Pengaruh Penggunaan APD Masker dengan Kejadian ISPA pada Pekerja Meubel
di Desa Karduluk Tahun 2019
Laylatul Hasanah
berbeda sehingga potensi gangguan kesehatan dapat Kabupaten Sumenep bahwa pasien ISPA mencapai
timbul salah satu contohnya di mebel. 10 hingga 20 orang setiaphari, jumlah penderita
(Miftakhurizka, 2014). Produksi pembuatan produk ISPA, bahkan di Kabupaten Sumenep setiap hari
di mebel di mulai dari pemotongan kayu mencapai 600 pasien dari jumlah Puskesmas
(penggergajian) sampai dengan menjadi hasil sebanyak 30 Puskesmas. (Dinkes, 2019).
produksi yang apabila diidentifikasi dapat memiliki Infeksi saluran pernafasan akut (ISPA)
potensi bahaya yang cukup berat bagi kesehatan para adalah infeksi saluran pernafasan akut yang
pekerja, salah satunya adalah penyakit akibat kerja, menyerang tenggorokan, hidung dan paru-paru yang
misalnya adalah paparan debu kayu yang terpapar berlangsung kurang lebih 14 hari, ISPA mengenai
secara berlebihan dan dalam waktu yang lama struktur saluran di atas laring, tetapi kebanyakan
mengakibatkan gangguan kesehatan seperti penyakit ini mengenai bagian saluran atas dan
gangguan pernapasan, dermatitis kontak, mata bawah secara stimulan atau berurutan (Muttaqin,
merah. (Febriamy Aizza Devi, 2018). 2008). Desa Karduluk merupakan Desa dengan
Sistem Verifikasi Legalitas Kayu jumlah masyarakat pekerja mebel terbesar di
memberikan perhatian lebih saat ini pada Industri Kabupaten Sumenep, berdasarkan data dari Kepala
mebel yang berada di Indonesia, hal ini berkaitan Desa Karduluk bahwa 80% masyarakat bekerja di
dengan sistem verifikasi legalitas kayu yang dimiliki mebel, mulai dari pekerja sebagai pemotong kayu
oleh pemerintah Indonesia sejak tahun 2009 sampai dengan pengecatan, dan berdasarkan hasil
sehingga sistem ini diharap dapat mempermudah observasi pada 5 mebel 80% pekerja tidak
untuk pelacakan legalitas sumber kayu yang menggunakan masker. Maka dari hasil tersebut
digunakan, sehingga aspek keselamatan dan peneliti ingin melakukan penelitian dengan judul “
kesehatan kerja di Industry mebel menjadi lebih baik Pengaruh penggunaan APD Masker dengan
sejalan dengan tujuan sistem verifikasi legalitas Kejadian ISPA di Desa Karduluk”.
kayu yaitu untuk peningkatan persaingan hasil
produksi olahan kayu dikanca internasional. METODE PENELITIAN
Dokumen keselamatan dan kesehatan kerja berisi Berdasarkan jenis penelitian, permasalahan dan
tentang prosedur keselamatan dan kesehatan kerja, analisa data yang diperoleh, penelitian ini bersifat
daftar pelaksanaan keselamatan dan kesehatan kerja, analitik menggunakan pendekatan cross sectional,
dan list catatan kecelakaan kerja yang menjadi satu dengan menggunakan uji Chi-Square.
dari 6 dokumen audit verifikasi legalitas kayu. (Ibnu
Sri Fuqoha, 2017). Penyebab ISPA merupakan HASIL
bakteri infeksi pernapasan umum yang disebabkan Jumlah Responden Berdasarkan Pemakaian
oleh organisme seperti Streptococcus pneumoniae, Masker saat bekerja
Haemophilus influenzae, Chlamydia spp., dan Pemakaian Masker N %
Mycoplasma pneumonia. (WHO, 2007). Potensi a. Memakai masker 2 4,16
bahaya dapat memungkinkan kecelakaan dan b. Tidak memakai masker 46 95,83
penyakit akibat kerja terjadi, maka, identifikasi
potensi kecelakaan dan faktor bahaya dibutuhkan, Jumlah 48 100
sehingga risiko yang terjadi perlu dikendalikan, Tabel diatas menunjukkan hasil bahwa di industry
dengan cara menggunakan alat pelindung diri salah rumah tangga (Home Industry) muebel di Dusun
satu metodenya dengan pengendalian secara Blajud Desa Karduluk Kecamatan Pragaan yang
administrasi.(Siti Dessy (Setiyowati, 2010). mempunyai kebiasaan memakai masker sebanyak 2
Alat pelindung diri ialah perlengkapan yang orang (4,16%) dan yang tidak memakai masker
dipakai pada saat melakukan pekerjaan yang sebanyak 46 orang (95,83%).
