Riwayat Penyakit Sekarang = Pasien datang dengan keluhan demam sejak 3 hari yang lalu. Demam
dirasakan terus menerus. Batuk (+) dan pilek (+) sejak 3 hari yang lalu, mencret (-), mual dan muntah
tidak ada. Makan dan minum baik, BAK normal.
Riwayat Penyakit Dahulu = Riwayat penyakit jantung bawaan (-), riwayat asma (-)
Pemeriksaan Fisik
KU = baik
Kesadaran = E4V5M6
TD = -/- mmHg
N = 90 x/m
T = 37,8 C
RR = 22 x/m
K/L : Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), pupil isokor (+/+)
Abdomen : BU(+) normal, soepel, nyeri tekan (-), hepatomegali (-), splenomegali (-)
Diagnosa = ISPA
Tatalaksana
Dx : Asma Bronkhiale
Terapi :
Nebul lasalcom 1 resp
Calornesin syrup 3x cth 1
Salbutamol tablet 3x1
Cetirizine tablet 1x1
Pasien datang dibawa oleh orang tuanya dalam keadaan kejang, sejak 2 menit yang lalu. Keluhan
demam sebelumnya disangkal. Kejang terjadi tiba-tiba saat pasien sedang menonton TV.
Keluhan sebelum kejang tidak ada. Kejang kelojotan seluruh tubuh dengan mata mendelik ke
atas. Riwayat jatuh sebelumnya disangkal oleh orang tua pasien. Mual tidak ada, muntah tidak
ada, makan minum baik, BAB dan BAK normal.
TTV :
Suhu : 36,8 C
K/L : Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), pupil isokor (+/+)
Abdomen : BU(+) normal, soepel, nyeri tekan epigastrium (-), hepatomegali (-), splenomegali (-)
Dx : Epilepsi
Terapi :
Oral :
Riwayat Penyakit Sekarang = Pasien datang dengan keluhan demam sejak tadi pagi. Demam dirasakan
terus menerus. Batuk (-), pilek (-), mencret (-), mual tidak ada, muntah 2 kali tadi pagi. Makan dan
minum baik, BAK normal. Riwayat minum obat penurun demam tadi pagi namun tidak membaik.
Riwayat Penyakit Dahulu = Riwayat penyakit jantung bawaan (-), riwayat asma (-)
Pemeriksaan Fisik
KU = sedang
Kesadaran = E4V5M6
TD = -/- mmHg
N = 88 x/m
T = 37,7
RR = 20 x/m
K/L : Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), pupil isokor (+/+)
Abdomen : BU(+) normal, soepel, nyeri tekan (-), hepatomegali (-), splenomegali (-)
Diagnosa = ISPA
Tatalaksana
Riwayat Penyakit Sekarang = Pasien datang dengan keluhan sesak nafas sejak seminggu yang lalu,
namun memberat sejak tadi sore. Sesak dirasakan terus menerus, dan semakin memberat dalam posisi
berbaring. Keluhan berkurang bila pasien duduk. Keluhan lain demam sebelumnya (-), mual (-), muntah
(-), nyeri ulu hati (-). BAB dan BAK dalam batas normal.
Riwayat Penyakit Dahulu = Riwayat HT (-), riwayat penyakit jantung bawaan (-),riwayat DM (-), riwayat
asma (-)
Pemeriksaan Fisik
KU = sedang
Kesadaran = E4V5M6
TD = 110/80 mmHg
N = 80 x/m
T = 36,5
RR = 20 x/m
K/L : Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), pupil isokor (+/+), JVP 5+3 cmH20
Abdomen : BU(+) normal, soepel, nyeri tekan (-), hepatomegali (-), splenomegali (-)
Tatalaksana
Oksigen nasal canul 5lpm
Nebulizer lasalcom 1resp
Cek DL (HGB : 8,5gr/dl)
Konsul dr.Sp.A, instruksi :
Oksigen sungkup 15lpm
Transfuse PRC 4 kolf, premed dexamtehason 5mg
Observasi TTV dan KU
Pasien kejang (Konsul dr.Sp.A) : fenitoin 500mg bolus
Furosemide (dr.Sp.A) 1 ampul + furosemide drip
Kejang kembali (dr.Sp.A) : fenitoin kedua : 500mg
Riwayat Penyakit Sekarang = Pasien datang dengan keluhan masuk semut di telinga kanan sejak
beberapa menit yang lalu. Nyeri minimal (+), telinga berdenging (-), telinga terasa penuh (+), terasa
binatang yang bergerak (+). Keluhan lain mual (-), muntah (-), lemas (-), pusing (-).
