Anda di halaman 1dari 12

ANALISIS TIPE, FUNGSI, DAN FITUR LINGUISTIK DALAM PENGUTIPAN PADA BAGIAN

PENDAHULUAN ARTIKEL JURNAL PENELITIAN BERBAHASA INDONESIA


BIDANG SAINS DAN TEKNOLOGI

Musarofah
Guru SMA Negeri 2 Muara Beliti

ABSTRAK

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tipe kutipan dan fungsi komunikatif
kutipan serta fitur linguistik yang digunakan dalam kajian pustaka bagian pendahuluan
artikel jurnal penelitian berbahasa Indonesia bidang sains dan teknologi. Metode yang
digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Data pada penelitian berupa
kutipan yang terepresentasikan pada bagian pendahuluan AJP yang berjumlah 40 artikel
jurnal penelitian bidang ilmu sains dan teknologi . Analisisnya meliputi tipe kutipan (integral
dan non integral) dan 7 fungsi kutipan yaitu F1 –F7 untuk menentukan kecenderungan
pemakaian tipe kutipan dalam kajian pustaka , menemukan pola kalimat yang dipilih
penulis. Temuan dalam penelitian ini adalah kecenderungan penulis AJP menggunakan
tipe kutipan non integral dan fungsi kutipan yang dominan adalah fungsi F1 yaitu untuk
mendukung judul penelitian. Penulis AJP cenderung menggunakan pola kalimat aktif.

Kata kunci :tipe kutipan ,fungsi kutipan,pola kalimat.

The purpose of this study was to determine the type of citation and quotation
communicative functions and linguistic features used in the introductory part of a literature
review articles in Indonesian language research journals in science and technology. The
method used in this research is descriptive method. Data on research in the form of citations
are represented in the introduction AJP totaling 40 journal articles science research in
science and technology. The analysis includes the type of quote (integral and non-integral)
and 7 functions F1 -F7 quote is necessary to determine the use of the type of citations in the
literature review, found the sentence pattern selected authors. The findings in this study is
the tendency of the author AJP using a type of non integral citations and quotations
dominant function is the function of F1 is to support research titles. AJP authors tend to use
active voice patterns.

Keywords: type of quote, quote functions, sentence patterns

Pendahuluan penelitian bagian pendahuluan ini hanya


untuk mengetahui pola retorikanya saja..
Bagian pendahuluan sebuah Penelitian terhadap kutipan belum pernah
artikel jurnal (AJ) bersifat argumentatif dilakukan. Padahal dalam AJP kutipan
dan persuasif khususnya untuk merupakan hal yang penting agar tulisan
mendukung pentingnya tulisan ilmiah kita menjadi lebih argumentatif. Dengan
tersebut. Dalam bagian ini, penulis mengetahui fungsi dan tipe kutipan pada
berusaha meyakinkan dan menarik minat bagian pendahuluan diharapkan AJP
para pembaca agar menerima bahwa Indonesia dapat dimuat jurnal
kegiatan penelitian yang telah internasional. Berdasarkan penjelasan
dilaksanakan dan dilaporkan dalam AJ tersebut penulis akan meneliti tentang
tersebut penting, menarik dan bermanfaat “Analisis Tipe dan Fungsi Pengutipan
(Hunston dalam Safnil,2014). bagian Pendahuluan Artikel Jurna
Penelitian terhadap bagian Peneltian Berbahasa Indonesia Bidang
pendahuluan artikel jurnal penelitian Sain dan Teknologi”
sudah sering dilakukan. Temuan dalam

