SKRIPSI
Disusun Oleh :
AISIYAH MU’AMANAH
NIM PO7120316 002
Palu, 2020
Pembimbing I
Palu, 2020
Pembimbing II
Nasrul, SKM.,M.Kes
Nip. 196804051988021001
Mengetahui,
Ketua Program Studi DIV Keperawatan
Iwan, S.Kep.Ns.M.Kes
NIP : 197703262003121004
ii
LEMBAR PENGESAHAN TIM PENGUJI
Tim Penguji
Mengetahui, Menyetujui,
Direktur Poltekkes Kemenkes Palu Ketua Jurusan Keperawatan
iii
RIWAYAT HIDUP
A. Identitas
4. Agama : Islam
B. Riwayat Pendidikan
iv
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PALU
JURUSAN KEPERAWATAN PRODI DIV KEPERAWATAN PALU
ABSTRAK
Stunting merupakan salah satu masalah gizi masyarakat yang utama pada
balita di Indonesia. Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat
kondisi kekurangan gizi kronis yang terjadi sejak bayi dalam kandungan dan pada
awal setelah bayi lahir. Kondisi stunting baru akan nampak setelah bayi berusia 2
tahun. Balita pendek adalah balita dengan panjang badan dan tinggi badan tidak
sesuai menurut umurnya dibandingkan dengan standar baku WHO-MGRS
Jenis penelitian ini merupakan penelitian literature review dengan metode
analisis isi jurnal. Pencarian literature melalui publikasi di database kualitas tinggi
dan sedang lalu didapatkan tiga artikel sesuai kriteria inklusi dan ekslusi yang
dipergunakan dalam penelitian.
Hasil dari analisis tiga jurnal penelitian ini menunjukkan gambaran
pengetahuan ibu tentang stunting pada jurnal pertama proporsi balita yang mengalami
stunting dengan ibu yang memiliki pengetahun gizi yang kurang sebesar 52,3%, pada
jurnal kedua persentase anak baru masuk sekolah dasar yang mengalami stunting
paling banyak pada anak dengan tingkat pengetahuan ibu yang kurang yaitu sebesar
46,7% dan pada jurnal ketiga responden dengan kategori yang menjawab kurang
sebanyak 16 (39.0%) responden.
Kesimpulannya bahwa pengetahuan berkontribusi terhadap kejadian stunting
pada anak atau balita. Dimana pengetahuan berperan penting dalam pencegahan
risiko kegagalan dalam tumbuh kembang, sebab pengetahuan seseorang akan
berpengaruh pada sikap dan perilakunya nanti.
v
KATA PENGANTAR
Skripsi ini tepat pada waktunya dengan judul “Gambaran Pengetahuan Ibu tentang
dan hambatan, namun berkat bimbingan, motivasi dan do’a dari berbagai pihak
peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini tepat pada waktunya. Oleh karena itu melalui
kepada orang tua tercinta yang luar biasa abah Yani Putra dan ummi Sri Sudaryati
motivasi, material serta doa yang tulus demi keberhasilan peneliti selama di bangku
kuliah serta kedua saudari saya Fathia Aulia dan Vivi Hidayati Kamilah yang
senantiasa memberikan dukungan baik moril maupun materil. Semoga Allah SWT
selalu memberikan kesehatan, rahmat dan karunia-Nya kepada Abah dan Ummi.
1. Nasrul, SKM., M. Kes Selaku Direktur Politeknik Kesehatan Kemenkes Palu dan
selaku Pembimbing II yang sudah meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran yang
vi
2. Selvi Alvrida Mangundap, S.Kep.M.Si Selaku Ketua Jurusan Keperawatan
penguji II dan Metrys Ndama, S.SiT.,M.Kes selaku penguji III, yang telah
meluangkan waktu dan memberikan kritik juga saran untuk proses penelitian.
6. Dosen dan staf jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Palu yang telah
pendidikan.
7. Kepada Keluarga yang selalu mendoakan dan mendukung saya, terkhusus Ibu,
Pakde dan Mama yang menjadi support sistem selama Ananda di Palu.
