Anda di halaman 1dari 14

KOMPETENSI MAHASISWA DALAM

MENGUASAI DESAIN GRAFIS UNTUK


MENINGKATKAN PRODUK UMKM DI ERA MEA

A. PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Pasar Bebas ASEAN lebih dikenal dengan sebutan Masyarakat Ekonomi


ASEAN (MEA). MEA ini mempunyai sekian banyak dampak negatif dan positif,
terutama bagi negara kita, Indonesia. Sebagai mahasiswa penerus bangsa, sudah
sepantasnya kita ikut  berkontribusi dalam memajukan bangsa.
Salah satu hal yang dapat mahasiswa persiapkan dalam menghadapi Era MEA
adalah melatih diri. Mengembangkan hard skill dan soft skill merupakan landasan
yang kuat bagi mahasiswa untuk menghadapi MEA. Hard skill yang di maksud disini
adalah wawasan individu. Ada sekian banyak cara untuk meningkatkan hard skill
mahasiswa contoh pertama, kita harus bisa memanfaatkan modernisasi, seperti
internet, bermacam-macam seminar, pelatihan serta workshop. Mahasiswa dapat
menyerap banyak informasi global dan belajar hal-hal baru yang hampir tidak  pernah
kita dapatkan semasa sekolah atau kuliah. Dari sisi soft skill mahasiswa sebaiknya
berlatih agar lebih percaya diri. Solusinya dengan mengikuti berbagai organisasi,
kepanitiaan serta kegiatan ekstra kurikuler. Hal-hal tersebut sangat membantu dalam
perkembangan individu mahasiswa tersebut, seperti berbicara di depan umum,
meningkatkan kreativitas, inovasi, manajemen waktu, dan membantu berlatih untuk
bekerja dalam kelompok. Kemampuan mahasiswa bekerja dalam kelompok juga
dapat menentukan apakah kita dapat bertahan dalam MEA. Karena dalam kelompok,
mahasiswa dilatih untuk sabar,  bertanggung jawab, berani, peduli, dan yang paling
penting, berkontribusi aktif dan nyata. Sehingga diharapkan organisasi dan

1
kepanitiaan itu berjalan dengan lancar. Selain itu, mahasiswa dapat memanfaatkan
budaya yang sangat berperan penting sebagai ciri khas bangsa agar tidak mudah
terbawa arus besar globalisasi serta memanfaatkannya dalam produk desain terbaik.
Khusus dalam mengembangkan Hard skill yaitu memanfaatkan teknologi
komputer seperti Desain Grafis yang merupakan seni dalam berkomunikasi dengan
menggunakan gambar dan tulisan yang kreatif dapat dijadikan strategi pemasaran
dalam memasarkan produk-produk local ke level nasional dan internasional dalam
menyikapi Era MEA, dengan begitu dapat membantu menunjukan eksistensi
keberadaan usaha di negeri sendiri. Salah satunya sumber daya lokal pelaku UMKM
(Usaha, Mikro, Kecil dan Menengah) untuk menghasilkan kualitas produk yang lebih
sempurna.
Salah satunya dengan menciptakan kemasan yang menarik. Tujuan dibuatnya
kemasan adalah sebagai daya tarik para konsumen karena itulah mahasiswa
sebaiknya mempunyai kompetensi di bidang tehnik informatika khususnya Desain
Grafis untuk meningkatkan produk UMKM di era MEA.

2. Rumusan Masalah
a. Apa manfaat desain grafis bagi mahasiswa dalam meningkatkan
produk UMKM di era MEA ?
b. Kenapa penguasaan desain grafis dapat meningkatkan produk UMKM
di era MEA ?

3. Tujuan Penulisan
a. Untuk menjelaskan manfaat desain grafis bagi mahasiswa dalam
meningkatkan produk UMKM
b. Untuk mengetahui bagaimana produk UMKM meningkat dengan
penguasaan desain grafis di era MEA

4. Manfaat Penulisan

2
Secara praktis, tulisan ini bermanfaat tidak hanya bagi mahasiwa akan tetapi
juga bagi para produsen baik dari UMKM maupun yang buakan dari UMKM.
Bagi mahasiswa tulisan ini sangat bermanfaat dalam mempersiapkan skill lain
bagi mereka selain skill atau kompetensi bidang keilmuan yang mereka kaji
diperguruan tinggi. Ini dapat dijadikan modal tambahan bagi mereka untuk
memanfaatnya peluang- peluang kerja yang bermanfaat bagi mereka. Bagi
produsen UMKM dan produsen, Tulisan ini bermanfaat untuk menambah
khasanah pengetahuan mereka tentang strategi pemasaran dan manfaat
packaging bagi ssuatu pruduk sehingga dapat meningkatkan keuntungan yang
berlipat bagi mereka.
Secara teoritis, tulisan ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi penulis
ataupun peneliti lain dalam menulis atau meneliti tentang hal terkait.

