Anda di halaman 1dari 9

PROPOSAL KEGIATAN

Corporate Social Responcibility (CSR)

Dana untuk Pembangunan Jalan Lingkungan Desa Tubanan

Community Development & CSR


Dengan Dosen Pengampu :
Moch Aminnudin,ST.MM
Oleh :
Nina Deviyanti

FAKULTASEKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA’

JEPARA 2018
TIM PENGELOLA PROGRAM (TPP)
Program Peningkatan Infrastruktur Desa  Berbasis Masyarakat
Desa Tubanan Kecamatan Kembang Kabupaten Jepara
           
Tubanan,9 September 2017
Nomor : 01/PMIM/VI/2017
Lamp : 1 Bendel
Hal : PERMOHONANA
PENCAIRAN DANA
Kepada yang terhormat,
Manager Public and Goverment
Affair
Mobil Cepu Limited
di
Bojonegoro.

Dengan Hormat,
Sehubungan dengan pelaksanaan program Peningkatan Infrastruktur
Desa Berbasis Masyarakat dan Berdasarkan hasil Musyawarah Desa
Perencanaan pada Tanggal 25 Oktober 2017 dalam rangka pelaksanaan
program Peningkatan Infrastruktur Desa Berbasis Masyarakat, maka
bersama ini kami mengajukan permohonan pencairan dana tahap pertama
sebesar Rp 87.890.000,- (Delapan Puluh Tujuh Juta Delapan Ratus
Sembilan Puluh Ribu Rupiah).

Sebagai dasar pengajuan berikut kami sampaikan proposal


pembangunan yang disertai dengan RAB, Gambar Bangunan dan Peta
Lokasi Bangunan.

Demikian permohonan ini kami buat, atas perhatiannya disampaikan


terima kasih
                            
Mengetahui,                                           Tubanan, 09 September 2017
Kepala Desa Tubanan                                Tim Pengelola Program

     UNTUNG PRANOWO NINA DEVIYANTI


 “Pembangunan Infrastruktur Desa  Berbasis
Masyarakat”

1. Tanggal Pemasukan : 09 September 2017


Proposal
2. Nama : TTP Desa Tubanan
Organisasi/Institusi
yang akan diberikan
dana bantuan
3. Alamat : Desa Tubanan Kecamatan Kembang
Kabupaten Jepara
4. Penanggung jawab : UNTUNG PRANOWO (kades Tubanan)
Program dan Jabatan
5. Ketua : Nina Deviyanti
Organisasi/Intitusi/TP
P
6. Telepon : 081554745939
7. Faksimili :-
8. Email/Website :tubanan@gmail.com/http://tubanan.blogspot.co

9. Rekening Organisasi :
Nama Bank : BRI Unit Rengel Tubanan
No. Rekening : 3645-01-018739-53-5
Nama : PANITIA TPP DESA TUBANAN
10. Apakah organisasi ini :Ya,TPP dibentuk melalui Musyawarah Desa
merupakan organisasi Tubanan tanggal 9 September 2017 yang
Nirlaba? difasilitasi oleh Program Pembangunan
Infrastruktur Desa Berbasis Masyarakat.
Kepengurusan TPP terdiri dari Ketua,Sekretaris
dan Bendahara yang berasal dari unsur
Pemerintah Desa LPMD dan Masyarakat. DI
dalam kepengurusan TPP bersifat suka rela.
Kepengurusan TPP memperhatikan
keterlampiran perempuan yang man
diimplementasikan salah satu dari pengurus
harus perempuan. Legalitas TPP disahkan
dengan SK Kades Nomor :
140/076/414.207.14/2012. Peran dan Tugas
TPP memfasilitasi program mulai dari tahapan
perencanaan sampai pertanggung jawaban. TPP
berperan serta menggalang partisipasi dan
swadaya masyarakat.
11. Latar belakang : Pembangunan di Desa Tubanan yang termuat
Program dalam RPJM Desa tahun 2017 diantaranya :
1. Pembangunan Jlan Lingkar Desa di
Dukuh Duren
2. Pembangunan TPT
3. Pembangunan Saluran Irigasi
4. Pembangunan Lapangan Volly di
Dukuh Duren

