Anda di halaman 1dari 26

LAPORAN PERAWAT PELAKSANA

KEPERAWATAN MENAJEMEN

DISUSUN OLEH :
Raudhoh,S.Kep
1941198

PEMBIMBING:
Ns. Shinta Dewi Kasih Bratha,M.Kep

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


STIKES TENGKU MAHARATU
PEKANBARU
2020
A. Pengertian Peran perawat sebagai pelaksana
Keperawatan primer (primary nursing)adalah system pemberian asuhan
keperawatan di tingkat rawatinap yang dapat mempermudah realisasi
praktek keperawatan profesional.Sistem ini menyediakan asuhan yang
berfokus pada pasien yang secara individual dan komprehensif,
berkesinambungan sejak pasien dirawat di rumah sakit sampai keluar
pindah keinstitusi lain (Modul pelatihan manajemen bangsal keperawatan,
2009).
Perawat pelaksana adalah seorang tenaga kesehatan yang
bertanggungjawab dan diberikan wewenang untuk memberikan pelayanan
keperawatan pada instansi kesehatan di tempat atau ruang dia bekerja.
Perawat sebagi pelaksana juga dapat diartikan pelaksana peran perawat
yang menyangkut pemberian pelayanan kesehatan kepada individu,
keluarga, atau mayarakat berupa asuhan keperawatan yang komprehensif
meliputi asuhan pencegahan pada tingkat satu, dua atau tiga, baik langsung
maupun tidak langsung.
Tindakan langsung berarti tindakan yang ditanagani sendiri oleh perawat
yang menemukan masalah kesehatan klien. Sedangkan tindakan langsung
atau yang disebut juga delegasi tindakannya diserahkan kepada orang lain
atau perawat lain yang dapat dipercaya untuk melakukan tindakan
keperawatan klien.
B.Tugas Pokok
1. Memberikan perawatan secara langsung berdasarkan proses
keperawatan dengan sentuhan kasih saying
a. Melaksanakan tindakan keperawatan yang telah disusun.
b. Mengevaluasi tindakan keperawatan yang telah di berikan.
c. Mencatat dan melaporkan semua tindakan keperawatan dan respon
klien dan catatan keperawatan.
2. Melaksanakan program medic dengan penuh tanggung jawab
a. Memberi obat.
b. Pemeriksaan laboratorium.
c. Persiapan klien yang akan di operasi.
3. Memperhatikan keseimbangan kebutuhan fisik, dan spiritual dari
klien
a. Memelihara kebersihan klien dan lingkungan.
b. Mengurangi penderitaan klien dengan memberi rasa aman, nyaman
dan ketenangan.

