Anda di halaman 1dari 19

MAKALAH

KOMPOSISI PENDUDUK

Dosen
Ibu Rukmuin Wilda Payapo,SE.,M.SI
Disusun oleh:
Karmila Sait
2019-29-031

Universitas Pattimura Ambon


Fakultas Ekonomi dan Bisnis
2019/2020
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi


Maha Penyanyang.Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah
Swt yang telah melimpahkan Rahmat, Hidayah, dan Inayah-Nya
sehingga kami dapat merampukan penyususan makalah “
Kompesisi Penduduk “ tepat pada waktunya.

Makalah disusun guna memenuhi tugas dosen pada


Bidang kuliah Demografi. Tugas yang diberikani ini dapat
menambah pengetahuan dan wawasan terkait bidang yang
ditekuni.

Penulis menyadar makalah ini masih jauh dari kata


sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun
akan penulis terima demi kesempurnaan makalah ini.

Ambon,02 Desember 2020


DAFTAR ISI

Halaman Judul

Kata Pengantar

Daftar Isi

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan

BAB II PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN KOMPESISI PENDUDUK


B. JENIS KOMPESISI PENDUDUK’
C. PIRAMIDA KOMPESISI PENDUDUK
D. KLASIFIKASI PIRAMIDA PENDUDUK

BAB III PENUTUP

a. Kesimpulan
b. Saran
c. Daftar Pustaka
BAB I

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang Masalah

Negara Indonesia termasuk salah satu Negara yang


memiliki kepadatan penduduk tinggi setiap daerah memiliki
perbedaan volume kepadatan penduduk. Di Indonesia kepadatan
penduduk seperti mengatur transmigran-transmigran yang
terjadi masyrakat dilihat berdasarkan usia, jenis kelamin, mata
pencarian,agdarama dan pendidikan.

Perubahan pertumbuhan penduduk sering terjadi dari


waktu ke waktu maka perlu sekali mengetahui komponen
penduduk di wilayah tertentu. Melalui kompesisi penduduk,
akan mendapatkan data dari suatu wilayah yang dapat
mengelompokan penduduk menurut jenis kelamin dan umur.
Dengan demikian, akan mudah mengetahui penduduk yang
produktif maupun yang tidak produktif, sehingga dalam
menentukan kebijakan-kebijakan pemerintah akan telah mudah
terselesaikan.

Sturuktur penduduk di suatu wilayah meliputi jumlah,


persebaran, dan kompesisi penduduk. Struktur penduduk di
suatu wilayah tersebut selalu mengalami perubahan dari waktu
ke waktu dikarenakan proses demografi yaitu kelahiran
kematian dan imigrasi. Oleh karena itu struktur penduduk yang
dinamis atau senantiasa mengalami perubahan dari waktu ke
waktu, maka perlu sekali untuk mengetahui kompesisi
penduduk di suatu wilayah. Hal ini dikarenakan kompesisi
penduduk dapat memberikan gambaran mengenai
pengelompokan penduduk berdasarkan kriteria tertentu. Sejalan
dengan pendapat Ida Bogoes Mantra yang mengungkapkan
nahwa kompesisi penduduk selain sendiri ada pelengkapan
penduduk atas variable – variable tertentu.
B. RUMUSAN MASALAH

1. Apa Pengertian dari Kompesisi Penduduk ?

2.Apa Saja Jenis Kompesisi dari Penduduk ?

3. Apa yang dimaksud Piramida Penduduk ?

C.Rumusan Masalah

1. Memahami Defenisi dari Kompesisi Penduduk.

2. Mengetahui Jenis Kompesisi Penduduk.

3. Mengetahui Defensi Penduduk.


BAB II

PEMBAHASAN

A.PENGERTIAN KOMPESISI PENDUDUK

Kompesisi adalah pengelompokan penduduk berdasarkan


kriteria-kriteria tertentu. Seperti pengelompokan penduduk
berdasarkan umur jenis kelamin , mata pencarian, agama,
pendidikan. Dikemukakan oleh Sad Rusdi dalam Bogoes,
Mantra bahwa komponen penduduk menggambarkan
susunan penduduk berdasarkan karakteristik-karakterisrik
tertentu. Kompesisi penduduk juga dapat diartikan sebagai
mata statistik dari statistic kependudukan yang membahas
penduduk, berdasarkan umur atau usia dan jenis kelamin.

Dengan demikian kompesisi penduduk secara


sederhana merupakan pengelompokkan penduduk
berdasarkan usia jenis kelamin. Kompesisi penduduk
diperlukan dalam suatu Negara karena dapat dijadikan sebab
dasar pengembangan keputusan atau penentuan kebijakan
dalam pelaksanaan pembangunan.

Kompesisi penduduk perlu dikaji secara baik,karena


setiap wilayah terdapat penduduk yang berbeda usia dan jenis
kelamin yang berbeda sehingga memilliki potensi dan
kemampuan penduduk. Pemerintah juga menata kebutuhan
sarana dan prasarana kehidupan bermasyarakat, berbangsa,
dan bernegara yang disesuaikan dengan kebutuhan
penduduknya

Kompesisi penduduk merupakan salah satu mata


statistik dari statistic kependudukan yang membagi dan
membahas masalah kependudukan dari segi umur dan jenis
kelamin.