disesuaikan dengan bahaya dan risiko kerja agar
keselamatan tenaga kerja dan orang lain ditempat Pengaruh Antara Kebiasaan Memakai Masker
kerja dapat terjamin dan terlindungi. (Untung dengan kejadian ISPA
Halajur, 2018). Penyakit akibat kerja diatas dapat Tingkat Keluhan
dicegah dengan minimal dengan mengguanakan alat Kebiasaan Keluhan Keluhan berat Jumlah
memakai
pelindung diri misalnya masker untuk mencegah masker ringan
masuknya debu kedalam saluran pernafasan, N % N % N %
sehingga penyakit akibat kerja yakni misalnya ISPA Memakai 2 100 0 0 2 100
Tidak
dapat terkurangi jumlahnya. Penggunaan APD 4 8,69 42 91,30 46 100
masker berdasarkan aturan Menteri Tenaga Kerja memakai
dan Transmigrasi No.8/Men/ VII/2010 tentang Alat Berdasarkan table diatas, tabulasi silang antara
Pelindung Diri bahwa pekerja yang memasuki kebiasaan menggunakan masker dengan kejadian
tempat kerja wajib menggunakan APD sesuai ISPA bahwa dari 48 responden di muebel di Dusun
dengan potensi bahaya dan risiko. (Tri R. Blajud Desa Karduluk yang mempunyai kebiasaan
Pujiani,2017). Angka kejadian ISPA di Kabupaten memakai masker sebanyak 2 responden (100%)
Sumenep pada tahun 2019 terus meningkat hal ini dengan keluhan ringan sebanyak 2 orang dengan
sejalan dengan pernyataan Kepala Dinas Kesehatan persentase 100% dan tidak ada responden yang
64 | Wiraraja Medika
Laylatul Hasanah|Pengaruh Penggunaan APD Masker….
mengalami keluhan berat dan responden yang tidak Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa
mempunyai kebiasaan memakai masker sebanyak 46 tenaga kerja di mebel di Dusun Blajud Desa
orang (100%) dengan keluhan ringan sebanyak 4 Karduluk Kecamatan Pragaan yang mempunyai
responden (8,69%) dan dengan keluhan berat kebiasaan memakai masker sebanyak 2 orang
sebanyak 42 responden (91,30%). Hasil uji chi- (4,16%) dan yang tidak memakai masker sebanyak
square memperoleh nilai P = 0,013 lebih kecil dari α 46 orang (95,83).
(0,05), hal tersebut menunjukkan adanya pengaruh
antara kebiasaan memakai masker dengan kejadian DAFTAR PUSTAKA
ISPA responden di muebel di Dusun Blajud Desa Febriamy Aizza Devi, (2018) Perbedaan Gangguan
Karduluk. Kesehatan Pada Karyawan Produksi Mebel
Terhadap Paparan Debu Kayu Di Cv Mulya
Abadi Sukoharjo, Program Studi Kesehatan
PEMBAHASAN Masyarakat Fakultas Ilmu Kesehatan
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui Universitas Muhammadiyah Surakarta
bahwa responden di Industi rumah tangga di Dusun Harcharan Singh Rumana, at all, (2014) A
Blajud Desa Karduluk Kecamatan Pragaan yang retrospective approach to assess human
mempunyai kebiasaan memakai masker sebanyak 2 health risks associated with growing air
orang (4,16%) dan yang tidak memakai masker pollution in urbanized area of Thar Desert,
sebanyak 46 orang (95,83%). Penelitian ini sejalan western Rajasthan, India, Journal of
yang dilakukan oleh (Riska Riski, 2013) yang Environmental Health Science and
menyatakan bahwa 5 responden (14%) dan 3 Engineering
responden ( 8,3%) yang menggunakan APD masker Ibnu Sri Fuqoha, Ari Suwondo, Siswi Jayanti (2017)
memiliki kapasitas vital paru normal, 25 responden Hubungan Paparan Debu Kayu Dengan