Tugas Perawat sebagai Pelaksana

1. Perawat sebagai pelaksana pelayanan kesehatan di instansi kesehatan,


tentunya memiliki tugas-tugas yang di bebankan kepada mereka, seperti
halnya peran-peran yang lain, tugas-tugas dari perawat pelaksana tersebut
diantaranya :
a. Melaksanakan serah terima setiap pergantian dinas yang mencakup
pasien dan peralatan
b. Melakukan Askep pasien, meliputi :
a) Mengkaji keadaan pasien
b) Membuat rencana keperawatan
c) Melakukan tindakan keperawatan
d) Melakukan evaluasi, dan
e) Pencatatan/dokumentasi
c. Menyiapkan, memelihara, menyimpan alat agar siap pakai
d. Merencanakan intervensi keperawatan untuk mengatasi langkah/cara
pemecahan masalah
e. Melaksanakan tindakan keperawatan sesuai rencana
f. Melakukan dinas rotasi sesuai jadwal yang telah dibuat oleh kepala
ruangan
g. Memelihara lingkungan untuk kelancaran pelayanan
h. Melaksanakan program orientasi kepada pasien tentang instansi
kesehatan dan lingkungannya, peraturan dan tata tertib yang
berlaku, serta fasilitas yang ada dan penggunaannya
i. Menciptakan hubungan kerjasama yang baik dengan pasien dan
keluarganya maupun dengan anggota tim kesehatan.
j. Membantu merujuk pasien kepada petugas kesehatan lain yang
lebih mampu untuk menyelesaikan masalah kesehatan yang dapat
ditanggulangi
k. Mengikuti pertemuan berkala yang diadakan oleh dokter
penanggung jawab/perawat kepala ruang
l. Menyiapkan pasien yang akan keluar, meliputi :
a) Menyediakan formulir untuk penyelesaian administrasi, contoh
: surat izin pulang, surat keterangan sakit, petunjuk diit,resep
obat jika perlu, surat rujukan/pemeriksaan ulang, dan surat
keterangan lunas membayar.
b) Memberikan penyuluhan kesehatan kepada pasien dan
keluarga sesuai dengan keadaan dan kebutuhan pasien, misal
mengenai diit, pentingnya pemeriksaan ulang di rumah sakit
atau instansi kesehatan lain.
c) Mentaati peraturan yang telah ditetapkan di rumah sakit tempat
dia bekerja.

2. Peran Perawat Sebagai Pelaksana

Dalam melaksanakan peran sebagai pelaksana perawat bertindak sebagai :


1. Comforter
yaitu perawat berusaha memberikan kenyamanan dan rasa aman pada
klien atau pasien.
2. Protector dan advocate
yaitu perawat dapat melindungi dan menjamin agar hak dan kewajiban
klien terlaksana dengan seimbang dalam memperoleh pelayanan
kesehatan sebagaimana mestinya.
3. Communicator
yaitu perawat dapat bertindak sebagai mediator antara klien dengan
anggota tim kesehatan lainnya.
4. Rehabilitator
yaitu berhubungan erat dengan tujuan pemberian asuhan keperawatan
yaitu mengembalikan fungsi organ atau bagian tubuh agar sembuh dan
dapat berfungsi secara normal.
Peran perawat pelaksana juga dapat ditunjukkan dengan
memberikan pelayanan kesehatan kepada individu, keluarga, kelompok
atau masyarakat berupa asuhan keperawatan yang komprehensif meliputi
pemberian asuhan pencegahan pada tingkat 1, 2 atau 3 baik direct
maupun indirect.
3. Syarat Perawat sebagai Pelaksana
Persyaratan untuk menjadi perawat sebagai pelaksana, adalah sebagai
berikut:
1. Lulus dari sekolah perawat
Sekolah pada sekolah perawat dan lulus serta mendapat ilmu
keperawatan dari sekolah tersebut adalah syarat utama untuk menjadi
perawat pelaksana.
2. Memiliki lisensi sebagai seorang perawat pelaksana
Untuk praktek sebagai perawat, Anda harus memiliki keperawatan
lisensi.
3. Mempunyai bakat dan sikap untuk bekerja dengan cinta dan
kesabaran.Untuk menjadi perawat pelaksana harus memiliki bakat dan
sikap untuk bekerja dengan cinta dan kesabaran dalam merawat pasien.
4. Bersedia bekerja pada siang atau malam hari. Dalam profesi
keperawatan, tidak ada jam kerja tetap. Alasannya dapat dipahami
dengan baik. Seorang perawat harus bekerja baik pada siang hari dan
pada malam hari.
4. Manfaat Perawat Pelaksana
Peran perawat sebagai pelaksana memiliki beberapa manfaat diantaranya :
1. Kerja
Profesi keperawatan menawarkan sejumlah besar kesempatan kerja
di seluruh dunia. Menurut data yang diungkapkan oleh para ahli
diantara semua pekerjaan perawatan akan menciptakan angka kedua
terbesar pekerjaan baru, saat ini sekitar 100.000 posisi pekerjaan
keperawatan yang kosong tergeletak sendirian di AS (Amerika Serikat)
dan dengan demikian memiliki pekerjaan musuh besar calon potensial.
2. Keuangan Manfaat
Mayoritas pekerjaan yang berhubungan dengan keperawatan
menawarkan manfaat keuangan yang baik. Dalam rangka untuk
menarik dan mempertahankan lebih atasan perawat membuat banyak
usaha. Mereka menawarkan bonus penandatanganan, kenaikan gaji,
jadwal kerja yang ramah bagi keluarga mereka, dan pelatihan
bersubsidi.
3. Karir Manfaat
Sebagai perawat karir menawarkan banyak alternatif, baik dari
segi peluang kemajuan dan daerah khusus. Perawat dapat bekerja
dirumah sakit, pusat perawatan rawat jalan, kantor dokter, rumah
perawatan kesehatan, perawatan fasilitas perawatan. Dengan
meningkatnya popularitas pekerjaan perjalanan dalam perawatan,
mereka mendapatkan kesempatan bekerja di berbagai tempat
RENCANA PELAKSANAAN ASKEP PERAWAT ASSOCIATE

