Anda di halaman 1dari 4

MODAL INDOMIE! AUTO JADI JUTAWAN DI LUAR NEGRI!

NGOPITALK

Ngomongin Indomie jelas nggak bisa dilepaskan dari gaya hidup orang Indonesia, terutama
mahasiswa. Saat krisis akhir bulan melanda, kebanyakan mahasiswa Indonesia akan berpaling
ke Indomie sebagai penyelamat hidupnya. Alasannya sederhana. Harganya murah dan bikinnya
nggak susah. Urusan rasa, Indomie juga sudah diakui enaknya oleh hampir seluruh rakyat
Indonesia. Bahkan aromanya saja sudah menggoda. Kalau ada temanmu yang makan Indomie
di depanmu, hampir nggak mungkin kamu nggak tergoda.

Karenanya, sangat wajar jika Indomie disebut sebagai makanan sejuta umat (di Indonesia).
Tapi kamu tau nggak sih kalau ternyata, Indomie nggak cuma jadi favorit di negara kita lo!

Produk ini bahkan sudah diekspor bahkan memiliki pabrik di negara lain seperti di Afrika
dan Timur Tengah. Indomie juga diekspor ke sejumlah negara di Asia, Eropa hingga
Amerika.

Dilansir dari Antara dan berbagai sumber lainnya, berikut ini ada enam negara yang cukup
sukses menjual Indomie.

Arab Saudi

Timur Tengah merupakan pasar besar bagi Indomie, salah satunya di Arab Saudi. Larisnya
mi instan tersebut di Arab Saudi ikut juga didukung oleh keberadaan toko-toko Indonesia di
sana. Bahkan, di Arab Saudi ada sekitar 1200 toko yang khusus menjual makanan
Indonesia. termasuk Indomie tentunya.

Hong Kong

Beberapa tahun lalu, Indomie pernah mengalami masalah di Hong Kong. Itu terjadi hanya
karena masalah standard kecap manis. Hong Kong termasuk negara yang sangat
menggemari mi instan Indonesia ini.

Varian Mie Goreng sangat populer di sana. Di sejumlah minimarket juga bisa dimasak, lalu
disantap sambil berjalan. Di beberap sekolah, juga banyak yang menjual Mie Goreng
dari Indomie.
. Italia

Indomie juga merambah Eropa. Salah satunya di Italia yang juga menyukai Indomie.
Jangan kaget kalau Anda berjalan-jalan di kota Milan, Italia, dan melihat ada restoran yang
menjual menu Indomie Goreng.

Mi instan Indonesia ini ternyata dijual di CKN&CKN, salah satu restoran halal yang ada di
Milan. Pemilik restoran tersebut adalah Osama, warga negara Mesir yang sudah lama
tinggal di Milan. Osama sendiri sudah memiliki tujuh cabang di berbagai pelosok Milan
dengan berjualan mi goreng Indonesia.

Amerika Serikat

Beberapa produk halal Indonesia sudah dijual di sejumlah supermarket besar di Chicago
dan online seperti Indomie, keripik kentang, ubi, singkong dan banyak lagi. Minat
masyarakat Amerika Serikat (AS) cukup tinggi dan beberapa supermaket besar sudah
banyak yang menjual Indomie. Bahkan 1 kardus Indomie (isi 30) di Amazon seharga USD 17
(Rp 241.500). Mau jualan indomie di amerika?

Australia

Ada cerita menarik dari keberhasilan Indomie di Australia. Pada Agustus 2018, para narapidana di
penjara Victoria mendapatkan jatah mi instan dengan merek Indomie. Mereka bisa mendapatkan
Indomie dari upah yang diperoleh saat bekerja di dalam tahanan.

Setelah mendapatkannya, mereka diizinkan menjual jatah pribadi mereka kepada napi lain. Praktik
ini dinilai bisa menumbuhkan jiwa kewirausahaan di kalangan narapidana.
Nigeria

Orang Indonesia memang sudah terkenal suka Indomie. Jadi wajar kalau mi
instan yang satu ini pasti laku jika di jual oleh abang-abang warung penjual
makanan. Tapi jika bicara soal keuntungan, paling-paling cuma berapa sih
keuntungan dari jualan Indomie.

Namun kamu bakal terkejut saat melihat video yang kemarin viral di media
sosial Indonesia. Isinya adalah tentang Aboki sang pemilik ABK Noodle,
warung makan pinggir jalan di Nigeria yang menjual Indomie sebagai menu
andalannya. Dari jualan Indomie di warung kaki lima, Aboki sampai bisa jadi
jutawan loh!

Advertisement

Agar menarik pelanggan, Aboki memberi berbagai


bahan tambahan pada olahan Indomie di warungnya.
Eh tapi kok jadi mirip Indomie di burjo, ya?

Varian Indomie yang terkenal jadi  street food  di Nigeria sana via  www.travelstart.com.ng

“Jualan Indomie doang kok bisa jadi kaya?”

Kreativitas adalah jawabannya. Jika Aboki menjual Indomie doang, mungkin


dia tak akan bisa viral di dunia maya. Pelanggannya pun mungkin enggan
datang ke warungnya yang cuma warung kaki lima itu jika menunya biasa
aja. Nah, senjata utama Aboki adalah bumbu rahasianya.

Perkara bumbu rahasianya apa, Aboki tak menceritakannya. Namun,


tambahan lain dari olahan Indomie diwarungnya adalah telur, sarden, wortel,
dan irisan sayuran. Eh kalau dipikir-pikir, tambahan olahan Indomie seperti
itu sejatinya nggak jauh beda dengan Indomie yang dijual di burjo, ya.
Wah… Bisa jadi ide nih. Siapa tahu abang-abang burjo mau migrasi dan
jualan di sana, soalnya bisa untung besar.

Advertisement
Bila dihitung dalam Rupiah, omsetnya bisa mencapai
satu juta rupiah dalam sehari. Itu jumlah yang luar
biasa di Nigeria makanya sudah 10 tahun Aboki setia
jadi penjual Indomie

Aboki jadi kaya gara-gara Indomie via  undas.co

Dengan berbagai tambahannya, harga olahan Indomie Aboki berkisar hingga


₦ 400. Dengan harga segitu, keuntungan per hari yang bisa dikantongi oleh
Aboki mencapai ₦ 20.000 hingga ₦ 25.000. Kalau dijadikan kurs Rupiah,
keuntungan yang ia peroleh bisa mencapai Rp 800.000 – Rp 1.000.000
dalam satu hari.

Nah bandingkan dengan omset para penjual Indomie di Indonesia. Jauh


banget bedanya, ‘kan? Boro-boro bisa dapet jutaan, dapet 500 ribu dalam
satu hari saja susah, ya. Ya dengan keuntungan besar yang didapat Aboki
setiap harinya, wajar lah kalau dia setia dengan pekerjaannya tersebut. Btw,
sudah 10 tahun loh Aboki jadi menjual Indomie di warung kaki lima miliknya
tersebut.
Viralnya Indomie di Nigeria ini bisa jadi bukti bahwa siapapun yang
menciptakan rasa Indomie adalah orang jenius dan kita layak berterima
kasih kepadanya. Bayangkan, di tengan susahnya geliat ekonomi di Afrika
sana, Aboki bisa meraup jutaan Rupiah karena Indomie olahannya disukai
masyarakat sana. Nah, barang kali kamu tertarik, kayaknya bisa tuh buka
warung Indomie di luar negri .

Jadi menurut anda bagaimana ,minat nggak mau buka usaha indomie diluar negri?tulis dikolom
komentar

Anda mungkin juga menyukai