1
Ada beberapa tujuan pengutipan Metode Penelitian
dalam karya ilmiah, seperti menghormati
karya penulis lain, menghindari plagiasi, Metode yang digunakan dalam penelitian
mendukung argumen, membantu ini adalah metode deskriptif. Data dalam
mempromosikan rekan sejawat pada topik penelitian ini adalah kutipan dalam
yang sama atau terkait, meyakinkan pendahuluan AJP, meliputi tipe kutipan
pembaca bahwa kita telah membaca (integral dan non integral) dan 7 fungsi
banyak bacaan tentang topik tertentu dan kutipan. Sumber data untuk penelitian ini
menunjukkan kepada pembaca bahwa diambil dari artikel yang diterbitkan dalam
kita adalah anggota aktif masyarakat jurnal ilmiah dalam bahasa Indonesia
wacana (discourse community) atau bidang sains dan teknologi terutama jurnal
disiplin ilmu tertentu (Swales dan Feak yang diterbitkan oleh penerbit perguruan
dalam Safni ,2014). tinggi baik perguruan tinggi negeri
Tipe penulisan kutipan yang maupun swasta. Bidang ilmu artikel jurnal
digunakan dalam kajian pustaka karya dalam penelitian tersebut adalah ilmu
ilmiah biasanya dalam bentuk integral sains dan teknologi.jumlah artikel yg
atau nonintegral (Feak dan Swales dalam menjadi objek penelitian ini ada 40 artikel
Safni,2014). Dalam kalimat tipe dari jurnal terakreditasi. Teknik
pengutipan integral nama penulis dan pengumpulam data menggunakan tabel
tahun terbitan referensi yang dikutip data. Instrumen dalam penelitian ini
menjadi subjek kalimat kutipan dan berupa tipe kutipan dan fungsi kutipan.
terletak di awal kalimat sedangkan dalam Teknik analisis data dalam penelitian ini
kalimat tipe kutipan nonintegral, nama berdasarkan rumusan masalah yaitu tipe ,
penulis dan tahun terbitan referensi yang fungsi kutipan dan pola kalimat. adalah
dikutip ditulis pada bagian akhir kalimat membaca keseluruhan bagian
kutipan dan diletakkan di antara dua tanda pendahuluan kemudian menandai kutipan
kurung. Perbedaan cara penulisan kedua ke dalam tipe, fungsi kutipan dan pola
tipe kutipan ini terjadi karena dalam tipe kalimat . Kutipan yang diperoleh
kutipan integral nama penulis dianggap dimasukan ke dalam tabel tipe, fungsi dan
lebih penting dari pada informasi yang tabel pola kalimat.
disampaikannya sedangkan dalam tipe
kutipan nonintegral, informasi yang dikutip Secara rinci prosedur pengambilan data
dianggap lebih penting dari pada nama dilakukan dengan tahapan sebagai
penulis referensi yang dikutip. berikut: 7
Oleh sebab itu, tujuan utama penelitian ini I. Membaca judul dan sub-judul, abstrak
adalah untuk mengetahui dengan rinci dan kata-kata kunci untuk mendapatkan
bagaimana tipe pengutipan dalam bagian pemahaman kasar dari AJ khususnya
pendahuluan artikel jurnal berbahasa bagian pendahuluan;
Indonesia yang ditulis oleh penulis II. Bagian pendahuluan AJ dibaca kembali
Indonesia. Secara khusus penelitian ini untuk mengidentifikasi kalimat atau
dimaksudkan untuk menjawab pertanyaan gabungan kalimat pengutipan dengan
berikut: melihat kalimat yang mengandung indikasi
a) Tipe pengutipan apa yang sering pengutipan atau referensi;
dipakai oleh penulis Indonesia dalam III. Kalimat atau gabungan kalimat
bagian pendahuluan AJ berbahasa pengutipan dianalisis kembali untuk
Indonesia? dan menentukan tipe dan fungsi pengutipan
b) Apa fungsi pengutipan yang sering yang dipakai;
digunakan oleh penulis Indonesia dalam IV. Hasil analisis tipe dan fungsi
bagian pendahuluan AJ berbahasa pengutipan dimasukan ke tabel data
Indonesia? V . Membuat kesimpulan
c) Bagaimana fitur linguistik yang
digunakan penulis AJP bidang sains dan Hasil Penelitian dan Pembahasan
teknologi?

2
Penelitian ini menganalisis tipe asam-basa membantu transfer ikatan-
pengutipan, fitur linguistik yang ada dalam ikatan penting melalui membran sel serta
AJP bidang sains dan teknologi. pemeliharaan kepekaan otot dan saraf
terhadap rangsangan. (Almatsier,
Dalam penelitian ini diketahui 2004:228) AJP 10)
kecenderungan penulis dalam
menggunaan kutipan pada bagian 3. (P1-K1) Arus laut merupakan gerakan
pendahuluan AJP. Ada dua tipe kutipan mengalir suatu massa air laut baik
yang digunakan penulis AJP dalam horisontal maupun vertikal yang dapat
mengambil pendapat pengarang. Tipe disebabkan oleh tiupan angin, perbedaan
integral dan nonintegral. Perbedaan kedua densitas atau pergerakan gelombang
tipe kutipan tersebut terletak dari cara panjang (Nontji,1987, Williams,1962).
penulis meletakkan nama pengarang. AJP 13
Perbedaan tersebut memiliki tujuan
tersendiri. Dalam AJP berbahasa Contoh kutipan nomor 1 di atas
Indonesia, penulis Indonesia lebih sering merupakan tipe pengutipan nonintegral,
menggunakan tipe nonintegral. Artinya yang digunakan penulis artikel AJP.
penulis Indonesia dalam mengutip lebih Kutipan jenis nonintegral ini lebih
mementingkan/ mendahulukan isi mementingkan informasi atau temuan
informasi dari pada nama pengarangnya.. penelitian dibandingkan penemu. Pada
Hasil penelitian dapat dilihat pada tabel contoh pertama, penulis lebih
berikut. mementingkan informasi atau penemuan
dalam kutipan tersebut. Penulis lebih
Tabel 1 Hasil Analisis Tipe Kutipan menekankan pada penyebab menurunnya
sensivitas insulin pada penderita DM tipe
N TIPE FREKU PERSEN 2. Demikian juga pada contoh kedua.
O KUTIPAN ENSI TASE Kutipan tersebut terdapat dalam artikel
1 INTEGRAL 44 14,14 % yang berjudul “Pengembangan Metode
2 NON 267 85,86 % dan Uji Validasi Analisis Kadar Kalsium
INTEGRAL dalam Tanaman Kubis dengan Metode
Total 311 100 % Spektrofotometri Serapam Atom”. Penulis
AJP dalam mengutip lebih menekankan
Berdasarkan hasil yang terdapat pada informasi perlunya menjaga
pada tabel di atas dapat dilihat bahwa keseimbangan mineral di dalam cairan
penggunaan tipe pengutipan yang lebih tubuh.
banyak digunakan adalah tipe pengutipan Demikian juga dengan contoh
nonintegral yaitu sebanyak 267 kutipan ketiga yang diambil dari AJP
pengutipan (85,86%) dari 40 jurnal “Variasi Musiman Arus Permukaan di
sedangkan penggunaan jenis tipe Perairan di Perairan” pada kutipan ini
pengutipan integral lebih sedikit dengan penulis lebih mendahulukan informasi
jumlah sebanyak 44 dengan persentase tentang pengertian arus laut merupakan
sebanyak 14,14%. Berikut disajikan gerakan mengalir suatu massa air laut
contoh tipe pengutipan yang digunakan baik horisontal maupun vertikal yang
penulis dalam bagian pembukaan AJP dapat disebabkan oleh tiupan angin. Siapa
berbahasa Indonesia bidang sains dan penulis informasi tersebut tidak
teknologi. dipentingkan.
1. [P3-K1] Penurunan sensivitas insulin Dari tabel hasil analisis di atas
pada penderita DM tipe 2 dapat diketahui bahwa tipe pengutipan
disebabkan oleh kerusakan transduksi nonintegral lebih sering digunakan oleh
sinyal (Rimbawan dan Siagian dalam penulis AJP Indonesia dalam menulis
Fachreza,2009) (AJP 7) kajian pustaka bagian pendahuluan AJP
bidang sains dan teknologi.
2.[P1-K3] Keseimbangan mineral di dalam Jenis kutipan berikutnya yang ditemukan
cairan tubuh diperlukan untuk mengatur dalam kajian pustaka bagian pendahuluan
kerja enzim, pemeliharaan keseimbangan AJP bidang sains dan teknologi adalah

