Anda di halaman 1dari 9

Apa itu Daftar Pustaka?

Daftar pustaka adalah sebuah halaman yang dapat dibilang ialah halaman yang wajib ketika
membuat buku atau karya tulis, hampir semua karya tulis selalu mencatumkan daftar pustaka
diakhir karangannya, hal ini dibuat untuk mempermudah pembaca yang ingin meninjau lebih
jauh tentang apa yang sudah ditulis, selain itu bisa juga sebagai acuan untuk melakukan
pengecakan apakah sudah sesuai dengan buku yang tertera dalam daftar pustaka.

Daftar pustaka adalah suatu susunan tulisan di akhir sebuah karya ilmiah yang isinya berupa
nama penulis, judul tulisan, penerbit, identitas penerbit, dan tahun terbit. Daftar pustaka ini
digunakan sebagai sumber atau rujukan seorang penulis dalam berkarya.

Dalam hal ini bila dilihat dari segi bahasa, daftar pustaka memiliki pengertian sebagai suatu
daftar yang didalamnya mencatumkan nama pengarang, judul buku, penerbit, tahun terbit dan
hal-hal lainnya yang terkait, penempatannya berada pada bagian akhir sebuah karangan atau
buku dan susunannya diurutkan berdasarkan abjad.

Daftar pustaka adalah semacam rujukan seorang penulis dalam menyusun karyanya. Daftar
pustaka dapat kita temukan dimakalah, laporan penelitian, skripsi maupun essay. Daftar
pustaka penting peranannya dalam sebuah karya tulis. Sebuah karya tulis besar yang tidak
memiliki daftar pustaka bisa saja diragukan kebenarannya.

Fungsi Daftar Pustaka

Fungsi sebuah Daftar Pustaka hendaknya secara tegas dibedakan dari fungsi sebuah catatan
kaki. Referensi pada catatan kaki dipergunakan untuk menunjuk kepada sumber dan
pernyataan atau ucapan yang dipergunakan dalam teks. Sebab itu referensi itu harus
menunjuk dengan tepat tempat dimana pembaca dapat menemukan pernyataan atau ucapan
itu.

Dalam hal ini selain pengarang, judul buku dan sebagainya. harus dicantumkan pula nomor
halaman  di mana pernyataan atau ucapan itu bisa dibaca. Sebaliknya sebuah Daftar Pustaka
memberikan deskripsi yang penting tentang buku, majalah, harian itu secara keseluruhan.
Karena itu fungsi catatan kaki dan Daftar Pustaka seluruhnya tumpang-tindih satu sama lain.

Di pihak lain Daftar Pustaka dapat pula dilihat dan segi lain. yaitu ía berfungsi sebagai
pelengkap dan sebuah catatan kaki. Mengapa Daftar Pustaka itu dapat pula dilihat sebagai
pelengkap? Karena bila seorang pembaca ingin mengetahui lebih lanjut tentang referensi
yang terdapat pada catatan kaki. maka ia dapat mencarinya dalam Daftar Pustaka. Dalam
Daftar Pustaka dapat mengetahui keterangan-keterangan yang lengkap mengenai buku atau
majalah itu.

Dari daftar pustaka banyak hal yang dapat kita peroleh, antara lain:

1. Memberikan informasi bahwa pernyataan yang dibuat bukan hasil pemikiran sendiri,
tapi juga ditambahkan dengan pemikiran orang lain.
2. Apabila pembaca menginginkan mendalami lebih jauh pernyataan yang dikutip, dapat
membaca sendiri referensi yang menjadi sumber kutipan.
3. Memberikan apresiasi atau penghargaan terhadap penulis buku yang telah membantu
kita dalam penulisan karya tulis yang kita selesaikan.
4.   Menjaga profesionalitas penulis terhadap karya tulis yang telah dia buat.
Tujuan dan Manfaat Daftar Pustaka