B. PEMBAHASAN

1. Kompetensi mahasiswa dalam menguasai desain grafis di era MEA.


Masyarakat Ekonomi ASEAN adalah sebuah kesepakatan antara negara-negara
di Asia Tenggara yang membuka pasar bebas di kawasan ini. Dengan dibukanya
pasar bebas oleh Masyarakat Ekonomi ASEAN berarti akan ada serbuan unsur-unsur
asing (dari negara-negara Asia Tenggara) ke negeri kita. Mulai dari investasi, barang-
barang impor, arus jasa, sampai tenaga kerja asing. Kita tidak lagi bersaing dengan
orang Indonesia, tapi juga dengan orang asing di dunia kerja. Yang perlu kita siapkan
itu hard skill dan soft skill.
Bagi Indonesia, keberadaan MEA menjadi babak awal untuk mengembangkan
berbagai kualitas perekonomian di kawasan Asia Tenggara dalam perkembangan
pasar bebas di akhir 2015. MEA menjadi dua sisi mata uang bagi Indonesia : satu sisi
menjadi kesempatan yang baik untuk menunjukkan kualitas dan kuantitas produk dan
sumber daya manusia (SDM) Indonesia kepada negara-negara lain dengan terbuka,

3
tetapi pada sisi yang lain dapat menjadi boomerang untuk Indonesia apabila Indonesia
tidak dapat memanfaatkannya dengan baik.

Menurut OECD (organization for economic cooperation development), Indonesia


akan menjadi Negara dengan jumlah sarjana terbanyak ke lima didunia pada 2020
mendatang. Ini merupakan sebuah berita baik, namun perlu dicermati bahwa
penyerapan lulusan sarjana dinegara Indonesia tergolong lambat. Pada tahun 2013
saja telah mencapai 360.000 orang. Apa lagi tahun 2018 pasti sudah bertambah
berkali-kali lipat jumlahnya. Sebahagian besar lulusan perguruan tinggi m enjadi
pengangguran. Kenapa itu bisa terjadi? Ini terjadi karena sebahagian lulusan
perguruan tinggi mengharapkan menjadi pencari kerja bukan ingin menciptakan
kerja.
Hal ini terjadi karena sebahagian besar lulusan tidak punya skill tertentu yang
dapat digunakan untuk memanfaatkan peluang-peluang yang ada yang dapat
menhasilkan pendapatan bagi mereka. Misalnya mereka tidak menguasai bahasa
asing atau teknologi komputer, selain kompetensi bidang keilmuan yang mereka
miliki. Kadang-kadang bidang keilmuan yang mereka kuasai belum tentu dibutuhkan
atau mendapatkan peluang untuk bekerja pada saat mereka mencari pekerjaan.
Namun jika mereka menguasai skill lain seperti dimaksud diatas, maka dengan
mudah mereka akan mendapatkan atau menciptakan pekerjaan karena skill seperti
menguasai bahasa asing dan teknologi komputer akan selalu dibutuhkan. Kenapa
demikian ? sebenarnya disekeliling kita banyak sekali pekerjaan yang dapat di
kerjakan terutama dalam meningkatkan produksi dari UMKM (Usaha, Mikro, Kecil,
Menengah). Tidak sedikit dari produk UMKM yang potensial namun belum dapat
dipasarkan dengan cara yang professional. Para produsen masih melakukan strategi
penjualan secara tradisional. Contohnya produk-produk mereka masih dikemas secara
sederhana tanpa merek atau ada merek tapi belum jelas komposisi dan kandungan
gizi didalamnya serta tata cara menggunakan produk tersebut belum tersedia. Oleh
karena itu, mahasiswa sangat diharapkan punya kompetensi atau skill lain yang bisa

4
diandalkan terutama dalam menguasai desain grafis. Karena hal ini dapat membantu
mereka untuk mendapatkan peluang kerja, berkarir dibidang tersebut, bahkan dapat
dijadikan modal bagi mereka dalam berbisnis atau membuka lapangan kerja.