9. Saudara tak sedarah penulis Apriani, Aulia Rahmi, Ulfa Al Amri, Sry Wulandary,
Fani Safitri, Cindy Purwanti, Frans Padaga, Arisatyawan, Hardiyanti, Moh. Fadil,
vii
Semoga Skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca khususnya
Palu, 2020
Peneliti
Aisiyah Mu’amanah
viii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN SAMPUL................................................................................. i
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING............................................ ii
LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI....................................................... iii
RIWAYAT HIDUP...................................................................................... iv
ABSTRAK..................................................................................................... v
KATA PENGANTAR.................................................................................. vi
DAFTAR ISI................................................................................................. ix
DAFTAR TABEL......................................................................................... xi
DAFTAR GAMBAR.................................................................................... xii
DAFTAR LAMPIRAN................................................................................ xiii
DAFTAR SINGKATAN.............................................................................. xix
BAB I PENDAHULUAN............................................................................. 1
A. Latar Belakang................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah.............................................................................. 6
C. Tujuan Penulisan................................................................................ 6
D. Manfaat Penulisan.............................................................................. 6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA.................................................................. 8
A. Konsep Pengetahuan.......................................................................... 8
1. Definisi Pengetahuan................................................................... 8
2. Kategori Pengetahuan.................................................................. 9
3. Sumber Pengetahuan................................................................... 9
4. Tingkat Pengetahuan................................................................... 11
5. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pengetahuan........................ 13
B. Konsep Stunting................................................................................. 14
1. Definisi Stunting.......................................................................... 14
2. Indikator Stunting........................................................................ 15
3. Faktor-faktor Penyebab Stunting................................................. 16
4. Gejala Stunting............................................................................ 19
5. Proses Terjadinya Stunting.......................................................... 19
ix
6. Dampak Stunting......................................................................... 20
7. Upaya Intervensi Stunting........................................................... 21
C. Kerangka Pikir.................................................................................... 23
BAB III METODELOGI PENELITIAN................................................... 24
A. Jenis Penelitian................................................................................... 24
B. Protokol dan Registrasi Pencarian Literature..................................... 24
C. Database Pencarian............................................................................. 25
D. Kata Kunci.......................................................................................... 25
E. Kriteria Inklusi dan Ekslusi................................................................ 25
F. Hasil Pencarian dan Seleksi Studi...................................................... 27
G. Penilaian Kualitas............................................................................... 28
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN...................................................... 30
A. Karakteristik Studi.............................................................................. 30
B. Karakteristik Responden Studi........................................................... 32
C. Gambaran Pengetahuan tentang Stunting........................................... 32
D. Pembahasan........................................................................................ 33
BAB V PENUTUP........................................................................................ 39
A. Kesimpulan......................................................................................... 39
B. Saran................................................................................................... 39
C. Conflict Of Interst.............................................................................. 40
DAFTAR PUSTAKA................................................................................... 41
LAMPIRAN.................................................................................................. 43
x
DAFTAR TABEL
xi
DAFTAR GAMBAR
xii
DAFTAR LAMPIRAN
xiii
DAFTAR SINGKATAN
xiv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
pada balita di Indonesia. Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak
balita akibat kondisi kekurangan gizi kronis yang terjadi sejak bayi dalam
kandungan dan pada awal setelah bayi lahir. Kondisi stunting baru akan
nampak setelah bayi berusia 2 tahun. Balita pendek adalah balita dengan
panjang badan dan tinggi badan tidak sesuai menurut umurnya dibandingkan
Pada tahun 2016 secara global terdapat 154.8 juta (22.9%) balita
kejadian stunting di dunia. Sebesar 83.6% juta anak balita di Asia mengalami
stunting, Asia Tenggara tertinggi kedua yaitu 25.7 juta anak balita stunting
setelah Asia Selatan. Prediksi pada tahun 2017 akan terdapat 151 juta balita
pendek, apabila tidak ada upaya berlanjut sehingga diproyeksikan pada ahun
xv
2025 akan ada 127 juta balia pendek dimana 56% balita pendek hidup di Asia
stunting 20 sampai kurang dari 30 persen sebagai tinggi dan lebih dari atau
sama dengan 30 persen sangat tinggi. Padahal, stunting adalah indikator kunci
balita yang mengalami stunting di Indonesia pada tahun 2018 sebesar 30,8
persen mereka terdiri dari balita yang sangat pendek dan balita pendek,
masing-masing sebesar 11,5 persen dan 19,3 persen. Angka ini menunjukkan
sebesar 37.2 persen. Meskipun demikian, angkanya masih jauh dari target
Pengembangan, 2018).
