Anda di halaman 1dari 3

1.

Gagasan Investasi yang diperoleh dari hasil survey pasar, informasi dari

pemerintah (RAPBN) dan rencana pembangunan dari BAPPENAS dan hasil

penelitian lembaga pendidikan tinggi.

2. Dilanjutkan dengan studi regional dan sektoral guna menemukan spesifikasi

kebutuhan pasar, termasuk jenis kebutuhan dan volumenya.

3. Menemukan potensi pendukung di setiap wilayah alternatif, dilengkapi

identifikasi cara menempatkan dan biaya perolehannya.

4. Jika data sudah berhasil diperoleh, tim perlu menyusun studi kelayakan

pendahuluan (prefeasibility study). Laporan studi ini diperlukan untuk

menjadi bahan diskusi lintas fungsi.

5. Menyusun revisi laopran studi kelayakan untuk kemudian dimajukan dalam

rapat tim lengkap dan lintas fungsi. Selanjutnya dihasilkan laporan studi

kelayakan final.

6. Laporan final secara fungsional dipakai untuk menyusun rencana pendanaan,

rencana pembangunan, dan rencana perekrutan tenaga kerja.


Selanjutnya adalah Siklus Perencanaan Proyek Investasi

1. Perencanaan 2. Pelaksanaan 3. Pengendalian

Temukan Obyek Membiayai Feedback


Investasi Pelaksanaan Proyek Bandingkan Anggaran

Rumuskan

Estimasi Pengoperasian
Pendahuluan 1. Produksi Feedback
2. Pemasaran Bandingkan Anggaran
3. Pembiayaan
Revisi atas 4. Kalkulasi Biaya
Estimasi

Evaluasi
Aspek Ekonomi Audit
Pasca Operasi

Lengkapi dengan
Aspek Lain
Revisi Prosedur
Perencanaan
Laporan Studi
Kelayakan
Rencana
Anggaran Proyek

Gambar 2.8 Siklus perencanaan proyek investasi

Anda mungkin juga menyukai