3
tipe integral. Pada tipe kutipan ini, penulis teknologi . Hasil analisisnya seperti yang
meletakkan nama pengarang di awal terlihat pada tabel berikut:
kutipan. Artinya penulis lebih
mementingkan /mempromosikan nama Tabel 6 Hasil Analisis Fungsi
pengarang dari pada isi informasi yang Komunikatif
dikemukakan pengarang. Kemungkinan
penulis mempunyai maksud tertentu Fu Tujuan Komunikatif Frek Pers
dalam pemilihan tipe ini, misalnya ingin ng uens enta
mempromosikan rekan sejawatnya . si i se
Pengunaan pengutipan integral lebih F1 1. Mendukung 118 37,9
sedikit dibandingkan nonintegral dengan pentingnya judul
jumlah pengutipan sebanyak 44 kutipan atau topik
dengan persentase sebanyak 14,14%. penelitian
Berikut adalah contoh penggunaan F2 2. Mengidentifikasi 73 23,5
tipe pengutipan integral dalam bagian istilah kunci
pendahuluan AJP bidang ilmu sains dan F3 3.Mendukung 71 22,8
teknologi. pernyataan tentang
4. [P4-K4] Hal ini ditunjukkan oleh masalah penelitian
penelitian Wada (1996), yang F4 4.Menyarankan 18 5,7
menggunakan katalis Pd/Zeolit Y, Ni/Zeolit solusi terhadap
Y, dan memodifikasi Ni/Zeolit Y dengan masalah penelitian
logam paladium yang diembankan F5 5. menyatakan 10 3.2
berikutnya. Pengembanan logam tersebut Kesenjangan
pada Zeolit akan mendistribusikannya temuan penelitian
secara merata pada permukaan sebelumnya
pengemban, sehingga menambah luas F6 6.Mempertanyakan - -
permukaan spesifik sistem katalis secara kebenaran hasil
keseluruhan. (AJP 9) penelitian
sebelumnya
5. [P1-K2] Menurut Wijono dan Ma”sum. F7 7. Menyajikan 21 6,7
(1997) keberhasilan pengembangbiakan dukungan terhadap
domba perlu ditunjang oleh pemilikan hasil penelitian
pejantan pemacek yang memiliki terdahulu
kemampuan mengawini beberapa induk
dalam satuan waktu tertentu. (AJP 29)
Tabel di atas menggambarkan
6. [P3-K3] Berdasarkan Gharsallaoui dkk fungsi pengutipan dalam AJP berbahasa
(2007) jenis bahan penyalut yang lazim Indonesia dalam ilmu sains dan teknologi.
digunakan adalah golongan gum, Diketahui bahwa fungsi 1 (Mendukung
karbohidrat, dan protein. (AJP 32) pentingnya judul atau topik penelitian)
yang lebih mendominasi dibandingkan
Contoh di atas adalah contoh tipe dengan fungsi yang lain. Dengan jumlah
pengutipan integral. Pada tipe ini penulis frekuensi sebanyak 118 kutipan dengan
meletakkan nama pengarang di depan persentase 37,9% dari jumlah artikel
sebelum isi informasi dalam kutipan. sebanyak 40 artikel. Artinya hampir di
Artinya penulis lebih mementingkan semua AJP terdapat kutipan yang memiliki
pengarangnya dari pada isi informasinya. fungsi 1 (Mendukung pentingnya judul
Analisis kedua dalam penelitian ini atau topik penelitian). Hal ini menunjukkan
adalah analisis tentang fungsi pengutipan bahwa pada semua artikel bidang ilmu
dalam bagian pendahuluan AJP sains dan teknologi penulis AJP lebih
berbahasa Indonesia bidang ilmu sains cenderung menggunakan kutipan untuk
dan teknologi. Data diperoleh dari 40 menyatakan dukungan terhadap topik
artikel jurnal penelitian berbahasa penelitian. Dengan fungsi ini penulis
Indonesia dalam bidang ilmu sains dan menyampaikan tujuan-tujuan komunikatif
seperti mendukung klaim umum penulis,

