Anda di halaman 1dari 23

PROPOLSAL BISNIS PLAN

“ARK BACKDROP”

DI SUSUN OLEH :
AMI NURYANI 17.156.01.11.091
KURNIA ADITAMA 17.156.01.11.107
RIZAL HIDAYAT 17.156.01.11.118

4 KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI KEPERAWATAN (S1)
SEKOLAH TINGGI KESEHATAN MEDISTRA INDONESIA
BEKASI
2021
Gambar desain
LOGO
ARK backgrop adalah sebuah tempat penyewaan berbagai macam dekorasi foto yang
dapat dimanfaatkan untuk berbagai macam acara seperti wedding, ulang tahun, dan lain-lain.
Tanpa harus repot membeli dengan harga mahal, dan repot untuk pemasngan dekorasi.
Kenyamanan dan kepuasan konsumen selalu menjadi prioritas kami. ARK Backdrop tersedia
di dua daerah kesayangan anda: bekasi, lampung

 Lampung : JL..PTPN VII bulok no 120, kalianda, Lampung selatan


 Bekasi: kp. Warudoyong rt 02/01 suka bungah, bojong mangu, bekasi

Untuk pemesanan Segera hubungi cp:


Bekasi Amoy: 08953454740
Lampung Kukur: 08127999551

Solusi mudah dalam suatu keindahan berfoto untuk mengabadikan momen


bahagia anda bersama ARK backdrop: praktis, kerkualitas, dan terpercaya.
Yuk langsung chat admin untuk info pemesanan, harga dan request desain...
A. PENDAHULUAN
1. Sejarah Berdirinya Usaha
Seiring perkembangan zaman di era globalisasi, keinginan milenials
dalam pemenuhan kebutuhan trendi foto dalam dunia perwedingan dan ulang
tahun serta acara penting lainnya semakin meningkat. Banyak milenials yang
masih bingung bagaimana mendapatkan beground foto yang indah dalam
mengenang acara istimewa mereka dengan butged yang minim dan hasil
berkualitas, dengan itu kami bersepakat untuk menciptakan suatu bisnis yang
dapat memenuhi kebutuhan milenials di era globalisasi dengan menyewakan
dekorasi foto booth yang dapat digunakan dalam berbagai acara, dengan
desain yan kekinian juga bisa sesuai permintaan milenials, dengan harga
terjangkau, bekulitas dan tidak repot dalam desain, pemasangan, dan juga
proses pembelian. Maka dari itu ARK backdrop tercipta.

2. Visi & Misi Usaha


Visi : memenuhi kebutuhan trendi foto dalam dunia perwedingan dan
ulang tahun serta acara penting lainnya milenials di era globalisasi dengan
dekorasi foto booth yang dapat digunakan dalam berbagai acara.
Misi: dengan menyediakan penyewaan beground foto booth dengan
desain yang kekinian juga bisa sesuai permintaan milenials, dengan harga
terjangkau, bekulitas dan tidak repot dalam desain, pemasangan, dan juga
proses pembelian.

B. ASPEK PEMASARAN
1. Gambaran Umum Pasar ( STP )
a. Segmen Pasar
Konsumen terdiri dari semua kalangan masyarakat dari menengah
kebawah hingga menengah ke atas.
b. Target Pasar
Masyarakat milenials yang memiliki asara seperti wedding, ulangtahun,
lamaran, wisuda, yang membutuhkan jasa sewa backdrop.
c. Positioning
ARK Backdrop memiliki keunggulan variasi desain yang lebih banyak
dan kekinian, dapat pesan dan konsultasi melalui sosial media yang sudah
tersedia, konsumen dapat request mudel desain mereka.