(69,4%) dan 3 responden (8,3%) tidak menggunakan Kejadian Infeksi Saluran Pernapasan Akut
APD masker memiliki kapasitas paru tidak normal. (Ispa) Pada Pekerja Mebel Di Pt. X Jepara
Tindakan pemakaian masker memiliki keterkaitan Peminatan Keselamatan dan Kesehatan
yang signifikan dengan gangguan fungsi paru karena Kerja, Fakultas Kesehatan Masyarakat
tindakan merupakan overt behavior. Tindakan Universitas Diponegoro Jurnal Kesehatan
pekerja dalam menggunakan masker akan Masyarakat (e-Journal) Volume 5, Nomor 1,
mencegahnya langsung dari partikel debu yang akan Januari 2017 (ISSN: 2356-3346)
mempengaruhi gangguan fungsi paru. (Zamahsyari http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jkm
Sahli, 2011). 378
Tenaga kerja adalah seseorang yang Infeksi Saluran Pernafasan Akut, (2019) Dinas
keselamatan dan kesehatannya sangat diutamakan Kesehatan Kabupaten Sumenep
terutama dalam proses produksi. Salah satu masalah Miftakhurizka,Muhammad (2014) Hubungan lama
yang ada dilingkunagn kerja yang tidak sehat adalah paparan debu kayu dan kedisiplinan
dengan adanya kontaminasi oleh paparan debu. pemakaian masker dengan penurunan
Salah satu metode untuk mengurangi kontaminasi kapasitas fungsi paru pada pekerja mebel ud.
oleh paparan debu adalah dengan menggunakan mita furniture kalinyamatan jepara,
masker. Pemakaian masker pada hakekatnya Universitas Muhammadiyah Surakarta.
sebenarnya sangat udah namun menjadi sukar untuk Nugroho Ary Setiawan, (2011) Hubungan antara
digunakan karena berkaitan dengan kebiasaan oleh Kenyamanan dengan Pemakian Alat
tenaga kerja. Nugroho Ary Setiawan, 2011). Pelindung Diri Masker pada Pekerja
Hal tersebut berkaitan dengan kebiasaan pekerja Pengamplasan Perusahaan Meubel PD. Surya
yang merasa tidak nyaman ketika menggunakan Jepara Universitas Negeri Semarang.
masker. APD memiliki kemampuan untuk Reza Yuda Kusuma (2013) Jurusan Ilmu Kesehatan
melindungi seseorang dalam bekerja yang berfungsi Masyarakat Fakultas Ilmu Keolahragaan
sebagai alat isolasi pekerja dari bahaya di tempat Hubungan Antara Pengetahuan, Sikap, Dan
kerja. Banyak alasan pekerja jarang menggunakan Kenyamanan Dengan Penggunaan Alat
APD salah satunya APD masker faktornya adalah Pelindung Wajah Pada Pekerja Las Listrik
ketidaknyamanan saat menggunakan. (Reza Yuda Kawasan Simongan Semarang
Kusuma, 2013). Riska Riski, 2013 Hubungan Antara Masa Kerja
Penggunaan masker yang tidak lakukan Dan Pemakaian Masker Sekali Pakai Dengan
secara rutin dapat mengakibatkan ISPA, Infeksi Kapasitas Vital Paru Pada Pekerja Bagian
Saluran Pernafasan Akut (ISPA) adalah penyebab Composting Di Pt. Zeta Agro Corporation
utama morbiditas penyakit menular di dunia. Brebes, Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat
Penggunaan APD (Alat Pelindung Diri) seperti Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas
masker merupakan upaya yang dapat dilakukan Negeri Semarang
dalam mencegah dan mengendalikan Infeksi Saluran Rustika, Dan Esny Burase (2016) Karakteristik,
Pernapasan Akut (ISPA). (Rustika 2016). Pengetahuan Dan Sikap Dengan Penggunaan
KESIMPULAN Masker Dalam Upaya Pencegahan Ispa Pada
3 |Wiraraja Medika
Laylatul Hasanah|Pengaruh Penggunaan APD Masker….
64 | Wiraraja Medika
5 |Wiraraja Medika