4
menyakinkan pembaca bahwa penelitian terhadap topik penelitian yaitu tentang
tersebut memiliki topik permasalahan tumbuhan obat yaitu tumbuhan sirsak.
yang penting untuk diketahui dan berguna Tumbuhan sirsak sebagai salah satu
untuk dibaca dan untuk menambah tumbuhan yang mengandung antioksidan
pengetahuan. tinggi. Hampir semua bagian tumbuhan
Berikut adalah contoh penggunaan sirsak pada dasarnya berkhasiat obat.
kutipan yang termasuk dalam fungsi 1 Untuk itu tumbuhan sirsak perlu diteliti
(mendukung pentingnya judul atau topik agar dapat dikembangkan.
penelitian) yang diambil dari hasil analisis
terhadap 40 AJP berbahasa Indonesia Pada contoh kutipan 8 diambil dari
bidang ilmu sains dan teknologi. AJP yang berjudul “Ketahanan Alami
7. [P2-K1-2] Di Indonesia banyak tumbuh- Beberapa Genotipe Cabai (Capsicum
tumbuhan yang dapat digunakan untuk annuum L.) terhadap Penyakit
obat-obatan tradisional, hanya saja Antraknosa. Kutipan tersebut digunakan
pengetahuan masyarakat tentang untuk mendukung pentingnya judul atau
tanaman serta khasiatnya sangat kurang. topik penelitian yaitu tentang perlunya
Secara alami beberapa jenis tumbuhan ketahanan alami pada tanaman cabe agar
merupakan sumber antioksidan. Hal ini tidak mudah diserang hama antraknosa.
dapat ditemukan pada beberapa jenis Hama ini sangat merusak produktivitas
sayuran, buah-buahan segar, beberapa tanaman cabe. Ketahanan alami diperoleh
jenis tumbuhan dan rempah-rempah. bukan dengan memakai fungisida.
(Darsono&Kuntorini,2012) (AJP 14) Pemakaian fungisida yang berlebihan
8. (P2-K1-2) Penyakit antraknosa dapat merusak kesehatan manusia selain
merupakan salah satu kendala dalam membutuhkan biaya yang banyak.
pembudidayaan cabai. Penyakit ini dapat Demikian juga pada kutipan ke 9.
menurunkan hasil hingga 60%. Kutipan tersebut menyatakan dukungan
(Suhardi,1989) (AJP 20) terhadap topik penelitian tentang perlunya
9. (P1-K1-5) Kebutuhan energi meningkat dicari bahan bakar alternatif selain bahan
seiring dengan meningkatnya bakar dari fosil yang cadangannya sudah
perkembangan penduduk di dunia. hampir habis. Bahan bakar alternatif yang
Sumber energi utama yang digunakan akan dikembangkan adalah reaksi
sebagian besar bersumber dari fosil, hidrogenasi perengkahan katalitik pada
antara lain batu bara, minyak bumi dan minyak nabati untuk mengkonversi
gas alam. Konsumsi bahan bakar terbesar trigliserida menjadi alkana cair yang dapat
digunakan untuk sektor industri dan dimanfaatkan sebagai bahan bakar
transportasi. Sumber-sumber tersebut kini alternatif.
dalam keadaan ambang kehabisan. Selain menganalisis tipe pengutipan
Pemakaian bahan bakar fosil meningkat dan fungsi pengutipan pada artikel jurnal
menyebabkan menipisnya cadangan berbahasa Indonesia, penelitian ini juga
bahan bakar dari fosil yang merupakan menganalisis fitur linguistik kajian pustaka
sumber daya yang tidak dapat dalam pendahuluan AJP berbahasa
diperbaharui. Untuk mengatasi masalah Indonesia dalam bidang ilmu sains dan
penggunaan bahan bakar fosil secara teknologi. Analisis fitur linguistik dilakukan
terus menerus dan juga dampak negatif dengan mengidentifikasi penggunaan
yang ditimbulkan terhadap lingkungan kalimat aktif dan kalimat pasif dalam
dibutuhkan bahan bakar alternatif sebagai kutipan. Hasil analisis tergambar dalam
sumber energi yang lebih ramah tabel berikut.
lingkungan dan dapat diperbaharui.
(Kulkarni, dan Dallay, 2006) AJP 9.
Contoh kutipan pada nomor 7
diambil dari AJP yang berjudul “Pengaruh
Perbandingan Pelarut Etanol-Air terhadap
Kadar Senyawa Fenolat Total dan Daya
Antioksidan dari Ekstrak Daun Sirsak”.
Kutipan di atas menyatakan dukungannya

5
Tabel 2 Daftar Kutipan Berpola Kalimat sekedar pilihan kesukaan penulis tapi
Aktif dan Pasif pada AJP Berbahasa ditentukan oleh tujuan komunikatif.
Indonesia Bidang Sains dan Teknologi Kalimat pasif digunakan untuk memberi
tekanan dari hasil penelitian, sementara
No Kalimat Jumlah Persentase kalimat aktif digunakan untuk membahas
1 Aktif 231 56,3% hasil atau mengajukan saran. Berikut
2 Pasif 180 43,6% beberapa contoh kutipan dalam
Total 411 100% pendahuluan AJP berbahasa Indonesia
Berdasarkan tabel di atas dapat bidang ilmu sains dan teknologi yang
dilihat bahwa penggunaan kalimat aktif termasuk kalimat pasif.
pada pengutipan bagian pendahuluan 14. [P3-K1,2] Perkembangan produksi
lebih sering digunakan dibandingkan radiofarmaka ini sudah seharusnya diiringi
penggunaan kalimat pasif yaitu dengan dengan dukungan pengkajian
jumlah kalimat aktif sebanyak 231 dengan keselamatan pada pasien dalam hal
persentase 56,3%. Berikut contoh kutipan pemberian dosis radipofarmaka pada
yang merupakan kalimat aktif. pasien. Hal ini disebabkan dalam setiap
prosedur pelayanan kedokteran nuklir
10.(P6-K-3) Radikal oksigen tersebut secara in-vivo, pasien akan menerima
dapat memicu terjadinya mutasi pada dosis internal radiasi yang diakibatkan
mtDNA, sehingga dapat menyebabkan oleh keberadaan radiofarmaka ke dalam
berbagai jenis penyakit mitokondria. tubuh dan terakumulasi pada organ-organ
(Richter,1988) (AJP 7) tertentu di dalam tubuh (Vaz P.,2014)
(AJP 29)
11. (P5-K1) Sulung (2010) pada 15. (P1,K-10) Produksi selulisa pada
penelitiannya menggunakan katalis bakteri dipengaruhi oleh beberapa faktor
Ni/Zeolit yang berasal dari zeolit Cikanera yakni strain bakteri, metode fermentasi
100 mesh dengan Ni yang terimregnasi (Sarkono,dkk,2009). (AJP 31)
3,36% dan produk alkana cair yang 16.(P-3,K 1-3) salah satu metode
dihasilkan dari proses hidrogenasi pengeringan yang diterapkan dalam
perengkahan katalitik asam oleat sebesar industri pembuatan tepung adalah
0,26% pada kondisi optimum H2 pneumatic dryying. (buyanwaddicakul,
30kg/cm2 dan suhu 300 derajat celsius. 2000-2007) (AJP 38)
(AJP 9)
Dari ketiga contoh kutipan yang
12. (P4-K1-2) Tanaman yang tahan menggunakan kalimat pasif di atas terlihat
terhadap penyakit adalah tanaman yang bahwa penulis lebih menekankan pada
mampu menghambat perkembangan hasil dari apa yang dilakukan oleh pelaku.
patogen, sehingga patogen tersebut tidak
dapat berkembang dan menyebar.(AJP20) Berdasarkan hasil analisis pada
tabel di atas penulis AJP lebih sering
13. (P2-K1) Gaharu mengandung resin menggunakan kutipan yang termasuk
atau damar wangi yang mengeluarkan dalam kalimat aktif dibanding dengan
aroma keharuman khas. Aroma tersebut kalimat pasif. Setiap artikel jumlah kutipan
sangat populer di masyarakat.(AJP23) yang berbentuk kalimat aktif atau pasif
berbeda. Hal ini disebabkan perbedaan
Dari beberapa contoh di atas kalimat
jumlah paragraf dalam pendahuluan AJP.
aktif digunakan oleh penulis untuk
memberikan penekanan pada apa yang Berdasarkan hasil analisis dalam
dilakukan oleh pelaku. Artinya penulis penelitian ini diketahui tipe pengutipan
lebih mementingkan proses dan hasil yang paling dominan digunakan dalan
yang dilakukan pelaku. jurnal ilmu sains dan teknologi adalah
jenis tipe pengutipan nonintegral. Tipe
Penggunaan kalimat pasif pada
pengutipan nonintegral ini digunakan
pengutipan sebanyak 93 atau dengan
penulis artikel jurnal penelitian berbahasa
persentase 36,7% . pilihan penggunaan
Indonesia bidang sains dan teknologi
pola kalimat pasif atau aktif tidak hanya

