SOAL 1

a. alokasi biaya bersama Rp1.200.000 kepada produk-produk utama berdasarkan meto

jual relatif :

Jumlah uniHarga jualHarga jual

Jenis Produk diproduksiper unit total
A 20,000 Rp 20 Rp 400,000
B 50,000 16 800,000
C 10,000 40 400,000
Jumlah Rp 76

a)
joint cost yang dialokasikan ke A: Rp400.000/Rp1.600.000 x Rp1.200000 =
###
b)
joint cost yang dialokasikan ke B: Rp800.000/Rp1.600.000 x Rp1.200.000 =
###
c)
joint cost yang dialokasikan ke C : Rp400.000/Rp1.600.000 x Rp1.200.000 =
###

b. alokasi biaya bersama Rp1.200.000 kepada produk-produk utama berdasarkan meto

rata-rata tertimbang :
Jumlah uniBerat per Berat
Jenis Produk diproduksiunit (kg) total (kg)
A 20,000 3 60,000
B 50,000 2 100,000
C 10,000 4 40,000
Jumlah 200,000

Jumlah
a)
joint cost yang dialokasikan ke A : 60.000 kg / 200000 kg x Rp1.200.000 =Rp360.0
b)
joint cost yang dialokasikan ke B : 100.000/200.000 x Rp1.200.000 = Rp600.000
c)
joint cost yang dialokasikan C : 40.000/200.000 x Rp1.200.000 = Rp240.000

atau dapat juga dihitung dengan cara sebagai berikut:

rata-rata biaya per kg : Rp1.200.000/200.000 kg= Rp6
a)
60.000 kg x Rp6
b)
100.000 kg x Rp6
c)
40.000 kg x Rp6

c. alokasi jenis biaya bersama Rp1.200.000 kepada produk-produk utama berdasarkan

 metode rata-rata biaya persatua :
Jumlah unialokasi
Jenis Produk diproduksibiaya
A 20,000 ### a)
B 50,000 600,000 b)

C 10,000 240,000 c)

Jumlah ###

a)
joint cost yang dialokasikan keA : 20.000/80.000 x Rp1.200.000 = Rp300.000
b)
joint cost yang dialokasikan ke B : 50.000/80.000 x Rp1.200.000 = Rp750.000
c)
joint cost yang dialokasikan ke C : 10.000/80.000 x Rp1.200.000 = Rp150.000

atau dapat juga dihitung sebagai berikut :

biaya rata-rata per unit : Rp1.200.000/80.000 unit = Rp15
a)
Rp15 x 20.000 unit
b)
Rp15 x 50.000 unit
c)
Rp15 x 10.000 unit

SOAL 2
Jumlah joint cost adalah biaya-biaya yang dikeluarkan oleh departemen I :
Biaya bahan (Z) Rp 96,000
biaya tenaga kerja 14,000
biaya overhead pabrik 10,000
jumlah Rp 120,000

Jumlah liter produk yang di produksi :

produk produk da jumlah
Jenis Produk terjual persediaandiproduksi
A 20.000 lite 10.000 lite 30.000 liter
B 30.000 lite 0 liter 30.000 liter
C 45.000 lite 15.000 lite 60.000 liter
Harga jual per liter

produk jumlah nilaharga jual

Jenis Produk terjual penjualan per liter
A 20.000 lite ### Rp 1.50
B 30.000 lite 96,000 3.20
C 45.000 lite 141,750 5.15

Alokasi joints cost berdasarkan nilai jual relatif

jenis jumlah harga per total biaya penjualan
produk diproduksiunit penjualan tambahan relatif
A 30,000 Rp 1.50 ### Rp - Rp 45,000
B 30,000 3.20 96,000 ### 30,000
C 60,000 5.15 189,000 ### 75,000
jumlah 120,000 ### ### Rp 150,000

a)
45.000/150.000 x Rp 120.000
b)
30.000/150.000 x Rp 120.000
c)
75.000/150.000 x Rp120.000

SOAL 2
data yang dapat dugunakan untuk alokasi joint cost berdasar harga jual relatif pada
split -off :
X Y Z
satuan produksi 50000 40000 10000
biaya bersama a b c
biaya jual pada saat
pemisahan 420,000 270,000 60000

alokasi total joint cost

produk X atau a : 420.000/750.000 x Rp450.000 = Rp252.000
produk Y atau b : 270.000/750.000 x Rp450.000 = Rp 162.000
produk Z atau b : 60.000/750.000 x Rp450.000 = 36.000

perhitungan laba kotor produk Z:

penjualan (10.000 unit)

harga pokok produk yang terjual (10.000 unit) :
persediaan awal Rp -
biaya produksi :
alokasi joint cost ###
biaya pemrosesan lanjut 12,000 48,000
barang tersedia untuk dijual 48,000
persediaan akhir -
harga pokok produk yang terjual
jumlah laba kotor