Sebagai hasil Rembug warga Skala Prioritas kebutuhan Desa yang


dilakukan pada hari Jum’at tanggal 25 Mei 2012 bahwa dari berbagai usulan yang
diajukan oleh warga peserta Rembug Warga. Dan usulan-usulan tersebut yang
disepakati untuk dibangun adalah :
1.      Pembangunan  Jalan Lingkar Desa di dukuh Krajan.
Desa Nguruan terletak di sebelah selatan Kota Kabupaten Tuban dengan
jarak tempuh sekitar 34 KM. secara administrasi Desa Nguruhan masuk dalam
wilayah Kecamatan Soko, Desa Nguruhan memiliki jumlah penduduk sebanyak
4.123 jiwa (jenis kelamin Laki-laki 1.915 jiwa dan Perempuan 2.208 jiwa) dengan
luas wilayah Desa 4.708 KM.
Kondisi jalan yang masih buruk menjadi masalah yang belum teratasi bagi
desa Nguruhan hal itu disebabkan karena terbatasnya dana Pembangunan untuk
mengatasinya. Dari total jalan poros, jalan lingkungan dan Kabupaten yang
mencapai 15 KM, di tahun 2011 kondisi yang masuk kategori cukup baik dan
sedang baru mencapai 7 KM dan pada tahun 2012 di targetkan 8 KM artinya
sampai tahun 2012 jalan desa yang masih dalam kategori rusak atau buruk
mencapai 7 KM.
Kondisi tersebut diperparah dengan tingginya angka kemiskinan dan
pengangguran pada tahun 2011 jumlah penduduk miskin sebesar 665 KK dari
1.814 KK yang menempatkan Desa Nguruhan masuk dalam kategori Desa miskin
(Desa merah) dan memiliki jumlah pengangguran sejumlah….jiwa. Dari uraian di
atas sangat jelas dibutuhkan strategi pembangunan yang tepat dan komprehensif
sehingga dapat melahirkan sebuah Program yang capaiannya dapat menyelesaikan
berbagai persoalan seperti mengurangi angka kemiskinan, mengurangi angka
Pengangguran sekaligus dapat menyelesaikan masalah buruknya Infrastruktur
Jalan Pedesaan.
Untuk itu dengan ini kami bermaksud mengajukan permohonan agar Desa
Nguruhan dapat menjadi salah satu desa sasaran  kemitraannya IDFoS Indonesia
dan MCL pada Program Pembangunan Infrastruktur Desa (PPID) berbasis
Partisipasi masyarakat Tahun 2012.  
12. Judul Program       :
“PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR DESA BERBASIS
MASSYARAKAT”
(Pembangunan Jalan Lingkar Desa Nguruhan 850 M)

13. Deskriptif singkat mengenai program :


Program ini dimaksudkan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat
pedesaan agar dapat terlibat aktif dalam pembangunan jalan desa dengan
konstruksi Jalan Lapis Penetrasi melalui pendekatan dan Pemberdayaan
masyarakat serta Keswadayaan.
Indikator keberhasilan antara lain :
1.      Adanya Swadaya Masyarakat dan Pemerintahan Desa untuk
Perbaikan Jalan Desa.

2.      Terbentuknya Lembaga Masyarakat Pengelola Program


Pembangunan Infrastruktur Desa yang bertanggung jawab terhadap
penggalian Partisipasi, Swadaya dan Penggunaan Dana.

3.       Adanya penyerapan dan peningkatan keahlian  tenaga kerja dan


bertambahnya pendapatan Masyarakat.

14. Lokasi Program     :


Dusun Krajan Desa Nguruhan
Kecamatan Soko Kabupaten Tuban Propinsi Jawa Timur.

15. Total anggaran yang diperlukan untuk program.


Program Pembangunan Infrastruktur Desa Berbasis
Masyarakat membutuhkan dana sebesar Rp 141.976.000,00

16. Dana yang diharapkan dari MCL   : Rp 140.976.000,00


      Swadaya                                       : Rp     1.000.000,00 +
      Jumlah Total                                  : Rp 141.976.000,00

17. a. Periode Penggunaan Dana untuk Program ini : April 2012 – Oktober  2012


      b. Tahapan pendanaan sesuai dengan pelaksanaan program :
No Tahap Kegiatan Anggaran
1 Tahap Pertama - Pesiapan pembangunan jalan tahap 1, Dana 60% 81.129.000,00
(MCL)
- BOP TPP 5% (MCL) 6.761.000,00
2 Tahap Kedua - Sisa Dana 40% untuk pembangunan jalan tahap 53.086.000,00
2(MCL)
- Swadaya HOK (Masyarakat Desa) 1.000.000,00
Jumalah 141.976.000,00
18. Ringkasan proposal program :
Tujuan umum        :
 Program Pembangunan Infrastruktur Desa
a. Mempercepat Pembangunan Jaalan Pedesaan
b. Meningkatkan Partisipasi Masyarakat daam upaya Pembangunan jalan
Pedesaan
c. Mengurangi angka kemiskinan dan pengangguran

Sasaran dari Program ini adalah :


1. Terwujudnya peran serta aktif masyarakat (khususnya yang berada
digaris kemiskinan) dalam proses pembangunan jalan Pedesaan.
2. Meningkatkan Pendapatan Masyarakat dengan terlibat aktif  dalam
pembangunan jalan Pedesaan
3. Dan terserapnya Pengangguran dengan terlibat aktif  dalam
pembangunan jalan Pedesaan juga  bisa meningkatkan keahlian
 Langkah Pelaksanaan Program :
Kegiatan program ini akan dilaksanakan dengan 2 (dua) tahapan yaitu ;
a. Tahap Pertama adalah tahap pelaksanaan pembangunan infrastruktur
Desa.
b. Tahap Kedua  adalah evaluasi dan pertanggungjawaban.