Nama Perawat: Raudhoh. S,kep

Hari/ tanggal : jumat,01 Januari 2021

Jam : 07.30 s/d 14.30

WAKTU RENCANA KEGIATAN KETERANGAN


Overan Dinas Pagi
07.30
Pre conference
07.40
Overan Ke rungan / kekamar pasien
08.00
Mempersiapkan alat-alat utuk
08.10 keperluan tindakan perawat
Mempersiapkan obat-obatan pasien
10.00
TTV pasien
11.00
Istirahat
12.00
Mendokumentasika tindakan yang
13.00 telah terlaksana dan rencana
tindakan selanjutnya
Post cenferens
13.40
Overan dinas siang
14.30
PELAKSANAAN KEGIATAN ASKEP PERAWAT ASSOCIATE

Nama Perawat : Raudhoh. S,kep

Fungsi : perawat pelaksana

Hari tanggal : Jumat, 01 Januari 2021

EVALUASI
WAKTU KEGIATAN PARAF
07.15 Absensi kehadiran terlaksana
07.30 Overan dinas pagi terlaksana
07.45 Pre conferens terlaksana
08.15 s/d12.30 Melaksanakan rencana terlaksana
tindkakan keperawatan
yaitu:
1. membantu pasien
dalam memenuhi personal
hygine
2. merapikan tempat tidur
dan meja pasien
3. melakukan perawatan
4. memenuhi kebutuhan
nutrisi dan cairan pasien
5. memeberikan obat
pasien
6. TTV pasien
12.40 Mendiskusikan hasil terlaksana
tindakan dengan ketua tim
12. 50 Melanjutkan intervensi terlaksana
13.00 Instirahat terlaksana
13.40 Post conferens terlaksana
14.30 Overan dinas siang terlaksana
PELAKSANAAN KEGIATAN ASKEP PERAWAT ASSOCIATE

Nama Perawat : Raudhoh. S,kep

Fungsi : perawat pelaksana Hari

tanggal : Sabtu, 02 Januari 2021

EVALUASI
WAKTU KEGIATAN PARAF
07.15 Absensi kehadiran terlaksana
07.30 Overan dinas pagi terlaksana
07.45 Pre conferens terlaksana
08.15 s/d12.30 Melaksanakan rencana terlaksana
tindkakan keperawatan
yaitu:
1. membantu pasien
dalam memenuhi personal
hygine
2. merapikan tempat tidur
dan meja pasien
3. melakukan perawatan
4. memenuhi kebutuhan
nutrisi dan cairan pasien
5. memeberikan obat
pasien
6. TTV pasien
12.40 Mendiskusikan hasil terlaksana
tindakan dengan ketua tim
12. 50 Melanjutkan intervensi terlaksana
13.00 Instirahat terlaksana
13.40 Post conferens terlaksana
14.30 Overan dinas siang terlaksana
PELAKSANAAN KEGIATAN ASKEP PERAWAT ASSOCIATE

