Anda di halaman 1dari 16

Borang anak

1. An. A; 8,5 bln; 92 cm; 8kg

Keluhan utama = demam

Riwayat Penyakit Sekarang = Pasien datang dengan keluhan demam sejak 3 hari yang lalu. Demam
dirasakan terus menerus. Batuk (+) dan pilek (+) sejak 3 hari yang lalu, mencret (-), mual dan muntah
tidak ada. Makan dan minum baik, BAK normal.

Riwayat Penyakit Dahulu = Riwayat penyakit jantung bawaan (-), riwayat asma (-)

Riwayat Pengobatan = tidak ada

Riwayat Alergi = Disangkal

Pemeriksaan Fisik

KU = baik

Kesadaran = E4V5M6

TD = -/- mmHg

N = 90 x/m

T = 37,8 C

RR = 22 x/m

K/L : Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), pupil isokor (+/+)

Thoraks : Simetris +/+, retraksi -/-

Pulmo : Vesikuler +/+, ronkhi -/-, wheezing -/-

Cor : S1 S2 tunggal reguler, murmur (-), gallop (-)

Abdomen : BU(+) normal, soepel, nyeri tekan (-), hepatomegali (-), splenomegali (-)

Ekstremitas : Akral hangat +/+/+/+, CRT<2 detik , edema -/-/-/-

Diagnosa = ISPA

Tatalaksana

- Paracetamol drop 3x0,5 cc


- Amoxicillin syrup 2xcth1/2
- Ambroxol syrup 3xcth ½
2. An.ST; 9th; 150cm; 25kg
Keluhan : sesak napas
Pasien datang dengan keluhan sesak sejak sore sebelum masuk rumah sakit, sesak
dirasakan terus menerus. Pasien batuk sejak hari yang lalu, demam sebelumnya
disangkal, pilek (-). Ibu pasien mengatakan, pasien sudah pernah mengalami keluhan
serupa sebelumnya. Mencret (-). Riwayat penyakit asma, riwayat penyakit lainnya
disangkal oleh ibu pasien.
Keadaan umum : sedang
Kesadaran : compos mentis, GCS E4V5M6
TTV :
Tekanan darah : 110/70 mmHg
Nadi : 90 kali permenit
Respirasi : 24 kali permenit
Suhu : 36,5 C
SpO2 : 97% tanpa nasal kanul
K/L : Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), pupil isokor (+/+)
Thoraks : Simetris +/+, retraksi -/-
Pulmo : Vesikuler +/+, ronkhi -/-, wheezing +/+
Cor : S1 S2 tunggal reguler, murmur (-), gallop (-)
Abdomen : BU(+) normal, soepel, nyeri tekan (-), hepatomegali (-), splenomegali (-)
Ekstremitas : Akral hangat +/+/+/+, CRT<2 detik , edema -/-/-/-

Dx : Asma Bronkhiale

Terapi :
Nebul lasalcom 1 resp
Calornesin syrup 3x cth 1
Salbutamol tablet 3x1
Cetirizine tablet 1x1

3. An.R; 3th; 120cm; 12kg

Keluhan utama : kejang

Pasien datang dibawa oleh orang tuanya dalam keadaan kejang, sejak 2 menit yang lalu. Keluhan
demam sebelumnya disangkal. Kejang terjadi tiba-tiba saat pasien sedang menonton TV.
Keluhan sebelum kejang tidak ada. Kejang kelojotan seluruh tubuh dengan mata mendelik ke
atas. Riwayat jatuh sebelumnya disangkal oleh orang tua pasien. Mual tidak ada, muntah tidak
ada, makan minum baik, BAB dan BAK normal.

Keadaan umum : sedang


Kesadaran : compos mentis, GCS E4V5M6

TTV :

Tekanan darah : -/- mmHg

Nadi : 100 kali permenit

Respirasi : 24 kali permenit

Suhu : 36,8 C

SpO2 : 98% tanpa nasal kanul

K/L : Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), pupil isokor (+/+)

Thoraks : Simetris +/+, retraksi -/-

Pulmo : Vesikuler +/+, ronkhi -/-, wheezing -/-

Cor : S1 S2 tunggal reguler, murmur (-), gallop (-)

Abdomen : BU(+) normal, soepel, nyeri tekan epigastrium (-), hepatomegali (-), splenomegali (-)

Ekstremitas : Akral hangat +/+/+/+, CRT<2 detik , edema -/-/-/-

Dx : Epilepsi

Terapi :

