MINGGU 3 - SESI 4
STATE AND CONSTITUTION
Buatlah sebuah essay: minimal 1 halaman maksimal 2 halaman; Font: Times New Roman;
ukuran: 12; spasi: 1,5
Daftar pustaka minimal 3 (salah satunya lecturer note)
Indikator Penilaian:
Negara dapat diibaratkan sebagai sebuah bangunan rumah. Untuk menjadi bangunan yang kokoh
maka rumah tersebut haruslah memiliki pondasi dan tiang yang kuat. Agar seluruh warganegara
yang tinggal di dalam negara merasa aman dan nyaman, maka negara harus memiliki pondasi
dan tiang yang kuat dan kokoh pula. Konstitusi merupakan pondasi sebuah negara dan hukumlah
yang menjadi tiang negara.
2. Berikan contoh fungsi konstitusi dalam kehidupan bernegara pada umumnya dan
Indonesia khususnya
Berikut 8 contoh fungsi konstitusi dalam kehidupan bernegara :
1. Konstitusi berperan sebagai Dasar Pembentukan Negara
Secara istilah, konstitusi diartikan sebagai pembentukan. Asal muasal penggunaan
kata “pembentukan” sebagai makna dari istilah konstitusi berawal dari terjemahan kata
constituer (Perancis) yang memiliki arti membentuk dalam artian membentuk suatu negara.
Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa konstitusi mengandung arti berawalnya segala
aturan atau kaidah dasar mengenai hal-hal untuk membentuk suatu Negara. Dalam
ketatanegaraan, konstitusi diartikan sebagai aturan dasar pembentukan suatu negara atau
menyatakan sebuah negara.
Dalam konteks Indonesia, UUD 1945 sebagai dasar hukum tertulis tertinggi dapat
disebut sebagai Deklarasi Kemerdekaan Indonesia dan Dasar Pembentukan Negara. Hal ini
secara jelas tercantum dalam Pembukaan UUD 1945 yang memuat pernyataan kemerdekaan
serta tujuan nasional yang berlandaskan Pancasila. UUD 1945 juga mengatur kerangka
ketatanegaraan serta tugas dan wewenang lembaga Negara.
Negara merupakan organisasi kekuasaan yang berdaulat dengan tata pemerintahan yang
melaksanakan tata tertib atas orang-orang didaerah tertentu. Negara juga bisa dikatakan sebagai
suatu wilayah yang memiliki suatu sistem atau aturan yang berlaku bagi semua individu di
wilayah tersebut dan berdiri secara independen. Sedangkan dalam Kamus Besar Bahasa
Indonesia (KBBI) memberikan pengertian bahwa Negara adalah organisasi dalam suatu wilayah
yang mempunyai kekuasaan tertinggi yang sah dan ditaati oleh rakyat. Banyak sekali redaksional
dalam memberikan pendapat mengenai pengertian sebuah Negara, namun Roger H Soltau dalam
An Introduction to Politics (1951) berpendapat bahwa Negara adalah agen atau kewenangan
yang mengatur atau mengendalikan persoalan-persoalan bersama atas nama rakyat, sedangkan
Harold J Laski dalam The State in Theory and Practice (1947) Negara adalah suatu masyarakat
yang diintegrasikan karena mempunyai wewenang yang bersifat memaksa.
Konstitusi merupakan dasar atau permulaan dibentuknya segala aturan di dalam suatu
Negara. Konstitusi berasal dari beragam bahasa, diantaranya Bahasa latin (constitution), Bahasa
Perancis (constituer), Bahasa Belanda (Grondwet) yang artinya adalah sebuah norma system
politik dan hukum bentukan pada pemerintahan Negara yang terbentuk dalam dokumen tertulis.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memberikan pengertian bahwa konstitusi adalah
segala ketentuan dan aturan tentang ketatanegaraan (undang-undang dan sebagainya). K. C.
Wheare berpendapat bahwa konstitusi adalah keseluruhan sistem ketatanegaraan suatu Negara
yang berupa kumpulan peraturan yang membentuk mengatur / memerintah dalam pemerintahan
suatu Negara dan Lasalle juga berpendapat bahwa konstitusi adalah hubungan antara kekuasaan
yang terdapat didalam masyarakat seperti golongan yang mempunyai kedudukan nyata di dalam
masyarakat misalnya kepala Negara angkatan perang, partai politik, dsb.
Negara secara sah lebih berkuasa daripada individu atau kelompok yang merupakan bagian
masyarakat. Sebagai otoritas yang bersifat memaksa, Negara menjalankan fungsi kekuasaan
politik untuk mengatur sikap dan perilaku para anggota didalam suatu Negara. Wewenang untuk
mengatur manusia itu bukan tanpa aturan atau tanpa batasan. Wewenang mengatur para warga
Negara diatur secara normatif berdasarkan konstitusi atau undang-undang dasar, artinya adalah
Negara bertindak sesuai dengan aturan yang terdapat di dalam setiap konstitusi Negara.
Konstitusi merupakan peraturan suatu Negara. Konstitusi adalah norma yang menentukan dan
mengatur eksistensi sebuah Negara. Terdapat dua jenis konstitusi, konstitusi tertulis dan tidak
tertulis. Konstitusi umumnya merujuk pada penjaminan hak kepada warga Negara. Konstitusi
merupakan sebuah aturan dasar sebelum Negara berlangkah lebih lanjut menjalankan berbagai
aktivitas dimensional pembangunan yang diimplementasikan oleh pemerintah. Indonesia sendiri
merupakan Negara hokum, teori tersebut didukung oleh beberapa indikasi:
1. Menghargai hak asasi dan martabat manusia
2. Adanya pembagian dan pemisahan kekuasaan (eksekutif, yudikatif, dan legislatif)
3. Pemerintahan dijalankan berdasarkan konstitusi Negara
4. Adanya peradilan administrasi dalam perselisihan antara rakyat dengan Negara
Terdapat aturan normatif yang diberikan kepada masyarakat agar dapat menjalankan tugas dan
tanggungjawabnya sebagaimana mestinya. Semua entitas harus taat dan tunduk serta loyal
kepada hukum sebagai dasar Negara. Hukum harus dijunjung tinggi oleh rakyat dan Negara
dalam perilakunya (the supreme of law).
DAFTAR PUSTAKA
Sabon, Max Boli (2019). Ilmu Negara: Bahan Pendidikan Untuk Perguruan Tinggi. Jakarta:
Unika Atma Jaya Jakarta. hlm. 28. ISBN 978-602-5526-82-4.
https://id.wikipedia.org/wiki/Negara
https://kbbi.web.id/negara
https://www.kompas.com/skola/read/2020/02/27/150000469/pengertian-negara-menurut-para-
ahli?page=all
https://id.wikipedia.org/wiki/Konstitusi
https://kbbi.web.id/konstitusi