Nama Perawat : Raudhoh. S,kep

Fungsi : perawat pelaksana

Hari tanggal : Minggu, 03 Januari 2021

EVALUASI
WAKTU KEGIATAN PARAF
07.15 Absensi kehadiran terlaksana
07.30 Overan dinas pagi terlaksana
07.45 Pre conferens terlaksana
08.15 s/d12.30 Melaksanakan rencana terlaksana
tindkakan keperawatan
yaitu:
1. membantu pasien
dalam memenuhi personal
hygine
2. merapikan tempat tidur
dan meja pasien
3. melakukan perawatan
4. memenuhi kebutuhan
nutrisi dan cairan pasien
5. memeberikan obat
pasien
6. TTV pasien
12.40 Mendiskusikan hasil terlaksana
tindakan dengan ketua tim
12. 50 Melanjutkan intervensi terlaksana
13.00 Instirahat terlaksana
13.40 Post conferens terlaksana
14.30 Overan dinas siang terlaksana

Pekanbaru, 03 Januari 2021


Mahasiswa Pembimbing Akademik

(Raudhoh) (Ns. Shinta Dewi Kasih Bratha,M.Kep)


LAPORAN KASUS PERAWAT PELAKSANA

Hari / Tanggal : Jum’at, 01 Januari 2021 Kamar : 321


Nama Pasien : An. Amin Dokter : dr. Ari
Nomor RM : 00 54 21 DiagnosaMedis : GE
Umur : 5 Tahun

N PENGKAJIAN DX.KEPER NOC NIC IMPLEMENTASI EVALUASI


O AWATAN
BAB encer ada Diare Setelah dilakukan 1. Observasi dan catat 1.Mengajarkan pada S:
ampas 3 kali sehari. berhubungan tindakan keperawatan warna, jumlah, ibu untuk Keluarga
Do : dengan selama 3x24 jam frekuensi dan menggunakan obat mengatakan
- BAB cairan dan proses diharapkan diare pada konsistensi feses antidiare pasien masih
ampas 3 kali infeksi, pasien teratasi. Dengan 2. Anjurkan pasien untuk Hasil : BAB encer
sehari @ ± 600 inflamasi criteria hasil : tirah baring
- Ibu melakukan
cc diusus Ds : 1. Orang tua mampu 3. Anjurkan keluarga O:
anjuran Perawat
- Paristaltik usus 20 Ibu pasien menjelaskan untuk tetap - Pasien tampak
2.Menginstruksikan
x/menit mengatakan penyebab diare memberikan - Konjungtiva
keluarga untuk
-Anak anaknya 2. Mempertahankan cairan per oral tampakanemis
mencatat warna,
tampaklemah turgor kulit 4. Auskultasi bising usu - HR: 90X/M
jumlah, frekwensi
3. Menjaga daerah 5. Kolaborasi - Frekwensi BAB3x
dan konsis- tensi
sekitar rectal dari pemberian diet bagi - Konsistensiencer
darifeses
iritasi pasien dengan tim - Ampas(-)
Hasil :
4. Feses berbentuk, gizi - Pemberian infus Rl
BAB sehari sekali - Warna feses :kuning 20tts/Menit
– tiga hari - Kesadaran
- Konsistensi :encer
composmentis,
- Ampas :(+)
GCS:15
- Frekwensi :3×
3.Mengevaluasi A:
intake makanan Masalah belum
yang masuk Hasil: teratasi
- Anak tidak mau makan P:
4. Mengonservasi 1. Intervensi
Pemberian terapi 1,2,3,4,5 turgor
- L. Bio 1 tab /oral kulit
- Zink 1 tab /oral. Hasil :
- Turgor kulit
pasien kering
2.Penatalaksanaan
di lanjutkan
LAPORAN KASUS PERAWAT PELAKSANA

