). Sebanyak
paling sedikit menyatakan tidak pernah 10 orang (14,9%). Sebagian besar responden
orang (55,2%), paling sedikit menyatakan tidak pernah 14 orang (20,9%). Sebanyak
paling sedikit menyatakan tidak pernah 12 orang (17,9%). Sebagian besar responden
atasan sebanyak 38 orang (56,7%), paling sedikit menyatakan tidak pernah 9 orang
(13,4%).
Amiruddin : Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Konselor ASI Eksklusif Di Kabupaten Aceh Barat Propinsi
Nanggroe Aceh Darussalam Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
63
pertanyaan tentang gaji menunjukkan bahwa sebagian besar dengan kategori kurang
baik yaitu 35 orang (52,2%), dan selebihnya kategori baik yaitu 32 orang (47,8%).
No. Gaji f %
1. Kurang baik 35 52,2
2. Baik 32 47,8
Jumlah 67 100
dan segala faktor yang terkait dengan pemberian ASI, baik secara medis/teknis, sosial
budaya dan agama. Seorang konselor juga harus menunjukkan perhatian, bersikap
ramah, menerima klien seperti apa adanya, menghargai pendapat klien dan
memaksakan kehendak sendiri, menumbuhkan rasa percaya diri klien sehingga berani
pribadi yang bersifat mendalam dan individual, mampu memberikan informasi secara
jelas dan benar, memperoleh kepercayaan klien, mampu menjaga kerahasiaan klien
Amiruddin : Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Konselor ASI Eksklusif Di Kabupaten Aceh Barat Propinsi
Nanggroe Aceh Darussalam Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
64
(73,1%) bertanya tentang keadaan dan permasalahan ibu dalam memberikan ASI.
besar konselor mampu meningkatkan rasa percaya diri ibu dalam pemberian ASI
ibu untuk memberikan ASI yang benar (memberi contoh posisi ibu dalam pemberian
ASI). Sebagian besar konselor menyarankan ibu untuk tidak memberikan makanan
selain ASI pada bayi hingga umur 6 bulan sebanyak 42 orang (62,7%). Sebanyak 44
orang (65,7%) konselor menyarankan ibu untuk terus memberikan ASI kapan saja,
tidak membatasi waktu pemberian makan pada bayi. Sebanyak 39 konselor (58,2%)
konselor menutup konseling dengan memberi salam pada ibu serta menentukan
Amiruddin : Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Konselor ASI Eksklusif Di Kabupaten Aceh Barat Propinsi
Nanggroe Aceh Darussalam Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
65
diketahui gambarannya seperti terlihat pada Tabel 4.8. bahwa sebagian besar dengan
kategori kurang baik yaitu 34 orang (50,7%), dan paling sedikit dengan kategori baik
yaitu 33 orang (49,3%). Hal ini dapat dilihat pada Tabel 4.8.
Dari hasil penelitian antara prestasi dengan kinerja konselor ASI eksklusif
dapat dilihat bahwa responden dengan prestasi baik sebagian besar kinerjanya juga
baik sebanyak 26 orang (83,9%), responden dengan prestasi kurang baik kinerjanya
juga kurang baik sebanyak 29 orang (80,6%). Hasil uji statistik Chi-square diperoleh
nilai significance p= 0,000<0,05, atau nilai X2hitung (27,661) > X2tabel (3,481), hal ini
menunjukkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara prestasi kerja dengan
kinerja konselor ASI Eksklusif di Kabupaten Aceh Barat Nanggroe Aceh Darussalam
tahun 2008.
Amiruddin : Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Konselor ASI Eksklusif Di Kabupaten Aceh Barat Propinsi
Nanggroe Aceh Darussalam Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
66
Kinerja
Jumlah
Prestasi Kurang Baik Baik X2hitung p
(%)
f % f %
Kurang baik 29 80,6 7 19,4 36(100)
Baik 5 16,1 26 83,9 31(100) 27,661 0,000
Jumlah 34 50,7 33 49,3 67(100)
baik sebagian besar kinerjanya juga baik sebanyak 27 orang (84,4%), responden
dengan tanggungjawab kurang baik kinerjanya juga kurang baik sebanyak 29 orang
atau nilai X2hitung (30,231) > X2tabel (3,481), hal ini menunjukkan bahwa ada
hubungan yang bermakna antara tanggung jawab dengan kinerja konselor ASI
Kinerja
Jumlah
Tanggung jawab Kurang Baik Baik X2hitung p
(%)
f % f %
Kurang Baik 29 82,9 6 17,1 35(100)
Baik 5 15,6 27 84,4 32(100) 30,231 0,000
Jumlah 34 50,7 33 49,3 67(100)
Amiruddin : Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Konselor ASI Eksklusif Di Kabupaten Aceh Barat Propinsi
Nanggroe Aceh Darussalam Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
67
baik sebagian besar kinerjanya juga baik sebanyak 22 orang (75,9%), responden
dengan pengembangan kurang baik kinerjanya juga kurang baik sebanyak 27 orang
(71,1%). Hasil uji statistik Chi-square diperoleh nilai significance p= 0,000 <0,05,
atau nilai X2hitung (14,484) < X2tabel (3,481), hal ini menunjukkan bahwa ada
Kinerja
Jumlah
Pengembangan Kurang Baik Baik X2hitung P
(%)
f % f %
Kurang baik 27 71,1 11 28,9 38(100)
Baik 7 24,1 22 75,9 29(100) 14,484 0,000
Jumlah 34 50,7 33 49,3 67(100)
Dari hasil penelitian dapat dilihat bahwa responden yang menyatakan kondisi
kerja baik sebagian besar kinerjanya juga baik sebanyak 23 orang (79,3%), responden
yang menyatakan kondisi kerja kurang baik kinerjanya juga kurang baik sebanyak 28
orang (73,7%). Hasil uji statistik Chi-square diperoleh nilai significance p= 0,000
<0,05, atau nilai X2hitung (18,481) > X2tabel (3,481), hal ini menunjukkan bahwa ada
hubungan yang bermakna antara kondisi kerja dengan kinerja konselor ASI Eksklusif
Amiruddin : Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Konselor ASI Eksklusif Di Kabupaten Aceh Barat Propinsi
Nanggroe Aceh Darussalam Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
68
Tabel 4.12. Pengaruh Kondisi Kerja Konselor Terhadap Kinerja Konselor ASI
Eksklusif di Kabupaten Aceh Barat Propinsi Nanggroe Aceh
Darussalam tahun 2008
Kinerja
Jumlah
Kondisi kerja Kurang Baik Baik X2hitung P
(%)
f % f %
Kurang Baik 28 73,7 10 26,3 38(100)
Baik 6 20,7 23 79,3 29(100) 18,481 0,000
Jumlah 34 50,7 33 49,3 67(100)
Dari hasil penelitian dapat dilihat bahwa responden yang menyatakan status
baik sebagian besar kinerjanya juga baik sebanyak 28 orang (90,3%), responden yang
menyatakan status kurang baik kinerjanya juga kurang baik sebanyak 31 orang
(86,1%). Hasil uji statistik Chi-square diperoleh nilai significance p= 0,000 <0,05,
atau nilai X2hitung (38,933) > X2tabel (3,481), hal ini menunjukkan bahwa ada
hubungan yang bermakna antara status dengan kinerja konselor ASI Eksklusif di
Kinerja
Jumlah
Status Kurang Baik Baik X2hitung P
(%)
f % f %
Kurang Baik 31 86,1 5 13,9 36(100)
Baik 3 9,7 28 90,3 31(100) 38,933 0,000
Jumlah 34 50,7 33 49,3 67(100)
Amiruddin : Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Konselor ASI Eksklusif Di Kabupaten Aceh Barat Propinsi
Nanggroe Aceh Darussalam Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
69
Dari hasil penelitian dapat dilihat bahwa responden yang menyatakan gaji
baik sebagian besar kinerjanya juga baik sebanyak 29 orang (90,6%), responden yang
menyatakan gaji kurang baik kinerjanya juga kurang baik sebanyak 31 orang
(88,6%). Hasil uji statistik Chi-square diperoleh nilai significance p= 0,000 <0,05,
atau nilai X2hitung (41,948) > X2tabel (3,481), hal ini menunjukkan bahwa ada
hubungan yang bermakna antara gaji dengan kinerja konselor ASI Eksklusif di
Tabel 4.14. Distribusi Gaji Konselor Terhadap Kinerja Konselor ASI Eksklusif
di Kabupaten Aceh Barat Propinsi Nanggroe Aceh Darussalam
Tahun 2008
Kinerja
Jumlah
Gaji Kurang Baik Baik X2hitung P
(%)
f % f %
Kurang Baik 31 88,6 4 11,4 35(100)
Baik 3 9,4 29 90,6 32(100) 41,948 0,000
Jumlah 34 50,7 33 49,3 67(100)
ASI Eksklusif di Kabupaten Aceh Barat Nanggroe Aceh Darussalam secara bersama-
sama digunakan analisis regresi logistik. Pada tahap awal, melakukan pemilihan
Amiruddin : Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Konselor ASI Eksklusif Di Kabupaten Aceh Barat Propinsi
Nanggroe Aceh Darussalam Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
70
variabel yang potensial dimasukkan dalam model. Variabel yang dipilih atau yang
dianggap signifikan yaitu variabel yang mempunyai nilai signifikan pada uji bivariat.