(PB/U) untuk anak di bawah 2 tahun atau tinggi badan menurut umur (TB/U)
(untuk anak usia diatass 2 tahun sampai 5 tahun kemudian apakah stunted
xvi
Standar Antropometri Penilaian Status Gizi Anak yang tertuang dalam
maksimal, menjadikan anak lebih rentan terhadap penyakit dan dimasa depan
Indonesia adalah 29%. Angka ini mengalami penurunan pada tahun 2016
xvii
menjadi 27,5%. Namun prevalensi balita pendek kembali meningkat menjadi
29,6% pada tahun 2017. Data Riset Kesehatan Dasar tahun 2018
tambahan (PMT) bagi ibu hamil dan balita (Kementrian Kesehatan RI, 2018:
1-4).
Sulawesi Tengah, angka ini menunjukkan Kota Palu masih menjadi tempat
Jumlah balita yang mengalami stunting di Kota Palu tahun 2018 dapat
xviii
diketahui bahwa terdapat 103 orang balita mengalami stunting (Dinas
gejala stunting dan dampak dari stunting. Pengetahuan yang dimiliki oleh ibu
tentang stunting akan menjadi cerminan kesehatan dan kesejahteraan anak dan
penentu masa depan anak di masa yang akan datang. Ibu yang sering
yang lebih informative dan lebih bervariasi dibandingkan dengan ibu yang
pengaruh yang signifikan pada kejadian stunting, karena itu upaya perbaikan
xix
pula pengetahuannya. Tingkat pengetahuan ibu menjadi kunci dalam
pengelolaan rumah tangga, hal ini akan mempengaruhi sikap ibu dalam
pemilihan bahan makanan yang nantinya akan dikonsumsi oleh keluarga. Ibu
dengan pengetahuan gizi yang baik akan mengerti dan memahami pentingnya
status gizi yang baik bagi kesehatan serta kesejahteraan (F.A Adelina, L.
Widajanti, 2018)
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
stunting.
xx
D. Manfaat Penelitian
pendidikan selanjutnya.
xxi
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Konsep Pengetahuan
1. Definisi Pengetahuan
merupakan hasil dari tahu, dan ini terjadi setelah orang melakukan
8
9
2. Kategori Pengetahuan
seluruh pertanyaan.
seluruh pertanyaan.
seluruh pertanyaan.
3. Sumber Pengetahuan
a. Pengalaman (Experience)
sama ada kemungkinan yang dialami atau yang dialami orang lain
berbeda.
10
dihadapi.
c. Berfikir Deduktif
yang benar.
d. Berfikir Induktif
belaka.
e. Berfikir Ilmiah
dari suatu hal yang bisa ditangkap dengan rasio dan sesuai dengan
11
4. Tingkat Pengetahuan
a. Tahu (know)
suatu penyakit.
b. Memahami (comprehension)
benar. Seseorang yang telah faham tentang pelajaran atau materi yang
rekam medis.
c. Aplikasi (application)
pelayanan pendaftaran.
d. Analisis (analysis)
e. Sintesis (synthesis)
f. Evaluasi (evalution)
2018:5-6).
hidupnya.