Hari / Tanggal : Jum’a,01 januari 2021 Kamar : 321


Nama Pasien : An. Hanny Dokter : dr. Ari
Nomor RM : 00 54 22 DiagnosaMedis : Demam Berdarah
Dengue Umur : 4Tahun

N PENGKAJIAN DX.KEPER NOC NIC IMPLEMENTASI EVALUASI


O AWATAN
1 DS: Hipertermi Setelah dilakukan Perawatan Demam 1. Memantau suhu dan S: - Keluarga
Keluarga b/d tindakan keperawatan 1. Pantau suhu dan tanda tanda-tanda vital mengatakan An.
mengatakan An. H peningkatan diharapkan tanda vital lainnya lainnya (38,2o c) H badan teraba
badan teraba laju termoregulasi normal 2. Monitor warna kulit 2. Memonitor warna kulit hangat
hangat dan kulit metabolisme dengan criteria hasil: dan suhu (kemerahan) dan suhu O: - S: 38,oC, TD:
kemerahan 1.Tidak ada 3. Berikan obat atau 3. Memberikan obat atau 110/ 80 mmHg,
peningkatan suhu cairan IV (misalnya, cairan IV (paracetamol RR: 21x/I, HR:
DO: tubuh anti piretik, agen anti 250 mg jam 12.00) 80 x/i
- Suhu: 38,oC 2.Tidak ada hipertermia bakteri, dan agen anti 4. Memonitor penurunan - Tampak kulit
- TD: 110/80 3.Tidak ada sakit kepala menggil) tingkat kesadaran kemerahan
mmHg 4.Tidak ada sakit otot 4. Tutup pasien dengan 5. Menganjurkan keluarga - Kulit teraba hangat
- Tampak wajah 5.Tidak ada perubahan selimut atau pakaian untuk membrikan - Intake: minum
kemerahan warna kulit ringan, tergantung pakaian yang longgar 1000ml
- Kulit teraba 6.Tidak ada dehidrasi pada fasedemam 6. Mendorong konsumsi - Leokosit: 2500/mm3
hangat ( yaitu: memberikan cairan setiap jam (air A: masalah
- Lekosit:: 2.500 selimut hangat untuk putih, susu, dll) 1,5-2 termogulasi
fase dingin, liter/ 24jam belum teratasi
menyediakan pakaian 7.Memfasilitasi istirahat 8. P: intervensi
atau linen tempat Kompres hangat pasien dilanjutkan
tidur untuk demam pada lipat paha dan - Pantau suhu
5. Dorong konsumsi aksila menggunakan - Anjurkan konsumsi
cairan handuk kecil minum air hangat
6. Kompres hangat - Kompres hangat
pasien pada lipat paha
dan aksila
LAPORAN KASUS PERAWAT PELAKSANA

Hari / Tanggal : Jum’at, 01 januari 2021 Kamar : 321


Nama Pasien : An. Maisarah Dokter : dr. Ari
Nomor RM : 00 54 23 DiagnosaMedis : ObsFebris
Umur : 4,5 Tahun

