Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH PELAYANAN KB DAN KESPRO

KONTRASEPSI TERKINI

Disusun Oleh :
TIARA ANASTASYA SIMATUPANG
P031915401036 / II A

DOSEN : ARI SUSANTI, SST,M.Keb

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN RIAU
PRODI DIII KEBIDANAN
TAHUN AJARAN 2020/2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada TYME atas limpahan karunia-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan makalah Kontrasepsi Terkini, makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata
kuliah Pelayanan KB dan Kesehatan Reproduksi. Penulis menyadari bahwa makalah ini masih
banyak kekurangan sehingga kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan untuk
perbaikan di masa yang akan datang ini. Demikian, semoga makalah ini dapat bermanfaat.
Terimakasih

Pekanbaru, 26 Desember 2020

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
.........................................................................................................................

DAFTAR ISI..........................................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................................................
Latar Belakang.............................................................................................................................
Tujuan .........................................................................................................................................
Manfaat.......................................................................................................................................
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ...........................................................................................................
Pengertian KB...............................................................................................................................
Tujuan KB.......................................................................................................................................
Manfaat KB....................................................................................................................................
Metode Kontrasepsi...................................................................................................................
BAB III PENUTUP ...............................................................................................................................
Kesimpulan....................................................................................................................................
Saran................................................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Pengembangan manusia seutuhnya sebagai hakikat pembangunan nasional dicapai


dengan berhasilnya salah satu sektor yakni pembangunan kesehatan dan juga dipengaruhi
oleh terkendalinya pertumbuhan penduduk. Sebagai generasi penerus yang akan
melanjutkan pembangunan bangsa menuju masyarakat sejahtera, adil dan makmur, proses
pertumbuhan penduduk harus dipantau dan dikendalikan salah satunya dengan pengadaan
program Keluarga Berencana (KB). Program KB nasional bertujuan ganda yaitu untuk
meningkatkan kesejahteraan ibu dan anak serta mewujudkan keluarga kecil bahagia
sejahtera melalui pengendalian kelahiran dan pengendalian pertumbuhan penduduk
Gerakan KB tahap kedua sekarang ini sedang berusaha meningkatkan mutu para
pelaksana, pengelola dan peserta KB disemua lini lapangan di pedesaan baik di kota maupun
di desa. Begitu juga dengan para akseptor KB diharapkan memiliki pengetahuan yang cukup
tentang alat kontrasepsi yang digunakannya (Hartanto, 2002). Tujuan Gerakan KB Nasional
ialah mewujudkan keluarga kecil bahagia sejahtera yang menjadi dasar bagi terwujudnya
masyarakat yang sejahtera melalaui pengendalian kelahiran dan pertumbuhan penduduk
Indonesia. Sasaran gerakan KB Nasional ialah :
1. Pasangan Usia Subur dengan prioritas PUS muda dengan paritas rendah
2. Generasi muda
3. Pelaksana dan pengelola KB
4. Sasaran wilayah (Manuaba, 1998)
Usia produktif perempuan pada umumnya adalah 15-49 tahun. Maka dari itu perempuan
atau pasangan usia subur ini lebih diprioritaskan untuk menggunakan kontrasepsi atau cara
KB. Tingkat pencapaian pelayanan KB dapat dilihat dari cakupan peserta KB yang sedang
atau pernah menggunakan kontrasepsi, tempat pelayanan KB, dan jenis kontrasepsi yang
digunakan oleh akseptor. Pemberi pelayanan KB tentunya memerlukan penyegaran
pengetahuan dan keterampilan yang disesuaikan dengan kemajuan teknologi kontrasepsi
maupun perkembangan ilmu terbaru untuk meningkatkan akses dan mutu pelayanan KB
bagi masyarakat.
B. Tujuan
1. Untuk mengetahui lebih jelas tentang kontrasepsi terkini
2. Untuk mengetahui lebih jelas pengertian KB
3. Untuk mengetahui lebih jelas tujuan KB
4. Untuk mengetahui lebih jelas manfaat KB
5. Untuk mengetahui lebih jelas jenis-jenis metode kontrasepsi
C. Manfaat
1. Sebagai bahan pembantu materi yang akan dipelajari pada mata kuliah Pelayanan KB
dan kespro
2. Sebagai bahan diskusi bagi mahasiswa dalam memahami tentang kontrasepsi terkini