Riwayat Penyakit Dahulu = Riwayat penyakit jantung bawaan (-), riwayat asma (-)
Pemeriksaan Fisik
KU = baik
Kesadaran = E4V5M6
TD = -/- mmHg
N = 80 x/m
T = 36,7 C
RR = 20x/m
K/L : Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), pupil isokor (+/+), tampak binatang berwarna hitam di
lubang telinga
Abdomen : BU(+) normal, soepel, nyeri tekan (-), hepatomegali (-), splenomegali (-)
Tatalaksana
Spooling telinga
Paracetamol 3x500mg
Amoxicillin 2x500mg
Riwayat Penyakit Sekarang = Pasien datang dengan keluhan demam sejak 5 hari yang lalu. Demam
dirasakan terus menerus. Keluhan lain mual (-), muntah (-), BAB dan BAK dalam batas normal. Makan
dan minum berkurang, pilek dan batuk sejak 4 hari yan lalu, sesak (+) sejak 2 hari yang lalu.
Riwayat Penyakit Dahulu = Riwayat penyakit jantung bawaan (-), riwayat asma (-)
Pemeriksaan Fisik
KU = sedang
Kesadaran = E4V5M6
TD = -/- mmHg
N = 120 x/m
T = 37,8 C
RR = 62 x/m
K/L : Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), pupil isokor (+/+), mata cowong (-/-), ubun-ubun
cekung (-/-)
Abdomen : BU(+) normal, soepel, nyeri tekan (-), hepatomegali (-), splenomegali (-)
Tatalaksana
Observasi
IVFD D5 ¼ NS 10 tpm
Methylprednisolone injeksi 10mg
Lasal nebu ½ ampul
8. An. Nadia Rahma, 4 bulan (obs dyspnea ec susp pneumonia aspirasi + susp anemia)
Pasien datang demgan keluhan sesak, sesak dikeluhkan sejak pagi. Pasien dikeluhkan batuk sejak 1 hari,
tidak berdahak, demam sejak tadi malam. Orang tua pasien mengatakan sebelumnya pasien hanya
batuk saja dan mulai sesak setelah diberi ASI dan sempat tersedak. Setelah itu napas pasien mulai
merintih, pilek (-). Sebelumnya pasien masih kuat ASI.
Pemeriksaan fisik
N: 86
RR : 43
Suhu : 37,3 oC
GCS : somnolen
Neurologis : dbn
Inj 3x0,8
Pasien datang dengan keluhan sesak sejak 2 hari yang lalu. Selain sesak pasien juga dikeluhkan batuk (+)
tidak berdahak pilek (+), demam (+) sejak 1 minggu yang lalu, demam naik turun, riwayat tersedak (-).
Pasien masih kuat ASI. Pasien sudah dirawat di klinik selama 2 hari namun tidak ada perbaikan kondisi.
Pemeriksaan fisik
N: 162
RR : 51
Suhu : 36,6 oC
SpO2 : 98 %
GCS : E4V5M6
Pulmo : retraksi suprasternnal (+), retraksi substernal (+), retraksi subcostal (+), vesikuler +/+, rhonki +/+,
wheezing -/-
Neurologis : dbn
GDS
Darah rutin
Elektrolit
Penatalaksanaan
Pasien datang dengan keluhan muncul gelembung-gelembung cairan diseluruh tubuh sejak 3 hari yang
lalu. Awalnya gelembung muncul satu didaerah lengan dan menyebar ke seluruh tubuh. Setelah keluar
gelembung pasien demam, demam sejak 3 hari.