6
dengan tujuan lebih mementingkan hasil dalam bidang ilmu sains dan teknologi
penelitian dibandingkan dengan peneliti lebih dominan menggunakan tipe
yang dikutip. Hal ini mungkin disebabkan pengutipan nonintegral dibandingkan
penulis yang dikutip bukan orang penting integral. Jadi dapat disimpulkan bahwa
ataupun sumber yang dikutip bukan dari jurnal ilmu sains dan teknologi dalam
sumber yang terkenal. menulis kajian pustaka bagian
Sedangkan penggunaan tipe pendahuluan lebih mementingkan
pengutipan integral lebih sedikit digunakan informasi dari pada penelitinya atau
dalam artikel jurnal penelitian berbahasa sumbernya.
Indonesia dalam bidang ilmu sains dan Untuk hasil analisis terhadap fungsi
teknologi. Tipe pengutipan integral ini pengutipan yang paling dominan
digunakan penulis artikel digunakan hanya digunakan penulis AJP berbahasa
mementingkan peneliti dibandingkan hasil Indonesia pada bagian pendahuluan AJP
temuannya. Berdasarkan hasil analisis ilmu sains dan teknologi adalah fungsi ke
dapat disimpulkan bahwa dalam artikel 1(F1) Mendukung pentingnya judul atau
jurnal penelitian berbahasa Indonesia topik penelitian, F2 (mendefinisikan istilah
dalam bidang ilmu sains dan teknologi kunci) dan F3 (mendukung masalah
memiliki kecenderungan menggunakan penelitian) . Dalam bagian pendahuluan
jenis pengutipan nonintegral karena AJP penulis harus meyakinkan pembaca
penulis artikel lebih cenderung untuk tentang pentingnya judul, pentingnya
memunculkan informasi atau temuan penelitian Hasil ini menunjukkan bahwa
penelitian (research prominent) yang bagi penulis AJP berbahasa Indonesia
dikutip dibandingkan penulis yang dikutip masalah itu penting untuk menjadi dasar
(author promenent) (Safnil, 2014: 115). penelitian. Walaupun topik itu sudah
Sejalan dengan hasil penelitian di pernah diteliti oleh peneliti terdahulu.
atas, Hyland dalam Safnil (2014:116) Dengan menggunakan kutipan yang
dalam penelitiannya terhadap AJP mendukung pada bagian pendahuluan
berbahasa Inggris menemukan bahwa AJP, pembaca akan meyakini bahwa
penggunaan jenis kutipan nonintegral jauh penelitian yang dilakukannya adalah
lebih dominan dari pada bentuk kutipan penting. Artinya peneliti Indonesia dalam
integral walaupun terdapat perbedaan memilih penelitian bukan berdasarkan
frekuensi antara bidang ilmu yang masalah yang berkembang, tetapi
berbeda. berdasarkan keinginan peneliti yang
Sedangkan pada penelitian ini menganggap bahwa topik itu penting.
penggunaan tipe pengutipan integral lebih Dengan demikian peneliti dalam
sedikit dibandingkan penggunaan tipe menuliskan AJP diharapkan
pengutipan nonintegral, tipe pengutipan menggunakan kutipan , agar artikel
integral digunakan penulis AJP dengan tersebut dapat dipahami maksudnya
tujuan untuk memperlihatkan peneliti dengan mudah oleh pembaca.
yang dikutip (author promenent) Dari 40 AJP yang dianalisis
dibandingkan hasil penelitiannya diketahui F4, F5, F6, dan F7
(research prominent) (Safnil, 2014: 116). frekuensinya sedikit. Artinya penulis AJP
Kutipan integral ini digunakan apabila Indonesia jarang menggunakan kutipan
penulis lebih cenderung ingin menonjolkan untuk keempat fungsi tersebut. Penulis
pengarang, mungkin dengan tujuan ingin Indonesia tidak terbiasa memberikan
mempromosikan temuan sejawat, kritikan terhadap penelitian sebelumnya.
seprofesi. Penulis Indonesia menganggap mengritik
Berdasarkan penjelasan tersebut di orang lain dalam tulisan dianggap tidak
atas dapat disimpulkan bahwa penulis sopan. Penulis Indonesia menganggap
artikel jurnal penelitian ilmu sains dan keharmonisan dan nilai-nilai kelompok
teknologi dalam menggunakan pengutipan merupakan faktor yang lebih penting dari
hanya mementingkan hasil penelitian pada memenangkan perdebatan antar
dibandingkan peneliti yang dikutip. Atau sesama orang Indonesia (Safnil,2014:138)
dapat dikatakan bahwa penulis artikel Fakta di atas menunjukkan bahwa
jurnal penelitian berbahasa Indonesia bagi penulis Indonesia fungsi kutipan yang

7
paling utama dalam pendahuluan artikel mengeritik temuan atau hasil penelitian
adalah untuk mendukung pentingnya topik terkait sebelumnya walaupun mereka
penelitian dan untuk mendukung masalah menulis dalam bahasa Inggris. Namun,
penelitian. Sebaliknya, dalam praktik menurut Arsyad, secara umum gaya
penulisan jurnal internasional berbahasa retorika bagian pendahuluan AJ
Inggris, seperti yang dikatakan Swales berbahasa Inggris oleh penulis Indonesia
(2004), fungsi utama dari kutipan dalam lebih mirip dengan AJ berbahasa Inggris
pendahuluan AJ adalah untuk oleh penulis internasional dibandingkan
menunjukkan kesenjangan pengetahuan dengan AJ berbahasa Indonesia oleh
atau informasi dalam literatur yang terkait. penulis Indonesia. Arsyad menyatakan
Untuk menunjukkan kesenjangan bahwa tidak adanya usaha mengritik
pengetahuan atau informasi dalam literatur dalam bagian pendahuluan AJ
literatur atau hasil penelitian terdahulu, berbahasa Inggris oleh penulis Indonesia
penulis harus menilai secara negatif dikarenakan penulis Indonesia lebih
(negative evaluation) atau mengkritik ide memperhatikan kesopanan dalam
atau informasi yang ditulis penulis lain dan berbahasa dan mengkritik orang lain
ini tidak disukai dan cendrung dihindari termasuk dalam karya ilmiah dalam
oleh penulis Indonesia. Keraf (1992) budaya Indonesia /budaya akademik bisa
menyatakan bahwa orang Indonesia dianggap tidak sopan.
menilai keharmonisan kelompok lebih Selain faktor budaya yang
penting daripada memenangkan mempengaruhi sedikitnya penggunaan
perdebatan dengan orang lain yang dapat fungsi F4, F5, F6, dan F7. ada faktor atau
menyebabkan ketidakharmonisan unsur akademik yaitu faktor perlombaan
(disharmony) antar penulis atau peneliti. publikasi di Indonesia kurang kompetitif..
Ini mungkin salah satu alasan kenapa Penulis AJP berbahasa Indonesia tidak
penulis Indonesia menghindari perlu banyak menggunakan kutipan untuk
menunjukkan kekurangan atau mengeritik memperkuat argumennya agar AJP bisa
referensi yang dikutip (Arsyad dan Arono dimuat/ terbit di jurnal nasional.
2016). Penyebab lain, menurut Arsyad Dalam penelitian ini dari 40 artikel
dan Arono, adalah bahwa para penulis yang diteliti fungsi kutipan(F6) yang
Indonesia tidak perlu bersaing untuk keenam tidak ditemukan.
mempublikasi karya ilmiah mereka dalam Berbeda dengan penelitian terhadap
jurnal karena jumlah jurnal yang begitu AJP berbahasa Inggris. Penulis asing
banyak sementara produktifitas artikel dalam menulis pendahuluan jurnal selalu
masih sangat kurang. Tidak seperti memberikan kritikan terhadap penelitian
penulis internasional, penulis Indonesia terdahulu. Hal inilah yang membuat
dapat dengan mudah mempublikasikan AJ sulitnya peneliti Indonesia untuk bisa
mereka dalam jurnal ilmiah di Indonesia. masuk dalam jurnal internasional.
Tapi kondisi ini dapat segera berubah di Penulis AJP Indonesia lebih memilih
masa depan karena setiap akademisi topik penelitian dengan memilih masalah
Indonesia khususnya yang mendapatkan praktis yang terjadi pada masyarakat, dari
bantuan dana penelitian dari pemerintah pada harus memilih topik penelitian yang
dido Dengan menggunakan CARS dari baru yang merujuk pada hasil penelitian
Swales (1990 dan 2004) sebagai model, sebelumnya. Dengan demikian penulis
Arsyad menganalisis 30 bagian Indonesia sedikit sekali menggunakan
pendahuluan AJ berbahasa Inggris yang referensi yang berasal dari penelitian
ditulis oleh penulis Indonesia dalam terdahulu. Hal ini mengakibatkan
bidang ilmu pengetahuan dan teknologi tulisannya kurang argumentatif. Iklim
dan ilmu kedokteran. Arsyad menemukan kompetitif dalam publikasi ilmiah di
bahwa, tidak seperti AJ berbahasa Inggris Indonesia masih kurang. Jumlah peneliti
oleh penulis internasional, hanya sebagian dan jumlah penulis masih sangat sedikit.
kecil penulis Indonesia yang berusaha Hal ini mungkin disebabkan kurangnya
menciptakan kesenjangan pengetahuan penghargaan pemerintah terhadap para
atau niche dalam tulisanya dan tidak ada peneliti atau penemu.
penulis Indonesia yang berusaha untuk