N PENGKAJIAN DX.KEPER NOC NIC IMPLEMENTASI EVALUASI


O AWATAN
DS: Hipertermi Setelah dilakukan Perawatan Demam 1. Memantau suhu dan S:
Keluarga b/d Tindakan 1. Pantau suhu tanda-tanda -Keluarga
mengatakan peningkatan keperawatan dan tanda- vital mengatakan
An.M badan laju diharapkan tanda vital lainnya(38,20) An.M badan
teraba hangat metabolisme termoregulasi lainnya 2.Memonitor warna kulit masih teraba
dan kulit normal dengan 2. Monitor warna (kemerahan) hangat
kemerahan kriteriahasil: kulit dan suhu 3. Memberikan obat O:
1. Tidakada 3. Berikan obat ataucairan IV -S:37,8,0C,TD:
DO: Peningkatan atau cairan IV (paracetamol 100/
-Suhu:38,20C suhu tubuh (misalnya, 250mgjam 12.00) 70mmHg,RR:
-TD: 2. Tidak antipiretik,agen 4. Memonitor penurunan 20x/m, HR:80x/m
100/70 ada antibakteri,dan tingkat kesadaran -Tampak kulit
mmHg hiperterm agen anti 5. Menganjurkan kemerahan
- ia menggigil) keluarga untuk -Kulit teraba
Tampakwaja 3. Tidak ada 4. Tutup pasien dengan memberikan hangat
hkemerahan sakit kepala selimut atau pakaian pakaian yang -Intake :minum
- Kulitterabahangat 4. Tidak ada sakit yang meresap longgar 1000ml
otot keringat ,tergantung 6. Mendorong konsumsi
5. Tidak ada padafase demam ( banyak minum air A:
perubahan putih hangat sesering
Warna kulit yaitu:memberikan mungkin (air Masalahtermogul
6.Tidakadadehidrasi Selimut hangat untuk putih,susu,dll)1,5- asibelumteratasi
Fase dingin, 2liter/24jam P:
menyediakanpakaia 7.Memfasilitasiistirahat Iintervensidilanjut
nataulinentempat 8.Kompreshangatpasien kan
tiduruntukdemam padalipatpahadanaksil -Pantausuhu
5.Dorongkonsumsi amenggunakanhanduk -
cairan kecil Anjurkankonsumsic
6.Kompreshangatpasien airanyangadekuat
padalipatpaha -Kompreshangat
danaksila -
Kolaborasipemberia
nantipiretik
LAPORAN KASUS PERAWAT PELAKSANA

Hari / Tanggal : Sabtu, 02 januari 2021 Kamar : 321


Nama Pasien : An. Amin Dokter : dr. Ari
Nomor RM : 00 54 21 DiagnosaMedis : GE
Umur : 3 Tahun

N PENGKAJIAN DX.KEPER NOC NIC IMPLEMENTASI EVALUASI


O AWATAN
Ds : Diare Setelah dilakukan 1 Observasi dan catat 4.Mengajarkan pada ibu S:
Ibu pasien berhubungan tindakan keperawatan warna, jumlah, untuk menggunakan Keluarga
mengatakan dengan selama 3x24 jam frekuensi dan obat antidiare mengatakan
anaknya BAB proses diharapkan diare pada konsistensi feses Hasil : pasien masih
encer ada ampas 3 infeksi, pasien teratasi. Dengan 2.Anjurkan pasien untuk BAB encer
kali sehari. - Ibu melakukan
inflamasi criteria hasil : tirah baring
Do : anjuran Perawat
diusus 1. Orang tua mampu 3.Anjurkan keluarga O:
- BAB cairan dan 5.Menginstruksikan
menjelaskan untuk tetap - Pasien tampak
ampas 3 kali keluarga untuk
penyebab diare memberikan cairan per - Konjungtiva
sehari @ ± 500 men- catat warna,
2. Mempertahankan oral tampak anemis
cc 4. Auskultasi bising usu jumlah, frekwensi
turgor kulit - HR: 90X/M
- Paristaltik usus 18 dankonsis- tensi
3. Menjaga daerah 5.Kolaborasi pemberian - Frekwensi BAB3x
x/menit darifeses
sekitar rectal dari diet bagi pasien dengan - Konsistensi encer
-Anak tampak iritasi tim gizi Hasil : - Ampas(-)
lemah 4. Feses berbentuk, - Warna feses :kuning - Pemberian infus Rl
BAB sehari sekali 20tts/Menit
– tiga hari - Konsistensi :encer - Kesadaran
- Ampas :(+) composmentis,
GCS:15
- Frekwensi :3×
6. Mengevaluasi A:
intake makanan Masalah belum
yang masuk Hasil: teratasi
- Anak tidak mau makan P:
Intervensi 1,2,3,4,5
4. Mengonservasi di lanjutkan
turgor kulit
Hasil :
- Turgor kulit pasien
kering
5.Penatalaksanaan
Pemberian medikasi
- L. Bio 1 tab /oral
- Zink 1 tab /oral.
LAPORAN KASUS PERAWAT PELAKSANA