ASI Eksklusif. Dalam pemodelan ini semua variabel kandidat dimasukkan secara
Pada uji logistik tahap pertama ini yang mempunyai nilai signifikan <0,25
Tabel 4.15. Hasil Uji Regresi Tahap Pertama Motivasi Konselor Terhadap
Kinerja Konselor ASI Eksklusif Di Kabupaten Aceh Barat
Propinsi Nanggroe Aceh Darussalam Tahun 2008
Variabel B p Exp(β)
Prestasi -1,549 0,388* 0,212
Tanggung Jawab 5,178 0,023 177,283
Pengembangan -5,567 0,023 0,004
Kondisi Kerja 3,357 0,035 28,693
Status 4,664 0,011 106,022
Gaji 3,174 0,041 23,898
* = Dikeluarkan secara bertahap (backward selection)
Setelah variabel prestasi dikeluarkan dari kandidat model, maka variabel yang
tanggungjawab, pengembangan, kondisi kerja, status dan gaji dilakukan uji logistik
tahap kedua. Dari hasil uji logistik tahap kedua menunjukkan bahwa variabel yang
Amiruddin : Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Konselor ASI Eksklusif Di Kabupaten Aceh Barat Propinsi
Nanggroe Aceh Darussalam Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
71
Kabupaten Aceh Barat adalah variabel status yaitu 62,842. Nilai ini bermakna bahwa
sebesar 91,0% (overall percentage 91,0%), sedangkan 9,0% dipengaruhi oleh faktor
Tabel 4.16. Hasil Uji Regresi Tahap Kedua Motivasi Konselor Terhadap
Kinerja Konselor ASI Eksklusif Di Kabupaten Aceh Barat
Propinsi Nanggroe Aceh Darussalam Tahun 2008
Variabel B p Exp(β)
Tanggung Jawab 3,785 0,007 44,052
Pengembangan -5,104 0,029 0,006
Kondisi Kerja 3,101 0,045 22,212
Status 4,141 0,020 62,842
Gaji 3,091 0,037 21,991
Overall percentage = 91,0%.
Amiruddin : Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Konselor ASI Eksklusif Di Kabupaten Aceh Barat Propinsi
Nanggroe Aceh Darussalam Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
BAB 5
PEMBAHASAN
bahwa sebagian besar responden berumur 20-30 tahun sebanyak 40 orang (59,7%),
karena konselor selain dituntut mempunyai pengetahuan yang baik tentang konseling
ASI eksklusif juga harus bijaksana dalam mengambil kepuasan, dan umumnya
semakin tua seseorang semakin bijaksana dalam menentukan keputusan yang baik
dan benar.
Mengacu pada hasil penelitian ini adalah bahwa konselor laktasi yang berusia
lebih tua cenderung lebih berpengalaman dan lebih dipercaya serta mampu
lebih muda. Pada usia tua tingkat kematangan dan kemampuan berfikir konselor pada
tahap yang lebih baik. Sebagaimana yang kita ketahui bahwa usia muda sering
memiliki banyak tuntutan dan kebutuhan serta berbagai masalah yang sangat sensitif
sebagai konselor.
Sesuai dengan pendapat Handayani dkk (2006), bahwa usia konselor diantara
20-50 tahun merupakan umur yang mampu melaksanakan pelayanan secara optimal.
Pada usia ini tingkat keaktifan terkait dengan motivasi kerja yang tinggi dan positif,
72
73
berkaitan dengan kebudayaan masyarakat Aceh Barat yang masih memegang teguh
ajaran agama Islam. Pemberian ASI berkaitan dengan payudara, menyusui, dan hal
ini menurut masyarakat Aceh Barat masih tabu dibicarakan oleh orang yang berlainan
Dilihat dari tingkat pendidikan, belum cukup memadai karena sebagian besar
adalah dengan latar belakang SPK sebanyak 48 orang (71,6%), sedangkan yang
berpendidikan diploma III hanya 19 orang (28,4%). Masa kerja responden terbanyak
antara 1-10 tahun yaitu sebanyak 41 orang (61,2%), tentunya dengan masa kerja
(91,0%). Tetapi tidak hanya sekedar data di atas itu yang di butuhkan oleh
Hal ini sesuai pendapat Wijono, (1999) yang menyatakan bahwa salah satu
adalah faktor sosio psikologis sedangkan pasien pada umumnya jarang berpikir
tentang arti dari pelayanan kesehatan tetapi masyarakat lebih memandang apakah
Amiruddin : Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Konselor ASI Eksklusif Di Kabupaten Aceh Barat Propinsi
Nanggroe Aceh Darussalam Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
74
dari petugas kesehatan dan ibu yang melahirkan. Pelayanan kesehatan oleh petugas
kesehatan yang optimal harus dilakukan kepada semua yang membutuhkannya tanpa
terkecuali siapapun dia. Hal ini sesuai dengan pendapat Azwar (1996) yang
menyatakan terwujudnya keadaan hidup sehat adalah kehendak semua pihak tidak
hanya oleh orang per orang, kelompok bahkan masyarakat. Untuk dapat mewujudkan
keadaan sehat tersebut banyak hal yang diperlukan, salah satu diantaranya yang
kesehatan.
macam. Motivasi dapat menggerakkan diri konselor agar mempunyai sikap mental
yang terarah untuk mencapai tujuan program ASI eksklusif. Sikap mental konselor
yang pro dan positif terhadap situasi kerja itulah yang memperkuat motivasi kerja
Kesesuaian akan dapat menimbulkan sinergi dalam mencapai kinerja organisasi. Hal
ini juga tercermin di pada Konselor di Kabupaten Aceh Barat tahun 2008 oleh sebab
itu motivasi yang dinilai dalam penelitian ini adalah menyangkut dua (2) aspek yaitu
Amiruddin : Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Konselor ASI Eksklusif Di Kabupaten Aceh Barat Propinsi
Nanggroe Aceh Darussalam Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
75
yang diukur dalam penelitian ini adalah meliputi kebutuhan kenaikan jabatan,
Uji regresi logistik menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh yang signifikan
prestasi konselor terhadap kinerja konselor ASI Eksklusif di Kabupaten Aceh Barat
membangun semangat diri yang bertujuan untuk menjaga kestabilan serta tekad untuk
Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan Juliani (2007)
prestasi tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja perawat pelaksana
di Rumah Sakit Umum dr. Pirngadi Medan tetapi variasi prestasi kinerja perawat
penelitian tentang hubungan motivasi kerja terhadap kinerja perawat didapat adanya
Amiruddin : Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Konselor ASI Eksklusif Di Kabupaten Aceh Barat Propinsi
Nanggroe Aceh Darussalam Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
76
kebutuhan akan prestasi tersebut sebagai keinginan untuk melaksanakan tugas atau
fisikal, manusia atau ide-ide untuk melaksanakan hal-hal tersebut secepat mungkin
mencapai standar tinggi. Mencapai performa puncak untuk diri sendiri. Mampu
menang dalam persaingan dengan pihak lain. Meningkatkan kemampuan diri melalui
berprestasi memiliki tiga macam ciri umum sebagai berikut : ciri yang satu adalah
sebuah preferensi untuk mengerjakan tugas dengan derajat kesulitan moderat, kedua,
mereka timbul karena upaya-upaya mereka sendiri dan bukan karena faktor-faktor
mereka yang berprestasi tinggi adalah bahwa mereka menginginkan lebih banyak
umpan balik tentang keberhasilan dan kegagalan mereka, dibandingkan dengan yang
berprestasi rendah.
