Bab 1
Bab 1
PENDAHULUAN
Dalam pelaksanaa teknik dasar dribble kurang dikuasai dengan baik, hal
ini dibuktikan dengan ditemukan beberapa kesalahan yang sering dilakukan,
antara lain: posisi badan kurang condong kedepan, perkenaan kaki tidak pada kaki
bagian luar, dan punggung kaki sehingga bola bergulir tidak beraturan, perkenaan
kaki dengan bola terlalu keras sehingga bola bergulir terlalu jauh dari jangkauan.
Berdasarkan hasil observasi awal yang telah dilakukan pada peserta didik
kelas V SD N Tunggulsari 2 Surakarta tahun pelajaran 2020/2021
memperlihatkan bahwa peserta didik di SD tersebut masih kurang menguasai
secara teori dan praktik teknik dasar dribble sepak bola dengan baik dan benar.
Pernyataan tersebut didukung dengan adanya data jumlah peserta didik adalah 30
peserta didik yang terdiri dari 19 peserta didik laki-laki dan 11 peserta didik
perempuan. Dimana hampir sebagian besar peserta didik kurang menguasai teknik
dasar dribble sepak bola, sedangkan didalam pembelajaran seluruh peserta didik
diharuskan untuk menguasai teknik dasar dribble sepak bola. Peserta didik
dinyatakan tuntas apabila telah mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM)
yaitu 75. Pendekatan pembelajaran yang dilakukan oleh guru seperti diatas ini
menjadi salah satu faktor penyebab rendahnya hasil belajar dribble sepak bola
peserta didik kelas V SD N Tunggulsari 2 Surakarta.
Upaya menguasai teknik dasar dribble dalam bermain sepak bola harus
diajarkan secara sistematis dan terprogram. Salah satu faktor yang harus
diperhatikan adalah yaitu penerapan pendekatan pembelajaran yang baik dan
efektif. Pendekatan pembelajaran PJOK yang dapat dilakukan dengan beberapa
macam diantaranya adalah pendekatan bermain. Pendekatan bermain ini adalah
pendekatan pembelajaran yang akan diterapkan dalam mengatasi permasalahan
rendahnya hasil belajar dribble sepak bola peserta didik kelas V SD N
Tunggulsari 2 Surakarta. Pendekatan bermain adalah pola pengaplikasian teknik
kedalam suatu permainan yang dijadikan sebagai bentuk pembelajaran atau
mempelajari suatu teknik cabang olahraga yang dikemas dalam bentuk permainan.
Dengan bermain peserta didik diberikan kebebasan untuk mengekspresikan
kemampuan untuk mencapai tujuan pembelajaran yang ditetapkan.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang permasalahan yang telah diuraikan,
permasalahan dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut:
Bagaimanakah pendekatan bermain dapat meningkatkan hasil belajar
dribble sepak bola pada peserta didik Kelas V SD N Tunggulsari 2 Surakarta
tahun ajaran 2020/2021?
Berdasarkan permasalahan yang telah dijabarkan dapat dijelaskan definisi
operasional variabel sebagai berikut:
1. Pendekatan Bermain
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
Masalah dalam penelitian ini penting untuk diteliti dengan harapan memberi
manfaat antara lain: