Anda di halaman 1dari 4

1.

Identifikasi Mata Kuliah

Mata Kuliah : Etika Profesi dan Hak Kekayaan Intelektual


Tim Pengajar : Fitri Murfianti, S.Sos.,M.Med.Kom

SKS : 3

2. Diskripsi Mata Kuliah :

Substansi Mata Kuliah Hak Kekayaan Intelektual ini mencakup aspek-aspek


hukum dari Hak Industri ( Industrial Rights ) dan Hak Cipta ( Copy Rights),
filosofi dan konsep perlindungan, rasionalitas perlindungan berkaitan dengan hak
ekonomi dan hak moral atas karya-karya intelektual, prosedur untuk
memperoleh perlindungan hukum, jangka waktu perlindungan serta sanksi hukum
atas pelanggaran Hak Kekayaan Intelektual ( Hak Cipta, Merek, Paten, Desain
Industri, Rahasia Dagang).

3. Tujuan Mata Kuliah

Melalui pemahaman terhadap Mata Kuliah HKI ini diharapkan mahasiswa


memahami dan mampu membedakan jenis-jenis HKI, mengetahui sistem
perlindungan pada masing-masing jenis HKI, memahami konsep dan rasionalitas
perlindungan atas karya-karya intelektual, serta mampu menganalisis persoalan-
persolan hukum dalam praktek yang berkaitan dengan Hak Kekayaan Intelektual.

4. Metoda dan Strategi Proses Pembelajaran

Metode Perkuliahan adalah Problem Based Learning (PBL) pusat pembelajaran


ada pada mahasiswa. Metode yang diterapkan adalah “belajar” (Learning) bukan
“mengajar” (Teaching).
Strategi pembelajaran :
 Kombinasi Perkuliahan dan Tutorial
 Perkuliahan 50 % ( 6 kali pertemuan perkuliahan ) dan Tutorial 50 %
( 6 kali pertemuan tutorial ).
 Satu kali pertemuan untuk Tes Tengah Semester, dan satu kali pertemuan
untuk Tes Akhir Semester .
 Total pertemuan 14 kali.

Pelaksanaan Perkuliahan & Tutorial


 Perkuliahan 6 kali pertemuan yaitu pertemuan ke 1, ke 3, ke 5, 8, ke 10, ke 12.
 Tutorial 6 kali pertemuan yaitu : pertemuan ke 2, ke 4, ke 6, ke 9, ke 11, dan
ke 13.
 UTS dan UAS pertemuan ke 7 dan ke 14

1
Strategi perkuliahan :
 Perkuliahan pada sub-sub pokok bahasan dipaparkan dengan alat bantu media
papan tulis, power point slide, serta peyiapan bahan bacaan tertentu..
 Sebelum mengikuti perkuliahan mahasiswa dipersyaratkan sudah
mempersiapkan diri (self study) mencari bahan materi, membaca dan
memahami pokok bahasan yang akan dikuliahkan sesuai dengan arahan dan
instruksi yang tertuang dalam Block Book ini.
 Tehnik perkuliahan : pemaparan materi , tanya jawab dan diskusi ( proses
pembelajaran dua arah ).

Strategi Tutorial :
 Mahasiswa mengerjakan tugas-tugas: ( Discussion task, Study Task dan
Problem Task)
 Untuk mempersiapkan tugas-tugas terkait dengan proses pembelajaran
Tutorial, mahasiswa ditugaskan untuk melakukan self study (20 jam
perminggu ).
 Dalam kelas Tutorial mahasiswa dibagi menjadi group-group kecil ( 4-5
orang per group)
 Kelas Tutorial dilaksanakan dalam bentuk:
o Presentasi power point dan diskusi
o Mock Trial / diskusi peran

5. Materi Perkuliahan ( Organisasi perkuliahan)

I. Pengertian dan Latar Belakang Etika & HKI

II. Pengantar HKI Dalam Sekala Nasional Dan International

 HKI Dalam Tatanan International dan Nasional ( Berne Convention, Paris


Convention, WIPO, WTO, TRIPs Agreement, UU HKI )
 Fundamental Konsep Perlindungan HKI
 Jenis-Jenis HKI, Hak Ekonomi & Moral Right
 HKI Dan Persaingan Usaha Tidak Sehat
 Sistem Perlindungan HKI

III. Hak Cipta (Copy Rights)

 Jenis Hak Cipta Dan Konsep Perlindungannya, the idea –expression


dichotomy and automatically protection.( Bern Convention, TRIPs
Agreement, U.U. No. 19 Tahun 2002)
 Hak Ekonomi( Economic Right ) & Hak Moral (Moral rights)
 Perbandingan Sistem Perlindungan Hak Cipta atas Folklor, Program
Komputer Dan Hak Cipta lainnya.

