DAN
KOMUNIKASI
PETERNAKAN
Oleh :
MEDIA AGUS KURNIAWAN,S.Pt.M.MA
1
I. Pengertian
Penumbuhan dan pengembangan kelompok tani didasarkan pada, dari oleh dan
untuk petani. Jumlah anggota kelompok tani 20 sampai 25 orang petani atau
disesuaikan dengan kondisi lingkungan masyaraklat dan usaha taninya
(Margono. S, 1989).
Penumbuhan kelompok tani sebagai strategi pendekatan pelaksanaan
penyuluhan yang di anut pada saat ini didasarkan kepada prinsip – prinsip
sebagai berikut :
1. Kebebasan
Menghargai kepada individu para petani untuk berkelompok sesuai keinginan
dan kepentingannya. Setiap individu memiliki kebebasan untuk menentukan
serta memiliki kelompok tani yang mereka kehendaki sesuai dengan
kepentingannya. Setiap individu dapat tanpa atau menjadi anggota satu atau
lebih kelompok tani.
2. Keterbukaan
Penyelenggaraan penyuluhan dilakukan secara terbuka antara penyuluh dan
pelaku utama serta pelaku usaha.
3. Partisipatif
Semua anggota terlibat dan memiliki hak serta kewajiban yang sama dalam
mengembangkan serta mengelola (merencanakan, melaksanakan serta
melakukan penilaian kinerja) kelompok tani.
4. Keswadayaan
Mengembangkan kemampuan penggalian potensi diri sendiri para anggota
dalam penyediaan dana dan sarana serta pendayagunaan sumber daya guna
terwujudnya kemandirian kelompok tani.
5. Kesetaraan
Hubungan antara penyuluh, pelaku utama dan pelaku usaha yang harus
merupakan mitra sejajar.
6. Kemitraan
Penyelenggaraan penyuluhan yang dilaksanakan berdasarkan prinsip saling
menghargai, saling menguntungkan, saling memperkuat, dan saling
membutuhkan antara penyuluh, pelaku utama dan pelaku usaha yang
difasilitasi oleh penyuluh.