Penulisan Daftar Pustaka memiliki beberapa tujuan atau manfaat. Berikut adalah daftar tujuan
dan manfaat dari penulisan daftar pustaka:

 Tujuan utama dari daftar pustaka ini adalah untuk menunjukkan bahwa suatu
tulisan atau karya ilmiah tidak hanya dibuat berdasarkan pemikiran orisinal
seorang penulisnya saja, tetapi juga mendapat rujukan yang banyak dari berbagai
pemikiran orang-orang lainnya.
 Adapun manfaatnya yaitu untuk mengarahkan pembaca suatu tulisan atau karya
ilmiah ke rujukan-rujukan lain yang terkait dengan pembahasan di dalam tulisan
maupun karya ilmiah itu. Rujukan ini sama dengan referensi terkait semacam
buku, kajian atau bentuk ilmu pengetahuan lainnya. Jadi pembaca bisa terbantu
jika ingin mencari tahu lebih dalam atau lanjut soal topik atau permasalahan
tertentu pada buku tersebut.
 Daftar pustaka juga bisa dimanfaatkan untuk mengetahui di kota mana penerbitan
buku dilakukan dan tentunya pada tahun berapa buku tersebut diterbitkan. Info ini
bisa dimanfaatkan untuk melihat relevansi atau keakuratan isi buku. Bila isi buku
yang sama telah diterbitkan beberapa kali dan buku yang dikutip merupakan buku
terbitan teranyar.
 Sebenarnya daftar pustaka juga bisa jadi pertimbangan pembaca dalam
memercayai isi atau pembahasan dalam buku tersebut. Mengapa? Semakin banyak
isi dari daftar pustakanya dan bila diisi dengan rujukan-rujukan yang berkaitan erat
satu sama lain, maka buku tersebut bisa jadi dipercaya sebagai tulisan atau karya
ilmiah yang bagus.

Unsur-Unsur Daftar Pustaka


Untuk persiapan yang baik agar tidak ada kesulitan dalam penyusunan Daftar pustaka itu, tiap
penulis harus tahui pokok-pokok mana yang harus dicatat. Pokok yang paling penting yang
harus dimasukkan dalam sebuah Daftar Pustaka adalah:

 Nama pengarang, yang dikutip secara lengkap.


 Judul Buku, termasuk judul tambahannya.
 Data publikasi: penerbit, tempat terbit, tahun terbit, cetakan ke-berapa, nomor jilid,
dan tebal (jumlah halaman) buku tersebut.
  Untuk sebuah artikel diperlukan pula judul artikel yang bersangkutan, nama majalah,
jilid. nomor dan tahun.

Syarat Penulis Daftar Pustaka


Adapun beberapa ketentuan serta aturan cara penulisan daftar pustaka yang baik dan benar
yaitu:

1. Bagi penulis yang menggunakan marga/keluarga, nama marga/keluarganya ditulis


terlebih dahulu, sedangkan untuk penulis yang tidak menggunakan nama
marga/keluarga, diawali dengan penulisan nama akhir/belakang kecuali nama Cina.
2. Gelar kesarjanaan penulis tidak perlu dicantumkan dalam daftar pustaka.
3. Judul buku dicetak miring atau digaris bawahi pada setiap kata, jadi tidak dibuat garis
bawah yang bersambung sepanjang judul.
4. Baris pertama diketik mulai ketukan pertama sedangkan baris kedua dan seterusnya
diketik mulai ketukan ke-7.
5. Jarak antara baris satud engan baris berikutnya satu spasi.
6. Jarak antara sumber satu dengan sumber berikutnya dua spasi.