2. Permintaan
a. Perkiraan / prediksi jumlah permintaan konsumen terhadap produk.
b. Proyeksikan permintaan konsumen dalam beberapa periode / tahun
mendatang seperti kenaikan x % per tahun sesuai kenaikan jumlah penduduk
Tahun Perkiraan Permintaan ( dalam Unit )
2021 120 unit pertahun

2022 144 unit (20% perkiraan kenaikan per-tahun)

3. Penawaran
a. Penawaran dari produk pesaing sejenis di pasar
Nama Perusahaan Kapasitas Produksi / Tahun
Pesaing ( dalam Unit )
Wika weding 50 unit pertahun

b. Proyeksi penawaran dalam beberapa periode / tahun mendatang.


Proyeksi penawaran disesuaikan dengan permintaan seperti kenaikan x % per
tahun sesuai pertumbuhan ekonomi.
Tahun Perkiraan Penawaran ( dalam
Unit )
2021 300 unit pertahun

2 400 (+- 30%pertahun)

4. Rencana Penjualan dan Pangsa Pasar


a. Rencana Penjualan : peningkatan kualitas dan memperbanyak variasi
desain yang lebih kekinian.
b. Pangsa Pasar adalah bagian dari penjualan produk kita dibandingkan
dengan penjualan total produk sejenis dalam industri
tahun Permint Penawaran Peluang Rencana Pangsa
aan (A) (B) (C = A-B) Penjualan Pasar (E =
DX100% /
C)
2021 80 65 15 120 8
2022 100 80 20 144 7,2

5. Strategi Pemasaran Perusahaan dan Pesaing


1) Strategi Pemasaran Perusahaan
a. Product
Perusahaan: desain lebih kekinian, menerima request bentuk
dan variasi, Bekulitas dan banyak model desain
Pesaing: desain hanya yang tersedia di toko, tidak daat request
betuk dan model dekorasi, desain tidk kekinian

b. Price
 Perusahaan: harga milenials sesuai variasi, bentuk, dan tingkat
kerumitan desain, dan juga jarak tempuh tempat. Terdapat
diskon 10 % dalam pemesanan ke 3, jumlah produk yang disewa
lebih dari 3 unit juga mendapatkan free uang jasa kirim dan
gratis print nama.
 Pesaing: tidak terdapat tulisan nama dalam beground, harga
sama dalam bentuk desain yang berbeda, terdapat penambahan
jasa pemasangan, dan tidak terdapat harha diskon

c. Promotion
1) Advertising (Iklan)
 Perusahaan: menggunakan promotion advertising berupa:
poster, brosur, media sosial: whatsapp, instagram,
facebook.
 Pesaing: melalui media advertising berupa poster yang
digelar dipinggir jalan depan rumah

d. Placement
 Perusahaan : Sistem distribusi yang dilakukan dapat secara
langsung ke konsumen.
 Pesaing: Sistem distribusi yang dilakukan dapat secara langsung
ke konsumen

e. People
 Perusahaan : menggunakan uang pribadi dari hasil Yang
dikeluarkan oleh pembisnis (modal sendiri)
 Pesaing:-

f. Process
 Perusahaan :dengan memperlihatkan respons konsumen yang
telah menyewa produk kami, memperlihatkan kualitas produk,
juga ketepatan dalam proses pelaksanaan.

g. Physical Evidence
 Perusahaan: respon admin yang cepat tanggap, ramah,
menjelaskan kondisi produk yang akan dikirimkan.
 Pesaing: keadaan produk yang akan disewakan sesuai yang ada
saja, pemilik sewa yang kadang susah di jumpai
dirumahnya/toko

C. ASPEK ORGANISASI DAN MANAJEMEN


1. Aspek Organisasi
a. Nama Perusahaan / Usaha : ARK BACKDOP
b. Nama Pemilik / Pimpinan : Rizal Hidayat
c. Alamat kantor dan tempat usaha :
 Jl.ptpn VII bulok no 120, kakanda Lampung selatan
 Bekasi: kp. Warudoyong rt 02/01 suka bungah, bojong mangu,
bekasi
d. Struktur Organisasi : Jabatan, Jumlah staf, Uraian Tugas, dan
Penggajian