Observasi TTV dan KU

Stesolid supp 10mg per rectal

Oksigen nasal canul 1 liter permenit

Ranitidin injeksi 1x1/2 ampul

Oral :

Paracetamol syrup 3xcth 1

Caviplex syrup 1x cth 1


4. An. N; 6 th; 120 cm; 15kg

Keluhan utama = demam

Riwayat Penyakit Sekarang = Pasien datang dengan keluhan demam sejak tadi pagi. Demam dirasakan
terus menerus. Batuk (-), pilek (-), mencret (-), mual tidak ada, muntah 2 kali tadi pagi. Makan dan
minum baik, BAK normal. Riwayat minum obat penurun demam tadi pagi namun tidak membaik.

Riwayat Penyakit Dahulu = Riwayat penyakit jantung bawaan (-), riwayat asma (-)

Riwayat Pengobatan = Paracetamol 1 sendok

Riwayat Alergi = Disangkal

Pemeriksaan Fisik

KU = sedang

Kesadaran = E4V5M6

TD = -/- mmHg

N = 88 x/m

T = 37,7

RR = 20 x/m

K/L : Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), pupil isokor (+/+)

Thoraks : Simetris +/+, retraksi -/-

Pulmo : Vesikuler +/+, ronkhi -/-, wheezing -/-

Cor : S1 S2 tunggal reguler, murmur (-), gallop (-)

Abdomen : BU(+) normal, soepel, nyeri tekan (-), hepatomegali (-), splenomegali (-)

Ekstremitas : Akral hangat +/+/+/+, CRT<2 detik , edema -/-/-/-

Diagnosa = ISPA

Tatalaksana

Paracetamol syrup 3xcth1


Domperidon syrup 3xcth1
Amoxicillin syrup 2xcth1
Caviplex syrup 1xcth1
5. An. U; 12 th; 150 cm; 45kg

Keluhan utama = sesak nafas

Riwayat Penyakit Sekarang = Pasien datang dengan keluhan sesak nafas sejak seminggu yang lalu,
namun memberat sejak tadi sore. Sesak dirasakan terus menerus, dan semakin memberat dalam posisi
berbaring. Keluhan berkurang bila pasien duduk. Keluhan lain demam sebelumnya (-), mual (-), muntah
(-), nyeri ulu hati (-). BAB dan BAK dalam batas normal.

Riwayat Penyakit Dahulu = Riwayat HT (-), riwayat penyakit jantung bawaan (-),riwayat DM (-), riwayat
asma (-)

Riwayat Pengobatan = Tidak ada

Riwayat Alergi = Disangkal

Pemeriksaan Fisik

KU = sedang

Kesadaran = E4V5M6

TD = 110/80 mmHg

N = 80 x/m

T = 36,5

RR = 20 x/m

SpO2 = 86% saat datang

K/L : Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), pupil isokor (+/+), JVP 5+3 cmH20

Thoraks : Simetris +/+, retraksi -/-

Pulmo : Vesikuler +/+, ronkhi ++/++, wheezing +/+

Cor : S1 S2 tunggal reguler, murmur (-), gallop (-)

Abdomen : BU(+) normal, soepel, nyeri tekan (-), hepatomegali (-), splenomegali (-)

Ekstremitas : Akral dingin +/+/+/+, CRT<2 detik , edema -/-/+/+

Diagnosa = Cardiomegali + edema pulmo (Rontgen thorax)

Tatalaksana
Oksigen nasal canul 5lpm
Nebulizer lasalcom 1resp
Cek DL (HGB : 8,5gr/dl)
Konsul dr.Sp.A, instruksi :
Oksigen sungkup 15lpm
Transfuse PRC 4 kolf, premed dexamtehason 5mg
Observasi TTV dan KU
Pasien kejang (Konsul dr.Sp.A) : fenitoin 500mg bolus
Furosemide (dr.Sp.A) 1 ampul + furosemide drip
Kejang kembali (dr.Sp.A) : fenitoin kedua : 500mg

6. An. D; 5 th; 110 cm; 12kg

Keluhan utama = Masuk semut di telinga kanan

Riwayat Penyakit Sekarang = Pasien datang dengan keluhan masuk semut di telinga kanan sejak
beberapa menit yang lalu. Nyeri minimal (+), telinga berdenging (-), telinga terasa penuh (+), terasa
binatang yang bergerak (+). Keluhan lain mual (-), muntah (-), lemas (-), pusing (-).