Dari hasil penelitian ini terlihat bahwa sebagian besar keinginan berprestasi
konselor masih rendah sehingga berdampak pada kinerjanya yang kurang baik. Ini
harus menjadi perhatian dari pihak atasan (pimpinan), untuk dicarikan solusi
Amiruddin : Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Konselor ASI Eksklusif Di Kabupaten Aceh Barat Propinsi
Nanggroe Aceh Darussalam Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
77
kerja bukan karena adanya hubungan kekeluargaan, dan lainnya yang bertentangan
dengan hukum.
berusaha terus untuk meraih kesuksesan. Mereka yang berjiwa pantang menyerah
tantangan dalam bekerja merupakan peluang untuk berprestasi lebih tinggi lagi.
Variabel tanggung jawab konselor yang diukur dalam penelitian ini adalah
melaksanakan tugas tepat pada waktunya sesuai dengan tugas konselor dan batas
konselor dengan penuh tanggung jawab, pelaksanaan tugas sesuai dengan jadwal
tugas yang diberikan, serta tugas dan tanggung jawab diberi sesuai dengan
pendidikan.
tanggung jawab terhadap kinerja konselor ASI Eksklusif di Kabupaten Aceh Barat
Konselor dengan tanggungjawab baik sebagian besar kinerjanya juga baik, konselor
melaksanakan tugas sesuai dengan yang telah ditetapkan, dan tanggungjawab dalam
Amiruddin : Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Konselor ASI Eksklusif Di Kabupaten Aceh Barat Propinsi
Nanggroe Aceh Darussalam Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
78
pelaksanaan konseling pada ibu menyusui termasuk dalam penyiapan peralatan yang
bahwa tanggung jawab terbesar dari perawat pelaksana adalah pelaksanaan perawatan
untuk pasien.
sebagai petugas) bertanggung jawab atas pelaksanaan program ASI eksklusif dengan
Menumbuhkan rasa percaya diri ibu dalam pemberian ASI merupakan salah
tantangan apakah setiap konselor mampu mencapai hasil yang telah dibebankan
padanya.
Amiruddin : Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Konselor ASI Eksklusif Di Kabupaten Aceh Barat Propinsi
Nanggroe Aceh Darussalam Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
79
konselor, adanya pengawasan dalam pelaksanaan tugas konselor, rumah sakit dalam
bergantian dan pelatihan diberikan pada tiap konselor, dan diberi izin untuk
Uji regresi logistik menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara
Nanggroe Aceh Darussalam tahun 2008 dengan nilai signifikan p=0,029<0,05. Dapat
juga kurang baik. Sesuai observasi menunjukkan lebih banyak konselor menyatakan
Sesuai dengan pendapat Sinamo (2002) bahwa suatu satuan kerja dalam
organisasi akan mampu mencapai sukses tertinggi apabila anggota dalam satuan kerja
atau organisasi tersebut memiliki daya inovasi yang kreatif yang berorientasi kepada
mutu dan kesempatan, serta kemauan yang terus-menerus belajar dan berubah untuk
meningkatkan kemampuan.
Amiruddin : Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Konselor ASI Eksklusif Di Kabupaten Aceh Barat Propinsi
Nanggroe Aceh Darussalam Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
80
ini yang mendapati bahwa pengembangan petugas rekam medis di Rumah Sakit
Umum Daerah Dr. Djasamen Saragih Pematang Siantar berpengaruh terhadap kinerja
Faktor Higiene yaitu faktor dimana keputusan manusia terdiri atas dua hal
yaitu puas dan tidak puas. Hal ini juga tercermin di Kabupaten Aceh Barat Nanggroe
Aceh Darussalam Tahun 2008. Oleh sebab itu faktor higiene yang dinilai dalam
Amiruddin : Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Konselor ASI Eksklusif Di Kabupaten Aceh Barat Propinsi
Nanggroe Aceh Darussalam Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
81
Variabel kondisi kerja yang diukur dalam penelitian ini adalah meliputi
keselamatan dan keamanan kerja terjamin, situasi lingkungan kerja baik dan
Uji regresi logistik menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara
kondisi kerja dengan pelaksanaan tugas konselor ASI eksklusif di Kabupaten Aceh
Barat Nanggroe Aceh Darussalam tahun 2008 dengan nilai signifikan p=0,045<0,05.
Konselor yang menyatakan kondisi kerja baik sebagian besar kinerjanya juga baik,
konselor yang menyatakan kondisi kerja kurang baik kinerjanya juga kurang baik
bahwa sebagian besar menyatakan kondisi kerja kurang baik akibatnya kondisi
daerah yang masih belum pulih secara keseluruhan akibat bencana tsunami tahun
2004.
bahwa rasa jenuh dan bosan terhadap pekerjaan terjadi apabila pekerjaan itu
monoton, merasa tidak bangga terhadap profesi atau pekerjaan, merasa kehilangan
jawab terhadap hasil pekerjaan menghasilkan secara positif perasaan bahwa pekerjaan
berarti.
Amiruddin : Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Konselor ASI Eksklusif Di Kabupaten Aceh Barat Propinsi
Nanggroe Aceh Darussalam Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
82
pula diciptakan dengan mengadakan pengaturan kondisi kerja yang sehat. Hal ini
melaksanakan pekerjaan.
Hasil penelitian yang berbeda dengan hasil penelitian ini yaitu penelitian
Sihotang (2007) yang mendapati bahwa iklim kerja tidak berpengaruh terhadap
lainnya mendukung.
dalam organisasi dan berpusat pada ketidakcocokan tentang tujuan-tujuan dan alat-
Amiruddin : Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Konselor ASI Eksklusif Di Kabupaten Aceh Barat Propinsi
Nanggroe Aceh Darussalam Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
83
Munculnya kondisi kerja yang demikian dapat menjadi hambatan motivasi konselor
untuk melakukan tugas-tugas dengan baik, karena konflik yang tidak dapat
konselor dapat bekerja dengan tenang dan nyaman sehingga kinerja dapat meningkat.
Kondisi kerja ini juga meliputi kerjasama tim yang baik terutama dalam
melaksanakan tugas bersama, sehingga tujuan program ASI eksklusif dapat tercapai.
Variabel status yang diukur dalam penelitian ini adalah meliputi konselor
memiliki sertifikasi resmi, jabatan sesuai dengan jenjang pendidikan, peraturan kerja
telah ditetapkan rumah sakit jelas, mendapat kesempatan untuk posisi yang lebih
Uji regresi logistik menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan status
terhadap kinerja konselor ASI eksklusif di Kabupaten Aceh Barat Nanggroe Aceh
dibandingkan dengan variabel lainnya. Konselor yang menyatakan bahwa status baik
Amiruddin : Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Konselor ASI Eksklusif Di Kabupaten Aceh Barat Propinsi
Nanggroe Aceh Darussalam Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
84
sebagian besar kinerjanya juga baik, responden yang menyatakan status kurang baik
di Kabupaten Aceh Barat Propinsi Nanggroe Aceh Darussalam lebih banyak dalam
kategori kurang baik. Ini berkaitan dengan pendidikan konselor yang sebagian besar
adalah SPK, dan menginginkan kenaikan jabatan lebih tinggi sehingga tidak sesuai
baik. Dari pertanyaan yang diajukan, sebagian besar responden menginginkan bahwa
beban kerja yang diberikan atasan disesuaikan dengan pendidikan yang dimilikinya.
