Anda di halaman 1dari 5

CONTOH SOAL 1

Sebuah toko pusat oleh-oleh khas Banyumas yang bernama “Pusat Kripik
Trisoda” yang berada di lokawisata Baturaden mampu menjual kripik pisang
rata-rata 50 bungkus perharinya. Besar permintaan tersebut diperkirakan
konstan setiap harinya. Pihak manajemen toko menetapkan melakukan
pemesanan ke bagian produksi sebesar 3000 bungkus setiap kali pemesanan
dengan waktu tunggu 6 hari dengan biaya Rp200.000,- dalam sekali pemesanan.
Biaya penyimpanan per bungkus keripik pisang adalah sebesar Rp5.000,-. Jika
toko tersebut menerapkan sistem 30 hari kerja per bulan, tentukan biaya
minimum tahunan yang harus dikeluarkan dan siklus pemesanan kembali yang
harus diterapkan oleh toko tersebut!

Penyelesaian:

Diketahui:

R  = jumlah permintaan pertahun

  = 50 x 30 x 12

  = 18000 bungkus

S = biaya pemesanan

  = Rp200.000,-

C = biaya penyimpanan per tahun

  = Rp5.000,- per bungkus

ROP = penjualan rata-rata per hari × lead time

  = 50 x 6

  = 300 bungkus

Dari parameter yang diketahui, diperoleh siklus pemesanan awal (belum


optimal) seperti berikut:

Perhitungan:
 EOQ = Q* = √ 2RS/C

  =  √ 2 ×18000×200000/5000

  = 1200 bungkus

 TOC = total biaya pemesanan per tahun

  =  ( )
RQ* S

  =  ( )
180001200 200000

  = Rp3.000.000,-

 TCC = total biaya penyimpanan per tahun

  =  ( )
Q*2 C

  =  ( )
12002 2000

  = Rp1.200.000,-

 TAC = total biaya tahunan minimum

  = TOC + TCC

  = 3.000.000 + 1.200.000

  = Rp4.200.000,-
 F* = frekuensi pemesanan optimum per tahun

  = RQ*

  = 180001200

  = 15 pemesanan per tahun

 T* = jarak siklus optimum

  =  ( )Q*R ×jumlah hari kerja per tahun

  =  ( )120018000 ×360

  = 24 hari

Dari hasil perhitungan, diperoleh siklus pemesanan optimal sebagai berikut:

Kesimpulan:

Jadi, untuk memperoleh hasil yang optimum pihak manajemen toko “Pusat
Kripik Trisoda” harus mengeluarkan biaya tahunan minimum sebesar
Rp4.200.000,- dan melakukan pemesanan keripik pisang ke bagian produksi
sebanyak 1.200 bungkus setiap 24 hari kerja, yaitu pada saat persediaan tinggal
300 bungkus. 
CONTOH SOAL 2

Seorang pengerajin topi baret di sidoarjo lebih tepatnya di desa punggul


di sidoarjo biasa memproduksi topi baret dengan jumlah yang sama setiap
tahunnya namun ia menginginkan jumlah produksinya meningkat ditahun 2017
produksinya meningkat. Dalam tahun 2017 pemilik usaha tersebut
menginginkan produksinya mencapai 120.000 unit per tahun dengan hitungan
biaya pesanan adalah Rp.60 per unitnya. Dengan biaya penyimpanan sebesar
Rp.100 / unit. Hitunglah EOQ.?

Diketahui:

D = 120.000

OC = 60

HC = 100

Ditanya = EOQ ….?

= F….?

= T....?

Dijawab =..!!!!

Q = 2. D . OC = 2.(120.000).60 = 14.400.000
√ HC √ 100 √ 100
= √ 144.000 = 380 unit

F = D/Q = 120.000 / 380 = 315,8

T = 365 / F = 365 / 315 = 1,16


CONTOH SOAL 3

Dalam sebuah perusahaan yang memproduksi petasan dalam bentuk


kembang api , mandapatkan pesanan barang sejumlah 10.000 per bulannya,
dengan biaya bahan baku sebesar 40 per unit nya dan biaya pemesanannya
adalah 60 per unit. Biaya simpannya per bulan sebesar 5%. Hitunglah EOQ
nya.?

Diketahui =

D = 10.000

OC = 40

Hc = 5%

C = 60

Ditanya = EOQ.????

2. D . OC 2.(10.000).40 800.000
Dijawab = EOQ =
√ C . hc
=
√ 60.0,05
=
√ 3
= √ 266.666 = 516,4

Anda mungkin juga menyukai