Anda di halaman 1dari 4

*Apa itu kehamilan ?

Kehamilan adalah pertumbuhan dan perkembangan janin intrauterin mulai intrauterin mulai sejak
konsepsi dan berakhir sampai permulaan persalinan. Kehamilan matur Kehamilan matur berlangsung
berlangsung  40 minggu dan tidak boleh lebih dari 42 minggu (Wiknjosastro, 1996).

*Kehamilan trimester pertama adalah

Kehamilan trimester pertama adalah usia kehamilan dari minngu pertama sampai inngu pertama sampai
minggu ke 12, yang ditandai oleh beberapa hal seperti, mual muntah yang terjadi karena perubahan
dalam tubuh yang terjadi selama hamil, dalam tubuh yang terjadi selama hamil, nyeri pada p nyeri pada
payudara biasanya disebabkan oleh ayudara biasanya disebabkan oleh membesarnya payudara ibu
karena berkembangnya kelenjar susu dn pasokan darah meningkat, jar susu dn pasokan darah
meningkat, flek yang terlihat seperti menstruasi karena darah y yang terlihat seperti menstruasi karena
darah yang dilepas saat telur dibuahi melekatkan diri ke dilepas saat telur dibuahi melekatkan diri
dinding rahim.

*Ketidaknyamanan pada Kehamilan Trimester I dan Adaptasi Psikososial

1. Ketidaknyamanan pada Kehamilan Trimester I

a. Morning Sickness, mual dan muntah

Hampir 50% wanita hamil mengalami mual dan biasanya mual dimulai sejak awal kehamilan. Mual
muntah diusia muda disebut morning sickness tetapi kenyataannya kenyataannya mual muntah ini
dapat terjadi mual muntah ini dapat terjadi setiap saat. Mual ini biasanya akan berakhir pada 14
mingggu kehamilan. Pada beberapa kasus dapat berlanjut sampai kehamilan trimester kedua dan ketiga.

b. Sering buang air kecil

Keinginan sering buang air kecil pada awal kehamilan ini dikarenakan rahim yang membesar dan
menekan kandung kencing. Keadaan ini akan menghilang pada trimester II dan akan muncul kembali
pada akhir kehamilan, karena kandung kemih pada akhir kehamilan, karena kandung kemih ditekan
ditekan oleh kepala janin. oleh kepala janin.

c. Konstipasi atau Sembelit

Keluhan ini juga sering Keluhan ini juga sering dialami selama awal kehamil dialami selama awal
kehamilan, karena peningkatan h an, karena peningkatan hormon progesteron ormon progesteron yang
menyebabkan relaksasi otot sehingga usus bekerja kurang ja kurang efisien. Adapun keuntungan dari
efisien. Adapun keuntungan dari keadaan ini adalah memungkinkan penyerapan nutrisi yang lebih baik
saat hamil. ebih baik saat hamil.

d. Sakit Kepala/Pusing
Sakit kepala atau pusing sering dialami oleh pada ibu hamil pada awal kehamilan karena adanya
peningkatan tuntutan darah ke tubuh sehingga ketika akan mengubah posisi dari duduk / tidur ke posisi
yang lain (berdiri) tiba-tiba, sistem sirkulasi darah merasa sulit beradaptasi. Sakit kepala /pusing yang
lebih sering daripada biasanya dapat disebabkan oleh faktor fisik maupun emosional.Pola makan yang
berubah, perasaan tega Pola makan yang berubah, perasaan tegang dan depres ng dan depresi juga
dapat menyebabkan sakit kepala. i juga dapat menyebabkan sakit kepala.

e. Kram Perut

Kram perut saat trimester awal Kram perut saat trimester awal kehamilan seperti kr kehamilan seperti
kram saat menstruasi di bagian pe am saat menstruasi di bagian perut bawah atau rasa sakit seperti
ditusuk yang atau rasa sakit seperti ditusuk yang timbul hanya b timbul hanya beberapa menit dan tidak
menetap adala eberapa menit dan tidak menetap adalah normal. normal.Hal ini sering terjadi karena
adanya perubahan hormonal dan juga karena adanya pertumbuhan dan pembesaran dari rahim dimana
otot dan pembesaran dari rahim dimana otot dan ligamen meren ligamen merenggang untuk
menyokong rahim. ggang untuk menyokong rahim.

f. Meludah

Keinginan meludah yang terjadi pada ibu hamil yang terus menerus dianggap normal sebab hal ini
termasuk gejala morning sickness.