Karena sering terjadi, beban pekerjaan diberikan pada orang yang tidak tepat jika
menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara status perekam medis
Konselor akan mempunyai motivasi yang tinggi dalam bekerja karena adanya
pengakuan dari orang lain. Konselor dengan status yang baik akan termotivasi untuk
daya untuk mencapai kesuksesan, bekerja berdasarkan rencana dan tujuan yang
Amiruddin : Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Konselor ASI Eksklusif Di Kabupaten Aceh Barat Propinsi
Nanggroe Aceh Darussalam Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
85
bidang yang ditekuninya, melakukan hal yang sukar dengan hasil yang memuaskan,
Variabel gaji yang diukur dalam penelitian ini adalah meliputi besar gaji yang
diterima konselor sesuai dengan pekerjaan dan jenjang pendidikan, gaji konselor
atas satu prestasi atau kerja ekstra dan diberikan secara merata, permasalahan gaji
yang diterima dapat dilaporkan pada pihak rumah sakit, dan dilakukan penilaian pada
kerja yang dilakukan untuk mendapat pembedaan gaji atau barang, jasa atau konselor
kombinasi.
Uji regresi logistik menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan gaji
konselor dengan kinerja konselor ASI eksklusif di Kabupaten Aceh Barat Nanggroe
Aceh Darussalam tahun 2008, dengan nilai signifikan p=0,037 >0,05. Konselor yang
menyatakan gaji baik sebagian besar kinerjanya juga baik, responden yang
Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Sihotang
(2006) bahwa rendahnya motivasi perawat untuk melakukan pekerjaan akibat honor
yang didapat sedikit, terlihat dari perawat selalu terpikir untuk mendapatkan
pekerjaan di luar rumah sakit dalam mencukupi kebutuhan. Dalam penelitian ini
terlihat bahwa walaupun responden menyatakan bahwa gaji dalam kategori baik
namun dalam pelaksanaannya sebagai konselor laktasi dalam kategori kurang baik.
Amiruddin : Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Konselor ASI Eksklusif Di Kabupaten Aceh Barat Propinsi
Nanggroe Aceh Darussalam Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
86
Pada teori dua faktor dari Herzberg, gaji/upah dalam bentuk gaji pokok atau
yang meningkat.
adanya orientasi tertentu untuk tujuan tertentu dan adanya kebutuhan pribadi. Jadi
intrinsik untuk kinerjanya, maka motivasi akan terpengaruh secara langsung serta
positif. Motivasi dapat pula terjadi apabila kepuasan-kepuasan kerja timbul karena
dialokasikan secara adil. Apabila muncul ketidakadilan negatif yang dirasakan, maka
diperoleh konselor baik yang honorer maupun yang telah diangkat menjadi pegawai
negeri hendaknya diberi tambahan insentif agar konselor lebih termotivasi untuk
melaksanakan pekerjaan dan tidak mencari pekerjaan lain di luar tugasnya. Konselor
Amiruddin : Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Konselor ASI Eksklusif Di Kabupaten Aceh Barat Propinsi
Nanggroe Aceh Darussalam Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
87
mengingat krisis ekonomi yang melanda Indonesia dan dunia turut meningkatkan
inflasi, menaikkan harga kebutuhan sehari-hari, sehingga gaji yang diperoleh nilainya
menjadi kecil. Sebagian besar konselor mengharapkan adanya peningkatan gaji dari
pemerintah setempat, demikian juga adanya insentif atas kerja ekstra yang dilakukan
Amiruddin : Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Konselor ASI Eksklusif Di Kabupaten Aceh Barat Propinsi
Nanggroe Aceh Darussalam Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
BAB 6
6.1. Kesimpulan
Aceh Barat Propinsi Nanggroe Aceh Darussalam tahun 2008 dapat diambil
konselor ASI eksklusif di Kabupaten Aceh Barat adalah variabel status yaitu
yaitu 0,006.
88
89
6.2. Saran
Eksklusif.
Amiruddin : Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Konselor ASI Eksklusif Di Kabupaten Aceh Barat Propinsi
Nanggroe Aceh Darussalam Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
DAFTAR PUSTAKA
Alkatiri, S., 2003, Kajian Imunoglobulin di Dalam ASI, pada Berbagai Status Gizi
Ibu Menyusui dan Tingkat Kesehatan Bayi yang Disusui, Airlangga
University Press, Surabaya.
Anggraini, S.S., 2007, Hubungan Motivasi Dengan Kinerja Petugas Rekam Medis di
Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Djasamen Saragih Pematang Siantar Tahun
2007, Sekolah Pasca Sarjana Universitas Sumatera Utara, Medan.
Arep, I., dan Hendri T., 2004, Manajemen Motivasi, Grasindo, Jakarta.
Arikunto, S., 2002, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Edisi Revisi
IV, Rineka Cipta, Jakarta.
Depkes RI, 2001, Modul Pelatihan Manajemen Laktasi, Direktorat Bina Gizi
Masyarakat, Jakarta.
______, 2003, Indikator Indonesia Sehat 2010 dan Pedoman Penetapan Indikator
Propinsi Sehat dan Kabupaten/ Kota Sehat. Keputusan Menteri Kesehatan
Nomor : 1202/MENKES/SK/VIII/2003 .
Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Barat, 2006, Profil Kesehatan Kabupaten Aceh
Barat, Pemerintah Kabupaten Aceh Barat.
90
91
____________, 2007, Metode Penelitian Kebidanan dan Teknik Analisis Data, Edisi
Pertama, Salemba Medika, Jakarta
Ilyas, Y. 2001. Kinerja (Teori, Penilaian dan Penelitian), Jakarta: Pusat Kajian
Ekonomi Kesehatan, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia.
King, F.S., 2004, Menolong Ibu Menyusui Pedoman Praktis Bagi Para ibu dan
Petugas Kesehatan, PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Kresnawan, 2003, Apa yang Anda Ketahui Tentang ASI, Cetakan Pertama,
Penerbit Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Miftah, T., 2003, Perilaku Organisasi Konsep Dasar dan Aplikasinya, Universitas
Gajah Mada, Rajawali Pers Citraniaga, Yogyakarta.
Muchlas, 1998, Motivasi dan Manajemen, Cetakan Kedua, Gramedia Pustaka Utama,
Jakarta.
Nugroho, B.A. 2005, Strategi Jitu Memilih Metode Statistik Penelitian dengan SPSS,
ANDI, Yogyakarta.
Roesli, U., 2000, Mengenal ASI Eksklusif, Cetakan Kelima, Trubus Agriwidya,
Jakarta.
________, 2004, Bayi Sehat Berkat ASI Eksklusif, Makanan Pendamping dan
Imunisasi Lengkap, Trubus Agriwidya, Jakarta.
Siagian, S.P., 2004, Teori Motivasi dan Aplikasi, Rineka Cipta, Jakarta.
Amiruddin : Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Konselor ASI Eksklusif Di Kabupaten Aceh Barat Propinsi
Nanggroe Aceh Darussalam Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
92
Sidi, I.P.S., Rulina S., Sientje M., Sri D.B., Wirastari M., 2004, Bahan Bacaan
Manajemen Laktasi, Cetakan ke-2, Program Manajemen Laktasi
Perkumpulan Perinatologi Indonesia, Jakarta.
Sinamo, J.H., 2002., Etos Kerja 21, Etos Kerja Profesional di Era Digital Global,
Edisi 1, Darma Mahardika, Jakarta.
Singarimbun, M., Sofyan E., 2005, Metode Penelitian Survai, Cetakan 2, Pustaka
LP2ES Indonesia, Jakarta.
Siregar, M.A., 2004, Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pemberian ASI Oleh Ibu
Melahirkan, Bagian Gizi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan
Masyarakat Universitas Sumatera Utara.
Suharjo, B., 2008, Analisis Regresi Terapan Dengan SPSS, Edisi I, Graha Ilmu,
Jakarta
Tunggal, A.W., 2002, Tanya Jawab Perilaku Konsumen dan Pemasaran Strategik,
Harvarindo, Jakarta.
Widodo, S., 2001, Menyusui Bagi Bayi Anda, Dian Rakyat, Jakarta.
Wiratha I Made, 2006, Pedoman Penulisan Usulan Penelitian, Skripsi, dan Tesis,
Andi, Yogyakarta.