Hari / Tanggal : Sabtu , 02 januari 2021 Kamar : 321


Nama Pasien : An. Hanny Dokter : dr. Ari
Nomor RM : 00 54 22 DiagnosaMedis : Demam Berdarah Dengue
Umur : 4 Tahun

N PENGKAJIAN DX.KEPER NOC NIC IMPLEMENTASI EVALUASI


O AWATAN
1 DS: Hipertermi Setelah dilakukan Perawatan Demam 1. Memantau suhu dan S: - Keluarga
Keluarga b/d tindakan keperawatan 1. Pantau suhu dan tanda tanda-tanda vital mengatakan An.
mengatakan An. H peningkatan diharapkan tanda vital lainnya lainnya (38o c) H badan teraba
badannya masih laju termoregulasi normal 2. Monitor warna kulit 2. Memonitor warna kulit hangat
teraba hangat dan metabolisme dengan criteria hasil: dan suhu (kemerahan) dan suhu O: - S: 37,8oC, TD:
kulit kemerahan 1.Tidak ada 3. Berikan obat atau 3. Memberikan obat atau 110/ 80 mmHg,
peningkatan suhu cairan IV (misalnya, cairan IV (paracetamol RR: 21x/I, HR:
DO: tubuh anti piretik, agen anti 250 mg jam 12.00) 80 x/i
- Suhu: 38oC 2.Tidak ada hipertermia bakteri, dan agen anti 4. Memonitor penurunan - Tampak kulit
- TD: 110/80 3.Tidak ada sakit kepala menggil) tingkat kesadaran kemerahan
mmHg 4.Tidak ada sakit otot 4. Tutup pasien dengan 5. Menganjurkan keluarga - Kulit teraba hangat
- 5.Tidak ada perubahan selimut atau pakaian untuk memberikan - Intake: minum
Tampakwajahkem warna kulit ringan, tergantung pakaian yang longgar 1000ml
erahan 6.Tidak ada dehidrasi pada fasedemam 6. Mendorong konsumsi A: masalah
- Kulitterabahangat ( yaitu: memberikan cairan setiap jam (air termogulasi
selimut hangat putih, susu, dll) 1,5-2 belum teratasi
untukfase dingin, liter/ 24jam P: intervensi
menyediakan pakaian 7.Memfasilitasi istirahat 8. dilanjutkan
atau linen tempat Kompres hangat pasien - Pantau suhu
tidur untuk demam pada lipat paha dan - Anjurkan konsumsi
5. Dorong konsumsi aksila menggunakan cairan
banyak minum air handuk kecil - Kompres hangat
putih hangat
6. Kompres hangat
pasien pada lipat paha
dan aksila
LAPORAN KASUS PERAWAT PELAKSANA

Hari / Tanggal : Sabtu, 02 januari 2021 Kamar : 321


Nama Pasien : An. Maisarah Dokter : dr. Ari
Nomor RM : 00 54 23 DiagnosaMedis : Obs Febris
Umur : 4,5 Tahun