Pemeriksaan fisik
N: 98
RR : 20
Suhu : 38,6 oC
SpO2 : 99 %
GCS : E4V5M6
Neurologis : dbn
Status lokalis :
Penatalaksanaan
KIE keluarga
Pasien datang dengan keluhan kejang sekitar 10 menit sebelum masuk rumah sakit. Kejang baru
pertama kali dialami, saat kejang mata mendelik ke atas, seluruh badan kelonjotan, durasi kejang sekitar
5 menit, saat kejang pasien tidak sadar, setelah kejang pasien tidak langsung menangis. Keluhan demam
(+) sejak kemarin malam, batuk (+), pilek (+) sejak 2 hari sebelum masuk rumah sakit, mual (-), muntah
(-), mimisan (-), BAB dan BAK tidak ada keluhan.
Pemeriksaan fisik
N: 120
RR : 28
Suhu : 39,3 C
SpO2 : 99 %
GCS : E4V5M6
Neurologis : dbn
Pemeriksaan penunjang
Darah rutin
Elektrolit
NS 1
Penatalaksanaan
Termoregulasi jika suhu 37,5-38,5 berikan paracetamol syr 3x cth I, jika suhu lebih dari 38,5 beri
paracetamol infus 110 mg iv
12. By. Ny. S, 0 Hari, 2300 gram ( NCB + SMK H0 + asfiksia sedang)
Pasien dirujuk dengan keluhan sesak. Sesak muncul tiba-tiba 1 jam setelah pasien lahir. Saturasi oksigen
saat di puskesmas 56%, sianosis (-), merintih (-). Pasien lahir dengan berat badan 2300 gram dengan usia
kehamilan 36-37 minggu, APGAR skor 7,8.
Pemeriksaan fisik
N: 137
RR : 53
Suhu : 36,4C
SpO2 : 98 %
GCS : E4V5M6
Kepala : normocepali, CA -/-, SI -/-, pupil isokor 3mm, ubun-ubun cekung (-)
Neurologis : dbn
Down score : 0
Pemeriksaan penunjang
Darah rutin
Penatalaksanaan
13. An. Salsabila Putri, 2,5 tahun, BB : 9kg (Obs febris H3 ec susp DHF grade II dd thypoid fever
susp ITP)
Pasien datang dengan keluhan demam sehak 3 hari yang lalu. Demam dikeluhkan terus menerus sejak 3
hati dan mulai turun hari ini. Pasien dikeluhkan mengalami gusi berdarah sejak 2 hari, berdarah sedikit-
sedikit, sejak 2 hari yang lalu juga muncul bintik-bintik merah pada kedua kaki pasien, BAB hitam (-),
muntah darah (-), BAB dan BAK tidak ada keluhan. Pasien masih kuat makan dan minum susu. Riwayat
batuk (-), sesak (-), pilek (-), kontak covid 19 (-). Riwayat penyakit sebelumnya tidak ada.
Pemeriksaan fisik
TD : 100/60 mmHg
N: 99
RR : 22
Suhu : 36 oC
SpO2 : 98 % O2
GCS : E4V5M6
Neurologis : dbn
Ekstremitas : akral hangat +/+, edema -/-, purpura regio cruris dextra dan sinistra
Pemeriksaan penunjang
Darah lengkap
Widal
Penatalaksanaan
Termoregulasi :
14. An. Ahmad Gus Jamil, 3 tahun, 10 kg (obs febris ec dengue fever + obs vomiting + diare dengan
dehidrasi ringan sedang + susp pneumonia)
Pasien rujukan datang dengan keluhan demam sejak 2 minggu. Demam naik turun, bintik dikulit (-),
mimisan (+) 1 minggu yang lalu, namun sekarang sudah tidak, gusi berdarah (-). Keluhan batuk (+)
kadang-kadang, pilek (+), sesak (-). Muntah (+) sekitar 3 kali perhari, pasien memuntahkaan apa yang
dimakan, BAB cair sejak 1 minggu sekita 3 kali per hari, ampas (+), lendir (-), darah (-). Riwayat penyakit
sebelumnya tidak ada.
Pemeriksaan fisik
TD : 90/50 mmHg
N: 125
RR : 23
Suhu : 36,8 oC
SpO2 : 98 %
GCS : E4V5M6
Kepala : normocepali, CA -/-, SI -/-, pupil isokor 3mm, ubun-ubun cekung (-), mata cowong (-)
Neurologis : dbn
GDS
Tes widal
Elektrolit
Penatalaksanaan