B. Konsep Stunting
1. Definisi Stunting
manusia normal.
oleh asupan gizi yang kurang dalam waktu cukup lama akibat pemberian
makanan yang tidak sesuai dengan kebutuhan gizi. Stunting terjadi mulai
15
janin masih dalam kandungan dan baru nampak saat anak berusia dua
tahun. Kekurangan gizi pada usia dini meningkatkan angka kematian bayi
bagi Indonesia.
menjadi ibu yang kurang gizi dan anemia. Menjadi parah ketika hamil
Kronik (KEK) sebesar 46,6% tahun 2013. Ketika hamil, ada 24,2%
Wanita Usia Subur (WUS) 15-49 tahun dengan risiko Kurang Energi
2018: 15)
2. Indikator Stunting
ibu yang diturunkan ke bayi dan berdampak pada panjang badan lahir
Stunting sendiri adalah hasil dari besarnya nutrisi tidak memadai dan
serangan infeksi berulang pada 1.000 hari pertama kehidupan (De Onis
pada status gizinya. Pengurangan status gizi terjadi karena asupan gizi
pada status gizi balita. Kecukupan energi dan protein per hari per kapita
Gizi (AKG) yang dianjurkan baik pada anak normal atau pendek. Hal ini
dkk., 2017:6)
17
disebabkan oleh faktor gizi buruk yang dialami oleh ibu hamil maupun
pengetahuan ibu mengenai kesehatan dan gizi sebelum dan pada masa
yang ada menunjukkan bahwa 60% dari anak usia 0-6 bulan tidak
mendapatkan Air Susu Ibu (ASI) secara ekslusif, dan 2 dari 3 anak
usia 0-24 bulan tidak menerima Makanan Pendamping Air Susu Ibu
baru pada bayi, MPASI juga dapat mencukupi kebutuhan nutrisi tubuh
bayi yang tidak lagi dapat disokong oleh ASI, serta membentuk daya
di 2007 menjadi 64% di 2013 dan anak belum mendapat akses yang
tergolong mahal.
masih Buang Air Besar (BAB) di ruang terbuka, serta 1 dari 3 rumah
2017:7-8).
19
4. Gejala Stunting
d. Usia 8-10 tahun anak menjadi pendiam, tidak banyak melakukan eye
contact.
e. Pertumbuhan terlambat.
ketika seorang ibu dengan kondisinya yang kurang gizi dan anemia.
Menjadi buruk ketika hamil dengan asupan gizi yang tidak mencukupi
kajian dari SDKI 2012 dan mengikuti ketentuan dari pedoman pemberian
makan pada anak yang dikeluarkan oleh WHO, ternyata anak Indonesia
6. Dampak Stunting
optimal; dan
1) Intervensi yang ditujukan kepada ibu hamil dan anak dalam 1.000
(6) Intervensi dengan sasaran Ibu Menyusui dan Anak Usia 0-6
Bulan.
jolong/colostrum).
b) Intervensi dengan sasaran Ibu Menyusui dan Anak Usia 7-23 bulan:
masyarakat secara umum dan tidak khusus ibu hamil dan balita pada
Berencana (KB).
pada Remaja.
C. Kerangka Konsep
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
yang spesifik untuk menunjukan kepada pembaca apa yang sudah diketahui
tentang topik tersebut dan apa yang belum diketahui, untuk mencari rasional dari
penelitian yang sudah dilakukan atau untuk ide penelitian selanjutnya (Denney &
Tewksbury, 2013).
Studi literature bisa didapat dari berbagai sumber baik jurnal, buku,
gambaran pengetahuan ibu tentang stunting. Protokol dan evaluasi dari literature
25
26
yang telah ditemukan dan disesuaikan dengan tujuan dari literature review
(Nursalam, 2020).
C. Database Pencarian
dilakukan pada bulan Mei – September 2020. Data yang digunakan dalam
peelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh bukan dari pengamatan
langsung, akan tetapi diperoleh dari hasil penelitian yang telah dilakukan oleh
jurnal bereputasi baik nasional maupun internasional dengan tema yang sudah
D. Kata Kunci
Kata kunci dalam pencarian ini adalah pengetahuan ibu dan stunting atau
review.
4. Outcome, yaitu hasil atau luaran yang diperolah pada studi terdahulu
literaturereview.