N PENGKAJIAN DX.KEPER NOC NIC IMPLEMENTASI EVALUASI


O AWATAN
DS: Hipertermi Setelah dilakukan Perawatan Demam 1.Memantau suhu dan S:
Keluarga b/d Tindakan keperawatan 1.Pantau suhu dan tanda-tanda -Keluarga
mengatakan peningkatan diharapkan tanda- vital lainnya mengatakan
An.M badan laju termoregulasi normal tandavital (38,20C) An.D badan
teraba hangat metabolisme dengan criteria hasil: lainnya 2.Memonitor warna kulit masih teraba
dan kulit 1. Tidakada 2.Monitor warna (kemerahan) hangat
kemerahan Peningkatan kulit dan suhu 3.Memberikan obat O:
suhu tubuh 3.Berikan obat atau cairan IV -S:37,8,0C,TD:
DO: 2. Tidak atau cairan IV (paracetamol 100/
-Suhu:38,20C ada (misalnya, 250mgjam 12.00) 70mmHg,RR:
-TD: hiperterm antipiretik ,agen 4.Memonitor penurunan 20x/m, HR:80x/m
100/70 ia anti bakteri,dan tingkat kesadaran -Tampak kulit
mmHg 3.Tidak ada agen anti 5.Menganjurkan kemerahan
-Tampak sakit kepala menggigil) keluarga untuk -Kulit teraba
wajah 4.Tidak ada sakit otot 4.Tutup pasien dengan memberikan hangat
kemerahan 5.Tidak ada selimut atau pakaian pakaian yang -Intake :minum
-Kulit teraba perubaha ringan,tergantung longgar 1000ml
hangat n Warna kulit pada fase demam ( 6.Mendorong konsumsi
6.Tidak ada dehidrasi yaitu:memberikan banyak minum air A:
putih sesering
Selimut hangat mungkin (air Masalah
untuk putih,susu,dll)1,5- termogulasibelu
Fase dingin, 2liter/24jam mteratasi
menyediakan 7.Memfasilitasi istirahat P:
pakaian atau linen 8.Kompres hangat pasien Iintervensi
tempat pada lipat paha dan dilanjutkan
Tidur untuk demam aksila menggunakan -Pantau suhu
5.Dorong handuk kecil -Anjurkan konsumsi
konsumsi cairan yang adekuat
banyak -Kompres hangat
minumair putih -Kolaborasi
6.Kompres hangat pasien pemberian
pada lipat paha dan antipiretik
aksila
CATATAN PERKEMBANGAN PASIEN

Hari / Tanggal : Minggu , 03 januari 2021

NO NAMA PASIEN KAMAR DX MEDIS DOKTER EVALUASI


1 An Amin 4 / thn 321 GE Dr Ari S:
00 54 21 Keluarga mengatakan
BABpasien sudah tidak
encer lagi

O:
- Pasien sudah tampak mulai
ceria ,,nafsu makan masih
kurang
- Konjungtiva masih
tampak anemis
- HR: 90X/M
- Frekwensi BAB 1x
- Konsistensi mulai padat
- Pemberian infus Rl
20tts/Menit
- Kesadaran composmentis,
GCS:15
A:
Masalah sebagian teratasi
P:
Intervensi 1,2,3,4,5 di
lanjutkanS.
2 An. Hanny / 5 thn 321 DBD Dr. Ari S: - Keluarga mengatakan An.
H badan teraba hangat
00 54 22
O: - S: 37,8oC, TD: 110/ 80
mmHg, RR: 21x/I, HR: 80
x/i
- Tampak kulit kemerahan
- Kulit teraba hangat
- Intake: minum 1000ml
A: masalah termogulasi belum
teratasi
P: intervensi dilanjutkan
- Pantau suhu
- Anjurkan konsumsi cairan
- Kompres hangat
3 An. Maisarah / 4,5 thn 321 Obs Febris dr,Ari S:
-Keluarga mengatakan
00 54 23 An.D sudahmulai
membaik, suhu tubuh
kembali normal
O:
-S:37,0C,TD: 100/
70mmHg,RR: 20x/m,
HR:80x/m

-Kulit teraba normal


-Intake :minum 1000ml

A:
Masalah teratasi
P:
Rencana os mau pulang

Pekanbaru, 27 desember 2020


perawat pelaksana

Raudhoh

Anda mungkin juga menyukai