Anda di halaman 1dari 9

RESUME ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA BP.

B
DENGAN HIPERTENSI DI RW 08 RT 40
KELURAHAN TERBAN
YOGYAKARTA

Disusun Oleh:
ALFONSUS AGUS AINARO SIMAMORA
1504003

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


STIKES BETHESDA YAKKUM YOGYAKARTA
2016
HALAMAN PENGESAHAN

Laporan ini telah disetujui dan diterima sebagai syarat untuk memenuhi tugas
Resume keperawatan Keluarga di STIKES Bethesda Yakkum
Yogyakarta

Agustus 2016

Pembimbing Akademik

(Sri Wahyuni, S.Pd., MPH)


LAPORAN PENDAHULUAN KELUARGA

Kunjungan keluarga ke : 1
Kunjungan terkait dengan masalah utama Hipertensi pada Bp. B
Tanggal : 27 Agustus 2016

A. Pengkajian
1. Latar belakang kunjungan
Keluarga Bp. B adalah keluarga inti yang terdiri dari Bp B sebagai kepala
keluarga, Ny. S sebagai ibu dan istri dan 1 orang anak. Saat ini Bp. B
berusia 47 tahun dan bekerja sebagai wirausaha, istrinya berusia 45 tahu
tidak bekerja, Bp. B mengatakan tensinya sering tinggi dan selalu pusing
bila tinggi dan sudah dirasakan sejak 2 tahun terakhir, Bp. B adalah
seorang perokok aktif
2. Data yang dikaji
Dari hasil pemeriksaan fisik terhadap Bp. B didapatkan data sebagai
berikut:

Tekanan Darah 160/90mmHg, Nadi 84x/menit dan Respirasi 20x/menit.


Bp.B tidak minum obat rutin. Bp. B mengatakan tidak suka minum obat.

B. Diagnosa Keperawatan
Resiko Terjadinya Komplikasi Hipertensi b.d Ketidakmampuan keluarga
mengenal masalah kesehatan keluarga.

C. Rencana Keperawatan
1. Tujuan Umum
Setelah 20 Menit pertemuan masalah mengenai keluarga mampu mengenal
masalah kesehatan tentang hipertensi
2. Tujuan Khusus
Setelah 1 x 20 menit keluarga mampu :
a. Mengenal masalah Hipertensi pada Bp. B
Kriteria hasil :
1) Keluarga mampu menyebutkan pengertian Hipertensi
Hipertensi adalah tekanan darah yang sama atau melebihi 140/90
mmHg. Umumnya penderita tidak mengetahui dirinya mengidap
Hipertensi sebelum memeriksakan tekanan darahnya.
2) Keluarga mampu menjelaskan penyebab Hipertensi
a) Hipertensi primer yaitu Hipertensi yang belum diketahui
penyebabnya dengan jelas seperti umur, stress dan keturunan.
b) Hipertensi sekunder yaitu Hipertensi yang diketahui
penyebabnya seperti ginjal yang tidak berfungsi, pemakaian
obat, pemakaian kontrasepsi oral, kelainan hormone.
3) Keluarga mampu menyebutkan tanda dan gejala Hipertensi
Tanda dan gejala dari hipertensi yaitu: Sakit kepala, rasa berat di
tengkuk, keletihan, napas pendek, terengah-engah, sesak napas,
telinga berdenging, sulit tidur, mudah lelah dan lemas.

D. Implementasi
1. Menjelaskan kepada Keluarga mengenai pengertian hipertensi
2. Menjelaskan kepada Keluarga mengenai penyebab hipertensi
3. Menjelaskan kepada Keluarga mengenai tanda dan gejala Hipertensi.
4. Menanyakan kepada Keluarga tentang pengertian dan penyebab Hipertensi
5. Menanyakan kepada Keluarga tentang tanda dan gejala Hipertensi.
6. Menanyakan kepada Keluaraga tentang perasaan setelah interaksi.
E. Evaluasi
DS:
1. Bp. B mengatakan Hipertensi adalah penyakit darah tinggi, penyebab
Hipertensi adalah umur dan keturunan, tanda dan gejala Hipertensi
adalah sakit kepala, lemas, letih dan sulit tidur, tegang, pusing
2. Bp. B mengatakan senang karena bisa tahu tentang penyakitnya.
DO:
1. Bp. B dapat menyebutkan apa yang ditanyakan dengan baik,
konsentrasi
2. Ibu S tidak menanggapi pertanyaan walaupun mengikuti penyuluhan
A : Masalah belum teratasi sepenuhnya
P : Lanjutkan untuk diskusi tentang mengenal hipertensi dan diit hipertensi
LAPORAN PENDAHULUAN KELUARGA