Amiruddin : Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Konselor ASI Eksklusif Di Kabupaten Aceh Barat Propinsi
Nanggroe Aceh Darussalam Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
93
FORMULIR KUESIONER
PETUNJUK
1. Jawablah pertanyaan yang diajukan pada Saudara dengan sebenar-benarnya,
sesuai dengan apa yang diketahui dan apa yang Saudara lakukan.
2. Apapun jawaban saudara tidak mempengaruhi pekerjaan Saudara akan tetapi
jawaban yang benar sangat diperlukan dalam penelitian ini.
3. Partisipasi Saudara sangat diperlukan untuk mendukung kelancaran penelitian ini
yang ke depannya diharapkan bermanfaat bagi pencapaian program ASI
Eksklusif.
IDENTITAS RESPONDEN
Nomor responden : ................. (diisi oleh peneliti)
1. Umur : .................Tahun
Amiruddin : Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Konselor ASI Eksklusif Di Kabupaten Aceh Barat Propinsi
Nanggroe Aceh Darussalam Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
94
PERTANYAAN
Berilah tanda checklist (9) pada kolom pilihan jawaban yang tersedia di sebelah
pertanyaan sesuai dengan apa yang Saudara Lakukan, kriteria memiliki Skala mulai 1
s/d 3 menurut skala kepentingannya.
SL = Selalu
K = Kadang-kadang
TP = Tidak Pernah
Jawaban
No Pernyataan Skor
SL K TP
1. FAKTOR MOTIVATOR
A. Prestasi
1. Kenaikan jabatan saya peroleh berdasarkan prestasi
saya.
2. Kenaikan jabatan mempengaruhi semangat saya
dalam bekerja.
3. Prestasi saya didukung oleh teman sejawat.
4. Prestasi saya dapat didukung oleh pimpinan.
5. Saya mendapatkan pelatihan-pelatihan dari atasan
untuk meningkatkan prestasi saya.
6. Prestasi saya dinilai dengan teliti dan benar oleh
atasan.
7. Dengan diberi tugas yang banyak oleh atasan,
memacu saya untuk berprestasi.
8. Prestasi saya dinilai berdasarkan standar penilaian
prestasi konselor.
B. Tanggung jawab
1. Saya melaksanakan tugas-tugas berdasarkan tugas
yang telah ditetapkan.
2. Saya memberikan konseling sesuai dengan standar
pencapaian ASI eksklusif.
3. Saya melaksanakan pencapaian program ASI
eksklusif sesuai dengan kebutuhan dan batas
kemampuan.
4. Saya bertanggungjawab terhadap kesalahan
informasi yang saya sampaikan pada ibu.
5. Saya ikut menjaga kebersihan, keamanan dan
kenyamanan ruangan untuk konsultasi bagi ibu-ibu
yang berkunjung
Amiruddin : Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Konselor ASI Eksklusif Di Kabupaten Aceh Barat Propinsi
Nanggroe Aceh Darussalam Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
95
Jawaban
No Pernyataan Skor
SL K TP
6. Saya melaksanakan tugas sesuai dengan jadwal tugas
yang diberikan.
7. Saya membantu menumbuhkan percaya diri ibu
dalam pemberian ASI.
8. Saya memberikan contoh-contoh teknik pemberian
ASI melalui media.
C. Pengembangan
1. Saya mempunyai kesempatan untuk bersaing dalam
melaksanakan tugas atau pekerjaan dengan rekan
kerja.
2. Saya diberi dukungan/dorongan oleh atasan dalam
pengembangan keterampilan konselor
3. Saya mendapatkan kesempatan untuk memperoleh
pengetahuan yang baru tentang ASI eksklusif.
4. Saya mempunyai kemampuan dalam mencapai
kepuasan hasil kerja.
5. Saya berbagi informasi antar konselor dan tenaga
medis.
6. Tugas-tugas sebagai konselor sesuai dengan
pelatihan yang saya terima.
7. Pelatihan diberikan kepada saya sesuai dengan
kebutuhan di lapangan.
8. Saya diberi izin melanjutkan pendidikan peningkatan
keterampilan konselor
2. FAKTOR HIGIENE
A. Kondisi Kerja
1. Fasilitas dan perlengkapan yang ada mendukung
tugas-tugas saya.
2. Fasilitas ruangan kerja saya dalam keadaan baik dan
nyaman.
3. Terjalin hubungan baik sesama tim.
4. Keselamatan dan keamanan kerja saya terjamin.
5. Situasi lingkungan kerja saya baik dan
menyenangkan
6. Dalam melaksanakan tugas, saya bekerjasama
dengan rekan.
7. Alat-alat yang saya gunakan sesuai dengan jumlah
yang dibutuhkan.
Amiruddin : Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Konselor ASI Eksklusif Di Kabupaten Aceh Barat Propinsi
Nanggroe Aceh Darussalam Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
96
Jawaban
No Pernyataan Skor
SL K TP
8. Perlengkapan dan peralatan yang saya gunakan
dalam kondisi baik.
B. Status
1. Struktur organisasi di tempat kerja memotivasi saya
dalam menjalankan tugas sebagai konselor
2. Saya mendapat pengakuan atas tugas saya sebagai
konselor
3. Jabatan saya sesuai dengan jenjang pendidikan saya
4. Beban kerja saya sesuai jabatan saya.
5. Saya bekerja sesuai dengan peraturan kerja telah
ditetapkan pemerintah.
6. Saya menginginkan peningkatan jabatan sesuai
pengembangan pendidikan.
7. Saya mendapat kesempatan untuk promosi jabatan
yang lebih tinggi.
8. Kesempatan kenaikan jabatan saya disesuaikan
dengan prestasi saya.
C. Gaji
1. Besar gaji yang saya terima sesuai dengan pekerjaan
yang dilakukan.
2. Gaji saya sesuai waktu yang ditentukan
pembayarannya.
3. Besar gaji saya sesuai dengan jenjang pendidikan.
4. Saya mendapat insentif tambahan atas satu prestasi
atau kerja ekstra.
5. Saya mendapatkan insentif setiap bulan.
6. Besar gaji saya dapat memenuhi kebutuhan hidup.
7. Peningkatan gaji saya diperhatikan pemerintah
setempat.
8. Permasalahan gaji yang saya terima ditanggapi pada
pihak puskesmas.
Amiruddin : Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Konselor ASI Eksklusif Di Kabupaten Aceh Barat Propinsi
Nanggroe Aceh Darussalam Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
97
Amiruddin : Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Konselor ASI Eksklusif Di Kabupaten Aceh Barat Propinsi
Nanggroe Aceh Darussalam Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
98
Penilaian
No Indikator Penilaian
Ya Tidak
1. Mampu berdialog / komunikatif dengan ibu menyusui
(memberi salam, tersenyum)
2. Menjalin hubungan saling percaya dengan ibu (menyentuh
punggung ibu)
3. Bertanya tentang keadaan dan permasalahan ibu dalam
memberikan ASI.
4. Mengajukan 1 atau 2 pertanyaan terbuka tentang menyusui
untuk memulai percakapan.
5. Memahami dan menguasai situasi, kondisi saat memberikan
konseling (memberi jawaban yang tepat sesuai pertanyaan
ibu).
6. Mampu mengidentifikasi masalah dalam pemberian
konseling (menjelaskan permasalahan ibu dengan detail).
7. Mampu memberikan penyuluhan tentang kandungan gizi
dalam ASI (memberikan contoh-contoh makanan yang
dapat meningkatkan produksi air susu ibu, seperti daun
katuk, telur, bayam merah, dan lain-lain)
8. Mampu memberikan penyuluhan tentang perawatan
payudara (membersihkan payudara, memasase payudara).
9. Mampu meningkatkan rasa percaya diri ibu dalam
pemberian ASI eksklusif (memuji ibu apa yang sudah
benar dilakukan dalam pemberian ASI).
10. Melatih ibu untuk memberikan ASI yang benar (memberi
contoh posisi ibu dalam pemberian ASI).
11. Menyarankan ibu untuk tidak memberikan makanan selain
ASI pada bayi hingga umur 6 bulan.