SOAL 3
a. alokasi biaya bersama Rp1.000.000 dengan metode berat relatif :
jenis berat alokasi biaya
A 40 kg ###
B 40 kg 400,000
C 40 kg 200,000
jumlah 120 kg ###

a)
40/120 x Rp1.000.000
b)
40/120 x Rp1.000.000
c)
40/120 x Rp1.000.000

atau dapat juga dihitung dengan cara sebagai berikut :

biaya rata-rata per kg : Rp1.000.000/100 kg =Rp10.000

a)
40 kg x Rp10.000 = Rp400.000
b)
40 kg x Rp10.000 = Rp400.000
c)
20 kg x Rp10.000= Rp200.000

b. alokasi biaya bersama Rp. 1.000.000 dengan metode harga jual relatif :
jenis nilai jual alokasi biaya
A ### ###
B 600,000 400,000
C 600,000 400,000
### ###

a)
300.000/1.500.000 x Rp1.000.000
b)
600.000/1.500.000 x Rp1.000.000
c)
600.000/1.500.000 x Rp1.000.000

c. pertimbangan untuk menentukan apakah akan diproses lanjut/ tidak dengan

membandingkan tambahan pendapatan pendapatan dengan tambahan biaya
(tidak mempertimbangkan metode alokasi yang digunakan) :

tambahan pendapatan :
pendapatan bila di proses lan ###
pendapatan bila tidak diprose 300,000 Rp 120,000
tambahan biaya :
biaya memproses lebih lanjut 100,000
jumlah kenaikan laba proses lanj Rp 20,000

karena apabila produk A diproses lanjut akan menghasilkan kenaikan laba

sebesar Rp20.000, maka sebaiknya diproses lebih lanjut
SOAL 4
jumlah biaya bersama : ###
bahan baku 150,000
tenaga kerja 80,000 Rp 550,000
overhead pabrik
Minus : Biaya yang dialokaiskan kepada produk PS:
Penjualan produk PS ### (55x450)
Minus : Biaya proses lanjutan :
bahan baku Rp 1,000
tenaga kerj 5,500
overhead p 3,500
###
laba kotor
20%x Rp24.750 Rp 4,950 14,950
jumlah biaya yang dialokasikan kepada pro 9,800
jumlah biaya bersama produk P Rp 540,200

perhitungan alokasi biaya bersama sebesar Rp.540.200 kepada produk PU-1 dan PU
biaya
pengolahanharga jual alokasi biaya
produk harga jual lanjutan hipotesisi

PU-1 ### ### ### Rp 317,003.6

PU-2 337,500 165,000 172,500 Rp 223,196.4
### ### ### Rp 540,200.0

perhitungan :
a)
Rp245.000/Rp417.500 x Rp540.200
b)
Rp172.500/Rp417.500 x Rp540.200

perhitungan biaya per unit:

produk PU-1 :
jumlah biaya pengolahan
biaya alokasian Rp 317,004
biaya pemrosesan lanjutan 430,000
jumlah Rp 747,004
biaya per unit : Rp747.003,6/6.000 satuan = Rp124,50
produk PU-2 :
jumlah biaya pengolahan Rp 223,196
biaya alokasian 165,000
biaya pemrosesan lanjutan Rp 388,196
jumlah
biaya per unit : Rp388.196,4/1.500 satuan = 258,80

produk PS
jumlah biaya pengolahan
biaya produk PS sebelum pemis Rp 9,800
biaya pengolahan lanjutan 10,000
jumlah Rp 19,800
biaya per unit : Rp19.800/450 satuan = Rp44,00
k-produk utama berdasarkan metode nilai

alokasi
biaya
Rp 300,000 a)

600,000 b)

300,000 c)

Rp 1,200,000

1.600.000 x Rp1.200000 =

1.600.000 x Rp1.200.000 =

1.600.000 x Rp1.200.000 =

k-produk utama berdasarkan metode

alokasi
biaya
Rp 360,000 a)

600,000 b)

240,000 c)

Rp 1,200,000

0000 kg x Rp1.200.000 =Rp360.000

00 x Rp1.200.000 = Rp600.000
Rp1.200.000 = Rp240.000

produk-produk utama berdasarkan

x Rp1.200.000 = Rp300.000
x Rp1.200.000 = Rp750.000
x Rp1.200.000 = Rp150.000

rkan oleh departemen I :

alokasi biaya

Rp 36,000
 24,000
60,000
Rp 120,000

st berdasar harga jual relatif pada saat

Total
100000
450000

750000

p450.000 = Rp252.000
Rp450.000 = Rp 162.000
450.000 = 36.000

Rp 78,000

48,000
Rp 30,000
de berat relatif :

ode harga jual relatif :

roses lanjut/ tidak dengan

n dengan tambahan biaya

nghasilkan kenaikan laba

0.200 kepada produk PU-1 dan PU-2

a)

b)