Riwayat Penyakit Dahulu = Riwayat penyakit jantung bawaan (-), riwayat asma (-)

Riwayat Pengobatan = Tidak ada

Riwayat Alergi = Disangkal

Pemeriksaan Fisik

KU = baik

Kesadaran = E4V5M6

TD = -/- mmHg

N = 80 x/m

T = 36,7 C

RR = 20x/m

K/L : Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), pupil isokor (+/+), tampak binatang berwarna hitam di
lubang telinga

Thoraks : Simetris +/+, retraksi -/-

Pulmo : Vesikuler +/+, ronkhi -/-, wheezing -/-


Cor : S1 S2 tunggal reguler, murmur (-), gallop (-)

Abdomen : BU(+) normal, soepel, nyeri tekan (-), hepatomegali (-), splenomegali (-)

Ekstremitas : Akral hangat +/+/+/+, CRT<2 detik , edema -/-/-/-

Diagnosa = Corpus alienum auricular dextra

Tatalaksana

Spooling telinga
Paracetamol 3x500mg
Amoxicillin 2x500mg

7. By. D; 6 bln; 90 cm; 6kg

Keluhan utama = demam

Riwayat Penyakit Sekarang = Pasien datang dengan keluhan demam sejak 5 hari yang lalu. Demam
dirasakan terus menerus. Keluhan lain mual (-), muntah (-), BAB dan BAK dalam batas normal. Makan
dan minum berkurang, pilek dan batuk sejak 4 hari yan lalu, sesak (+) sejak 2 hari yang lalu.

Riwayat Penyakit Dahulu = Riwayat penyakit jantung bawaan (-), riwayat asma (-)

Riwayat Pengobatan = Tidak ada

Riwayat Alergi = Disangkal

Pemeriksaan Fisik

KU = sedang

Kesadaran = E4V5M6

TD = -/- mmHg

N = 120 x/m

T = 37,8 C

RR = 62 x/m

SpO2 : 96% saat datang

K/L : Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), pupil isokor (+/+), mata cowong (-/-), ubun-ubun
cekung (-/-)

Thoraks : Simetris +/+, retraksi intercostal +/+ minimal


Pulmo : Vesikuler +/+, ronkhi +/+, wheezing -/-

Cor : S1 S2 tunggal reguler, murmur (-), gallop (-)

Abdomen : BU(+) normal, soepel, nyeri tekan (-), hepatomegali (-), splenomegali (-)

Ekstremitas : Akral hangat +/+/+/+, CRT<2 detik , edema -/-/-/-

Diagnosa = Bronchopneumonia (Rontgen thorax di RS Risa pagi hari)

Tatalaksana

Observasi
IVFD D5 ¼ NS 10 tpm
Methylprednisolone injeksi 10mg
Lasal nebu ½ ampul

8. An. Nadia Rahma, 4 bulan (obs dyspnea ec susp pneumonia aspirasi + susp anemia)

Pasien datang demgan keluhan sesak, sesak dikeluhkan sejak pagi. Pasien dikeluhkan batuk sejak 1 hari,
tidak berdahak, demam sejak tadi malam. Orang tua pasien mengatakan sebelumnya pasien hanya
batuk saja dan mulai sesak setelah diberi ASI dan sempat tersedak. Setelah itu napas pasien mulai
merintih, pilek (-). Sebelumnya pasien masih kuat ASI.

Pemeriksaan fisik

N: 86

RR : 43

Suhu : 37,3 oC

SpO2 : 93% dengan O2 2 lpm

GCS : somnolen

Kepala : normocepali, CA +/+, SI -/-, ubun-ubun datar

Pulmo : vesikuler +/+, rhonki +/+, wheezing -/-

Cor : S1 S2 tunggal reguler, murmur (-)

Abdomen : supel, BU (+) normal, turgor kulit normal

Neurologis : dbn

Ekstremitas : akral hangat +/+, edema -/-


Farmakologi

O2 nasal kanul 2 lpm

IVFD D5 ¼ NS 500 cc/24 jam

Inj ampisilin 4 x 250 mg IV

Inj gentamicin 1x 37,5 mg iv

Inj ranitidin 2x5mg iv

Inj 3x0,8

9. An. Zahwa Aprilia, 19 bulan (Susp Pneumonia berat)

Pasien datang dengan keluhan sesak sejak 2 hari yang lalu. Selain sesak pasien juga dikeluhkan batuk (+)
tidak berdahak pilek (+), demam (+) sejak 1 minggu yang lalu, demam naik turun, riwayat tersedak (-).
Pasien masih kuat ASI. Pasien sudah dirawat di klinik selama 2 hari namun tidak ada perbaikan kondisi.

