Anda di halaman 1dari 2

Reduksi ke Kutub

Metode reduksi ke kutub magneik bumi dapat mengurangi salah satu tahap yang
rumit dari proses interpretasi, dimana anomali medan magnetik menunjukkan langsung posisi
bendanya sebagaimana dapat dilihat pada gambar 11.3. Reduksi ini dilakukan dengan cara
mengubah sudut inklinasi dan deklinasi menjadi 90ᵒ dan 0ᵒ.

Gambar 1. Anomali magnetik dan anomali hasil reduksi ke kutub (Blakely, 1995).

Baranov dan Naudy (1964) telah mengembangkan metode transformasi ke kutub


untuk menyederhanakan interpretasi data medan magnetik pada daerah-daerah berlintang rendah
dan menengah. Metode reduksi ke kutub magneik bumi dapat mengurangi salah satu tahap yang
rumit dari proses interpretasi, dimana anomali medan magnetik menunjukkan langsung posisi
bendanya. Formulasi reduksi ke kutub dimulai dari tinjauan hubungan antara medan potensial
dengan distribusi sumber penyebab anomali. Anomali total medan magnet adalah:
  1
T  Cm Fˆ . P  M .Q dv
R
r (1)

lambang T adalah vektor satuan dalam arah medan regional. Bentuk lain dari persamaan (1)
untuk anomali medan total adalah:

 M (Q)  ˆ
T ( P )  Cm P  3 . 3( F .rˆ)rˆ  Fˆ  dv
R
r (2)
persamaan (2) dapat ditulis dalam formulasi yang lebih umum sebagai hubungan antara medan

potensial
 f dengan distribusi material sumber (s):
f  P    s  Q    P, Q  dv
R (3)
f  P
fungsi adalah medan potensial atau anomali total medan magnetik pada P, sedangkan s(Q)
  P, Q 
kuantitas fisis magnetisasi pada Q dan suatu fungsi Green berupa anomali total medan
magnetik dipole tunggal yang bergantung pada geometris tempat titik observasi P dan titik
distribusi sumber Q. Proses transformasi reduksi ke kutub dilakukan dengan mengubah arah
magnetisasi dan medan utama dalam arah vertikal.
Sumber : Modul Praktikum Metode Gravitasi dan Magnetik
(1) http://elisa.ugm.ac.id/community/show/prak.-metode-gravitasi-dan-magnetik-imam-
suyanto/
(2) Karakterisasi Panasbumi di Sumber Air Panas dengan Menggunakan Metode Geomagnet
(Studi Kasus: Sumber Air Panas Panggo Kabupaten Sinjai)
Nurfadhilah Arif, Lantu, Sabrianto Aswad, Maria
Program Studi Geofisika Jurusan Fisika FMIPA Unhas
PROSIDING SEMINAR NASIONAL GEOFISIKA 2014
Makassar, 13 September 2014

Anda mungkin juga menyukai