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
PENGERTIAN KB

Keluarga berencana adalah suatu usaha untuk menjarangkan atau merencanakan


jumlah anak dan jarak kehamilan dengan memakai alat kontrasepsi. Keluarga Berencana yaitu
membatasi jumlah anak dimana dalam satu keluarga hanya diperbolehkan memiliki dua atau
tiga anak saja. Keluarga berencana yang diperbolehkan adalah suatu usaha pengaturan atau
penjarangan kelahiran atau usaha pencegahan kehamilan sementara atas kesepakatan suami
istri karena situasi dan kondisi tertentu untuk kepentingan keluarga, masyarakat, maupun
negara. Dengan demikian KB disini mempunyai arti yang sama dengan pengaturan keturunan.
Penggunaan istilah keluarga berencana juga sama artinya dengan istilah yang umum dipakai di
dunia internasional yakni family planning atau planned parenthood, sepert yang digunakan oleh
International Planned Parenthood Federation (IPPF) nama sebuah organisasi KB internasional
yang berkedudukan di London. KB juga berarti suatu tindakan perencanaan pasangan suami
istri untuk mendapatkan kelahiran yang diinginkan, mengatur interval kelahiran dan
menentukan jumlah anak sesuai dengan kemampuan serta sesuai dengan situasi masyarakat
dan negara. Dengan demikian KB berbeda dengan birth control yang artinya pembatasn atau
penghapusan kelahiran. Istilah birth control dapat berkonotasi negatif karena bisa berarti aborsi
atau sterilisasi (pemandulan). Perencanaan keluarga merujuk kepada pengguanaan metode-
metodekontrasepsi oleh suami istri atas persetujuan bersama diantara mereka, untuk
mengatur kesuburan mereka dengan tujuan untuk menghindari kesulitan kesehatan,
kemasyarakatan dan ekonomi dan untuk memungkinkan mereka memikul tanggung jawab
terhadap anak-anaknya dan masyarakat. Ini meliputi hal-hal sebagai berikut:
a) Menjarangkan anak untuk memungkinkan penyususan daan penjagaan kesehatan ibu dan
anak
b) Pengaturan masa hamil agar terjadi pada waktu yag aman
c) Mengatur jumlah anak, bukan saja untuk keperluan keluarga malainkan juga untuk
kemampuan fisik, financial, pendidikan dan pemeliharaan anak

TUJUAN KB

1. Mengendalikan Kelahiran dan Pertambahan Penduduk

2. Meningkatkan Kesejahteraan Keluarga

3. Meningkatkan Kesehatan Keluarga

4. Mengatur Jarak Kelahiran Anak

MANFAAT KB

a. Memungkinkan wanita untuk mengontrol kesuburan mereka sehingga dapat memutuskan bila
dan kapan mereka ingin hamil dan memiliki anak. Wanita dapat mengambil jeda kehamilan
selama sedikitnya dua tahun setelah melahirkan, yangmemberikan banyak manfaat bagi
perempuan dan bayi mereka.
b. Wanita yang hamil segera setelah melahirkan berisiko memiliki kehamilan yang buruk.
Mereka lebih mungkin menderita kondisi medis yang serius atau meninggal selama kehamilan.
Bayi mereka juga lebih cenderung memiliki masalah kesehatan (misalnya lahir dengan berat
badan rendah). Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)memperkirakan bahwa secara global,
100.000 kematian ibu dapat dicegah setiaptahun, jika semua wanita yang tidak ingin anak lagi
mampu menghindari kehamilan. Kematian ini terjadi sebagian besar di negara berkembang di
mana cakupan kontrasepsi rendah.
c. Wanita lebih dapat berpartisipasi dalam kehidupan sosial, mencari pekerjaan dan meraih
pendidikan ketika mereka menggunakan alat kontrasepsi dan tidak berisiko hamil. Karena
kegiatan ini umumnya meningkatkan status perempuan dalam masyarakat, kontrasepsi secara
tidak langsung mempromosikan hak-hak dan status perempuan.
d. Memberikan manfaat kesehatan non-reproduksi. Metode kontrasepsi hormonal gabungan
(yaitu estrogen dan progesteron) dapat menurunkan risiko kanker ovarium dan endometrium.
Injeksi progesteron juga melindungi terhadap kankeri ni dan juga terhadap fibroid rahim.
Kontrasepsi implan dan sterilisasi wanita telah terbukti mengurangi risiko penyakit radang
panggul.
e. Mencegah efek kesehatan jiwa dari kehamilan yang tidak diinginkan dan mengurangi aborsi.