Pemeriksaan fisik

N: 162

RR : 51

Suhu : 36,6 oC

SpO2 : 98 %

GCS : E4V5M6

Kepala : normocepali, CA -/-, SI -/-, pupil isokor 3mm

Pulmo : retraksi suprasternnal (+), retraksi substernal (+), retraksi subcostal (+), vesikuler +/+, rhonki +/+,
wheezing -/-

Cor : S1 S2 tunggal reguler, murmur (-)

Abdomen : supel, BU (+) normal

Neurologis : dbn

Ekstremitas : akral hangat +/+, edema -/-


Pemeriksaan penunjang

GDS

Darah rutin

Elektrolit

Rapid tes covid 19

Penatalaksanaan

O2 nasal kanul 4 lpm

IVFD D5 ¼ NS 30 tpm mikro

Inj ampicilin 4x360 mg iv

Inj gentamicin 1x54 mg iv

Inj dexamatason 3,5 mg, lanjut maintenance 3x1 mg

10. An. M. Rafa, 5 tahun (varicelle)

Pasien datang dengan keluhan muncul gelembung-gelembung cairan diseluruh tubuh sejak 3 hari yang
lalu. Awalnya gelembung muncul satu didaerah lengan dan menyebar ke seluruh tubuh. Setelah keluar
gelembung pasien demam, demam sejak 3 hari.

Pemeriksaan fisik

N: 98

RR : 20

Suhu : 38,6 oC

SpO2 : 99 %

GCS : E4V5M6

Kepala : normocepali, CA -/-, SI -/-, pupil isokor 3mm


Pulmo : vesikuler +/+, rhonki -/-, wheezing -/-

Cor : S1 S2 tunggal reguler, murmur (-)

Abdomen : supel, BU (+) normal

Neurologis : dbn

Ekstremitas : akral hangat +/+, edema -/-

Status lokalis :

Penatalaksanaan

Asiklovir 4x240 mg P.O

Paracetamol syr 3 x cth I P.O

KIE keluarga

11. An. Abdil Alvino, 18 bulan (obs konvulsi susp KDS)

Pasien datang dengan keluhan kejang sekitar 10 menit sebelum masuk rumah sakit. Kejang baru
pertama kali dialami, saat kejang mata mendelik ke atas, seluruh badan kelonjotan, durasi kejang sekitar
5 menit, saat kejang pasien tidak sadar, setelah kejang pasien tidak langsung menangis. Keluhan demam
(+) sejak kemarin malam, batuk (+), pilek (+) sejak 2 hari sebelum masuk rumah sakit, mual (-), muntah
(-), mimisan (-), BAB dan BAK tidak ada keluhan.

Pemeriksaan fisik

N: 120

RR : 28

Suhu : 39,3 C

SpO2 : 99 %

GCS : E4V5M6

Kepala : normocepali, CA -/-, SI -/-, pupil isokor 3mm


Pulmo : vesikuler +/+, rhonki -/-, wheezing -/-

Cor : S1 S2 tunggal reguler, murmur (-)

Abdomen : supel, BU (+) normal

Neurologis : dbn

Ekstremitas : akral hangat +/+, edema -/-

Pemeriksaan penunjang

Darah rutin

Elektrolit

NS 1

Penatalaksanaan

O2 nasal canul 1-2 lpm

IVFD D5 ¼ NS 1000cc/24 jam

Inj ceftriaxone 2x500 mg iv

Inj ranitidin 2x 10mg iv

Loading dexamataxone 5,5 mg iv, lanjut maintenance 3x2mg iv

Termoregulasi jika suhu 37,5-38,5 berikan paracetamol syr 3x cth I, jika suhu lebih dari 38,5 beri
paracetamol infus 110 mg iv

12. By. Ny. S, 0 Hari, 2300 gram ( NCB + SMK H0 + asfiksia sedang)

Pasien dirujuk dengan keluhan sesak. Sesak muncul tiba-tiba 1 jam setelah pasien lahir. Saturasi oksigen
saat di puskesmas 56%, sianosis (-), merintih (-). Pasien lahir dengan berat badan 2300 gram dengan usia
kehamilan 36-37 minggu, APGAR skor 7,8.