2
 Peralihan Dan Lisensi Hak Cipta
 Pengecualian Hak Cipta (Copy Right Exception), Pelanggaran Hak Cipta
(Copy Right Infringement), Penegakan Hukumnya (Law Enforcement ).

IV. Merek ( Trade Mark)


 Merek, Lingkup/Jenis Merek dan Sistem Perlindungannya -Trade Mark
Registration ( Paris Convention, TRIPs Agreement, UU No.15 Tahun
2001)
 Fungsi Merek, Jangka Waktu Perlindungan, Hak Prioritas Dan Jurisdiksi
Perlindungan Merek
 Pengalihan Dan Lisensi Merek
 Merek Dan Persaingan Usaha Tidak Sehat- Passing Off
 Perlindungan Merek Terkenal (Wellknown Mark), Pelanggaran Merek Dan
Penegakan Hukumnya.
 Indikasi Geografis
 Merek Dan Domain Name

V. Hak Paten ( Patent)


 Paten, Jenis Paten, Sistem Perlindungan- Patent Registration ( Paris
Convention, PCT, TRIPs Agreement, UU No. 14 tahun 2000
 Temuan tehnologi yang dapat dipatenkan ( Patentability) dan temuan
tehnology yang tidak dapat dipatenkan.
 Jangka Waktu Perlindungan, Hak Prioritas Dan Jurisdiksi Perlindungan
Paten.
 Pengalihan, Lisensi Dan Lisensi Wajib dalam Paten
 Pelanggaran Paten dan Penegakan Hukumnya

VI. Desain Industri (Industrial Design)


 Desain Industri, Konsep dan Sistem Perlindungan –Industrian Design
Registration ( Paris convention, TRIPS Agreement, UU No. 31 Tahun
2000)
 Subyek & obyek, Hak Ekonomi dan Jangka Waktu Perlindungan,
 Perlindungan antara Desain Industri dan Hak Cipta
 Pengalihan hak dan Lisensi Desain Industri
 Pelanggaran dan penegakan Hukumnya

VII. Rahasia Dagang ( Trade Secret)


 Rahasia Dagang, Konsep dan Sistem Perlindungannya (TRIPs Agreement,
UU No.30 Tahun 2000)
 Obyek, Subyek, jangka waktu perlindungan Rahasia Dagang
 Perlindungan Rahasia Dagang berdasarkan perjanjian (Confidential
Contract)
 Pengalihan Hak dan Lisensi Rahasia Dagang

3
 Pelanggaran Rahasia Dagang, Penegakan Hukum Dan Penyelesaian
Sengketa

BAHAN BACAAN:

Literatur dan Bahan Bacaan Lain

 Muhamad Djumhana dan R.Djubaedillah, Hak Milik Intelektual, Sejarah, Teori,


dan Praktek di Indonesia, Citra Aditya Bakti, Bandung 2014
 H OK Saidin, Aspek Hukum Hak kekayaan Intelektual, Raja Grafindo Persada,
Jakarta, 2004
 Rachmadi usman, Hukum Hak Atas Kekayaan Intelektual, Alumni, Bandung,
2001
 Sudargo Gautama & Rizawanto Winata, Hak Atas Kekayaan Intelektual, Citra
Aditya Bakti, Bandung,2004
 Sudargo Gautama & Rizawanto Winata, Undang-Undang merek baru Tahun
2001, Citra Aditya bakti, Bandung, 2002

Convention- Treaty-PerUndang-Undangan
 Berne Convention, Paris Convention
 WTO, TRIPs Agreement
 UU No. 19 Tahun 2002, UU No. 14 Tahun 2001, UU No. 15 Tahun 2001, UU
No. 30 Tahun 2000, UU No.31 Tahun 2000

Anda mungkin juga menyukai