Anda di halaman 1dari 7

Kelas 8AB

Senin, 18 Januari 2021


BAB 1
TEOREMA PYTHAGORAS
Pertemuan ke-2
3.6 Menentukan perbandingan sisi pada segitiga siku-siku yang salah satu sudutnya 45 o, 60o dan
90o.
4.6 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan Penerapan teorema Pythagoras tripel
pytaghoras

Persamaan Pythagoras dapat digunakan untuk menghitung sisi miring segitiga jika kedua sisi
lainnya dikethui.
Misalnya AC merupakan sisi miring dari segitiga ABC yang diketahui sisi siku – siku berada di
titik B.
Diketahui panjang sisi AB dan BC secara urut adalah 6 cm dan 8 cm.
Perhitungan dengan teorema pthagoras akan menghasilkan panjang sisi AC untuk segitiga
tersebut adalah 10 cm.

Sekarang bagaimana jika yang diketahui hanya sisi miring dan ketiga sudut segitiga yaitu 30o,
60o, dan 90o.
Berapakah panjang kedua sisi tegak segitiga siku – siku tersebut?
Rumus Pythagoras tidak dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah ini.
Apakah kedua sisi dari suatu segitiga dapat diketahui panjangnya?
Segitiga siku – siku dengan sudut – sudut tertentu memiliki perbandingan sisi yang dapat
ditetapkan.
Panjang kedua sisi segitiga pada permasalahan di atas dapat dicari melalui perbandingan panjang
segitiga siku – siku dengan sudut istimewa.
Bagaimana perbandingan panjang sisi segitiga siku – siku dengan istimewa? Ayo kita dapat
mencari tahu jawabannya melalui ulasan di bawah.

Segitiga Siku – Siku dengan Sudut Istimewa 30o dan 60o


Segitiga siku – siku dengan perbandingan sisi – sinya adalah 1 : √3 : 2 akan membentuk segitiga
dengan sudut 30o, 60o, dan 90o.
Perbandingan sisi – sisi tersebut diperoleh dengan beberapa langkah yang memanfaatkan sifat –
sifat segitiga.
Perbandingan panjang segitiga siku – siku istimewa 30o, 60o, dan 90o memanfaatkan karakteristik
segitiga sama sisi.
Sifat dari segitiga sama sisi adalah ketiga panjang sisinya sama panjang dan ketiga sudutnya
sama besar.
Sesuai sifatnya, besar ketiga sudut pada segitiga sama sisi adalah 60o. Jika dari salah satu titik
segitiga dibuat garis bagi maka akan terbentuk segitiga siku – siku.
Besar dua buah sudut lainnya pada segitiga siku – siku yang terbentuk adalah 30o dan 60o.
Jika segitiga sama sisi pada awalnya memiliki panjang 2 satuan maka akan terbentuk segitiga
siku – siku dengan panjang sisi miring 2 dan salah satu sisi tegaknya adalah 1 satuan. Panjang
sisi tegak pada segitiga siku – siku yang lainnya dapat dihitung menggunakan teorema
Pythagoras.
Sehingga, dapat diperoleh perbandingan panjang sisi segitiga siku – siku istimewa untuk sudut
30o, 60o, dan 90o adalah 1 : √3 : 2.

Segitiga Siku – Siku dengan Sudut Istimewa 45o


Segitiga siku – siku dan sudut istimewanya selanjutnya terdapat pada sebuah segitiga sama kaki.
Satu sudut pada segitiga siku – siku besarnya adalah 90o, sehingga besar dua sudut segitiga yang
lainnya adalah 45o. Sisi – sisi yang menghadap sudut 45o pada segitiga siku – siku merupakan sisi
tegak.
Panjang sisi segitiga yang berhadapan dengan besar sudut yang sama akan sama panjang.
Sehingga, panjang sisi yang menghadap besar sudut 45o adalah sama panjang. Misalkan panjang
sisi tersebut adalah 1 satuan maka sisi miring segitiga siku – siku dpat diketahui. Berdasarkan
perhitungan menggunakan teorema pythagoras, panjang sisi miring untuk segitiga siku – siku
dengan sudut istimewa 45o, 45o, dan 90o adalah √2.
Kesimpulannya adalah perbandingan panjang sisi segitiga siku – siku istimewa untuk sudut
45o, 45o, dan 90o sama dengan 1 : 1 : √2.
Jawaban ditulis dibuku tulis kemudian dikumpulkan lewat google classroom
Dengan tugas “pertemuan kedua”
Cara mengumpulkan tutorial seperti kemaren

Anda mungkin juga menyukai