A. Pengertian
Seiring dan sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Para ilmuan tidak ketinggalan selalu mencari dan menggali model-model pembelajaran
yang relevan dengan tuntutan kurikulum dan tuntutan zaman. Dari sekian banyak model
pembelajaran maksudnya supaya pembelajaran efektif dan efesien serta bermakna bagi
siswa baik untuk masa sekarang maupun untuk masa mendatang.
Setiap model pembelajaran mempunyai karakter atau strategi yang berbeda-
beda. Khususnya model pembelajaran inkuiri lebih cenderung pada mencari, menggali
untuk menemukan sendiri, dan karakternya cenderung student centre artinya
pembelajaran lebih dititikberatkan pada keaktifan siswa, sedangkan pembelajaran yang
cenderung dengan pada pola tradisional lebih menekankan pada teacher centre artinya
pembelajaran berpusat pada guru, kedududkan siswa hanya duduk, dengar, catat, dan
hapal (DDCH).
1. Pengertian Inkuiri
a. Inkuiri berasal dari bahasa inggris Inquiry yang dapat diartikan sebagai proses bertanya
dan mencari jawaban terhadap jawaban ilmiah yang diajukan. Pertanyaan ilmiah adalah
pertanyaan yang dapat kegiatan pendidikan terhadap objek pertanyaan. Dengan asumsi
lain inkuiri bertitik tolak dari suatu keyakinan dalam rangka mengembangkan siswa
secara independen, model tersebut membutuhkan partisipasi aktif dalam penyelidikan
secara ilmiah.
Latihan model individu dimulai dengan memberikan kepada siswa suatu peristiwa yang
menimbulkan “teka-teki”. Hal ini akan menimbulkan motivasi siswa untuk mencari,
menggali bahkan untuk membuktikannya sehingga siswa dalam memperoleh informasi
baik data, maupun fakta kea rah yang meyakinkan. Dengan melakukan observasi dan
eksperimen untuk mencari jawaban atau memecahkan maslah yang telah dirumuskan
dengan menggunakan kemampuan berfikir kritis dan logis dari Schmiat (dalam Satan
Ambri 2010:85).
b. Inkuiri merupakan suatu kegiatan siswa mencari suatu sampai tingkat “yakin” (Believe).
Tingkat ini dicapai melalui dukungan fakta analisis interpretasi serta pembuktiannya.
Bahkan lebih dari itu dalam inkuiri akan dicari tingkat pencarian alternatiif pemecahan
masalah tersebut oleh Thorstone (dalam Satan Ambri 2010:102).
c. Inkuiri berarti peryataan atau pemeriksaan atau penyelidikan, Suchman, Hilda, Kandi,
dan Margaretha , (dalam Satan A 2010:102). Mengembangkan model pembelajaran
dengan pendekatan inkuiri, model pembelajaran ini melatih siswa dalam proses untuk
menginvestasi dan menjelaskan suatu penomena yang tidak biasa. Model Pembelajaran
ini mengajak siswa untuk melakukan hal yang serupa seperti para ilmuan dalam usaha
mereka mengorganisir pengetahuan dan membuat prisnip-prinsip.
d. Inkuiri sebagai suatu rangkaian kegiatan belajar yang melibatkan secara maksimal
seluruh kemampuan siswa untuk mencari menyelidiki secara sistematis, kritis, logis, dan
analisis sehingga mereka dapat merumuskan sendiri penemuannya dengan penuh
percaya diri. W. Gellu (dalam Trianto, 2007:109)
e. Inkuiri adalah suatu strategi yang berpusat pada siswa (student centre) di mana
kelompok-kelompok siswa kedalam suatu persoalan atau mencari jawaban terhadap
pertanyaan-pertanyaan di dalam suatu prosedur dan struktur kelompok yang digariskan
secara jelas, Qemar Hamalik (dalam Suryati dkk, 2008:22)
Berdasarkan beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa inkuiri
merupakan suatu proses yang ditempuh oleh siswa, mulai dari penyajian masalah yang
menimbulkan teka-teki. Sehingga siswa terdorong untuk menyelidiki atau
mengobservasi dalam mengadakan eksperimen mulai dari konsep ke data sampai fakta,
dilakukan secara ilmiah atau logis, kritis dan sistematis. Sampai siswa menemukan
sendiri secara meyakinkan .
2. Tujuan Model Pembelajaran Inkuiri
Tujuan model pembelajaran ini, berbeda dengan model-model pembelajaran
yang lainnya. Adapun tujuan pembelajaran inkuiri adalah sebagai berikut:
a. Siswa diberikan kesempatan untuk mengembangkan kemampuan intelektual.
b. Siswa diberikan kesempatan untuk memecahkan masalah-masalah yang mengandung
unsur teka-teki contoh nya benarkah sebuah benang ukuran 4 cm dibentuk beberapa
bidang datar akan menghasilkan luas yang sama, jawabannya ya atau tidak , tetapi
semua harus diuji kebenarannya.
c. Memberi kesempatan untuk melakukan atau mengadakan eksperimen untuk
meyakinkan sebuah masalah yang mengandung unsur teka-teki.
d. Memberi kesempatan untuk membuktikan masalahdimulai dari sebuah teori, data, fakta
dianalisis melalui pemikiran yang logis atau secara ilmiah.
e. Memberi kesempatan untuk menyimpulkan hasil eksperimen dengan menentukan teori
baru secara meyakinkan, sehingga pembelajaran itu bermakna.
2. Sistem Sosial
Model latihan inkuiri memiliki struktur yang tinggi dengan adanya kontrol guru
dalam interaksi dan menentukan prosedur inkuiri. Lingkungan intelektual terbuka untuk
semua gagasan yang relevan. Guru dan siswa berpartisipasi bersama dalam penyajian
gagasan tersebut dalam latihan inkuiri, siswa dapat menggunakan sumber materi,
diskusi antarsiswa mengandalkan eksperimen.
3. Prinsip Reaksi
Reaksi dari model pembelajaran inkuiri terdapat dalam tahap dua dan tiga, yaitu:
Pengumpulan data perifikasi data serta mengadakan eksperimen. Siswa akan
mengalami problema tentang masalah yang dihadapi. Tugas guru membantu dan
mengarahkan siswa terhadap proses penyelidikan, sampai siswa menemukan konsep
baru dengan meyakinkan.
4. Sistem Penunjang
Sistem Penunjang yang optimal ialah seperangkat materi yang bertentangan dan
sumber-sumber materi yang berhubungan dengan problem yang dihadapi siswa.