Tabel 3.1
Format PICOS dalam Literatur Review
Kriteria Inklusi Ekslusi
Population Communities affected by stunted Communities that are not
Affected by stunted
Intervention Knowledge of stunted Not stunted knowledge
Outcomes Analyzing the mother’s Did not analyze
knowledge of stunting The mother’s knowledge
of stunting
Study Design Quasi-experimental studies, No exclusion
and publication randomized control and trial,
Type systematic review, qualitative
Research and cross-sectional
studies
Publication Post-2017 Pre-2017
28
Years
Language English, Indonesian Language other than
English and Indonesian
Sumber : Nursalam, 2020.
artikel yang berkaitan dengan kata kunci tersebut. Hasil pencarian yang sudah
tidak sesuai dengan judul dan dipublikasikan dibawah tahun 2017 sehingga
berdasarkan judul (n = 27), abstrak & tahun (n = 8) dan full text (n = 3) yang
3 artikel yang bisa dipergunakan dalam literature review. Hasil seleksi artikel
G. Penilaian Kualitas
daftar penilaian dengan beberapa pertanyaan untuk menilai kualitas dari studi.
Penilaian kriteria diberi nilai 'ya', 'tidak', 'tidak jelas' atau 'tidak berlaku', dan
setiap kriteria dengan skor 'ya' diberi satu poin dan nilai lainnya adalah nol,
setiap skor studi kemudian dihitung dan dijumlahkan. Critical appraisal untuk
menilai studi yang memenuhi syarat dilakukan oleh para peneliti. Jika skor
Setidaknya 50% memenuhi kriteria critical appraisal dengan nilai titik cut-
off yang telah disepakati oleh peneliti, studi dimasukkan ke dalam kriteria
bias dalam validitas hasil dan rekomendasi ulasan. Dalam skrining terakhir, dua
belas studi mencapai skor lebih tinggi dari 50% dan siap untuk melakukan
sintesis data, akan tetapi karena penilaian terhadap risiko bias, sepuluh studi
dikeluarkan dan artikel yang digunakan dalam literature review terdapat 3buah.
Risiko bias dalam literature review ini menggunakan asesmen pada metode
yang kurang
pengambilan sampel
6. Analisis Data: Analisis data tidak sesuai dengan kaidah analisis yang
A. Karakteristik Studi
topik literature review yaitu gambaran pengetahuan ibu tentang stunting. Faktor
yang berkontribusi dalam studi ini sebagian besar adalah cross-sectional. Secara
stunting. Studi yang sesuai dengan tinjauan pustaka ini dilakukan di Minahasa
(Langi et al., 2019), Nanggalo (Olsa et al., 2018) dan Semarang (Ningtyas et al.,
2020).
pada ibu. Karena pengetahuan yang dimiliki ibu tentang stunting akan menjadi
cerminan kesehatan bagi keluarga dirumah. Ibu yang memiliki edukasi kesehatan
31
32
(2019)
Pengetahuan Ibu Desain : analitik observasional Pendidikan, Faktor yang
Berhubungan pendekatan cross-sectional pekerjaan, berhubungan dengan
dengan Stunting Sampel : 115 balita jenis kelamin, stunting di wilayah
pada Balita di Instrumen : wawancara dan riwayat KEK kerja Puskesmas
Wilayah Kerja aplikasi WHO anthro dan Karangayu Kota
Puskesmas Analisis : uji chi square pengetahuan Semarang adalah
Karangayu Kota Tujuan Penelitian : Untuk gizi riwayat KEK ibu saat
Semarang mengetahui factor risiko hamil dan tingkat
stunting pada balita di wilayah pengetahuan ibu
Yuni Prihatin kerja Puskesmas Karangayu tentang gizi.
Ningtyas, Ari Kota Semarang
Udiyono dan
Nissa Kusariana
(2020)
33
(2017)
balita stunting. Dalam studi telah disebutkan gambaran pengetahuan ibu tentang
pengetahun gizi yang kurang sebesar 52,3%, dan proporsi balita stunting dengan
ibu yang memiliki pengetahuan gizi yang baik sebesar 16,9% (Ningtyas et al.,
2020).
