Anda di halaman 1dari 8

43

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah jenis

penelitian explanative, penelitin explanative adalah jenis penelitian yang tujuannya

untuk menemukan penjelasan tentang mengapa suatu kejadian atau gejala itu terjadi.

Hasil akhir dari penelitian ini adalah gambaran mengenai hubungan sebab akibat

(Martono, 2015 : 201).

Penelitian ini juga menggunakan pendekatan kuantitatif karena lebih

mementingkan metode pengukuran dan sampel karena menggunakan pendekatan

deduktif yang menekankan prioritas yang mendetail pada koleksi data dan analisis

Pengaruh Pelaksanaan Good Governance Terhadap Pelayanan Publik pada Kantor

Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Timur .

3.2. Populasi, Sampel, dan Sampling

Sebelum penulis mengemukakan cara atau teknik pengambilan sampel dari

populasi yang ada dilokasi penelitian, terlebih dahulu akan dipaparkan pengertian dari

populasi dan sampel itu sendiri.

Menurut Burhan, (2000:40) Populasi merupakan keseluruhan (universum)

dari objek penelitian yang dapat berupa manusia, hewan, tumbuh-tumbuhan, udara,

gejala, nilai, peristiwa, sikap hidup, dan sebagainya, sehingga objek-objek ini dapat
44

menjadi sumber data penelitian. Populasi dari penelitian ini adalah sebagian pegawai

yang di ambil sebagai sampel penelitian yang berjumlah 30 orang.

Sampel adalah sebagian objek yang diambil dari keseluruhan objek yang

diteliti dan dianggap mewakili seluruh populasi. Karena populasi yang besar maka

peneliti mengambil 30% sampel dari 114 orang total populasi pegawai yang ada di

Kantor Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Timur.

Teknik sampling yang digunkan dalam penelitian ini adalah

1). Probability Sampling

Probability sampling merupakan teknik pengambilan sampel yang akan memberikan

peluang yang sama bagi setiap anggota populasi untuk dijadikan sebagai

anggota sampel.

Menurut Sugiyono (2016) ada beberapa macam teknik sampling dengan cara

probability sampling, yaitu : 

a). Simple Random Sampling

Simple merupakan kata bahasa inggris yang berarti sederhana, yaitu

pengambilan sampel yang dilakukan secara acak dengan tidak memperhatikan strata

atau tingkatan dalam anggota populasi.

Pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling  ini dilakukan

apabila data yang dijadikan populasi  homogen atau sama. 

Pengambilan dengan teknik ini dapat dilakukan dengan cara mengundi semua

anggota populasi , atau dengan memilih bilangan dari daftar bilangan secara acak atau

dengan teknik lainnya. Apabila populasi yang diambil homogen/relatif homogen dan


45

tidak berstrata/bertingkat maka dapat mengambil  sampel  untuk

dijadikan populasi menggunakan teknik simple random sampling.

3.3. Variabel Penelitian

Variabel penelitian adalah suatu atribut atau nilai atau sifat orang, objek atau

kegiatan yang memiliki variasi tertentu yang di tetapkan oleh peneliti guna di pelajari

dan selanjutnya di tarik kesimpulannya (Sugiyono 2010:38). Variabel yang

digunakan dalam penelitian ini yaitu:

1. Good Governance, dengan indikator-indikator :

a. Keterlibatan masyarakat

b. Penegakan hukum yang adil

c. kebebasan memperoleh infomasi

d. Cepat dan tanggap

e. Berorientasi pada kepentingan masyarakat

2. Pelayanan Publik, dengan indikator-indikator :

a. Berwujud

b. Kehandalan

c. Ketanggapan

d. Jaminan

e. Empati
46

3.4. Teknik Pengumpulan Data

Untuk mengumpulakan data-data yang diperlukan dalam penelitian penulisan

skripsi ini, penulis menggunakan beberapa teknik, yaitu :

1. Penelitian kepustakaan, yaitu penulis mempelajari literature-literatur guna

mendapatkan informasi ilmiah berupa teori dan konsep yang ada hubungannya

dengan masalah penelitian.