Kompesisi menurut jenis umur dan kelamin ini


sangat penting dibagi pemerintah sebuah Negara untuk
menentukan kebijakan kependudukan mereka untuk beberapa
tahun kedepan. Kompesisi menurut umut biasanya dijabarkan
dalam kelompok-kelompok umur 6 tahun. Sedangkan
menurut jenis kelamin adalah laki-laki dan perempuan.

Oleh karena itu, dengan mengetahui kompesisi


penduduk, dapat di buat pertimbangan yang logis,matang dan
bermakna sehingga tidak menimbulkan adanya kesalahan
dalam pengambilan keputusan ataupun penentuan
kebijaksanaan dalam pelaksanaan pembangunan.
B. JENIS KOMPESISI PENDUDUK

Kita ketahui bahwa kompesisi penduduk adalah


pengelompokkan penduduk berdasarkan kriteria-kriteria
tertentu. Berikut beberapa klasifikasi kompesisi penduduk.

1. Kompesisi penduduk berdasarkan usia atau umur


Kompesisi penduduk dalam pengelompokkan usia
dapat dibagi menjadi tiga macam yaitu:
a. Usia 0-14 tahun dinamakan usia belum/non
produktif dimana usia yang dapat dikatakan belum
kerja atau belum siap bekerja
b. Usia 15-64 tahun dinamakan usia produktif dimana
kelompok penduduk usia kerja yang siap bekerja .
c. Usia 64 tahun keatas disebut usia pesca/nonproduktif
atau tidak produktif.
dan pengelompokan penduduk usia, maka dapat
diketahui penduduk produktif dan non produktif
penduduk untuk mengetahui angka ketergantungan
(dependency rasio ) sehingga untuk beban
ketergantungan dari non produktif,dapat di peneuhi
oleh usia produktif
2. Kompesisi penduduk berdasarkan jenis kelamin

Kompesisi penduduk berdasarkan jenis kelamin juga


penting untuk dikaji, karena dapat diketahui
perbandingan jenis kelamin ( sex ratio )
pengelompokan kompesisi penduduk dapat dibagi
menjadi jenis kelamin laki-laki dan jensi kelamin
perempuan.
Kompesisi penduduk berdasarkan usia dan jenis
kelamin dapat dari piramida penduduk.piramida
penduduk terdapat tiga macam yaitu ;
a. Piramida muda berbentuk kerucut piramida ini
menggambarkan jumlah penduduk usia muda
lebih benar disbanding usia dewasa. Diwaktu
yang akan dating jumlah penduduk bertambah
lebih banyak. Jadi penduduk sedang mengalami
pertumbuha, terdapat dengan dinegara
berkembang.
b. Piramida penduduk stasioner atau tetap berbentuk
granat.
3. Kompesisi penduduk berdasarkan mata pencaharian
Penduduk memiliki berbagai macam pekerjaan.
Diantara macam-macam pekerjaan yang dimiliki
penduduk antara lain
PNS,TNI,POLRI,PEDAGANG,PETANI,BURUH Dan
lain-lain

4. Kompesisi penduduk berdasarkan tingkat pendidikan


Berdasarkan tingkat atau jenjang yang di tempuh
penduduk, dapat dikelompokan dalam tingkat
PAUD/TK,SD,SMP,SMA dan perguruan tinggi.
Pengelompokan ini dapat digunakan untuk menentukan
besarnya tingkat pendidikan penduduk.