Dapat dilihat bahwa persentase anak baru masuk sekolah dasar yang
mengalami stunting paling banyak pada anak dengan tingkat pengetahuan ibu
34
yang kurang yaitu sebesar 46,7% dibandingkan dengan anak yang memiliki
tinggi badan normal paling banyak pada anak dengan tingkat pengetahuan ibu
D. Pembahasan
jurnal yang disajikan dengan menggunakan uji chi-square. Berdasarkan uji chi-
Menurut asumsi peneliti dari ketiga jurnal yang telah dianalisis, terdapat
hubungan yang sangat erat antara pengetahuan dengan kejadian stunting. Ini
ditunjukkan dengan hasil dari setiap jurnal yang menyebutkan ibu dengan tingkat
pengetahuan kurang lebih berisiko memiliki anak stunting daripada ibu dengan
ibu berperan dalam pertumbuhan dan perkembangan anak. Anak dengan ibu
yang memiliki pengetahuan gizi yang baik akan memberikan asupan gizi yang
Peranan orang tua terutama ibu sangat penting dalam pemenuhan gizi anak,
karena anak membutuhkan perhatian dan dukungan dari orang tua dalam
gizi yang baik diperlukan pengetahuan yang baik dari orang tua. Tingkat
2018).
kebiasaan makan yang baik, serta pengertian yang kurang tentang kontribusi gizi
produktivitas terutama pada balita atau dikenal juga dengan anak yang berusi
perilaku dalam pemilihan makanan. Seorang ibu yang memiliki pengetahuan dan
36
sikap gizi yang kurang akan sanga berpengaruh terhadap status gizi anaknya dan
akan sukar untuk memilih makanan yang bergizi untuk anak dan keluarganya
makanan yang bergizi. Akibatnya akan terjadi penurunan konsumsi makan pada
menentukan sikap dan perilaku dalam menyediakan makanan untuk anaknya dan
dapat menyediakan makanan dengan jenis dan jumlah yang tepat agar anak dapat
tumbuh dan berkembang secara optimal, sehingga dapat menjadi faktor protektif
(Soetjiningsih, 2012).
dan raba. Pengetahuan dapat diperoleh antara lain melalui pendidikan baik
dari pengetahuan orang lain, seperti; mendengar, melihat langsung dan melalui
alat komunikasi seperti televisi, radio, buku dan lain-lain (Notoatmodjo, 2010).
pengetahuan akan lebih langgeng daripada perilaku yang tidak didasari oleh
penerimaan prilaku baru atau adopsi prilaku melalui proses seperti ini,
adalah dapat menjadi dasar dalam merubah prilaku sehingga prilaku itu langgeng
(Notoatmodjo, 2010).
Ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan (Pormes et al., 2014) bahwa
ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan orang tua tentang gizi dengan
Penelitan ini juga sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh (Narsikhah,
2012) bahwa ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan orang tua dengan
Hasil penelitian ini hampir sama dengan penelitian yang dilakukan oleh
Mawarni di Kota Surakarta dan oleh Tia di Wonosari, yang menyatakan bahwa
terdapat hubungan pengetahuan ibu tentang pemberian makan anak dengan status
gizi baduta usia 6-24 bulan. Penelitian ini pun sejalan didukung dengan
ibu merupakan faktor risiko kejadian stunting pada anak dibawah lima tahun.
Puskesmas Melawi tahun 2016 menyatakan bahwa ibu dengan pengetahuan yang
kurang baik mempunyai risiko sebesar 1.644 kali memiliki balita stunting jika
dibandingkan dengan ibu yang mempunyai pengetahuan baik. Hal ini sejalan
Banyumas pada tahun 2015 yang menyatakan bahwa terdapat hubungan antara
kejadian stunting dengan pengetahuan ibu. Ibu dengan pengetahuan yang kurang
39
baik berisiko meningkatkan 3.27 kali lebih besar kejadian stunting jika
oleh Salman dkk di Desa Buhu Kecamatan Talaga Jaya Kabupaten Gorontalo,
yang menunjukkan bahwa pengetahuan gizi ibu yang kurang baik tidak selalu
memiliki pengetahuan gizi yang baik, agar tumbuh kembang balitanya dapat
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
diantaranya:
C. Conflict of Interst
penulisannya.