12. Menyarankan ibu untuk terus memberikan ASI kapan saja,
tidak membatasi waktu pemberian makan pada bayi
13. Mengevaluasi hasil kegiatan konseling (mencatat riwayat
menyusui)
14. Menutup konseling dengan memberi salam pada ibu serta
menentukan jadwal pertemuan selanjutnya.
15. Saling berbagi informasi sesama konselor dalam
pelaksanaan program
Amiruddin : Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Konselor ASI Eksklusif Di Kabupaten Aceh Barat Propinsi
Nanggroe Aceh Darussalam Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
99
Amiruddin : Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Konselor ASI Eksklusif Di Kabupaten Aceh Barat Propinsi
Nanggroe Aceh Darussalam Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
100
103
Jenis Kelamin :
1 = Laki-laki
2 = Perempuan
Pendidikan :
1 = SPK
2 = Diploma
3 = Sarjana
Masa Kerja :
1 = 1-10 tahun
2 = 11-20 tahun
3 = ≥ 21 tahun
Status Pekerjaan :
1 = PNS
2 = Honor
Kinerja Konselor
0 = Tidak
1 = Ya
Amiruddin : Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Konselor ASI Eksklusif Di Kabupaten Aceh Barat Propinsi
Nanggroe Aceh Darussalam Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
101
Tabel Frekuensi
umur
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 20-30 tahun 40 59.7 59.7 59.7
31-40 tahun 26 38.8 38.8 98.5
>40 tahun 1 1.5 1.5 100.0
Total 67 100.0 100.0
jenis kelamin
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid perempuan 67 100.0 100.0 100.0
pendidikan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid SPK 48 71.6 71.6 71.6
D-3 19 28.4 28.4 100.0
Total 67 100.0 100.0
masa kerja
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 1-10 tahun 41 61.2 61.2 61.2
11-20 tahun 25 37.3 37.3 98.5
>20 tahun 1 1.5 1.5 100.0
Total 67 100.0 100.0
status
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid PNS 61 91.0 91.0 91.0
honorer 6 9.0 9.0 100.0
Total 67 100.0 100.0
Amiruddin : Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Konselor ASI Eksklusif Di Kabupaten Aceh Barat Propinsi
Nanggroe Aceh Darussalam Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
102
prestasi-1
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid tidak pernah 6 9.0 9.0 9.0
kadang-kadang 58 86.6 86.6 95.5
selalu 3 4.5 4.5 100.0
Total 67 100.0 100.0
prestasi-2
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid tidak pernah 9 13.4 13.4 13.4
kadang-kadang 49 73.1 73.1 86.6
selalu 9 13.4 13.4 100.0
Total 67 100.0 100.0
prestasi-3
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid tidak pernah 15 22.4 22.4 22.4
kadang-kadang 45 67.2 67.2 89.6
selalu 7 10.4 10.4 100.0
Total 67 100.0 100.0
prestasi-4
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid tidak pernah 18 26.9 26.9 26.9
kadang-kadang 41 61.2 61.2 88.1
selalu 8 11.9 11.9 100.0
Total 67 100.0 100.0
Amiruddin : Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Konselor ASI Eksklusif Di Kabupaten Aceh Barat Propinsi
Nanggroe Aceh Darussalam Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
103
prestasi-5
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid tidak pernah 18 26.9 26.9 26.9
kadang-kadang 31 46.3 46.3 73.1
selalu 18 26.9 26.9 100.0
Total 67 100.0 100.0
prestasi-6
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid tidak pernah 13 19.4 19.4 19.4
kadang-kadang 37 55.2 55.2 74.6
selalu 17 25.4 25.4 100.0
Total 67 100.0 100.0
prestasi-7
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid tidak pernah 7 10.4 10.4 10.4
kadang-kadang 21 31.3 31.3 41.8
selalu 39 58.2 58.2 100.0
Total 67 100.0 100.0
prestasi-8
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid tidak pernah 14 20.9 20.9 20.9
kadang-kadang 41 61.2 61.2 82.1
selalu 12 17.9 17.9 100.0
Total 67 100.0 100.0
Amiruddin : Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Konselor ASI Eksklusif Di Kabupaten Aceh Barat Propinsi
Nanggroe Aceh Darussalam Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
104
prestasi
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid baik 31 46.3 46.3 46.3
kurang baik 36 53.7 53.7 100.0
Total 67 100.0 100.0
tanggung jawab-1
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid kadang-kadang 25 37.3 37.3 37.3
selalu 42 62.7 62.7 100.0
Total 67 100.0 100.0
tanggung jawab-2
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid tidak pernah 4 6.0 6.0 6.0
kadang-kadang 31 46.3 46.3 52.2
selalu 32 47.8 47.8 100.0
Total 67 100.0 100.0
tanggung jawab-3
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid tidak pernah 12 17.9 17.9 17.9
kadang-kadang 42 62.7 62.7 80.6
selalu 13 19.4 19.4 100.0
Total 67 100.0 100.0
Amiruddin : Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Konselor ASI Eksklusif Di Kabupaten Aceh Barat Propinsi
Nanggroe Aceh Darussalam Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
105
tanggung jawab-4
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid tidak pernah 12 17.9 17.9 17.9
kadang-kadang 37 55.2 55.2 73.1
selalu 18 26.9 26.9 100.0
Total 67 100.0 100.0
tanggung jawab-5
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid tidak pernah 16 23.9 23.9 23.9
kadang-kadang 32 47.8 47.8 71.6
selalu 19 28.4 28.4 100.0
Total 67 100.0 100.0
tanggung jawab-6
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid tidak pernah 9 13.4 13.4 13.4
kadang-kadang 38 56.7 56.7 70.1
selalu 20 29.9 29.9 100.0
Total 67 100.0 100.0
tanggung jawab-7
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid tidak pernah 4 6.0 6.0 6.0
kadang-kadang 44 65.7 65.7 71.6
selalu 19 28.4 28.4 100.0
Total 67 100.0 100.0
Amiruddin : Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Konselor ASI Eksklusif Di Kabupaten Aceh Barat Propinsi
Nanggroe Aceh Darussalam Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
106
tanggung jawab-8
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid tidak pernah 10 14.9 14.9 14.9
kadang-kadang 41 61.2 61.2 76.1
selalu 16 23.9 23.9 100.0
Total 67 100.0 100.0
tanggung jawab
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid baik 32 47.8 47.8 47.8
kurang baik 35 52.2 52.2 100.0
Total 67 100.0 100.0
pengembangan-1
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid tidak pernah 17 25.4 25.4 25.4
kadang-kadang 34 50.7 50.7 76.1
selalu 16 23.9 23.9 100.0
Total 67 100.0 100.0
pengembangan-2
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid tidak pernah 7 10.4 10.4 10.4
kadang-kadang 49 73.1 73.1 83.6
selalu 11 16.4 16.4 100.0
Total 67 100.0 100.0
Amiruddin : Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Konselor ASI Eksklusif Di Kabupaten Aceh Barat Propinsi
Nanggroe Aceh Darussalam Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
107
pengembangan-3
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid tidak pernah 14 20.9 20.9 20.9
kadang-kadang 37 55.2 55.2 76.1
selalu 16 23.9 23.9 100.0
Total 67 100.0 100.0
pengembangan-4
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid tidak pernah 13 19.4 19.4 19.4
kadang-kadang 37 55.2 55.2 74.6
selalu 17 25.4 25.4 100.0
Total 67 100.0 100.0
pengembangan-5
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid tidak pernah 5 7.5 7.5 7.5
kadang-kadang 42 62.7 62.7 70.1
selalu 20 29.9 29.9 100.0
Total 67 100.0 100.0
pengembangan-6
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid tidak pernah 14 20.9 20.9 20.9
kadang-kadang 39 58.2 58.2 79.1
selalu 14 20.9 20.9 100.0
Total 67 100.0 100.0
Amiruddin : Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Konselor ASI Eksklusif Di Kabupaten Aceh Barat Propinsi
Nanggroe Aceh Darussalam Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
108
pengembangan-7
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid tidak pernah 8 11.9 11.9 11.9