METODE KONTRASEPSI

1. KB SUNTIK

Metode Keluarga Berencana ini dapat menghalangi ovulasi (masa subur),mengubah


lendir serviks (vagina) menjadi kental, menghambat sperma dan menimbulkan perubahan
pada rahim. Cara kerja KB suntik pun dapat mencegah terjadinya pertemuan sel telur
dengan sperma dan mengubah kecepatan transportasi sel telur.Suntikan Keluarga
Berencana terbagi menjadi suntik perbulan atau suntikan terpadu, contohnya dan suntikan
per tiga bulan (suntikan progestin). Suntikan progestin (Depo Provera atau Niisterat) atau
suntikan yang diberikan tiap dua atau tiga bulan sekali ini aman untuk ibu menyusui atau
yang tidak boleh menggunakan tambahan estrogen. Suntikan progestin lebih
menyebabkan perubahan seputar haid dan berat badan bertambah.Suntikan perbulan atau
suntikan terpadu, mengandung hormon progestin dan estrogen. Suntikan terpadu
memiliki efek samping yang sama dengan pil KB terpadu,serta dilarang dipakai oleh ibu
menyusui. Anda bisa menghentikan metode ini kapan saja, namun baru bisa hamil satu
tahun kemudian bahkan lebih, demikian pula haid akan kembali normal setelah jangka
waktu itu. Namun ada sebagian perempuan yang mendapat haid serta hamil dalam waktu
lebih cepat dari itu

2. PIL KB

Komposisi Pil KB berbentuk kemasan untuk dikonsumsi selama 28hari. Terdiri dari 21
tablet pil berwarna kuning yang setiap tabletnya mengandung 0.15 mg Levonorgestrel (hormon
Progestin) dan 0.03 mg Etinilestradiol (hormon Estrogen) dan 7 tablet salut gula berwarna putih
yang tidak mengandung hormon. Mekanisme Kerja Pil KB Andalan akan mencegah pelepasan
sel telur yangtelah diproduksi oleh indung telur sehingga tidak akan terjadi pembuahan. Hormon
yang terkandung dalam pil KB akan memperkental lendir leher Rahim sehingga mempersulit sel
sperma masuk kedalam rahim. Hal ini berguna untuk mengurangi kemungkinan terjadinya
pembuahan dan kehamilan. Selain itu, Pil KB Andalan akan menebalkan dinding rahim,
sehingga tidak akan siap untuk kehamilan.Pil KB memiliki juga memiliki keunikan, antara lain:
a. Efek samping rendah
b. Nyaman
c. Menjaga siklus haid agar lebih teratur
d. Menjaga kestabilan berat badan
e. Menjaga kesehatan kulit
f. Kandungan hormon rendah
g. Kembali subur dengan cepat
Efek Samping pada umumnya, efek samping yang mungkin terjadi bersifat individual dan
sementara dan terjadi di awal pemakaian seperti: Mual, sakit kepala ringan, pada masa 3 bulan
pertama mungkin akan terjadi spotting diantara masa haid