*Perubahan Psikologis selama Trimester Pertama Kehamilan

Seiring dengan bertambahnya usia kehamilan, ibu Seiring dengan bertambahnya usia kehamilan, ibu
akan mengalami perubahan psikologis dan n mengalami perubahan psikologis dan pada saat ini pula
wanita akan mencoba untuk beradaptasi terhadap peran barunya melalui tahapan sebagai berikut :

1. Tahap antisipasi

Dalam tahap ini wanita akan mengalami adaptasi perannya dengan merubah peran sosialnya melalui
latian formal ( misalnya kelas-kelas khusus kehamilan ) dan informal melalui model peran (role
model ).meningkatnya frekuensi interaksi dengan wanita hamil dan ibu muda lainnya akan
mempercepat proses adaptasi untuk mencapai penerimaan peran barunya sebagai seorang ibu.

2. Tahap honeymoon ( menerima peran,mencoba menyesuaikan diri )

Pada tahap ini wanita sudah mulai menerima peran barunya dengan cara mencoba menyesuaikan diro.
Secara internal wanita akan mengubah posisinya sebagai penerima kasih sayang dari ibunya menjadi
pemberi kasih sayang terhadap bayinya. Untuk memenuhi kebutuhan akan kasih sayang,wanita akan
menuntut dari pasangannya. Ia akan mencoba menggambarkan figur ibunya dimasa kecilnya dan
membuat suatu daftar hal-hal yang positif dari ibunya untuk kemudian ia adaptasi dan terapkan kepada
bayinya nanti. Aspek lain yang berpengaruh dalam tahap ini adalah sering dengan sudah mapannya
beberapa persiapan yang berhubungan dengan kelahiran bayi.
3. Tahap Stabil  (bagaimana mereka dapat melihat penampilan dalam peran)

Tahap sebelumnya mengalami peningkatan sampai ia mengalami suatu titik stabil dalam penerimaan
ppenerimaan peran barunya. Ia akan melakukan aktivitas-aktivitas yang bersifat positif dan berfokus
untuk kehamilannya, seperti mencari tahu tentang informasi seputar persiapan kelahiran, cara
mendidik dan merawat anak, serta hal yang berguna untuk menjaga kondisi kesehatan keluarga.

4. Tahap Akhir  (perjanjian)

Meskipun ia sudah cukup stabil dalam menerima perannya, namun ia tetap mengadakan "perjanjian”
dengan dirinya sendiri untuk sedapat mungkin “menepati janji” mengenai kesepakatan -kesepakatan
internal yang telah ia buat berkaitan dengan apa yang akan ia perankan sejak saat ini sampai bayinya
lahir kelak.

Perubahan psikologi yang terjadi pada kehamilan trimester pertama:

1. Ibu merasa tidak sehat dan kadang merasa benci dengan kehamilannya. milannya.

2. Kadang muncul penolakan, kekecewaan, kecemasan, dan kesedihan. Bahkan kadaang ibu

berharap agar dirinya tidak hamil saja.

3. Ibu akan selalu mencaari tanda-tanda apakah ia benar-benar hamil. Hal ini dilakukan sekedar

untuk meyakinkan dirinya.

4. Setiap perubahan yang terjadi dalam dirinya akan selalu mendapat perhatian dengan seksama.

5. Oleh karena perutnya masih kecil, kehamilan merupakan rahasia seorang ibu yang mungkin akan
diberitahukannya kepada orang lain atau malah mungkin dirahasiakannya.

6. Hasrat untuk melakukan hubungan seks berbeda-beda pada tiap wanita, tetapi kebanyakan akan
mengalami penurunan.

*Gambaran Kondisi Psikologi Selama Kehamilan

Selama kehamilan banyak wanita yang mengalami perasaan – perasaan : marah, tertekan, bersalah,
bingung, was – was, kesal, pilu dan khawatir. Hal ini biasanya ditandai dengan gejala – gejala :

1. Kehabisan tenaga atau kebanyakan gerak.

2. Tidak bisa tidur walaupun mempunyai kesempatan.

3. Menangis tidak tertahan dan mata terasa berlinang.

4. Menyadari bahwa perasaan amat cepat berubah.


5. Sangat judes atau peka terhadap bunyi dan sentuhan.

6. Senantiasa berfikiran negatif.

7. Tanpa berwujud merasa tidak mampu.

8. Tiba-tiba takut atau gugup.

9. Tidak bisa memusatkan perhatian.

10. Lebih sering lupa.

11. Rasa bingung dan bersalah.

12. Makan amat sedikit atau amat banyak.

13. Asik dengan fikiran yang menghantui dan mengerikan.

14. Kehilangan kepercayaan dan harga diri.

Apabila kondisi - kondisi ini terjadi secara beruntun sedikitnya selama 2 minggu maka akan

menimbulkan kondisi psikologis yang bermasalah yang sifatnya sifatnya memerlukan adanya
pengobatan.

Anda mungkin juga menyukai