Jabatan Uraian Tugas (A) Jumlah Gaji / Bulan(C) Total


(B)
(Bx
C)
Pimpinan Memimpin perusahaan 1 1.500.000 1.500.000
1. Direksi Memberikan arahan 1 1.000.000 1.000.000
kepada staf tentang tata
laksana perusahaan dan
bagian tugas yang
dilaksanakan masing2
staf
Staf
1. Bag. Memasarkan produk, 750.000 750.000
Pemasara memegang akun sosial
n media

2.Bag. Penyedia produk, 750.000 750.000


Produksi pengelola desain
produk, mengatur
pemasangan desain dan
pengiriman
3. Bag. Mengelola seluruh 750.000 750.000
Keuangan keuangan perusahaan
Total Gaji / Bulan 4.750.000

2. Perijinan
Perizinan yang kami lakukan berupa izin kepada keduia orang tua
kami.
3. Kegiatan Pra Operasi dan Jadwal Pelaksanaan
Kegiatan sebelum usaha dimulai disertai dengan jadwal pelaksanaan
yang diatur berdasarkan periode tertentu ( mingguan atau bulanan ).

KEGIATAN JADWAL PELAKSANAAN

( Dalam Mingguan )
1 2 3 4
1. Survey Pasar √
2. Menyusun Rencana √
Usaha
3. Perijinan √
4. Survai tempat usaha √
5. Survai Mesin / Peralatan √
6. Pemasangan Sarana √
Penunjang
7. Mencari tempat kerja √
8. Uji Coba Produksi √
9. Operasional √ √

4. Inventaris Kantor dan Supply Kantor

Inventaris kantor untuk barang yang umur produknya lebih dari 1 tahun.

Inventaris / Merk Jumlah Harga Jumlah harga


Perangkat Kerja unit
Printer Tocib 1 2.000.000 2.000.000
a
laptop acer 1 3.500.000 3.500.000
Hp Oppo 1 1.000.000 1.000.000
Total Inventaris Kantor 6.500.000
Supply Kantor

Jenis Biaya Supply Kantor Total Biaya per bulan


Atk 50.000
Listrik 50.000
Kuota 100.000

Total Supply Kantor 200.000

D. ASPEK PRODUKSI
1. Produk
Produk berupa barang dekorasi untuk begroud berfoto dalam acara
penting, ulang tahun, lamaran, dll, produk didapat kan dari membeli dari
suplier

2. Dimensi Produk
Produk berupa diasan2, dan penak pernik seputar pendekorasian seperti:
bunga, lampu, tulisan nama, barang bersifat permanen dan dapat digunkaan
kembali

3. Nilai/Manfaat Produk
Produk yang kami sewakan memiliki Manfaat potensial (potential
benefit): yaitu sebagai pemenuhan kebutuhan dalam keindahan beground foto
dalam mendokumentasikan kan acara bahagia para konsumen. .

4. Kegunaan/Fungsi Produk
Produk yang disewakan memiliki kegunaan sebagai Produk industri,
yaitu produk yang biasa dibeli oleh pelaku usaha produksi lainnya. Biasa
dikenal dalam B to B (business to business). Dapat dibagi dalam 3 golongan,
yaitu:
1) Bahan baku dan suku cadang: merupakan bahan mentah yang
akan diproses lebih lanjut.
2) Barang modal: yaitu barang-barang yang berumur lebih dari 1
tahun dan tidak untuk dijual belikan.
3) Perlengkapan dan jasa bisnis, yaitu produk tidak tahan lama
yang membantu operasional perusahaan.

5. Proses Produksi
Perusahaan mendapatkan produk yang akan disewakan melalui suplier
barang-barang dan pernak pernik dekorasi, yang kemudian kami rangkai
hingga menghasilkan banyak variasi dekorasi foto yang kami sewakan
kepada para konsumen.