8
Penelitian yang dilakukan oleh jumlah kutipan yang ditemukan dalam
Adnan (2009) terhadap retorika bagian penelitian ini. Ini menunjukkan bahwa
pendahuluan AJP, menemukan bahwa dalam satu kutipan penulis menggunakan
sedikit sekali AJP berbahasa Indonesia 2 kalimat bahkan lebih.
yang mendasarkan penelitiannya yang Seperti penelitian yang telah
merujuk pada kesenjangan informasi atau dilakukan oleh Atmi Painingsih (2015)
pengetahuan dari hasil penelitian juga menganalisis kalimat aktif dan
sebelumnya, Mirahayui (2002), Safnil kalimat pasif pada pendahuluan AJP
(2003) menemukan adanya perbedaan berbahasa Indonesia bidang sains. Hasil
antara gaya retorika AJP berbahasa temuannya menunjukkan persamaan.
Inggris dengan retorika AJP berbahasa Pada hasil analisis yang dilakukannya
Indonesia. penulis artikel lebih dominan
Dapat disimpulkan bahwa dari 40 menggunakan kalimat aktif dibandingkan
AJP bidang ilmu sains dan teknologi yang kalimat pasif.
dianalisis tipe dan fungsi kutipan pada Pola kalimat aktif lebih banyak
bagian pendahuluan AJP berbahasa digunakan penulis Indonesia, hal ini
Indonesia bidang ilmu sains dan teknologi menunjukkan bahwa peneliti Indonesia
adalah dalam setiap pendahuluan selalu dalam menulis AJP lebih mementingkan
memunculkan fungsi-1(menyatakan subjeknya daripada informasinya..
pentingnya judul/topik penelitian), fungsi 2 Penelitian Safnil (2014) terhadap
(mendefinisikan istilah kunci) dan fungsi 3 fitur gramatika abstrak terutama dalam hal
(menyatakan masalah penelitian) lebih penggunaan pola kalimat pasif dan aktif.
dominan digunakan peneliti Indonesia Hasilnya menunjukkan bahwa pemakaian
dalam menulis pendahuluan AJP. kalimat aktif lebih dominan daripada
Sebagai bagian dari fitur kalimat pasif. Pilihan penggunaan pola
linguistinya, analisis berikutnya adalah kalimat pasif tetapi ditentukan oleh tujuan
pola kalimat yang digunakan penulis komunikatif. Kalimat pasif digunakan
dalam AJP berbahasa Indonesia bidang untuk menarik kesimpulan dari hasil
sains dan teknologi. Pola kalimat yang penelitian, kalimat aktif digunakan untuk
dianalisis dalam penelitian ini adalah pola membahas hasil atau mengajukan saran.
kalimat aktif dan kalimat pasif dalam
menulis pendahuluan artikel. Setiap Simpulan dan Saran
peneliti memiliki kecenderungan dalam Berdasarkan hasil penelitian dan
memilih pola kalimat. Pola kalimat aktif pembahasan yang dipaparkan maka
merupakan kalimat yang subjeknya dapat disimpulkan bahwa:
melakukan pekerjaan. Sedangkan pola
kalimat pasif adalah pola kalimat yang 1) Tipe pengutipan dalam artikel jurnal
subjeknya dikenai pekerjaan. penelitian berbahasa Indonesia
Berdasarkan analisis yang telah dalam bidang ilmu sains dan teknologi
peneliti lakukan terhada 40 artikel jurnal ada dua tipe yaitu integral dan non-
penelitian berbahasa Indonesia pada integral namun yang dominan
bidang ilmu sains dan teknologi diperoleh digunakan adalah nonintegral.dan
data bahwa pola kalimat yang lebih
dominan digunakan dalam jurnal tersebut 2) Fungsi pengutipan yang digunakan
adalah kalimat aktif dibandingkan kalimat pada bagian pendahuluan artikel jurnal
pasif. Kalimat aktif biasanya digunakan penelitian berbahasa Indonesia bidang
untuk menyatakan bahwa subjek ilmu sains dan teknologi memiliki 7
melakukan kegiatan. Sedangkan kalimat fungsi yang berbeda, diantaranya
pasif menunjukukan bahwa hasil atau mendukung judul penelitian,
informasi lebih penting daripada mendefinisikan istilah kunci,
subjeknya. Artinya penulis Indonesia lebih menyatakan masalah penelitian,
mementingkan subjeknya dibandingkan meyarankan solusi terhadap masalah
dengan objeknya. penelitian, menunjukkan kesenjangan
Jumlah kalimat pasif dan aktif yang informasi dalam hasil studi
terdapat dalam penelitian ini melebihi sebelumnya, mempertanyakan

