Latar Belakang : 1. Kartosuwiryo memiliki gagasan untuk membuat sebuah Negara islam di Indonesia 2. Kekecewaan kartosuwiryo terhadap RI Awal Mula Pergerakan : Dimulai ketika jawa barat kosong akibat perjanjian renville Puncak Pergerakan : Pada 7 Agustus 1949 di Cisayong, Tasikmalaya, Jawa Barat, Kartosuwiryo memprolamasikan berdirinya Negara islam Indonesia Pemberontakan : terjadi di desa antralina daerah Malabong, Garut pada 29 Januari 1949 Akibat Pemberontakan : 1. Menjadi sumber gangguan keamanan utama di Jawa Barat 2. Menelan banyak korban harta dan jiwa Penumpasan : 1. Melakukan pendekatan secara pribadi kepada Kartosuwiryo melalui pimpinan Masyumi, Muhammad Nasir, namun upaya ini tidak berhasil 2. Pemerintah melakukan operasi militer yang diberi nama “Pagar Betis” yang kemudian menangkap kartosuwiryo dan menjatuhinya Hukuman Mati