3. IUD/AKDR ( ALAT KONTRASEPSI DALAM RAHIM )


Komposisi Batang plastik berbentuk T berukuran 3 cm dengan balutan tembaga seluas
kurang lebih 380 mm2. Mekanisme Kerja IUD akan mencegah pelepasan sel telur sehingga tidak
akan terjadi pembuahan. Selain itu mengurangi mobilitas sperma agar tidak dapat membuahi sel
telur serta mencegah sel telur yang telah dibuahi menempel pada dinding Rahim . Kualitas IUD
efektif mencegah kehamilan hingga 99,4% apabila dipasang sesuai dengan prosedur oleh bidan
atau dokter terlatih.
Keunikan :
a. Sangat murah dan efisien karena cukup sekali pemakaian yang dibantu oleh tenaga
medis
b. Pilihan kontrasepsi non hormonal jangka panjang yang minim efek samping
c. Efektif mencegah kehamilan selama 10 tahun
d. Cepat mengembalikan kesuburan, sehingga dapat segera hamil jika diinginkan tidak
mempengaruhi produksi dan kualitas ASI
e. Efektif mencegah kehamilan ektopik
Efek Samping secara umum, efek samping yang timbul tidak akan bersifat permanen, hanya
akan bersifat sementara tergantung dari penerimaan tubuhterhadap IUD. Efek samping yang
bersifat sementara tersebut antara lain:
a. Perubahan siklus haid pada 3 bulan pertama pemakaian
b. Pembengkakan panggul bisa terjadi setelah terkena infeksi penyakitkelamin
c. Tidak memberikan perlindungan terhadap IMS dan HIV dan AIDS

4. IMPLAN
Implant adalah obat kontrasepsi yang berbentuk seperti tabung kecil, sebesar korek api
kira-kira. Didalamnya terkandung hormon progesteron yang akan dikeluarkan sedikit demi
sedikit.
Cara kerja dalam pencegahan kehamilan pada dasarnya yaitu :
a. Menghambat terjadinya ovulasi
b. Menyebabkan endometrium tidak siap untuk nidasi
c. Mempertebal lendir serviks
d. Menipiskan lapisan endometrium.
e. EfektifitasSangat tinggi, kegagalannya teoritis 0,2%,
Keuntungan Implant :
a. Tidak menekan produksi ASI
b. Praktis, efektif
c. Tidak ada faktor lupa
d. Masa pakai panjang
e. Membantu mencegah anemia
f. Khasiat kontrasepsi susuk berakhir segera setelah pengangkatan
g. Dapat digunakan oleh ibu yang tidak cocok dengan hormon estrogen.
Kekurangan Implant :
a. Implant harus dipasang dan diangkat oleh petugas kesehatan yang terlatih
b. Petugas kesehatan harus dilatih khusus
c. Implant mahal
d. Implant sering mengubah pola haid. karena adanya hormon progesteron yang
terkandung di dalamnya, perdarahan ringan diantara masa haid, juga timbul sakit kepala
ringan. karena mengandung hormone maka tentu saja akan berpengaruh pada metabolism
tubuh. Sama seperti halnya pil atausuntik, tidak jarang pengguna implant yang tidak
cocok akan mengalami masa menstruasi yang berbeda-beda
e. Susuk mungkin dapat terlihat dibawah kulit

5. KONTRASEPSI MANTAP TUBEKTOMI


Tubektomi adalah prosedur bedah sukarela untuk menghentikan fertilitas (kesuburan)
seorang perempuan secara permanen. Sterilisasi tuba bisa dilakukan24-48 jam pasca melahirkan
pada persalinan tanpa komplikasi dan bayi diyakinkan sehat.
Kelebihan:
a. Konseling mutlak diperlukan
b. Tidak mempengaruhi proses menyusui
c. Tidak mengganggu hubungan seks dan perubahan dalam fungsi seksual
d. Sangat efektif dan permanen
e. Tindakan pembedahan yang aman dan sederhana
f. Tidak ada efek samping
Kelemahan:
a. Dapat menyesal di kemudian hari saat ingin memiliki anak lagi
b. Rasa sakit atau tidak nyaman dalam jangka pendek setelah tindakan
c. Harus dipertimbangkan dengan baik karena bersifat permanen (tidak dapat dipulihkan
kembali) kecuali dengan operasi rekanalisasi.