Cara Penulisan Daftar Pustaka


Berikut ini terdapat beberapa cara penulisan daftar pustaka, terdiri atas:

 Metode Havard
Sistem Harvard menggunakan nama penulis dan tahun publikasi dengan urutan pemunculan
berdasarkan nama penulis secara alfabetis. Publikasi dari penulis yang sama dan dalam tahun
yang sama ditulis dengan cara menambahkan huruf a, b, atau c dan seterusnya tepat di
belakang tahun publikasi (baik penulisan dalam daftar pustaka maupun sitasi dalam naskah
tulisan). Alamat Internet ditulis menggunakan huruf italic.

 Metode Vancouver
Cara menulis daftar pustaka dengan metode Vancouver ini sedikit berbeda dengan metode
Harvard. Letak perbedaan sangat jelas. Dan kebanyakan sitasi jurnal ilmiah mengacu kepada
cara menulis daftar pustaka dengan metode Vancouver. Metode penulisan daftar pustaka
yang mengikuti metode Harvard mayoritas diikuti oleh penulis karya tulis ilmiah, seperti
skripsi, makalah, tesis dan karya tulis ilmiah lainnya. Secara umum juga mengikuti cara
menulis daftar pustaka yang sudah umum bahkan tidak mengikuti kedua metode tersebut,
metode Harvard dan Vancouver.

Adapun langkah-langkah yang dapat ditempuh dalam  cara menulis daftar pustaka dengan
metode Vancouver adalah sebagai berikut:

1. Menggunakan bullet angka


2. Angka tersebut menjadi rujukan dalam sitasi sebuah karya tulis yang dibuat
3. Nomor rujukan (referensi) yang ada di dalam karya tulis itu harus sama dengan urutan
penulis yang ada dalam daftar pustaka
4. Tidak perlu mengurutkan tahun publikasi tulisan
5. Nama tidak perlu diurutkan berdasarkan alfabetis

Teknik Penyusunan Daftar Pustaka

Berikut ini terdapat beberapa teknik penyusunan daftar pustaka, terdiri atas:

1. Penyusunan urutan daftar pustaka berdasarkan alfabet yang secara berturut-turut dari
atas  ke bawah, tanpa menggunakan angka (1,2,3, dan seterusnya)
2. Dalam penulisan daftar pustaka perlu diperhatikan beberapa hal berikut ini:
3. Menulis nama pengarang (Nama pengarang bagian belakang terlebih dahulu ditulis,
kemudian diikuti dengan nama depan)
4. Tulis tahun terbit buku, setelah itu diberi tanda titik (.)
5. Tulis tahun terbit buku dengan memberikan garis bawah atau cetak miring. Setelah
judul buku kemudian diberikan tanda titik (.)
6. Tulis kota terbit dan nama penerbitnya. Antara kedua bagian tersebut diberi tanda titik
dua (:), kemudian setelah nama penerbit diberikan tanda titik (.)
7. Bila akan digunakan dua sumber pustaka atau lebih dengan pengarang yang sama,
maka sumber dirilis dari buku yang terlebih dahulu terbit, kemudian diikuti dengan
buku yang baru terbit. Pada kedua sumber pustaka itu dibubuhkan tanda garis
panjang.
8. Bila daftar pustaka berasal dari sumber internet, maka dapat ditulis seperti yang
disarankan oleh Sophia (2002), dimana komponen bibliografi online tersebut ditulis
sebagai berikut:
9. Nama Pengarang
10. Tanggal revisi terakhhir
11. Judul Makalah
12. Media yang memuat
13. URL yang terdiri dari protocol/situs/path/file
14. Tanggal akses
15. Penulisan daftar pustaka dalam pengambilan data dari buku, pertama; penulisan nama
untuk awal menggunakan huruf besar terlebih dahulu setelah nama belakang ditulis
beri (tanda koma), dimulai dari nama belakang lalu beri (tanda koma) dan dilanjutkan
dengan nama depan, kedua; tahun pembuatan atau penerbitan buku, ketiga; judul
bukunya ingat ditulis dengan mengunakan huruf miring setelah judul gunakan (tanda
titik), keempat; tempat diterbitkannya setelah tempat penerbitan gunakan (tanda titik
dua), dan kelima; penerbit buku tersebut diakhiri dengan (tanda titik). Seperti contoh
dibawah ini:

Penulisan daftar pustaka yang lebih dari satu/dua orang penulis dalam buku yang sama.
Pertama tulis nama belakang dari penulis yang pertama setelah nama belakang beri (tanda
koma) lalu tulis nama depan jika nama depan berupa singkatan tulis saja singkatan itu setelah
nama pertama selesai beri (tanda titik) lalu beri (tanda koma) untuk nama kedua / ketiga
ditulis sama seperti nama sali alis tidak ada perubahan, yang berubah penulisannya hanya
orang pertama sedangkan orang kedua dan ketiga tetap.

Setelah penulisan nama kedua selesai, nah jika tiga penulis gunakan tanda dan (&) pada nama
terakhir begitupula jika penulisnya hanya dua orang saja, setelah penulisan nama selesai,
Kedua; tahun pembuatan atau cetakan buku tersebut dengan diawali [tanda kurung buka dan
kurung tutup/ ( )] setelah itu beri (tanda titik).

Ketiga; judul buku atau karangan setelah itu beri (tanda koma) dan ditulis dengan huruf
miring ok. keempat; yaitu penulisan tempat penerbitan/cetakan setelah itu beri (tanda titik
dua : ) dan terakhir kelima; nama perusahaan penerbit buku atau tulisan tersebut dan diakhiri
(tanda titik) ok. Untuk gelar akademik tidak ditulis dalam penulisan daftar pustaka.

Contoh Daftar Pustaka


Berikut ini terdapat beberapa contoh daftar pustaka, terdiri atas:

 Dengan seorang pengarang

Hockett. Charles F. A Course in Modern Linguistics. New York: The Mac Milla Company.
1963.

 Buku dengun dua atau tiga pengarang


Oliver. Robert T.. and Rupert L. Cortright. New Training for Effective Speech. New York:
Henry Holt and Company, Inc.,1958

 Buku dengan banyak pengarang

Morris, Alton C. et. al. College  English, the First Year. New York : Harcourt, Brace &
World. Inc., 1964

 Kalau edisi berikutnya mengalami perubahan

Gleason, H. A. An Introduction to Descriptive Linguistics. Rev. ed.New York: Holt. Rinehart
and Winston. 1961.

 Buku yang terdiri dari  dua jilid atau lebih

Intensive Course in English. 5 vols. Washington: English Language Service, inc., 1964.

 Sebuah edisi dan karya seorang pengarang atau lebih

Ali, Lukman, ed. Bahan dan Kesusastraan Indonesia sebagai Tjermin Manusia Indonesia


Baru. Djakarta: Gunung Agung, 1967.

 Sebuah Kumpulan Bunga Rampai atau Antologi

Jassin, H.B., ed. Gema Tanah Air. Prosa dan puisi. 2 Jld. Jakarta: Balai Pustaka,1969

 Sebuah Buku Terjemahan

Multatuli, Max Havelaar, atau Lelang Kopi Persekutuan Dagang Belanda, terj. H.B.Jassin.
Jakarta: Djambatan,1972

 dalam sebuah Himpunan

RiesmanDavid. “Character and Society,” Toward Liberal Education, eds. Louis G. Locke,


William M. Gibson, and George Arms. New York: Holt, Rinerhart and Wineton, 1962

 Artikel  dalam Ensiklopedi

Wrigtht, J.T. “Language Varieties: language and dialect,” Encyclopaedia of


Linguistics, Information and Control, hal. 243 – 251.
Aturan Umum dalam Penulisan Daftar Pustaka

Jika Anda menulis suatu daftar pustaka, Anda tidak bisa mengerjakannya secara

sembarangan. Penulisannya harus berdasarkan aturan yang sudah diterapkan dan

diberlakukan secara umum. Inilah mengapa ada sebuah panduan penulisan daftar pustaka. Di

bawah ini adalah beberapa aturan umum dari penulisan daftar pustaka, silakan disimak!