2. Strategi dan teknik pemasaran sebuah produk


Dalam memasarkan sebuah produk, produsen harus memiliki strategi dan
tehnik sehingga penjualan produk dapat meningkat dan keuntungan pun jadi berlipat.
Berhasil tidaknya suatu perusahaan dalam memasarkan produk yang dihasilkan
sangat dibutuhkan teknik pemasaran yang baik dan tepat, sebab teknik dalam
memasarkan sebuah produk merupakan ujung tombak bagi perusahaan dalam
mencapai tujuannya. Pujiyanto (2012) mengatakan persaingan antar produk di
pasaran mendorong produsen mencari cara bagaimana berpromosi yang dapat
menarik perhatian konsumen. Sementara menurut (Jain 1989; Sorenson and
Weichman 1975) in Lishchenko, dkk (2011) Adaptation of a marketing program is
related to the adaptation of various aspects of the marketing mix such as product,
promotion, price and distribution.
Ini artinya bahwa dalam memasarkan sebuah produk produsen harus
mengetahui strategi pemasaran yang efektif dan efisien agar penjualan produk mereka
dapat meningkat dengan cara menciptakan kemasan produk yang mempunyai daya
tarik konsumen. Kemasan produk merupakan salah satu bagian yang tidak dapat
dipisahkan dari sebuah produk. Untuk membuktikan kemasan makanan memang bisa
mempengaruh suatu pemasaran, kita bisa bayangkan dua produk. Satu produk hanya
dikemas dalam kotak polos dan produk lainnya memiliki banyak warna dengan
desain kemasan yang lebih menarik. Pastinya kotak yang menariklah yang akan
terjual dan bisa mempengaruhi pembeli.
Sebahagian produsen berfikir bahwa kualitas sebuah produk dan cara
pemasaran jauh lebih diutamakan untuk meningkatkan penjualan, dibandingkan fokus
pada kemasan produk. Padahal semua unsur yang mempengaruhi penjualan produk
seperti kualitas produk, pelayanan, pemasaran, dan kemasan juga saling mendukung

5
satu sama lain. Jadi, belum tentu juga jika produk dengan kualitas yang bagus maka
akan banyak peminatnya, kecuali bila konsumen tersebut benar-benar
membutuhkannya. Sebenarnya kemasan suatu produk inilah juga perlu kita pikirkan
sebagai bagian dari strategi pemasaran.
Strategi pemasaran dengan mengandalkan kemasan produk ini memerlukan
skill teknologi berupa desain grafis. Mengapa demikian ? karena dengan desain grafis
produk dapat menyampaikan informasi atan pesan di dalamnya tentang kandungan
dalam suatu produk dan cara penggunaan produk tersebut sebaik mungkin dalam
bentuk visual.
Menyusun strategi pemasaran yang akan kita gunakan untuk menjual produk
adalah hal yang sangat penting. Kemasan produk harus selalu menjadi kunci dari
setiap strategi pemasaran dan didorong dengan menguasai desain grafis.

3. Mengenalkan Proses Pembuatan Kemasan dengan Menggunakan Desain


Grafis
Desain grafis adalah suatu bentuk komunikasi visual yang menggunakan teks
atau gambar untuk menyampaikan informasi atau pesan. Menurut Wikipedia dalam
Raditia (2016) desain grafis adalah seni berkomunikasi yang menggunakan tulisan,
ruang dan gambar. Seni desain grafis mencakup kemampuan kognitif dan
keterampilan termasuk tipografi, pengolahan gambar, dan page layout. Desainer
grafis menata tampilan huruf dan ruang komposisi untuk menciptakan sebuah
rancangan yang efektif dan komunikatif. Desain grafis melingkupi segala bidang
yang membutuhkan penerjemahan bahasa verbal menjadi perancangan secara visual
terhadap teks dan gambar pada berbagai media publikasi guna menyampaikan pesan-
pesan kepada komunikan seefektif mungkin.
Desain grafis adalah suatu proses menciptakan suatu pesan baru yang terdiri dari
ilustrasi dan teks pada segala permukaan. Desain grafis berupa Poster, produk
kemasan dari kantong plastik atau dus untuk mengepak barang (packaging),
pembuatan logo (logotype) pada peralatan kantor itu semua merupakan hasil desain.