42
DAFTAR PUSTAKA
PRISMA CHECKLIST
TITLE
Title 1 Identify the report as a systematic review, meta-analysis, or both.
ABSTRACT
Structured summary 2 Provide a structured summary including, as applicable: background; objectives; data sources; study eligibility
criteria, participants, and interventions; study appraisal and synthesis methods; results; limitations; conclusions and
implications of key findings; systematic review registration number.
INTRODUCTION
Rationale 3 Describe the rationale for the review in the context of what is already known.
Objectives 4 Provide an explicit statement of questions being addressed with reference to participants, interventions, comparisons,
outcomes, and study design (PICOS).
METHODS
Protocol and registration 5 Indicate if a review protocol exists, if and where it can be accessed (e.g., Web address), and, if available, provide
registration information including registration number.
Eligibility criteria 6 Specify study characteristics (e.g., PICOS, length of follow-up) and report characteristics (e.g., years
considered, language, publication status) used as criteria for eligibility, giving rationale.
Information sources 7 Describe all information sources (e.g., databases with dates of coverage, contact with study authors to identify
additional studies) in the search and date last searched.
Search 8 Present full electronic search strategy for at least one database, including any limits used, such that it could be
repeated.
44
45
Study selection 9 State the process for selecting studies (i.e., screening, eligibility, included in systematic review, and, if
applicable, included in the meta-analysis).
Data collection process 10 Describe method of data extraction from reports (e.g., piloted forms, independently, in duplicate) and any processes
for obtaining and confirming data from investigators.
Data items 11 List and define all variables for which data were sought (e.g., PICOS, funding sources) and any assumptions and
simplifications made.
Risk of bias in individual 12 Describe methods used for assessing risk of bias of individual studies (including specification of whether this was
studies done at the study or outcome level), and how this information is to be used in any data synthesis.
Summary measures 13 State the principal summary measures (e.g., risk ratio, difference in means).
Synthesis of results 14 Describe the methods of handling data and combining results of studies, if done, including measures of consistency
(e.g., I2 for each meta-analysis.
)
Risk of bias across studies 15 Specify any assessment of risk of bias that may affect the cumulative evidence (e.g., publication bias, selective
reporting within studies).
Additional analyses 16 Describe methods of additional analyses (e.g., sensitivity or subgroup analyses, meta-regression), if done,
indicating which were pre-specified.
RESULTS
Study selection 17 Give numbers of studies screened, assessed for eligibility, and included in the review, with reasons for exclusions at
each stage, ideally with a flow diagram.
Study characteristics 18 For each study, present characteristics for which data were extracted (e.g., study size, PICOS, follow-up period)
and provide the citations.
Risk of bias within studies 19 Present data on risk of bias of each study and, if available, any outcome level assessment (see item 12).
Results of individual studies 20 For all outcomes considered (benefits or harms), present, for each study: (a) simple summary data for
46
each intervention group (b) effect estimates and confidence intervals, ideally with a forest plot.
Synthesis of results 21 Present results of each meta-analysis done, including confidence intervals and measures of consistency.
Risk of bias across studies 22 Present results of any assessment of risk of bias across studies (see Item 15).
Additional analysis 23 Give results of additional analyses, if done (e.g., sensitivity or subgroup analyses, meta-regression [see Item 16]).
DISCUSSION
Summary of evidence 24 Summarize the main findings including the strength of evidence for each main outcome; consider their relevance to
key groups (e.g., healthcare providers, users, and policy makers).
Limitations 25 Discuss limitations at study and outcome level (e.g., risk of bias), and at review-level (e.g., incomplete retrieval
of identified research, reporting bias).
Conclusions 26 Provide a general interpretation of the results in the context of other evidence, and implications for future research.
FUNDING
Funding 27 Describe sources of funding for the systematic review and other support (e.g., supply of data); role of funders for the
systematic review.
Lampiran 2
47