Kunjungan keluarga ke : 2
Kunjungan terkait dengan masalah utama Hipertensi pada Bp. Y
Tanggal : 28 Agustus 2016

A. Pengkajian
Data yang dikaji pada pertemuan ke II:
Tekanan darah Bp. B 140/90 mmhg, dari hasil pengkajian kemarin, Bp. B
tidak suka minum obat, belum tahu tentang komplikasi hipertensi dan cara
mengontrolnya. Bp. B tampak tenang dan tidak mengatakan pusing.

B. Diagnosa Keperawatan
Resiko Terjadinya Komplikasi Hipertensi b.d Ketidakmampuan keluarga
mengenal masalah kesehatan keluarga

C. Rencana Keperawatan
1. Tujuan Umum
Setelah 20 Menit pertemuan keluarga lebih mengerti lagi mengenai
pentingnya cara mengontrol tekanan darah
2. Tujuan Khusus
Setelah 1 x 20 menit Bp. B mampu :
a. Mengambil keputusan untuk merawat dirinya yang mengalami
Hipertensi.
Kriteria hasil :
1) Bp. B mampu menyebutkan akibat lanjut dari Hipertensi
Hipertensi dapat mengakibatkan : Penyakit jantung, serangan otak
atau stroke, pengelihatan menurun, gangguan gerak dan
keseimbangan, kerusakan ginjal dan kematian
b. Merawat dirinya yang mengalami Hipertensi
Kriteria hasil :
1) Bp. B mampu menyebutkan cara pencegahan Hipertensi
a) Jaga berat badan ideal
b) Kurangi konsumsi garam berlebih dalam makanan seperti yang
terdapat dalam ikan asin, daging
c) Batasi konsumsi makan kolesterol tinggi, seperti jeroan,
minyak-minyakan
d) Jangan merokok
e) Banyak makan sayur dan buah
f) Batasi minum kopi
g) Jangan minum minuman beralkohol
h) Olah raga teratur
i) Cukup istirahat dan tidur
j) Kurangi stress
c. Mampu menjelaskan makanan yang menurunkan hipertensi
Kriteria Hasil:
1) Bp. B mampu menjelaskan untuk mengkonsumsi timun 2 buah
sehari pagi dan sore untuk diit hipertensi
2) Bp. B mampu menjelaskan untuk menkonsumsi 2 buah belimbing
sehari pagi dan sore untuk diit hipertensi
3) Bp. B mampu menjelaskan 10 lembar daun salam direbus dengan 2
gelas air putih sampai tersisa 1 gelas air untuk diit hipertensi
diminum pagi dan sore.
4) Bp B dapat menjelaskan makanan penurun tensi dengan memilih
salah satu makanan untuk diit hipertensi per hari.
D. Implementasi
1. Menayakan kepada Bp. B mengenai akibat lanjut dari hipertensi
2. Menanyakan kepada Bp. B tentang cara mencegah Hipertensi
3. Menanyakan kepada Bp. B mengenai makanan yang menurunkan tensi
4. Menanyakan kepada Bp. B tentang perasaan setelah interaksi.

E. Evaluasi
DS :
1. Bp. B mengatakan cara mencegah Hipertensi adalah mengurangi garam,
tidak merokok dan makan banyak sayur dan buah segar, mengurangi
garam.
2. Bp. B mengatakan bahwa komplikasi dari hipertensi dapat menyebabkan
stroke, dan gangguan jantung, dan dapat mati.
3. Bp. B mengatakan makanan yang dapat menurunkan tensi adalah timun
dimakan 2 pagi dan 2 buah saat sore
4. Bp. B mengatakan senang setelah dilakukan interaksi karena mendapat
ilmu lebih tentang Hipertensi
5. Bp. B mengatakan mungkin akan menggunakan makanan seperti timun
per hari untuk memulai diit hipertensinya.

DO:
1. Bp. B tampak serius mendengarkan penjelasan dari penyuluh
2. Bp. B dan keluarga sangat kooperatif
3. Bp. B mampu mengulang kembali sebagian tentang Hipertensi dan
makanan yang dapat digunakan untuk menurunkan tensi
A : masalah kurang pengetahuan tentang hipertensi teratasi
P : Hentikan intervensi

Anda mungkin juga menyukai