Anda di halaman 1dari 7

Selasa, 16 Agustus 2016

MAKALAH TRIGONOMETRI MATEMATIKA

MAKALAH TRIGONOMETRI MATEMATIKA

BAB I
PENDAHULUAN

A. TUJUAN
Untuk memahami dan memahami lebih dalam tentang trigonometri, sehingga

dapat menggunakan aplikasi-aplikasi trigonometri dalam kehidupan sehari-hari.

B. LATAR BELAKANG

Lebih dari 3000 tahun yang lalu pada zaman Mesir Kuno dan Babilonia serta

peradabanLembah Indus adalah awal trigonometri yang dapat dilacak .Matematikawan

India adalah perintis penghitungan variabel aljabar yang digunakan untuk

Hitung astronomi dan juga trigonometri.

Sekitar 150 SM matematikawan Yunani Hipparchus menyusun tabel

trigonometri untuk menyelesaikan segi tiga. Dan dilanjutkan oleh Ptolemy yang

juga merupakan matematikawan yunani sekitar tahun 100 yang dikembangkan

penghitungan trigonometri lebih lanjut. Kemudian pada tahun 1595

matematikawan Silesia Bartholemaeus Pitiskus menerbitkan sebuah karya yang


berbicara tentang trigonometri dan mengkonversikan kata ini ke dalam bahasa

Inggris dan Perancis. Hingga saat ini trigonometri telah digunakan oleh pembuat

jalan, pembuat jembatan dan mereka yang menghasilkan bangunan.

C.RUMUSAN MASALAH

1. Apa pengertian Trigonometri?     

2. Kapan Trigonometri digunakan?     

3. Apa fungsi Trigonometri?     

4. Apa saja ruang distribusi Trigonometri?      

5. Apa saja aplikasi Trigonometri?     

BAB II
PEMBAHASAN
A. TRIGONOMETRI    

PENGERTIAN Trigonometri

Trigonometri (dari bahasa Yunanitrigo non = tiga sudut danme tro =

mengukur) adalah cabang matematika yang berhadapan dengan sudut

segi tiga dan fungsiTrigonometri kseperti sinus, cosinus, dan tangen.

Ada banyak aplikasi trigonometri salah satunya adalah teknik triangulasi

yang digunakan dalam astronomi untuk menghitung jarak ke bintang-bintangterapatkan, dalam


geografi untuk menghitung antara titik tertentu, dan dalam sistemnavigasi satelit.

Bidang lain yang menggunakan trigonometri termasuk astronomi

(dan termasuk navigasi, di laut, udara, dan angkasa), teori musik, akustik,

optik, analisis pasar keuangan, elektronik, teori probabilitas, statistika, biologi,

pencitraan medis / medis, farmasi, kimia, teori angka seismologi,

meteorologi, oseanografi, berbagai cabang dalam ilmu fisika, survei darat dangeodesi, arsitektur,
fonetika, ekonomi, teknik listrik, teknik mekanik, tekniksipil, grafik komputer, kartografi, kristalografi.
Fungsi trigonometri adalah hal yang sangat penting dalam sains, teknik,

arsitektur dan bahkan farmasi.

Ukuran Sudut
Sudut adalah ukuran jumlah pergantian antar dua potong garis. Terminal potongan kedua
(sinar) ini dinamakan sisi awal dan sisi terminal.
Bila memutar arah berlawanan arah jarum jam, sudutnya positif. Jika searah jarum jam,
sudutnya negatif.

Sudut sering digunakan dalam derajat atau radian. Ada satuan ukur sudut lain yang disebut
gradian. Sudut siku-siku dibagi menjadi 100 gradian. Gradian digunakan oleh surveyor, namun tidak
umum digunakan dalam matematika. Kamu bisa menemukan tombolnya, lulusan, di kalkulator
ilmiah.

Ukuran Sudut 1 putaran = 360 derajat (360 °) = 2π radian

Perbandingan trigonometri

Perbandingan trigonometri

Catatan:

 Dosa = sinus
 Cos = cosinus
 Tan / Tg = tangens
 Sec = secans
 Cosec / Csc = cosecans
 Cot / Ctg = cotangens
Dari gambar tersebut dapat diperoleh: 
  
(sec merupakan kebalikan dari cos, 
csc merupakan kebalikan dari dosa, dan 
cot mewakili kebalikan dari tan) 
Contoh:
Dari segitiga berikut ini: 

Diketahui panjang AB = 12 cm, AC = 13 cm. Hitung semua nilai menentukan trigonometri untuk


sudut A! 
Pertama, hitung dulu panjang SM dengan menggunakan rumus Phytagoras:
Nilai istimewa trigonometri beberapa sudut istimewa

* tambahan: sin 37 ° = cos 53 ° = 0,6

Identitas Trigonometri
Dari nilai fungsi trigonometri ini kemudian diperoleh identitas trigonometri . Identitas trigonometri
adalah suatu persamaan dari fungsi trigonometri yang bernilai benar untuk setiap sudutnya dengan
kedua sisi ruasnya terdefinisi. Identitas trigonometri terbagi 3, yaitu Identitas Kebalikan, Identitas
Perbandingan dan Identitas Phytagoras yang masing-masing memiliki fungsi dasar, yaitu:

Identitas Kebalikan Identitas Perbandingan Identitas Phytagoras

Cosec A = 1 / sin A  Tan A = Dosa A / Cos A  Cos 2 A + Sin 2 A = 1 


Sec A = 1 / cos A  Cot A = Cos A / Dosa A 1 + tan 2 A = Sec 2 A 
Cot A = 1 / tan A 1 + Cot 2 A = Cosec 2 A

Kuadran
Kuadran adalah pembagian daerah pada sistem koordinat kartesius → dibagi dalam 4 daerah 
Nilai ditentukan trigonometri untuk sudut-sudut di berbagai kuadran memenuhi ketentuan seperti
pada gambar: 

 Untuk sudut b> 360 ° → b = (k. 360 + a) → b = a 


( k = bilangan bulat> 0) 
Beralih fungsi trigonometri pada sudut ke sudut lancip

 Jika menggunakan 90 ± a atau 270 ± a maka fungsi berubah:


sin ↔ cos

tan ↔ cot

sec ↔ csc

 Jika menggunakan 180 ± a atau 360 ± a maka fungsi tetap


Sudut dengan nilai negatif
Nilai negatif diperoleh karena sudut dibuat dari sudut x, diputar searah jarum jam 

Untuk sudut dengan nilai negatif, sama artinya dengan sudut yang berada di kuadran IV 
Contoh:

 Cos 120º = cos (180 - 60) º = - cos 60º = - 1/2 (120º ada di kuadran II jadi nilai cos-nya
negatif)
 Kos 120º = cos (90 + 30) º = - sin 30º = - 1/2
 Tan 1305º = tan (3,360 + 225) º = tan 225º = tan (180 + 45) º = tan 45º = 1 (225º ada di
kuadran III jadi nilai tan-positifnya)
 Dosa –315º = - dosa 315º = - dosa (360 - 45) º = - (- sin 45) º = dosa 45º = 1/2 √2
Identitas Trigonometri
Berlaku, secara umum, berlaku:

sin 2 a + cos 2 a = 1

1 + tan 2 a = dtk 2 a

1 + cot 2 a = csc 2 a

Grafik fungsi trigonometri


y = sin x 

y = cos x 

y = tan x 

y = cot x 

y = sec x 

y = csc x 
Menggambar Grafik fungsi y = A sin / cos / tan / cot / sec / csc (kx ± b) ± c 

1. Periode fungsi untuk sin / cos / sec / csc = 2π / k → artinya: grafik akan berulang setiap
kelipatan 2π / k
    Periode fungsi untuk tan / cot = π / k → artinya: grafik akan berulang setiap kelipatan π / k

2. Nilai maksimum = c + | A |, nilai minimum = c - | A |


3. Amplitudo = ½ (y maks - y min )
4. Cara menggambar:
1. Gambar grafik fungsi dasarnya seperti pada gambar di atas
2. Hitung periode fungsi, dan gambarkan grafik yang sesuai dengan periode fungsinya
3. Jika A ≠ 1, kalikan semua nilai y pada grafik fungsi dasar dengan A
4. Untuk kx + b → grafik digeser ke kiri melebihi b / k
       Untuk kx - b → grafik digeser ke kanan melebihi b / k

5. Untuk + c → grafik digeser ke atas memperluas c


       Untuk - c → grafik digeser ke bawah memperluas c

Aturan-Aturan pada Segitiga ABC


 
Aturan Sinus
Dari segitiga ABC di atas: 

terikat, secara umum, di dalam segitiga ABC berlaku: Aturan Cosinus Dari segitiga ABC di
atas:  terikat, secara umum: Luas Segitiga Dari segitiga ABC di atas diperoleh:  diperbaiki, secara
umum: 
 

B. RUMUS JUMLAH DAN SELISIH SUDUT


Dari gambar segitiga ABC berikut: 

AD = b.sin α 
BD = a.sin β 
CD = a.cos β = b.cos α

Untuk mencari cos (α + β) = sin (90 - (α + β)) ° 

Untuk fungsi tangens: 

komposisi, rumus-rumus yang diperoleh adalah:

C. RUMUS SUDUT RANGKAP         

Dihitung, rumus-rumus yang diperoleh adalah:

Penurunan dari rumus cos2α:

D. RUMUS PERKALIAN FUNGSI SINUS DAN KOSINUS    


Dari rumus-rumus jumlah dan selisih dua dapat diperoleh rumus-rumus baru sebagai berikut: 

evaluasi, rumus-rumus yang diperoleh:

E. RUMUS JUMLAH DAN SELISIH FUNGSI SINUS DAN KOSINUS     


Dari rumus perkalian fungsi sinus dan kosinus dapat diturunkan rumus jumlah dan selisih fungsi
sinus dan kosinus. 

Maka akan diperoleh rumus-rumus:

BAB III
PENUTUP

Demikianlah makalah yang kami buat semoga bermanfaat bagi orang yang membacanya dan
menambah wawasan bagi orang yang membaca makalah ini. Dan penulis mohon maaf tentang ada
yang salah dalam kalimat dan kalimat yang tidak jelas, mengerti, dan lugas mohon jangan
dimasukkan ke dalam hati. 

Dan kami juga sangat berharap yang membaca makalah ini akan menambah motivasi dan mengapai
tujuan yang diinginkan, karena saya membuat makalah ini memiliki arti penting yang sangat
mendalam. 

Sekian penutup dari kami semoga berkenan di hati dan kami ucapkan terima kasih yang setara.

Anda mungkin juga menyukai