kadang-kadang 39 58.2 58.2 70.1
selalu 20 29.9 29.9 100.0
Total 67 100.0 100.0
pengembangan-8
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid tidak pernah 9 13.4 13.4 13.4
kadang-kadang 50 74.6 74.6 88.1
selalu 8 11.9 11.9 100.0
Total 67 100.0 100.0
pengembangan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid baik 29 43.3 43.3 43.3
kurang baik 38 56.7 56.7 100.0
Total 67 100.0 100.0
kondisi kerja-1
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid tidak pernah 11 16.4 16.4 16.4
kadang-kadang 46 68.7 68.7 85.1
selalu 10 14.9 14.9 100.0
Total 67 100.0 100.0
Amiruddin : Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Konselor ASI Eksklusif Di Kabupaten Aceh Barat Propinsi
Nanggroe Aceh Darussalam Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
109
kondisi kerja-2
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid tidak pernah 12 17.9 17.9 17.9
kadang-kadang 35 52.2 52.2 70.1
selalu 20 29.9 29.9 100.0
Total 67 100.0 100.0
kondisi kerja-3
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid tidak pernah 11 16.4 16.4 16.4
kadang-kadang 42 62.7 62.7 79.1
selalu 14 20.9 20.9 100.0
Total 67 100.0 100.0
kondisi kerja-4
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid tidak pernah 9 13.4 13.4 13.4
kadang-kadang 45 67.2 67.2 80.6
selalu 13 19.4 19.4 100.0
Total 67 100.0 100.0
kondisi kerja-5
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid tidak pernah 14 20.9 20.9 20.9
kadang-kadang 36 53.7 53.7 74.6
selalu 17 25.4 25.4 100.0
Total 67 100.0 100.0
Amiruddin : Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Konselor ASI Eksklusif Di Kabupaten Aceh Barat Propinsi
Nanggroe Aceh Darussalam Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
110
kondisi kerja-6
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid tidak pernah 8 11.9 11.9 11.9
kadang-kadang 35 52.2 52.2 64.2
selalu 24 35.8 35.8 100.0
Total 67 100.0 100.0
kondisi kerja-7
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid tidak pernah 10 14.9 14.9 14.9
kadang-kadang 38 56.7 56.7 71.6
selalu 19 28.4 28.4 100.0
Total 67 100.0 100.0
kondisi kerja-8
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid tidak pernah 15 22.4 22.4 22.4
kadang-kadang 37 55.2 55.2 77.6
selalu 15 22.4 22.4 100.0
Total 67 100.0 100.0
kondisi kerja
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid baik 29 43.3 43.3 43.3
kurang baik 38 56.7 56.7 100.0
Total 67 100.0 100.0
Amiruddin : Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Konselor ASI Eksklusif Di Kabupaten Aceh Barat Propinsi
Nanggroe Aceh Darussalam Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
111
status-1
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid tidak pernah 10 14.9 14.9 14.9
kadang-kadang 44 65.7 65.7 80.6
selalu 13 19.4 19.4 100.0
Total 67 100.0 100.0
status-2
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid tidak pernah 9 13.4 13.4 13.4
kadang-kadang 42 62.7 62.7 76.1
selalu 16 23.9 23.9 100.0
Total 67 100.0 100.0
status-3
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid tidak pernah 8 11.9 11.9 11.9
kadang-kadang 43 64.2 64.2 76.1
selalu 16 23.9 23.9 100.0
Total 67 100.0 100.0
status-4
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid tidak pernah 5 7.5 7.5 7.5
kadang-kadang 43 64.2 64.2 71.6
selalu 19 28.4 28.4 100.0
Total 67 100.0 100.0
Amiruddin : Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Konselor ASI Eksklusif Di Kabupaten Aceh Barat Propinsi
Nanggroe Aceh Darussalam Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
112
status-5
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid tidak pernah 9 13.4 13.4 13.4
kadang-kadang 44 65.7 65.7 79.1
selalu 14 20.9 20.9 100.0
Total 67 100.0 100.0
status-6
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid tidak pernah 12 17.9 17.9 17.9
kadang-kadang 36 53.7 53.7 71.6
selalu 19 28.4 28.4 100.0
Total 67 100.0 100.0
status-7
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid tidak pernah 12 17.9 17.9 17.9
kadang-kadang 33 49.3 49.3 67.2
selalu 22 32.8 32.8 100.0
Total 67 100.0 100.0
status-8
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid tidak pernah 19 28.4 28.4 28.4
kadang-kadang 38 56.7 56.7 85.1
selalu 10 14.9 14.9 100.0
Total 67 100.0 100.0
Amiruddin : Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Konselor ASI Eksklusif Di Kabupaten Aceh Barat Propinsi
Nanggroe Aceh Darussalam Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
113
status
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid baik 31 46.3 46.3 46.3
kurang baik 36 53.7 53.7 100.0
Total 67 100.0 100.0
gaji-1
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid tidak pernah 7 10.4 10.4 10.4
kadang-kadang 59 88.1 88.1 98.5
selalu 1 1.5 1.5 100.0
Total 67 100.0 100.0
gaji-2
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid tidak pernah 12 17.9 17.9 17.9
kadang-kadang 38 56.7 56.7 74.6
selalu 17 25.4 25.4 100.0
Total 67 100.0 100.0
gaji-3
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid tidak pernah 17 25.4 25.4 25.4
kadang-kadang 40 59.7 59.7 85.1
selalu 10 14.9 14.9 100.0
Total 67 100.0 100.0
Amiruddin : Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Konselor ASI Eksklusif Di Kabupaten Aceh Barat Propinsi
Nanggroe Aceh Darussalam Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
114
gaji-4
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid tidak pernah 12 17.9 17.9 17.9
kadang-kadang 36 53.7 53.7 71.6
selalu 19 28.4 28.4 100.0
Total 67 100.0 100.0
gaji-5
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid tidak pernah 10 14.9 14.9 14.9
kadang-kadang 32 47.8 47.8 62.7
selalu 25 37.3 37.3 100.0
Total 67 100.0 100.0
gaji-6
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid tidak pernah 14 20.9 20.9 20.9
kadang-kadang 37 55.2 55.2 76.1
selalu 16 23.9 23.9 100.0
Total 67 100.0 100.0
gaji-7
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid tidak pernah 12 17.9 17.9 17.9
kadang-kadang 40 59.7 59.7 77.6
selalu 15 22.4 22.4 100.0
Total 67 100.0 100.0
Amiruddin : Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Konselor ASI Eksklusif Di Kabupaten Aceh Barat Propinsi
Nanggroe Aceh Darussalam Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
115
gaji-8
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid tidak pernah 9 13.4 13.4 13.4
kadang-kadang 38 56.7 56.7 70.1
selalu 20 29.9 29.9 100.0
Total 67 100.0 100.0
gaji
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid baik 32 47.8 47.8 47.8
kurang baik 35 52.2 52.2 100.0
Total 67 100.0 100.0
pelaksanaan-1
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid tidak 15 22.4 22.4 22.4
ya 52 77.6 77.6 100.0
Total 67 100.0 100.0
pelaksanaan-2
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid tidak 22 32.8 32.8 32.8
ya 45 67.2 67.2 100.0
Total 67 100.0 100.0
pelaksanaan-3
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid tidak 18 26.9 26.9 26.9
ya 49 73.1 73.1 100.0
Total 67 100.0 100.0
Amiruddin : Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Konselor ASI Eksklusif Di Kabupaten Aceh Barat Propinsi
Nanggroe Aceh Darussalam Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
116
pelaksanaan-4
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid tidak 24 35.8 35.8 35.8
ya 43 64.2 64.2 100.0
Total 67 100.0 100.0
pelaksanaan-5
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid tidak 24 35.8 35.8 35.8
ya 43 64.2 64.2 100.0
Total 67 100.0 100.0
pelaksanaan-6
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid tidak 23 34.3 34.3 34.3
ya 44 65.7 65.7 100.0
Total 67 100.0 100.0
pelaksanaan-7
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid tidak 31 46.3 46.3 46.3
