Anda di halaman 1dari 2

TUGAS MID

NAMA : WINING AULIANI

STAMBUK : C 201 17 184

KELAS/BTE : E/5JMJK

KELOMPOK 5. ESTIMASI FUNGSI PERMINTAAN

CONTOH KASUS ESTIMASI FUNGSI PERMINTAAN

1. Data Hipotesis Permintaan Barang ‘’X’’ Pada 6 Toko, Sebagai Berikut :

Harga (P) (Rp,000) Jumlah terjual (Q)


(000,Unit)

10 10

11 45

12 40

13 30

14 15

15 1

Dengan data hipotesis permintaan pasar diatas, Buatlah ;


1. Fungsi permintaan dan tentukan berapa harga (P) dan jumlah barang yang di jual (Q) agar
TR Maksimum

2. Bila perusahaan ingin menjual dengan harga 12,5 per unit, tentukan berapa besarnya
Koefisien Elastisitas Permintaannya (E) dan jelaskan arti dari hasil Koefisien Elastisitas
Permintaan tersebut.

CARA MENGATASINYA (PENYELESAIAN )

1. Fungsi Permintaan ; Y = 153,4 – 9,9 X atau Q = 153,4 – 9,9 P


TR max bila MR = 0 ; Q = 153,4 – 9,9 P
à P = (153,4 – Q) / 9,9 = 153,4 / 9,9 – 1/9,9Q
P = 15,5 – 0,1 Q maka MR = 15,5 – 0,2
Q = 0 à Q = 15, /0,2 = 77, 5
P = 15,5 – 0, 1 (77,5) = 15,5 – 7,75 = 7,75
2. Q = 153,4 – 9,9 P bila P = 12,5 maka Q = 153,4 – 9,9 (12,5) = 153,4 – 123,75 = 29,65
|dQ / dP*P / Q| = 9,9 *12,5 / 29,65 = 4,2 à E = 4,2 > 1
 Elastis, artinya bila harga dinaikkan akan begitu berpengaruh terhadap penurunan
permintaan terhadap barang

PENDAPAT SAYA MENGENAI CONTOH KASUS DI ATAS

Bahwa estimasi fungsi permintaan merupakan suatu kegiatan memperkirakan jumlah permintaan
konsumen terhadap barang ataupun jasa dimasa yang akan mendatang. Jadi dari contoh kasus
estimasi fungsi permintaan diatas saya mengambil contoh kasus mengenai hasil Survey Pasar,
dengan demikian bahwa contoh kasus tersebut kita dapat menghitung harga-harga yang lain
dengan menggunakan cara yang sama. Dengan menempatkan koordinat kuantitas harga yang
ada.

Anda mungkin juga menyukai