Anda di halaman 1dari 2

SAMPAH ADALAH MASALAH??

AYO UBAH SAMPAH MENJADI RUPIAH, JADILAH NASABAH BANK


SAMPAH

BUMDes Kertamukti Maju

​Sampah merupakan merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dalam 


kehidupan manusia, karena setiap manusia setiap harinya pasti 
menghasilkan sampah. ada yang mengelolanya dengan benar, namun tidak 
sedikit yang acuh dalam membuang sampah, entah itu membuang di 
pinggir jalan, hingga ke sungai. hal ini tentunya selain merusak 
pemandangan, juga merusak ekosistem. apalagi sampah berjenis plastik 
dan styrofoam membutuhkan waktu ratusan tahun agar alam dapat 
menguraikan secara alami.  

Perlu kesadaran tinggi dari masyarakat agar bijak dalam mengelola sampah. 
karena dapat menimbulkan masalah yang sangat serius seperti masalah 
sosial, ekonomi dan budaya. Hampir di setiap daerah di Indonesia 
mengalami kendala dalam mengolah sampah.​ termasuk di lingkungan Desa Kertamukti
Kecamatan Haurwangi Kab. Cianjur. Terdapat oknum masyarakat yang membuang sampah di pinggiran jalan
dan ke sungai.

Dengan telah selesainya pembangunan (TPS3R)Tempat Pengelolaan Sampah Reuse, Reduce, dan Recycle
(mengurangi – menggunakan – daur ulang) di Kampung CInangsi RW 10, maka semangat dari perangkat Desa
Kertamukti untuk mengubah pola masyarakat dalam mengelola sampah semakin meningkat. Kepala Desa
Kertamukti Bpk Cepi Agustina dalam rapat dengan BUMDes Kertamukti Maju dan BPD pada hari Rabu 20
Januari 2021, mendelegasikan pengelolaan sampah kepada Badan Usaha Milik Desa. Pada rapat tersebut,
BUMDes mengusulkan untuk dibentuk Bank Sampah. Bank sampah harus menjadi terobosan desa dalam
mengelola sampah. bank sampah bisa menjadi solusi nyata menyelamatkan lingkungan, jika semua lapisan
masyarakat dan berbagai pihak bisa melakukannya.

Dede permana sebagai pengurus BUMDes menjelaskan bahwa Konsep Bank sampah itu sangat sederhana, “
“yang namanya bank itu adalah konsep menabung dari nasabah kepada pengelola Bank. dalam hal ini
masyarakat sebagai penghasil sampah berperan sebagai Nasabah, Bumdes dengan Unit usaha Bank sampah
sebagai pengelola “tabungan Masyarakat”. tabungannya itu adalah sampah yang memiliki nilai jual. Jadi warga
bisa mendapatkan manfaat dari sampah yang bisa disetorkan ke bank sampah, ketika warga menyetorkan
sampah, maka mereka membawa buku tabungan. jadi petugas bank sampah menimbang sampah berdasarkan
jenisnya, kemudian mencatat nilai tabungan nasabah di buku tabungan.

uang tabungannya itu bisa diambil ketika mencapai nominal tertentu, bisa diambil tunai atau dibelanjakan di kios
BUMDes berupa pembayaran tagihan listrik, pulsa, tagihan PAM Desa, pajak kendaraan, hingga pembayaran
Pajak Bumi dan Bangunan. jadi semua warga diwajibkan sebagai Nasabah Bank sampah, sebagai bentuk
tanggungjawab menjaga lingkungan.

Asep Saepul Malik selaku Direktur BUMDes Kertamukti Maju menambahkan masyarakat harus memilah dan
memilih sampah berdasarkan jenisnya, yaitu sampah rumah tangga atau sampah organik, hingga sampah yang
memiliki nilai jual ketika diolah lebih lanjut seperti sampah kertas atau koran, sampah plastik / botol plastik,
sampah logam, sampah yang memiliki nilai jual ini yang nilainya dikonversikan menjadi rupiah. sedangkan
sampah organik juga dimanfaatkan menjadi pupuk kompos untuk menyuburkan lahan masyarakat.

Bank sampah ini adalah salah satu unit Usaha BUMDes Kertamukti Maju. unit usaha lain yang dibentuk dan
direncanakan beroperasi pada bulan Februari 2021 diantaranya :
1. UMKM Center dan Ekonomi kreatif untuk mewadahi perekonomian masyarakat pelaku UMKM dan
Ekonomi kreatif, seperti Kertamukti Home Care, yaitu usaha UMKM dengan produk unggulan sabun
cuci piring,
2. Unit usaha Pusat Pertanian terpadu yaitu mewadahi petani di Desa Kertamukti dalam rangka
penyediaan Pupuk dan Saprotan yang bekerjasama dengan Kelompok petani di Desa Kertamukti dalam
hal penyediaan pupuk dan sarana produksi pertanian program, selain itu berperan sebagai perantara
dalam penjualan produk pertanian Desa, dengan membawa identitas Dea Kertamukti sehingga produk
Unggulan Desa Seperti Pepaya California lebih dikenal masyarakat luas.
3. Unit Usaha Rental Asset Desa, saat ini Desa kertamukti memiliki berbagai fasilitas yang bisa digunakan
warga untuk beraktifitas, seperti Gedung serbaguna untuk berbagai acara, Sound system dan kursi
untuk hajatan dan lain-lain, dapatkan harga spesial bagi warga Desa Kertamukti.
4. Unit Usaha Agen Brilink, yaitu kerjasama dengan Bank BRI sebagai penyedia jasa keuangan di Desa,
jadi Warga tidak perlu direpotkan ke Bank untuk mengurus transaksi finansial seperti menabung, tarik
tunai, bayar listrik dan lain-lain.

Tentunya program program yang telah disusun oleh pengurus BUMDes ini akan terlaksana dengan baik apabila
tersosialisasikan ke masyarakat. Oleh karena itu dibutuhkan kerjasama yang baik antar stakeholder di desa
dalam mengkampanyekan program tersebut. seperti Forum RT RW, Kader PKK dan Posyandu, Kelompok
petani, Forum Silaturahmi pemuda desa, serta yang paling utama kepada alim ulama di Desa Kertamukti.

BUMdes merancang program ini untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa, Jadi Ayo kita saling bahu
membahu dalam membangun Desa yang kita cintai, Demi Kertamukti Maju.

BUMDes Kertamukti Maju

Dari Desa, Oleh Desa, Untuk Masyarakat Desa

Anda mungkin juga menyukai