 Susunan Pengurus Tim Pelaksana Program (TPP) :


      Ketua : NINA DEVIYANTI
      Sekretaris : SYAIFUL  ARIF
       Bendahara : SUMIATI

19. Capacity Building.
Sebelum  program dilaksanakan setiap TPP dan stakeholder desa telah
mendapatkan Pelatihan sebagai bagian dari upaya pembangunan kapasitas
masyarakat local, disamping itu dalam pelaksanaan program, TPP akan
didampingi dan mendapatkan bimbingan dan arahan dari pendamping mulai dari
tahap perencanaan, pelaksanaan, monitoring sampai pertanggungjawaban
program.

20. Keberlanjutan program.


Beberapa langkah yang ditempuh untuk memastikan keberlanjutan
program adalah dengan menyusun Rencana Operasional Pemeliharaan dan
pelestarian dalam sautu musayawarah yang dihadiri oleh TPP, pemerintahan desa
dan masyarakat penerima manfaat.
21. Key Performance Indikator ( KPI ) tiap tahapan program :
Tahap Pertama : Sosialisasi dan Komunikasi
a) Adanya dukungan tertulis Kepala Bappeda Kabupaten Jepara
b) Adanya dukungan tertulis Camat Soko
c) Adannya dukungan tertulis Kepala Desa Tubanan
d) Adanya dukungan masyarakat dan Pemerintahan Desa Tubanan melalui
Berita Acara Rembug Warga
Tahap kedua : Assesment (identifikasi kebutuhan pelaksanaan program
dan pembangunan Infrastruktur Desa melali Rembug Warga):
a) Terpilihnya calon Tim Pengelola Program yang memenuhi kualifikasi
minimal 2 x kebutuhan pengurus, 30% diantaranya adalah perempuan
b) Terbentuknya Tim Pengelola Program yang dipilih melalui
musyawarah, 30% diantaranya perempuan.
c) Adanya dokumen daftar Usulan
Tahap ketiga : Pengembangan Kapasitas
1. Terlaksananya 1 kali Pelatihan
 Pelatihan 3 hari Diikuti 6 orang Peserta dengan rincian : 3 orang dari
Tim Pengelola Program, 1 orang dari Pemerintah Desa , 1 orang dari
LPMD dan 1 orang dari KPMD
 Tersampaikannya informasi seluruh informasi program kepada
seluruh peserta
Tahap ketiga : Pelaksanaan pembangunan infrastruktur Desa
a) Tersusunnya Draft Dokumen DED, dan BoQ Pembangunan Jalan
Lingkungan,
b) Adanya Dokumen DED, dan BoQ Pembangunan Jalan Lingkungan
yang didukung dan disetujui  Pemerintahan Desa dan masyarakat,
c) Terbangunnya/tersedianya Sarana dan Prasarana/infrastruktur Desa
sesuai DED, dan BoQ yang dapat dibiayai program.
Tahap kelima :  Evaluasi, Pertanggungjawaban dan Serah Jalan
Lingkungan
a) Diterimanya Pembangunan Jalan Lingkungan sesuai DED, dan BoQ
oleh Pemerintahan Desa dan masyarakat.
b) Terlaksananya kegiatan serah terima Jalan Lingkungan kepada
Pemerintahan Desa dan masyarakat.
c) Diperoleh informasi/umpan balik dari masyarakat terkait  dengan
pelaksanaan program
d) Tersampaikannya hasil pelaksanaan program oleh seluruh  stakeholders
e) Adanya rekomendasi keberlanjutan program

22. Evaluasi :
Evaluasi dilakukan untuk mengetahui tingkat pencapaian dan
perkembangan program sekaligus menilai kinerja program dalam kurun waktu
tertentu. Kemudian dijadikan dasar untuk menyelaraskan antara rencana yang
dibuat dengan pelaksanaan dilapangan.

23. Laporan
Laporan penggunaan dana dan dokumentasi mengenai program akan
diberikan secara tertulis melalui dua tahap .
Tahap 1 : Laporan akan diberikan paling lambat pada September 2017
Tahap 2 : Laporan akan diberikan paling lambat pada Oktober 2017

24. Rencana Komunikasi


 Komunikasi dengan perangkat Desa
 Komunikasi dengan Masyarakat
  
25. Lampiran :
         Berita Acara Penentuan Skala Prioritas
         Daftar Usulan Masyarakat
         Daftar Jumlah Penerima Manfaat Program
         Peta lokasi program
         DED dan BoQ Lengkap
         Jadual Rencana Kerja
         Rekening Bank
         Foto 0 %
         Surat Permohonan
         Pakta Integritas

Anda mungkin juga menyukai