6. Tanah dan Bangunan


Karna situasi saat ini, dan para pendiri perusahaan ini berbeda tempat
tinggal dengan jarak yang begitu jauh maka maki menggunakan rumah
masing2 dalam menjalankan bisnis ini, komunikasi berjalan melalui sosial
media.

7. Mesin dan Peralatan

Nama Merk Jumlah Harga Jumlah Harga


Mesin/Peralatan Unit
Printer Tosiba 1 2.000.000 2.000.000
Laptop Acer 1 3.500.000 3.500.000
Kertas HVS Sidu 1 Rim 35.000 35.000
Hp Oppo 1 1.000.000 1.000.000
Total Pembelian 6.535.000
Mesin/Peralatan

8. Bahan Baku dan Bahan Pembantu


Nama Bahan Merk Jumlah unit Harga Jumlah
Baku Harga
1. Daun Flowerdaily 6 5000 30.000
2. Bunga Flowerdaily 6 5000 30.000
3. lampu Sinarku 3 7500 22.500
tumbler
4. Kain dinding Kitaku 3 15.000 45.000
5. lampu bulat Sinarku 6 6000 36.000
6. Daun kering Flowerdaily 3 7000 21.000
7. stand Flowerdaily 3 25.000 75.000
bingkai
8. kertas print Sidu 1 rim 35000 35.000
9. Hiasan Flowerdaily 3 4.500 13.500
tulisan kayu
10. Bahan tak 50.000 50.000
terduga
Total Pembelian Bahan Baku Rp.344.500

9. Tenaga Produksi (Tenaga Kerja Langsung)

10. Biaya Umum Usaha/Pabrik

Jenis Biaya Umum Usaha/Pabrik Jumlah


Biaya/bulan
1. Pemeliharaan mesin dan peralatan 100.000
2. Rekening listrik 50.000
Total Biaya Umum Usaha/Pabrik per bulan: 150.000

E. ASPEK KEUANGAN
1. Strategi Sumber Pendanaan Usaha
Modal utama didapat kan dari sumbangan modal dari pelaku usaha,
sumbangan model lain didapat dari siuplier alat dekorasi foto.
2. Proyeksi Keuangan
a. Sumber Pendanaan
Uraian Persentase (%) Jumlah
(a) (b) (c = a + b)
1. Modal 40% 40% 80%
Sendiri
2. 10% 10% 20%
Menyewa
Jumlah (1+2) 100%

b. Kebutuhan Pembiayaan/Modal Investasi


Uraian Banyaknya Harga/Unit Jumlah
(1) (2) (3 = 1 x
2)
Tanah - -
Bangunan - -
Mesin/Peralatan -
peralatan Kantor 1 1
printer
(2.000.000)
1
laptop
(3.500.000)
1 hp
(1.000.000)
1 rim
HVS (35.000)

Alat angkut - -
Infrastruktur - -
Biaya pra operasi - -
Jumlah 6.535.000

c. Kebutuhan Pembiayaan/Modal Kerja


Uraian Banyaknya Harga/Unit Jumlah
(1) (2) (3 = 1 x 2)
a. Bahan Baku -
b. Persediaan Bahan 344.500 344.500
c. Produk dalam -
proses
d. Piutang -
e. Uang Kas 50.000 50.000
Sewa alat printer, 50.000 50.000
laptop, hp,
Keperluan 50.000 50.000
penunjang
Jumlah 494.500

d. Analisa Biaya Tetap


Uraian Banyaknya Harga/Unit Jumlah
(1) (3) (3 = 1 x 2)
a. Gaji 4.750.00 4.750.000
0
b. Penyusutan -
c. Bunga Pinjaman -
d. Biaya Pemasaran 50.000 50.000
e. Biaya Lainnya 50.000 50.000
Jumlah 4.850.000

