TUGAS PRAKARYA

Nama: Fatir Al araf

Kelas:
Cara Mudah Membuat Sushi Bergizi di Rumah

Bahan untuk nasi sushi

 200 gram Beras

 270 liter Air
 20 ml cuka beras atau cuka apel
 ½ sendok makan Gula
 ½ sendok teh garam

Cara membuat nasi untuk sushi

 Cuci beras sampai bersih, seperti mencuci beras pada umumnya.

 Masak nasi seperti memasak nasi pada umumnya.
 Setelah nasi matang pindahkan nasi kedalam wadah atau baskom.
 Masukkan cuka, gula dan juga garam, kemudian aduk hingga merata.
 Sambil mengaduk bisa dikipas-kipas agar uap dari nasi tersebut cepat menghilang kurang
lebih sekitar 15 menit.
 Setelah nasi mendingin, nasi pun siap digunakan.
Bahan-bahan isian

 Nori (rumput laut kering) berbentuk lembaran

 1 buah mentimun Jepang, buang bijinya potong memanjang
 2 buah telur, dikocok dan dimasak menjadi telur dadar, potong memanjang
 1 buah alpukat atau secukupnya
 Crab stik secukupnya

Bahan pelengkap dan alat

 Pasta wasabi
 Shoyu (kecap asin)
 Acar jahe
 mayonise
 Penggulungan sushi

Cara membuat

 Siapkan penggulangn sushi.

 Kemudian taruh lembaran nori di atas penggulangan. Bagian mengkilap dari nori ditaruh
menghadap kebawah.
 Taruh nasi di atas nori dan ratakan hingga setengah dari lembaran nori.
 Susun bahan-bahan isian yang telah disiapkan sebelumnya.
 Setelah itu gulung sushi hingga nasi menjadi padat. Untuk yang pertama kalinya Anda
mungkin akan merasa kesulitan saat menggulungnya, namun lama-kelamaan Anda akan
terbiasa.
 Agar lembaran norinya menempel, Anda bisa mengoleskan sedikit air pada ujung
lembaran nori tersebut.
 Potong sushi menggunakan pisau tajam, umumnya 1 gulungan nasi sushi dapat dibagi
menjadi 6 – 8 potong atau sekitar 1,5 cm perpotongnya.
 Sushi siap disajikan.
KESIMPULAN

Sushi adalah masakan yang terbuat dari nasi yang telah dicampur cuka, garam dan gula. Pada
bagian atas nasi sushi diberikan topping ikan laut mentah dan makanan laut lainnya. Sushi
berasal dari Cina yang merupakan metode pengawetan ikan, yang dilakukan dengan cara
membungkus ikan dengan nasi dan garam. Kemudian dibiarkan mengalami proses fermentasi
selama dua bulan sampai setahun. Masyarakat Jepang mulai membuat sushi dalam waktu yang
lebih cepat, dikarenakan masyarakat ingin memakan sushi tanpa menunggu proses fermentasi
yang lama. Masyarakat Jepang mulai membuat sushi tanpa difermentasi. Cuka mulai digunakan
dalam pembuatan sushi sebagai pengganti proses fermentasi pada ikan. Proses ini mulai dikenal
sejak abad ke-19 di Edo.

Semakin berkembangnya teknologi tidak hanya proses pembuatan sushi yang berkembang.
Bentuk dan cara penyajian sushi juga ikut berkembang. Sushi tidak hanya dijual di toko sushi,
sushi mulai banyak dijual di restoran. Restoran sushi pada umumnya tetap mempertahankan rasa
tradisional pada sushi, meskipun pengelolahannya sudah mengalami perkembangan. Dahulu
sushi menggunakan garam sebagai bahan fermentasi. Hingga saat ini penggunaan garam mulai
ditinggalkan dan menggantinya dengan menggunakan cuka. Cuka membantu mempercepat
proses pembuatan sushi.