Anda di halaman 1dari 1

KASUS PENDUKUNG

PENYUSUNAN PROPOSAL USAHA

Pengusaha yang bernama Melati memproduksi pakaian untuk dewasa (usia 20 sampai 60
tahun) dan berdomisili di Bandung. Melati memasarkan hasilnya ke wilayah Bandung, Bogor, Bekasi
dan Jakarta dengan perkiraan permintaan produk kerudung mencapai 10.000 unit per bulan dengan
perkiraan peningkatan permintaan produk sebesar 10% per tahun. Diketahui terdapat 3 pesaing
dengan produk yang sejenis dengan masing-masing kapasitas produksi per tahun ialah sebagai berikut,
(1) perusahaan ATIKAH sebesar 60.000 unit; (2) perusahaan BAROKAH sebesar 15.000 unit dan (3)
perusahaan CERAH sebesar 30.000 unit dan diperkirakan tingkat peningkatan produksi masing-masing
pesaing per tahun sebesar 5%. Melati menetapkan rencana penjualan sebesar 11.000 unit per
tahun dengan tingkat peningkatan tetap dalam 3 tahun ke depan. Untuk mendukung upaya
pemasaran, Melati merencanakan membuat brosur untuk promosi dengan pengeluaran sebesar Rp
1.000.000,00 per tahun

Dalam mendukung kegiatan produksi, Melati menyewa rumah untuk kegiatan produksi dari
pihak ke-tiga sebesar Rp 15 juta per tahun dan untuk kemudahan kegiatan, membeli sebuah motor
Honda bekas seharga Rp 9 juta dengan uang muka Rp 1,5 juta. Mesin dan peralatan yang digunakan
meliputi mesin jahit, mesin obras, mesin zig-zag, gunting, meteran, tas dan rak plastik dengan perkiraan
biaya pada tahun ke 1 sebesar Rp 40.000.000,00. Bahan baku utama dan bahan baku pembantu
meliputi bahan utama, bahan puring, renda, benang, karet, plastik, isolasi, label dan kain keras dengan
biaya pada tahun pertama sebesar Rp 100.000.000,00 dan harus dibayar tunai pada sejumlah
pemasok. Tenaga kerja yang digunakan ialah tenaga kerja borongan dengan tarif Rp 10.000,00 per
unit. Biaya umum pabrik dalam tahun pertama ialah sebesar Rp 40.000.000,00, (dengan rincian
pemeliharaan mesin sebesar Rp 6.000.000,00; biaya suku cadang sebesar Rp 6.500.000,00; biaya
listrik dan air sebesar Rp 12.000.000,00; biaya makan karyawan sebesar Rp 12.000.000,00 dan biaya
angkut pembelian bahan baku sebesar Rp 500.000,00, biaya voucher Rp 3.000.000,00 per tahun).

Untuk kemudahan dalam pembagian tugas dan pekerjaan, Melati membuat organisasi dengan
bentuk lini, dan merencanakan merekrut tenaga kerja yaitu meliputi Bag. Keuangan, Bag. Pemasaran
dan Bag. Produksi yang membawahi tenaga kerja langsung. Setiap bulan Melati selaku pemilik atau
Direktur akan digaji Rp 2.000.000,00; Bagian Pemasaran digaji Rp 1.500.000,00; Bagian Produksi digaji
Rp 1.500.000,00 dan Bagian Keuangan digaji Rp 1.500.000,00. Untuk mendapatkan kemudahan
dalam usaha, Melati mengusahakan perijinan secara lengkap dengan biaya sebesar Rp 2,5 juta.
Biaya pra-operasi sebesar Rp 2.000.000,00 dengan kegiatan meliputi, penyusunan rencana usaha
dengan biaya Rp 250.000,00; mengikuti pelatihan dengan biaya sebesar Rp 1.250.000,00 dan uji coba
produksi sebesar Rp 500.000,00. Untuk kemudahan administrasi, Melati menyiapkan
inventaris/investasi kantor sebesar Rp 3.000.000,00, berupa lemari seharga Rp 700.000,00; Meja
tulis seharga Rp 1.000.000,00; Kursi plastik seharga Rp 300.000,00; Membeli Handphone & sim card
sebesar Rp 950.000,00 dan kalkulator seharga Rp 50.000,00. Untuk ATK dikeluarkan biaya sebesar
Rp 300.000, berupa alat tulis Rp 200.000 dan kop surat, amplop dan ordner sebesar Rp 100.000,00.

Dalam rencana penyusunan aspek finansial, Melati membuat beberapa asumsi, yaitu :
a. Umur proyek dalam penyusunan proposal ini ialah 3 tahun.
b. Harga jual produk tahun ke 1 sebesar Rp 30.000,00 untuk tahun ke 2 dan tahun ke 3 meningkat
10% dari tahun sebelumnya.
c. Apabila meminjam ke Bank diperkirakan tingkat bunga bank 16%
d. Peningkatan biaya produksi dan biaya usaha meningkat 10% per tahun
e. Perputaran produk ialah 1,5 bulan dengan perhitungan per tahun ialah 12 bulan
f. Penyusutan mesin, peralatan, inventaris kantor dan kendaraan ialah 4 tahun.
g. Amortisasi ditetapkan untuk 4 tahun sesuai dengan umur proyek yang direncanakan.
h. Investasi harta tetap dibiayai oleh modal sendiri sebesar 80% (kecuali yang sudah ditetapkan),
sedangkan investasi pra operasi (harta tidak tetap) dibiayai oleh modal sendiri 100%
i. Modal kerja dibiayai oleh modal kredit sebesar 90%

------ SILAKAN SUSUN RENCANA USAHA UNTUK USAHA DI ATAS

Anda mungkin juga menyukai