e. Analisa Biaya Tidak Tetap


Uraian Banyaknya Harga/Unit Jumlah
(1) (2) (3 = 1 x 2)
a. Upah 3 100.000 300.000
b. Biaya Bahan - 100.000 100.000
Jumlah 400.000

f. Proyeksi Aliran Kas Usaha


Uraian Tahun
2021 2022
a. Sumber dana 600.000 2.000.000
(in flow)
b. Penggunaan 460.000 1.500.000
dana (out flow)
c. Arus kas 140.000 500.000
bersih (net flow = a –
b)
d. Keadaan kas 50.000 3.000.000
awal
e. Keadaan kas 190.000 750.000
akhir (c + d)

3. Analisa Kelayakan Usaha

a. Metode Non-Discounted Cash Flow


Non-Discounted Cash Flow adalah metode pengukuran investasi dengan
melihat kekuatan pengembalian modal tanpa mempertimbangkan nilai waktu
terhadap uang (time value of money). Metode yang dipergunakan adalah Pay
Back Period (PBP) Method, dengan formula umum sbb:

Total Investasi
Pay Back Period = --------------------------------------- x 1 tahun

Net Income + Depreciation

Metode PBP merupakan alat ukur yang sangat sederhana, mudah


dimengerti dan berfungsi sebagai tahapan paling awal bagi penilaian suatu
investasi. Model ini umum digunakan untuk pemilihan alter-natif-alternatif usaha
yang mempunyai resiko tinggi, karena modal yang telah ditanamkan harus segera
dapat diterima kembali secepat mungkin. Kelemahan utama dari metode PBP ini
adalah:

1) Tidak dapat menganalisa penghasilan usaha setelah modal


kembali.
2) Tidak mempertimbangkan nilai waktu uang

b. Metode Discounted Cash Flow


Discounted Cash Flow adalah metode pengukuran investasi dengan
melihat nilai waktu uang (time value of money) dalam menghitung tingkat
pengembalian modal pada masa yang akan datang.
1) Net Present Value (NPV)
NPV didefinisikan sebagai selisih antara investasi sekarang dengan
nilai sekarang (present value) dari proyeksi hasil-hasil bersih masa datang
yang diharapkan. Kelemahan utama dari metode NPV ini adalah bahwa ia
tidak menganalisis pemilihan alternatif usaha-usaha dengan jumlah investasi
yang berbeda.
2) Profitability Index (PI)
Metode analisa PI sangat mirip dengan analisa NPV, karena kedu-
anya menggunakan komponen perhitungan nilai-nilai sekarang (present
value). Perbedaannya adalah bahwa satuan yang dipakai dalam NPV adalah
nilai uang, sedangkan dalam PI adalah indeks. Rumus perhitungan PI adalah
sebagai berikut:
3) Internal Rate of Return (IRR)
Internal Rate of Return didefinisikan sebagai besarnya suku bunga
yang menyamakan nilai sekarang (present value) dari investasi de-ngan hasil-
hasil bersih yang diharapkan selama usaha berjalan. Patokan yang dipakai
sebagai acuan baik tidaknya IRR biasanya adalah suku bunga pinjaman bank
yang sedang berlaku, atau suku bunga deposito jika usaha tersebut dibiayai
sendiri.
Perhitungan IRR secara manual cukup kompleks, karena harus
menggunakan beberapa kali simulasi atau melakukan pola try and error.
Namun demikian, untuk skenario dua nilai NPV yang telah diketahui
sebelumnya.
F. Analisa Keuntungan
Analisa keuntungan ditujukan terhadap rencana keuntungan (pene-tapan
keuntungan) dengan menyesuaikan atau set-up harga dan volu-me penjualan yang dapat
diserap oleh pasar dengan mempertimbang-kan kebijaksanaan dari pesaing. Analisa
keuntungan ini harus selalu dilakukan dalam atau dengan acuan periode tertentu.
1. Break Even Point (BEP)
Analisa BEP atau titik impas atau titik pulang pokok adalah suatu
metode yang mempelajari hubungan antara biaya, keuntungan, dan volume
penjualan/produksi. Analisa yang juga dikenal dengan isti-lah CPV (Cost-Profit-
Volume) ini dilakukan untuk mengetahui tingkat keuntungan minimal yang harus
dicapai, di mana pada tingkat terse-but perusahaan tidak mengalami keuntungan
maupun kerugian. Dalam analisa BEP, faktor-faktor biaya dibedakan menjadi:
a. Biaya semi variabel, yaitu biaya yang akan ikut berubah jum-lahnya
dengan perubahan volume penjualan atau produksi, namun tidak secara proporsional.
Biaya ini sebagian akan dibe-bankan pada pos biaya tetap, dan sebagian lagi akan
dibeban-kan pada pos biaya variabel.
b. Biaya variabel, adalah biaya yang
akan ikut berubah secara pro-porsional dengan perubahan volume penjualan atau
produksi.
c. Biaya tetap, adalah biaya yang
tidak akan ikut berubah dengan perubahan volume penjualan atau produksi.