6. KONTRASEPSI MANTAP VASEKTOMI

Sterilisasi berencana bisa dilakukan pada 6-8 minggu postpartum pada pasangan yang
benar-benar yakin dan bayi dalam keadaan sehat. Vasektomi adalah prosedur klinik untuk
menghentikan kapasitas reproduksi prida dengan jalan melakukan okusi vasa deferensia sehingga
alur transportasi sperma terhambat dan proses fertilisasi (penyatuan dengan ovum) tidak terjadi.
Kelebihan:
a. Sangat efektif dan permanen
b. Tidak ada efek samping jangka panjang
c. Konseling dan persetujuan mutlak diperlukan
Kelemahan:
Komplikasi dapat terjadi saat prosedur berlangsung atau beberapa saat tindakan, akibat reaksi
anafilaksi yang disebabkan oleh penggunaan lidokain atau manipulasi berlebihan terhadapa
anyaman pembuluh darah di sekitar vasa deferensia

7. KONDOM

Cara kerja keduanya sama: mencegah cairan sperma masuk ke dalam rahim. Selayaknya alat
kontrasepsi, keduanya digunakan demi mencegah kehamilan yang tidak diinginkan. Tujuan lain
yang tak kalah penting, kondom digunakan untuk mencegah penyakit menular seperti
HIV/AIDS, gonorhea, sifilis, dan sebagainya. Mengingat sejarah awal mulanya, kondom
diciptakan setelah berbagai penyakit menular seksual muncul dan menjangkit banyak orang.
Bahan baku kondom baik untuk pria atau wanita--sama, yakni zat plastik bernama
polyurethane. Selain itu, batas pemakaiannya pun juga sama-sama satu kali. Tidak ada satu pun
jenis kondom yang dapat digunakan lebih dari sekali. Hal paling mendasar adalah letak
pemakaiannya. Kondom pria digunakan pada penis, sedangkan kondom wanita dimasukan ke
dalam vagina. Maka dari itu, kondom wanita juga disebut sebagai kondom internal. Kondom
wanita dapat dipakai 8 jam sebelum hubungan seks. Berbeda dengan kondom pria yang baru
dapat digunakan setelah penis mengalami ereksi sempurna. Karena dimasukan ke dalam
vagina, maka bentuknya pun juga berbeda dengan kondom yang dipakai pria. Kondom wanita
memiliki cincin di kedua sisinya. Di sisi dalam, cincin bertekstur sedikit padat karena digunakan
untuk mendorong kondom ke dalam vagina sampai ke mulut rahim. Sedangkan di bagian luar,
cincin lebih lunak dan memiliki bukaan untuk penis. Selain itu, cincin bagian luar juga mampu
menutupi bibir vagina dan vulva sehingga tidak ada kontak antara dua alat kelamin sama sekali.
Hal inilah yang menyebabkan tingginya efektivitas kondom wanita dalam mencegah penyakit
menular maupun kehamilan.

BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN

Keluarga berencana merupakan pendorong masyarakat untuk memakai alat kontrasepsi guna
mencegah atau menunda kehamilan hingga saat yang tepat. Beberapa jenis alat kontrasepsi
yang bisa digunakan meliputi kondom, pil KB, suntik KB, implan, IUD, vasektomi, dan tubektomi.

SARAN

Selaku umat manusia kita harus memperhatikan berbagai kondisi dalam berkeluarga
merencanakan sebelum kelahiran dan mengantisipasi banyaknya kelahiran dengan metode-
metode keluarga berencana . Demikian yang dapat saya paparkan mengenai materi yang menjadi
pokok bahasan dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya,kerena
terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang ada hubungannya dengan
judul makalah ini. Saya banyak berharap para pembaca memberikan kritik dan saran yang
membangun. Semoga makalah ini berguna bagi penulis pada khususnya juga para pembacanya.

DAFTAR PUSTAKA

https://www.alodokter.com/kenali-tujuan-dan-manfaat-program-keluarga-berencana
https://www.google.com/amp/s/www.tokopedia.com/blog/tujuan-keluarga-berencana/amp/
https://id.scribd.com/document/94412623/makalah-kb
https://id.scribd.com/document/247069959/MAKALAH-KELUARGA-BERENCANA
https://id.scribd.com/document/330950419/Makalah-Keluarga-Berencana
http://eprints.ums.ac.id/41819/9/04.BAB%20I.pdf
https://id.scribd.com/doc/311190231/Makalah-Kb-Terkini

https://www.kebijakanaidsindonesia.net/en/article/news/1676-kondom-wanita-dan-kondom-pria-
apa-bedanya

Anda mungkin juga menyukai