Penulisan Nama yang Tersusun dari Dua Kata atau Lebih

Soal tata cara dalam penulisannya, Anda harus membaliknya. Lalu, antara nama pertama dan

nama yang kedua Anda harus memberi tanda koma (,). Contohnya nama dari penulis buku

yang ingin Anda masukkan adalah Mikhail Bakunin. Jadi Anda menulisnya dengan susunan

berikut: Bakunin, Mikhail. Jika dalam satu karya tulis terdapat dua penulis, maka cara

penulisannya adalah yang dibalik hanyalah nama si penulis yang pertama saja. Lalu, antara

nama penulis yang pertama dan yang kedua itu Anda sisipkan kata “dan”. Jika jumlah dari

penulisnya ada tiga orang atau bahkan lebih, cukup menyertakan nama pengarang pertama.

Jika namanya terdiri dari dua kata atau lebih, penulisannya tetap dibalik. Kemudian

tambahkan kata “dkk” setelah nama pengarang pertama. Bagaimana contohnya? Misalkan

satu buku ditulis oleh 4 orang yaitu Sigmund Freud, Friedrich Nietzsche, Karl Marx, dan

Michel Foucault. Jadinya ditulis seperti ini: Freud, Sigmund dkk.

Penulisan Nama Tanpa Predikat

Ketika menulis daftar pustaka, Anda tidak perlu mencantumkan predikat berupa gelar

apapun. Apa saja gelar tersebut? Contohnya gelar kebangsawanan, gelar akademis, atau gelar

keagamaan. Jadi misalnya nama si penulis adalah Dr. Karlina Supelli, MSc. Maka tulisannya

dalam daftar isi hanyalah “Supelli, Karlina”. Begitu saja, tanpa predikat.

Urutan Penulisan Daftar Pustaka


Urutan penulisannya diteruskan ke kanan dari sisi penulis. Nama penulisnya harus dibalik

dan diakhiri dengan tanda titik (.). Barulah kemudian tahun terbitnya (tidak masalah bila

tidak ada tahunnya, Anda tinggal tulis “Tanpa Tahun”). Setelah itu, judul buku yang

digunakan ditulis dengan huruf miring (italic). Terakhir, tulis nama kota atau tempat di mana

karya diterbitkan dan akhiri dengan tanda titik dua (:) lalu sambung dengan nama penerbitnya

dan diakhiri dengan tanda titik (.). Misalkan, satu buah buku berjudul “Statism & Anarchy”

yang ditulis oleh Mikhail Bakunin dan diterbitkan oleh PT Gramedia pada tahun 2017. Maka

nanti di daftar isi, tulisannya menjadi “Bakunin, Mikhail. 2017. Statism & Anarchy. Jakarta:

PT Gramedia.”

Urutan Isi Berdasar Abjad

Dalam penulisan daftar pustaka, Anda harus mengurutkan semuanya berdasarkan urutan

abjad mulai dari huruf A hingga Z. Coba sesuaikan dengan huruf di awalan nama-nama

penulisnya.

Nah, untuk Anda yang ingin mengetahui aturan spesifik di berbagai jenis sumber daftar

pustaka, Anda bisa menyimak lebih lanjut penjelasan dari kami berikut ini!

Contoh Penulisan Daftar Pustaka dari Sumber Buku

Contoh penulisan dengan jumlah penulis lebih dari satu orang:

 Manna, A.H., dan Putra Dani. 1998. Metode Pembelajaran Untuk Chef. Jakarta:
Bentang Alam Nusantara.
 Susilo, Rahaden, Rudi Maryadi dan Angga Dani. 2008. Tata Bahasa Inggris.
Yogyakarta: Bagian Penerbitan Sastra Bahasa Indonesia.