2. Kontribusi Margin
Kontribusi margin adalah selisih antara hasil penjualan dengan biaya
variabel. Tujuan utama dari pengukuran kontribusi margin ini adalah analisa
penentuan keuntungan maksimum atau kerugian mini-mum. Yang pertama perlu
diketahui adalah rasio kontribusi margin, yaitu rasio antara biaya variabel dengan
hasil penjualan.

Pada saat menyajikan rencana usaha kepada para investor maupun para
kreditor, hal-hal yang perlu diperhatikan oleh perusahaan/pengusaha adalah sebagai
berikut :
a. Usahakan rencana bisnis yang disusun
tidak terlalu tebal tetapi lengkap, artinya mencakup berbagai informasi yang
dibutuhkan oleh evaluator baik dari piahk investor maupun kreditor untuk
melakukan pengambilan keputusan. Uraian lebih rinci sebaiknya dibuat dalam
bentuk lampiran. Kuratko dan Hodgetts (2004) menyarankan agar tebal rencana
bisnis tidak lebih dari 50 halaman.
b. Penampilan rencana bisnis harus dibuat
menarik karena investor dan kreditor akan memperoleh kesan pertama terhadap
perusahaan yang sedang mencari pendanaan dari penampilan rencana bisnis
yang diajukan kepada mereka.
c. Sampul depan rencana bisnis harus memuat
nama perusahaan, alamat, nomor telpon perusahaan, dan bulan serta tahun
rencana bisnis dikeluarkan. Hal tersebut untuk memudahkan calon investor atau
kreditor melakukan komunikasi dengan perusahaan atau pada saat mereka
memberikan jawaban balasan terhadap rencana bisnis yang disampaikan
perusahaan. Pada bagian dalam dari sampul, harus dituliskan jumlah
salinan/copy bisnis yang diedarkan. Hal ini akan memberi kesan kepada calon
investor maupun kreditor bahwa mereka adalah pihak yang diprioritaskan oleh
perusahaan dalam memperoleh penawaran rencana bisnis.
d. Rencana bisnis yang baik harus
mencantumkan ringkasan eksekutif (executive summary) yang dapat
disampaikan dalam 2-3 halaman yang memuat penjelasan mengenai keadaan
usaha saat ini. Ringkasan tersebut dapat berisi produk dan jasa yang dihasilkan,
manfaat produk bagi pelanggan, ramalan keuangan, tujuan perusahaan dalam
jangka panjang (lebih dari lima tahun), jumlah dana yang dibutuhkan, serta
manfaat yang akan diterima oleh investor.
e. Penyusunan rencana bisnis harus
diorganisasikan dengan baik.

Rencana usaha yang baik akan mencantumkan risiko utama dari suatu bisnis
yang akan dijalankan.

Anda mungkin juga menyukai