9
kebenaran hasil penelitian hibahtim pasca di Universitas
sebelumnya, dan mendukung hasil Bengkulu.
penelitian terdahulu. Diantara ke 7
fungsi pengutipan tesebut yang
dominan digunakan adalah fungsi ke 1
mendukung pentingnya judul Arsyad, Safnil, Arono (2015) Analisis Pola
penelitian. Retorika dan Fitur Linguistik
Bagian Pendahuluan Artikel
3) Pola kalimat pada bagian pendahuluan Jurnal Bahasa Indonsia dalam
artikel jurnal penelitian berbahasa Berbagai Bidang Ilmu, laporan
Indonesia bidang ilmu sains dan penelitian hibah tim pasca di
teknologi yang digunakan adalah pola Universitas Bengkulu.
kalimat aktif dan pasif, namun yang
lebih dominan digunakan adalah Chaer, Abdul.1993. Gramatika Bahasa
kalimat aktif. Indonesia.Jakarta: Rineka
Cipta
A. B. Saran
1) Untuk guru, yang mengajar Darma, Yoce Aliah. 2013. Analisis
Bahasa Indonesia penulisan Wacana Kritis. Bandung:
karya ilmiah diharapkan dapat Yrama Widya.
menjadikan tulisan ini sebagai
acuan terutama penggunaan
fitur linguistik pada bagian Djajasudarma, Fatimah. 1994. Wacana
pendahuluan Pemahaman dan Hubungan
2) Untuk guru yang mau menulis Antarunsur: Bandung :Refika
artikel diharapkan dapat Offset.
memanfaatkan tulisan ini
sebagai bahan acuan Jefri.2015. Pengertian Artikel.
penggunakan fungsi pengutipan http://www.kelasindonesia.com
yang terdiri dari 7 fungsi yang /2015/06/pengertian-artikel-
berbeda dan mengutamakan dan-contohnya-lengkap.html.
fungsi 5 dan 6 untuk Diakses 27 Februari 2016.
menciptakan ruang penelitian
baru. Keraf,Gorys.1994.Komposisi.Jakarta:Nusa
3) Untuk peneliti lanjutan dapat Indah
menggunakan tulisan ini sebagai
bahan panduan dalam meneliti Moleong, Lexy J. 2013. Metodologi
dengan penggunakan Penelitian Kualitatif. Bandung:
pengutipan yang lebih PT Remaja Rosdakarya.
mendalam.
Rani dkk.2013. Analisis Wacana Tinjauan
Deskriptif.Malang: Rajawali
DAFTAR PUSTAKA

Arsyad, Safnil.2010.Pengantar Analisis Safnil. 2010. Pengantar Analisis Retorika


Retorika Teks.FKIP UNIB Tek, Bengkulu: FKIP UNIV
Press:Bengkulu. Pres.

Arsyad, Safnil, dan Dian Eka Chandra


Wardana (2014) Analisis Pola Safnil. 2013. Analisis Struktur Retorika
Retorika dan Fitur Linguistik dan Fitur Linguistik Teks
Bagian Pendahuluan Artikel Bagian Pendahuluan AJP:
Jurnal Penelitian Bahasa Bengkulu: FKIP UNIV Pres.
Indonesia dalam Berbagai
Bidang Ilmu, laporan penelitian

10
Santoso, Urip.2014. Kiat Menulis Artikel
Ilmiah, Yogyakarta:Graha Ilmu.

Sobur, Alek, 2009, Analisis Teks Media.


Bandung: Rosda
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian
Pendidikan Pendekatan
Kuantitatif, Kualitatif, dan H&D:
Afabeta: Bandung.

Wardhana, Dian Eka Chandra. 2016.


Tatatulis Karangan Ilmiah
Remaja Khusus Bab Temuan
dan Pembahasan. Bengkulu:
Universitas Bengkulu.

Wardhana, Dian Eka Chandra. 2006.


Representasi Tindak Tutur
Direktif Penutur Jawa
Pendatang dalam Komunikasi
Lisan Masyarakat Multietnik di
Bengkulu.Disertasi:
Universitas Negeri Malang.

Wardhana, Dian Eka Chandra. 1994.


Kualitas Pertanyaan Bacaan
Pelajaran. Bengkulu:
Universitas Bengkulu.
Membaca Pemahaman dalam
Buku Pelajaran Bahasa dan
Sastra Indonesia SMA Kelas
II.Tesis.IKIP Malang.

11
12

Anda mungkin juga menyukai