Contoh penulisan tanpa nama penulis:

 Depag. 2001. Petunjuk Pelaksanaan dan Tata Cara Nikah Adat Jawa. Jakarta:
Depag.
 Divisi SDM. 2012. Company Profile. Jakarta: Citra Natural.
Contoh penulisan dari buku saduran, terjemahan atau suntingan:

 Prakasa, Illman (Penerjermah). 1997. Analisa Manajemen Keuangan. Jakarta:


Penerbit Manajemen.

Contoh penulisan buku terjemahan dengan nama sama namun judul berbeda:

Andriani. 2007. Ekonomi Level Menengah. Semarang: Media Swara.

_______. 2010. Ekonomi Level Menengah Jilid II. Semarang: Media Swara.

Contoh Penulisan Daftar Pustaka dari Sumber Majalah

 Pramesja, Wijana. 2009. Majalah. Menuju Fashion Asia. Jakarta: Majalah Bisnis


Fashion, No. 4 Thn. 05. (12 Januari-20 Februari 2005)

Contoh Penulisan Daftar Pustaka dari Sumber Koran

 Price, K. 2006. Koran. Get It Covered – Modeling Standard Of Cover with


ArcGIS Network Analyst 9.2. ArcUser Magazine, October-December, 2006, pp.
48-53.

Contoh Penulisan Daftar Pustaka dari Sumber Jurnal Ilmiah Cetak

 Skripsi, Tesis, Disertasi


Mustafa, Dimas Eva. 2018. Sudut Pandang Umum dalam Kanji (Analisis
Semiotika terhadap Buku Kanji Pictographix). Jakarta: Universitas Indonesia.
 Makalah
Indriati, E. 1998. Moral Patterns On Javanese People. Makalah dipresentasikan
pada The International Conference On Paleoanthropology, October 14-16, Beijing.

Contoh Penulisan Daftar Pustaka dari Sumber Jurnal Ilmiah di Internet

 Henry, Bill. 2002. Jurnal. Advancing Quality Through Additional Intention About


Result. Chronicle. Vol. 2 number 21, January 2.
Dalam http://www.chea.org/chronicle/vol.1/no.11/index.katml diakses pada 20
Desember 2007.
Contoh Penulisan Daftar Pustaka dari Sumber Artikel di Internet

 Raharja, Budi. 2001. Artikel. Pentingnya Menanamkan Karakter Positif Sejak


Dini: Siapkah Indonesia?. Dalam http://infoguruterbaru.com/2016/12/6-contoh-
artikel-pendidikan-pendek.katml diakses pada 6 Desember 2016.

Contoh Penulisan Daftar Pustaka dari Sumber Kamus

 David-Longlay, D.W. 2008. Geographic Information Systems and Science. The


New Encylopedia Britannica. Encylopedia Britannica 322: 651-701.

Daftar Isi Otomatis dari Microsoft Word

Berikut adalah beberapa langkah membuat otomasi daftar pustaka di Microsoft Word:

 Pertama, buka aplikasi Microsoft Word di komputer atau perangkat Anda.


 Klik Ribbon References > Manage Sources, barulah nanti akan muncul jendela
atau tab baru bernama Source Manager.
 Pada tab tersebut, klik New. Nantinya akan terbuka tab baru lagi dengan nama
Create Source.
 Silakan pilih bahasa apa yang mau Anda gunakan di Language.
 Lanjutkan langkah Anda dengan memilih sumber daftar pustaka apa yang mau
dimasukkan.
 Jika ingin tambah sumber lain, klik New.
 Nah, untuk menampilkan hasil daftar pustaka Anda di lembar kerja Microsoft
Word, klik Ribbon References > Bibliography > Insert Bibliography. Nanti
seluruh daftar pustaka Anda akan ditampilkan dengan urut dan sudah rapi.

Anda mungkin juga menyukai