5. Kompesisi penduduk berdasarkan agama


Kompesisi penduduk berdasarkan agama juga
merupakan kompesisi dalam mengelompokan
penduduk,berdasarkan ajaran aga,a yang dianut
penduduk seperti. Agama Islam,Kristen,
Katolik,Budha ,Hindu,Kongucu.
C.PIRAMIDA PENDUDUK
Piramida penduduk adalah dua buah diagram batang,
pada satu sisi menunjukan jumlah penduduk laki-laki
dan pada sisi lainnya menunjukan jumlah penduduk
perempuan dalam kelompok interval usia penduduk
lima tahunan. Penduduk laki-laki biasanya
digambarkan disebela kiri dan penduduk wanita
disebelah kanan. Grafik dapat menunjukan jumlah
penduduk atau presentase jumlah penduduk terhadap
jumlah penduduk total dengan mengamati bentuk
piramida penduduk (serta bentuk piramida dari waktu
ke waktu ), banyak informasi yang didapat mengenai
struktur kependudukan sebuah wilayah.
Distribusi segitiga atau distribusi piramida adalah
distribusi segitiga penduduk yang berbentuk segitiga (
dengan alas dibawah dan lancip di atas ) dapat disebut
bahwa distribusi ekspornal distribusi ini menunjukan
banyaknya penduduk anak-anak namun kemiringan
yang tajam juga menunjukan banyaknya penduduk
yang mati anatar kelas interval usia piramida tersebut
menunjukan tingginya angka kelahiran, tingginya
angka kematian, serta angka harapan hidup yang rendah
piramida penduduk dengan distribusi seperti umumnya
dijumpai dinegara miskin karena kurangnya akses dan
insentif untuk mengendalikan jumlah penduduk
(keluarga berencana ) faktor-faktor lingkungan yang
rendah ( seperti ketiadaan air bersih ) serta sulitnya
akses terhadap layanan kesehatan.
Struktur umur penduduk menurut jenis kelamin
secara grafik dapat di gambarkan dalam bentuk
piramida penduduk. Piramida penduduk adalah cara
penyajian lain dari struktur umur penduduk. Dasar
piramida penduduk menunjukan banyaknya penduduk
laki-laki Dn penduduk perempuan menurut umur.
D.KLASIFIKSI PIRAMIDA PENDUDUK
1. Pirmaida Ekspensif, Disebut juga piramida
penduduk muda
Ciri-ciri :
a. Angka kelahiran sangat tinggi
b. Kelompok terbesar adalah penduduk Usia
muda
Contoh Negara berkembang Indonesia,
Kenya, India DLL

2. Piramida stasioner, disebut juga piramida


penduduk dewasa Ciri-ciri :

a. Angka kelahiran dan kematian relative


seimbang
b. Jumlah penduduk usia tua dan mudah
seimbang
Contoh : Negara Eropa barat Inggris,
Belanda,Perancis,Italia
3.Piramida Konstruktif, disebut juga piramida
penduduk tua

Ciri-ciri:

a. Angka kelahiran lebih tinggi dibandingkan


kematian
b. Jumlah penduduk usia tua lebih banyak
Contoh : Negara maju, Jepang,Jerman,Swedia
DLL
Dengan membuat piramida penduduk maka
dapat diketahui informasi tentang jumlah
penduduk dan non produktif, jumlah usia
angkatan kerja dan perbandingan laki-laki dengan
perempuan.
BAB III
KESIMPULAN

A. Kesimpulan
Kesimpulan penduduk merupakan
pengelompokan produk kriteria, berdasarkan
kriteria-kriteria tertentu. Pengelompokan
penduduk dapat dibagi menjadi tiga yaitu
komposisi penduduk dilihat dari
biologi,geografis, dan social Indikator
komposisi produk meliputi sex ratio
dependency ratio
Adapaun manfaat dari kompesisi
penduduk yaitu Untuk menegetahui jumlah
penduduk yang produktif dengan jumlah non
produktif, sehungga dapat mengetahui angka
ketergantungan penduduk. Untuk
mengklasifikasi penduduk, sehingga dapat
diketahui penduduk yang memilih tingkat
pendapatan ekonomi dari mata pencaharian
pendudukyang dapat memudahkan pendidikan
, dimana pendidikan merupakan akses untuk
kemajuan suatu Negara
B. Kritik dan Saran
Demikian makalah tentang “ KOMPESISI
PENDUDUK “ yang telah saya paparkan .
Kami menyadari makalah ini jauh dari kata
sempurna maka dari itu kritik yang
membangun dari pembaca sangat kami
harapkan untuk perbaikan harapan Kami,
semoga makalah ini dapat memberi
pengetahuan dan bermanfaat bagi kita semua
Daftar pustaka

Bagoes Mantra, Ida. 2003. Demografi Umum. (Yogyakarta:


Pustaka Pelajar).
Dewi, Nurmala. 2009. Geografi 2 untuk SMA dan MA Kelas XI.
Bandung: CV. Epsilon Grup.
H. R. Bintarto. 2000. Geografi SMA. Jakarta: Erlangga.
http://simofet.blogspot.com/2015/03/makalah-kependudukan-
dan.html (Diakses di Pekanbaru, pada tanggal 07/09/10 Pukul
16:51 WIB)
https://id.wikipedia.org/wiki/Komposisi_penduduk (Diakses di
Pekanbaru pada tanggal 07/09/19 Pukul 16:30 WIB)

1[1] Bagoes Mantra, Ida. 2003. Demografi Umum.


(Yogyakarta: Pustaka Pelajar), hlm. 23
2[2] Loc, Cit
3[3] Dewi, Nurmala. 2009. Geografi 2 untuk SMA dan
MA Kelas XI. Bandung: CV. Epsilon Grup, hlm. 56

4[4] https://id.wikipedia.org/wiki/Komposisi_penduduk
(Diakses di Pekanbaru pada tanggal 07/09/19 Pukul
16:30 WIB)
5[5] H. R. Bintarto. 2000. Geografi SMA. Jakarta:
Erlangga, hlm. 57
6[6] http://simofet.blogspot.com/2015/03/makalah-
kependudukan-dan.html (Diakses di Pekanbaru, pada
tanggal 07/09/10 Pukul 16:51 WIB)

Anda mungkin juga menyukai