ya 36 53.7 53.7 100.0
Total 67 100.0 100.0
pelaksanaan-8
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid tidak 29 43.3 43.3 43.3
ya 38 56.7 56.7 100.0
Total 67 100.0 100.0
Amiruddin : Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Konselor ASI Eksklusif Di Kabupaten Aceh Barat Propinsi
Nanggroe Aceh Darussalam Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
117
pelaksanaan-9
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid tidak 30 44.8 44.8 44.8
ya 37 55.2 55.2 100.0
Total 67 100.0 100.0
pelaksanaan-10
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid tidak 35 52.2 52.2 52.2
ya 32 47.8 47.8 100.0
Total 67 100.0 100.0
pelaksanaan-11
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid tidak 25 37.3 37.3 37.3
ya 42 62.7 62.7 100.0
Total 67 100.0 100.0
pelaksanaan-12
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid tidak 23 34.3 34.3 34.3
ya 44 65.7 65.7 100.0
Total 67 100.0 100.0
pelaksanaan-13
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid tidak 28 41.8 41.8 41.8
ya 39 58.2 58.2 100.0
Total 67 100.0 100.0
Amiruddin : Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Konselor ASI Eksklusif Di Kabupaten Aceh Barat Propinsi
Nanggroe Aceh Darussalam Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
118
pelaksanaan-14
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid tidak 31 46.3 46.3 46.3
ya 36 53.7 53.7 100.0
Total 67 100.0 100.0
pelaksanaan-15
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid tidak 37 55.2 55.2 55.2
ya 30 44.8 44.8 100.0
Total 67 100.0 100.0
pelaksanaan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid baik 33 49.3 49.3 49.3
kurang baik 34 50.7 50.7 100.0
Total 67 100.0 100.0
Amiruddin : Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Konselor ASI Eksklusif Di Kabupaten Aceh Barat Propinsi
Nanggroe Aceh Darussalam Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
119
Tabel Silang
pelaksanaan
baik kurang baik Total
prestasi baik Count 26 5 31
% within prestasi 83.9% 16.1% 100.0%
% of Total 38.8% 7.5% 46.3%
kurang baik Count 7 29 36
% within prestasi 19.4% 80.6% 100.0%
% of Total 10.4% 43.3% 53.7%
Total Count 33 34 67
% within prestasi 49.3% 50.7% 100.0%
% of Total 49.3% 50.7% 100.0%
Chi-Square Tests
Amiruddin : Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Konselor ASI Eksklusif Di Kabupaten Aceh Barat Propinsi
Nanggroe Aceh Darussalam Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
120
pelaksanaan
baik kurang baik Total
tanggung baik Count 27 5 32
jawab % within tanggung jawab 84.4% 15.6% 100.0%
% of Total 40.3% 7.5% 47.8%
kurang baik Count 6 29 35
% within tanggung jawab 17.1% 82.9% 100.0%
% of Total 9.0% 43.3% 52.2%
Total Count 33 34 67
% within tanggung jawab 49.3% 50.7% 100.0%
% of Total 49.3% 50.7% 100.0%
Chi-Square Tests
pelaksanaan
baik kurang baik Total
pengembangan baik Count 22 7 29
% within pengembangan 75.9% 24.1% 100.0%
% of Total 32.8% 10.4% 43.3%
kurang baik Count 11 27 38
% within pengembangan 28.9% 71.1% 100.0%
% of Total 16.4% 40.3% 56.7%
Total Count 33 34 67
% within pengembangan 49.3% 50.7% 100.0%
% of Total 49.3% 50.7% 100.0%
Amiruddin : Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Konselor ASI Eksklusif Di Kabupaten Aceh Barat Propinsi
Nanggroe Aceh Darussalam Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
121
Chi-Square Tests
pelaksanaan
baik kurang baik Total
kondisi baik Count 23 6 29
kerja % within kondisi kerja 79.3% 20.7% 100.0%
% of Total 34.3% 9.0% 43.3%
kurang baik Count 10 28 38
% within kondisi kerja 26.3% 73.7% 100.0%
% of Total 14.9% 41.8% 56.7%
Total Count 33 34 67
% within kondisi kerja 49.3% 50.7% 100.0%
% of Total 49.3% 50.7% 100.0%
Amiruddin : Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Konselor ASI Eksklusif Di Kabupaten Aceh Barat Propinsi
Nanggroe Aceh Darussalam Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
122
Chi-Square Tests
pelaksanaan
baik kurang baik Total
status baik Count 28 3 31
% within status 90.3% 9.7% 100.0%
% of Total 41.8% 4.5% 46.3%
kurang baik Count 5 31 36
% within status 13.9% 86.1% 100.0%
% of Total 7.5% 46.3% 53.7%
Total Count 33 34 67
% within status 49.3% 50.7% 100.0%
% of Total 49.3% 50.7% 100.0%
Amiruddin : Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Konselor ASI Eksklusif Di Kabupaten Aceh Barat Propinsi
Nanggroe Aceh Darussalam Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
123
Chi-Square Tests
pelaksanaan
baik kurang baik Total
gaji baik Count 29 3 32
% within gaji 90.6% 9.4% 100.0%
% of Total 43.3% 4.5% 47.8%
kurang baik Count 4 31 35
% within gaji 11.4% 88.6% 100.0%
% of Total 6.0% 46.3% 52.2%
Total Count 33 34 67
% within gaji 49.3% 50.7% 100.0%
% of Total 49.3% 50.7% 100.0%
Amiruddin : Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Konselor ASI Eksklusif Di Kabupaten Aceh Barat Propinsi
Nanggroe Aceh Darussalam Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
124
Chi-Square Tests
Amiruddin : Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Konselor ASI Eksklusif Di Kabupaten Aceh Barat Propinsi
Nanggroe Aceh Darussalam Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
125
Classification Tablea,b
Predicted
pelaksanaan Percentage
Observed baik kurang baik Correct
Step 0 pelaksanaan baik 0 33 .0
kurang baik 0 34 100.0
Overall Percentage 50.7
a. Constant is included in the model.
b. The cut value is .500
Score df Sig.
Step Variables prestasi 27.661 1 .000
0 tanggungjawab 30.231 1 .000
pengembangan 14.484 1 .000
kondisi_kerja 18.481 1 .000
status_p 38.933 1 .000
gaji 41.948 1 .000
Overall Statistics 49.748 6 .000
Chi-square df Sig.
Step 1 Step 68.891 6 .000
Block 68.891 6 .000
Model 68.891 6 .000
Amiruddin : Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Konselor ASI Eksklusif Di Kabupaten Aceh Barat Propinsi
Nanggroe Aceh Darussalam Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
126
Model Summary
Classification Tablea
Predicted
pelaksanaan Percentage
Observed baik kurang baik Correct
Step 1 pelaksanaan baik 30 3 90.9
kurang baik 2 32 94.1
Overall Percentage 92.5
a. The cut value is .500
Amiruddin : Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Konselor ASI Eksklusif Di Kabupaten Aceh Barat Propinsi
Nanggroe Aceh Darussalam Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
127
Classification Tablea,b
Predicted
pelaksanaan Percentage
Observed baik kurang baik Correct
Step 0 pelaksanaan baik 0 33 .0
kurang baik 0 34 100.0
Overall Percentage 50.7
a. Constant is included in the model.
b. The cut value is .500
Score df Sig.
Step Variables tanggungjawab 30.231 1 .000
0 pengembangan 14.484 1 .000
kondisi_kerja 18.481 1 .000
status_p 38.933 1 .000
gaji 41.948 1 .000
Overall Statistics 49.601 5 .000
Chi-square df Sig.
Step 1 Step 68.106 5 .000
Block 68.106 5 .000
Model 68.106 5 .000
Amiruddin : Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Konselor ASI Eksklusif Di Kabupaten Aceh Barat Propinsi
Nanggroe Aceh Darussalam Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
128
Model Summary
Classification Tablea
Predicted
pelaksanaan Percentage
Observed baik kurang baik Correct
Step 1 pelaksanaan baik 29 4 87.9
kurang baik 2 32 94.1
Overall Percentage 91.0
a. The cut value is .500
Amiruddin : Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Konselor ASI Eksklusif Di Kabupaten Aceh Barat Propinsi
Nanggroe Aceh Darussalam Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008
129
Amiruddin : Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Konselor ASI Eksklusif Di Kabupaten Aceh Barat Propinsi Nanggroe Aceh Darussalam Tahun 2008, 2009
USU Repository © 2008