2. Penelitian lapangan, yaitu penulis dapat mengumpulkan data dengan menggunakan

cara-cara :

a. Observasi, yaitu penulis mengadakan pengamatan secara langsung terhadap

subyek yang diselidiki.

b. Kuisioner, penulis membagikan daftar pertanyaan yang berkaitan dengan

variabel penelitian kepada semua responden.

c. Wawancara, adalah metode pengumpulan data dengan jalan tanya jawab,

dilakukan secara sistematis berdasarkan tujuan penelitian

3.5. Teknik Analisa Data

Teknik analisis data yang digunakan peneliti adalah teknik analisa data

kuantitatif, yaitu analisa yang digunakan untuk menguji hubungan atau pengaruh

variabel bebas (X) terhadap variabel terikat (Y), untuk menghitung hubungan

variabel bebas dan variabel terikat digunakan analisis koefisien korelasi dengan

rumus korelasi product moment sebagai berikut :


47

n ∑ xy −(∑ x )( ∑ y)
rxy=
√{n∑ x 2−(∑ x 2)}{n∑ y 2−(∑ y 2 )}

Keterangan :

Rxy = Angka indeks korelasi”r” product moment

N = Jumlah subjek

∑xy = Jumlah hasil penelitian antara skor x dan y

∑x = Jumlah hasil skor x

∑y = Jumlah skor y

Untuk menguji tingkat korelasi antara variabel independen dengan variabel

dependen digunakan table harga-harga kritis rs Koefisien Korelasi Product

Moment (Pearson), pada tingkat signifikansi 5% atau 0,05. Cara pengambilan

keputusan dengan menggunakan metode ini adalah jika harga r s empiris (hitung)

lebih besar daripada harga-harga kritis rs teoritis (tabel) maka terdapat hubungan

yang signifikan antara variabel independen dan variabel dependen pada tingkat

signifikansi 5%. Jika rs empiris lebih kecil daripada harga-harga kritis r s teoitis

maka hubungan yang terjadi tidak signifikan.


48

Disamping dengan metode tersebut, maka untuk dapat menerbitkan

penafsiran terhadap Koefisien Korelasi Product Moment dapat pula berpedoman

pada ketentuan yang tertera pada tabel berikut ini.

Tabel 3.1.

Pedoman untuk memberikan Interprestasi terhadap Koefisien

Korelasi Product Moment (Pearson)

Interval Koefisien Tingkat Hubungan


0,00 – 0,199 Sangat Rendah
0,02 – 0,399 Rendah
0,40 – 0,599 Sedang
0,60 – 0,799 Kuat
0,80 – 1,000 Sangat Kuat

Sedangkan untuk kepentingan pengujian hipotesis penelitian, maka

penelitian menggunakan uji-t sebagai perangkatnya. Pada tahapan ini rs empiris

dihasilkan diuji dengan uji-t dengan rumus sebagai berikut :

r √ n−2
t=
√1−r 2
Dimana :

t = Uji-t

r = Koefisien Korelasi

n = Jumlah Pengamatan ( Sampel)


49

harga t hitung tersebut selanjutya dibandingan dengan harga t tabel. Untuk

tingkat kesalahan 5% dengan derajat kebebasan (dk) = n – 2 dengan hipotesis :

H1 diterima, apabila t hitung lebih besar dari t tabel, yang berarti hubungan kedua

variabel signifikan (mempunyai keberartian). Ho diterima, apabila t hitung lebih

kecil dari t tabel, yang berarti hubungan kedua variabel tidak signifikan (tidak

mempunyai keberartian).

semua perhitungan di dalam analisis data dan pengujian hipotesis dilakukan

dengan menggunakan aplikasi program SPSS 21.0 for Windows.

3.6. Jadwal Penelitian

Waktu penelitian merupakan kegiatan yang satu sama lain berhubungan.

Untuk itu perlu disusun jadwal kegiatan yang menggambarkan pelaksanaan kegiatan

agar penelitian dapat berjalan dengan lancar dan tepat pada waktu yang telah

direncanakan. Adapun rincian jadwal penelitian adalah sebagai berikut :

1. Bulan Januari 2018 penulis mengadakan observasi dan studi kepustakaan guna

mengumpulkan data awal serta teori dan konsep yang dapat mendukung

penelitian ini untuk selanjutnya mengajukan proposal penelitian.

2. Bulan Februari 2018, setelah proposal penelitian disetujui langkah berikutnya

adalah penulisan Bab I hingga Bab III, konsultasi dengan dosen pembimbing

dan melakukan perbaikan-perbaikan sesuai dengan saran dari dosen

pembimbing.
50

3. Bulan Maret 2018, melaksanakan seminar proposal.

Anda mungkin juga menyukai