6
Menurut Warren Desain Grafis adalah “suatu terjemahan dari ide dan tempat kedalam
beberapa jenis urutan yang struktural dan visual”. Blanchard mendefinisikan Desain
Grafis “Suatu seni komunikatif yang berhubungan dengan indusri, seni, dan proses
dalam mengahasilkan gambaran visual pada segala permukaan”.

Suatu tahapan kerja yang di dalamanya terdapat komponen yang selalu harus
diperlihatkan sampai terciptanya kesatuan karya yang bernilai estetis. Suatu proses
dapat dikatakan selesai atau suatu karya seni sudah jadi, dikarenakan sang kreator
dalam mempertimbangkan komponen proses desain sampai pada tahap yang
dianggap sempurna. Setiap komponen proses desain sudah dipertimbangkan cukup
matang.
Komponen proses desain yaitu :
1. Ide
2. Fungsi
3. Bentuk
4. Media (alat dan bahan)
5. Metode (Teknik)

Ilmu, seni, dan teknologi yang bertujuan untuk melindungi sebuah produk saat
akan dikirim, disimpan atau dijajakan. Funsgsinya adalah sebagai media pelindung
dari cuaca dan kotoran produk yang diwadahi, sebagai identitas dari produk, sebagai
media penjual.

Banyak orang yang mengira, jika orang yang bisa disebut desainer grafis
adalah orang yang bisa photoshop, corel, flash, dan softwere desain lainnya.
Ternyata opini seperti itu salah, itu semua hanyalah alat untuk menciptakan sebuah
desain saja bahkan mungkin itu semua hanyalah yang kesekian suatu kebutuhan
untuk mendesain. Yang terpenting untuk menjadi seorang desainer adalah
kemampuan berkomunikasi dalam implementasi kreasi visual yang dihasilkan dari

7
bentuk kreativitas. Konsep desain yang tertuang dalam goresan pena terasa hampa
jika tanpa makna dan fungsi. Illustrasi terasa hampa tanpa adanya estetika. Dengan
adanya akal pikiran inilah kita bisa mengolah karya grafis yang bermanfaat, punya
fungsi dan punya nilai estetis. Peralatan utama yang biasa digunakan oleh desainer
grafis adalah akal/kreativitas/imajinasi, mata, tangan, alat-alat tradisional (pensil atau
tinta), computer, dan software desain. Adapun salah satu software yang dapat
digunakan yaitu CorelDraw.

 Sketsa Tata Letak dalam Packaging

Gambar 1. Rancangan Packaging

Desain kemasan sebuah produk merupakan bagian paling penting dari sebuah
produk, yang bakal menentukan potensi orang akan tertarik atau tidak dengan produk
yang dihasilkan. Karena dalam sebuah desain kemasan sangat diperlukan ide dan
kreatifitas dalam merancang suatu produk.

8
 Tahapan Desain Kemasan (Packaging)
Kita akan mendesain sebuah kemasan produk makanan ringan, kita mencoba
membuat nama baru dengan desain baru. Tutorial hanya membahas cara-cara dasar
yang digunakan untuk membuat desain kemasan produk dan kemudian bisa
dikembangkan menjadi yang lebih baik. 

Langkah 1.  Kita harus membuat desain layoutnya dengan menggunakan rectangle


tool seperti Gambar 1 :

Gambar 2. Langkah membuat Packaging

Langkah 2. Setelah itu mulailah mendesain bagian depan, Buatlah desain kemasan
semenarik mungkin dengan beberapa fungsi seperti yang digunakan
dalam pembuatan poster kita dapat menggunakan fungsi pen tool, text
tool, bleen tool, fill tool dan lainnya. Kita juga dapat menambahkan
beberapa gambar seperti produk yang saya buat yaitu emping kedalam
objek dengan cara klik menu File - Import dan klik satu kali di lembar
kerja. Masukkan gambar tersebut ke dalam objek yang telah dibuat
dengan cara Klik menu Effect -PowerClip - Place inside
Container dan klik (masukkan) ke dalam objek tadi. Seperti hasil yang
ada pada Gambar 28 :

9
Gambar 3. Langkah membuat Packaging

Langkah 3. Setelah itu masuklah ke page 2 untuk membuat layout yang menyerupai
kemasan makanan ringan dengan menggunakan pen tool, kemudian di
envelope menggunakan shape tool. Seperti hasil pada Gambar 29:

Gambar 4. Langkah membuat Poster

10
Langkah 4. Hasil akhir tambahkanlah gambar kemasan yang sudah dikerjakan pada
page 1 dengan klik tahan bawa ke page 2. Kemudian masukkan gambar
tersebut ke dalam objek yang telah dibuat pada page 2 dengan cara Klik
menu Effect -PowerClip - Place inside Container dan klik (masukkan)
ke dalam objek tadi. Seperti hasil pada Gambar 30 :

Gambar 5. Hasil Akhir Pembuatan Packaging

11
C. PENUTUP / KESIMPULAN

Dalam pemasaran suatu produk ada teknik dan strategi tertentu yang harus
dilakukan oleh produsersehingga produk mereka dapat meningkatkan keuntungan
yang berlipat. Salah satu strategi yang harus dipahami oleh oleh produser adalah
bagaimana cara mengemas sebuah produk sehingga konsumen tertarik untuk
mengkonsumsi atau menggunakan produk tersebut.
Desain kemasan produk UMKM di Aceh khususnya di Pidie masih kalah
bersaing dengan produk dari luar daerah seperti jawa dan daerah lainnya yang sudah
memasarkan produk secara profesiona, sehingga produk mereka bukan hanya dijual
di pasar local dan nasional, akan tetapi produk-produk ini akan tembus sampai pasar
internasional. Apalagi di era masyarakat ekonomi ASEAN (MEA) ini, jangan sampai
kita hanya menerima barang-barang Negara lain yang di pasarkan di daerah kita,
namun produk-produk kita juga harus kita pasarkan ke Negara lain, terutama di
Negara-negara ASEAN.
Mengingat banyaknya produk yang dihasilkan UMKM di daerah pidie yang
sangat potensial, hanya saja cara mereka mengemas dan strategi pemasaran yang
belum memadai. Hal ini harus menjadi menjadi perhatian kita semua. Seharusnya
produsen harus tau bahwa desain sebuah produk harus menyentuh pasar yang akan
dituju, karena setiap kelas konsumen memiliki karakteristik sendiri dari bentuk,
warna, grafis, merek, ilustrasi huruf dan tata letak desain akan berbeda di setiap
konsumen.
Untuk menciptakan daya tarik pembeli maka diperlukan terobosan inovatif dan
kreatif atas produk selain kualitas produk. Salah satunya lewat kemasan yang
menarik minat beli. Maka dari itu, sudah seharusnya kita memanfaatkan potensi yang
ada untuk menyelesaikan persoalan-persoalan seperti yang di sebut diatas. Dalam hal
ini potensi mahasiswa sangat berpengaruh,. Mahasiswa jurusan apapun yang
menguasai teknologi computer salah satunya desain grafis dapat bermanfaat untuk
mengabdi ke masyarakat seperti UMKM sehingga mampu bersaing di era MEA.

12
Belajar desain grafis bisa dengan berbagai cara diantaranya dengan pelatihan, kursus
atau belajar individu seperti membaca teori dan mempraktekannya.
Keuntungan menguasai desain grafis bagi mahasiswa diantaranya : 1) Mempermudah
Karier, 2) Modal untuk memperoleh pendapatan/pekerjaan, 3) Membuka Peluang
Usaha.

Oleh karena itu, sudah saatnya mahasiswa tidak hanya memikirkan nilai
akademik yang tinggi di kampus, akan tetapi harus bisa membaca peluang-peluang
yang memberikan manfaat bagi mereka sehingga mereka bisa mempersiapkan skill
tertentu seperti menguasai desain grafis, seperti yang dimaksud diatas yang tidak
hanya bermanfaat untuk membantu produsen atau UMKM dalam memasarkan
produk-produk mereka secara professional sehingga tidak hanya dapat dipasarkan di
pasar-pasar local dan nasional saja, namun dapat dipasarkan ke pasar-pasar
internasional terutama Negara-negara ASEAN. Demikian juga hal ini dapat
memberikan manfaat yang besar kepada mahasiswa untuk menghindari tingginya
angka pengangguran setelah lulus kuliah nanti sehingga mereka dapat hidup lebih
sejahtera.

13
DAFTAR PUSTAKA

Pujiyanto (2003) STRATEGI PEMASARAN PRODUK MELALUI MEDIA


PERIKLANAN, Jurnal

Lishchenko, dkk (2011) International Marketing Strategy of Design-Driven


Companies, Jurnal

https://www.finansialku.com/strategi-pemasaran-produk/

14

Anda mungkin juga menyukai