Pemeriksaan fisik

N: 137
RR : 53

Suhu : 36,4C

SpO2 : 98 %

GCS : E4V5M6

Kepala : normocepali, CA -/-, SI -/-, pupil isokor 3mm, ubun-ubun cekung (-)

Pulmo : retraksi (+), vesikuler +/+, rhonki -/-, wheezing -/-

Cor : S1 S2 tunggal reguler, murmur (-)

Abdomen : supel, BU (+) normal

Neurologis : dbn

Ekstremitas : akral hangat +/+, edema -/-

Down score : 0

Pemeriksaan penunjang

Darah rutin

Penatalaksanaan

O2 nasal canul 2 lpm

IVFD D10% 190 cc/ 24 jam

Inj ampicilin 2x120 mg iv

Inj gentamicin 12 mg/36 jam

13. An. Salsabila Putri, 2,5 tahun, BB : 9kg (Obs febris H3 ec susp DHF grade II dd thypoid fever
susp ITP)

Pasien datang dengan keluhan demam sehak 3 hari yang lalu. Demam dikeluhkan terus menerus sejak 3
hati dan mulai turun hari ini. Pasien dikeluhkan mengalami gusi berdarah sejak 2 hari, berdarah sedikit-
sedikit, sejak 2 hari yang lalu juga muncul bintik-bintik merah pada kedua kaki pasien, BAB hitam (-),
muntah darah (-), BAB dan BAK tidak ada keluhan. Pasien masih kuat makan dan minum susu. Riwayat
batuk (-), sesak (-), pilek (-), kontak covid 19 (-). Riwayat penyakit sebelumnya tidak ada.

Pemeriksaan fisik

TD : 100/60 mmHg

N: 99

RR : 22

Suhu : 36 oC

SpO2 : 98 % O2

GCS : E4V5M6

Kepala : normocepali, CA -/-, SI -/-, pupil isokor 3mm

Pulmo : vesikuler +/+, rhonki -/-, wheezing -/-

Cor : S1 S2 tunggal reguler, murmur (-)

Abdomen : supel, BU (+) normal

Neurologis : dbn

Ekstremitas : akral hangat +/+, edema -/-, purpura regio cruris dextra dan sinistra

Pemeriksaan penunjang

Darah lengkap

Widal

IgM dan IgG anti dengue

Penatalaksanaan

IVFD D5 1/4 NS 1000cc/24 jam

Inj cefotaxime 2x450mg iv

Inj metilpredninsolon 3x6mg iv

Inj omeprazole 2x5mg iv


Inj asam traneksamat 3x100mg iv

Termoregulasi :

Paracetamol syr 3xcth 1 jika suhu >37,5-38,5

Paracetamol infus 90mg jika suhu >38,5

14. An. Ahmad Gus Jamil, 3 tahun, 10 kg (obs febris ec dengue fever + obs vomiting + diare dengan
dehidrasi ringan sedang + susp pneumonia)

Pasien rujukan datang dengan keluhan demam sejak 2 minggu. Demam naik turun, bintik dikulit (-),
mimisan (+) 1 minggu yang lalu, namun sekarang sudah tidak, gusi berdarah (-). Keluhan batuk (+)
kadang-kadang, pilek (+), sesak (-). Muntah (+) sekitar 3 kali perhari, pasien memuntahkaan apa yang
dimakan, BAB cair sejak 1 minggu sekita 3 kali per hari, ampas (+), lendir (-), darah (-). Riwayat penyakit
sebelumnya tidak ada.

Pemeriksaan fisik

TD : 90/50 mmHg

N: 125

RR : 23

Suhu : 36,8 oC

SpO2 : 98 %

GCS : E4V5M6

Kepala : normocepali, CA -/-, SI -/-, pupil isokor 3mm, ubun-ubun cekung (-), mata cowong (-)

Pulmo : vesikuler +/+, rhonki -/-, wheezing -/-

Cor : S1 S2 tunggal reguler, murmur (-)

Abdomen : supel, BU (+) normal, turgor kulit kembali cepat

Neurologis : dbn

Ekstremitas : akral hangat +/+, edema -/-


Pemeriksaan penunjang

GDS

Tes widal

IgM dan IgG anti dengue

Elektrolit

Rapid test civud 19

Penatalaksanaan

IVFD KAEN 3B 1000cc/24 jam

Inj cefotaxime 2x500mg iv

Inj ondancentron 2x1,5 mg iv

Inj ranitidin 2x10 mg iv

Norages syr 3x cth I P.O

Zinc syr 2x cth 1 P.O

Probiokid 1x1 sach P.O

Anda mungkin juga menyukai