Anda di halaman 1dari 10

SATUAN ACARA PENYULUHAN KESEHATAN

PENYAKIT HIPERTENSI
DI RUMAH SAKIT TENTARA BUKITTINGGI

Disusun Oleh:
Rafid Rahman Dhana

MENGETAHUI:
CI AKADEMIK CI KLINIK

( ) ( )

PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATAN


UNIVERSITAS PERINTIS INDONESIA
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
T.A 2020/2021

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)


HIPERTENSI
A. Latar Belakang
Hipertensi adalah Suatu peningkatan tekanan darah didalam arteri yang mengakibatkan suplai
oksigen dan nutrisi yang dibawa oleh darah terhambat sampai ke jaringan tubuh yang
membutuhkan. Secara umum, hipertensi merupakan suatu keadaan tanpa gejala, dimana
tekanan yang abnormal tinggi di dalam arteri menyebabkan meningkatnya resiko terhadap
stroke, gagal jantung, serangan jantung, dan kerusakan ginjal yang merupakan penyebab
utama gagal jantung kronis.

Gangguan kesehatan ini ditandai terjadinya kenaikan tekanan darah sistolik (atas) 140 mmHg
atau lebih dan tekanan diastolik (bawah) 90 mmHg atau lebih. Pada Populasi lansia,
hipertensi didefinisikan sebagai tekanan sistolik 160 mmHg dan tekanan sistolik 90 mmHg.
(Smelter, 2001).

Hipertensi adalah kondisi peningkatan persisten tekanan darah pada pembuluh darah
vascular, tekanan yang semakin tinggi pada pembuluh darah menyebabkan jantung
harus bekerja lebih keras untuk memompa darah. Berdasarkan data Badan Kesehatan
Dunia WHO (2015) menyatakan 1,3 Milyar orang di Dunia menderita Hipertensi data
itu mengartikan 1 dari 3 orang di Dunia terdiagnosis menderita Hipertensi. Di
Indonesia hasil Riskesdas tahun 2018 Hipertensi mengalami kenaikan jika di
bandingkan hasil riskesdas 2013 dari 25,8% menjadi 34,1%.

Adapun angka kejadian penyakit Hipertensi di Puskesmas Plus Mandiangin tahun


2020 dari bulan Juli sampai dengan Desember sebanyak 70 orang. Sedangkan data
yang kami dapatkan pada tahun 2021 pada bulan Januari dari tanggal 01-06 yaitu
sebanyak 5 orang yang menderita penyakit hipertensi. Maka dari itu kami mahasiswa
dari Universitas Perintis Indonesia melakukan penyuluhan kesehatan kepada lansia
mengenai penyakit hipertensi.

B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Dengan diadakannya penyuluhan kesehatan diharapkan pasien dan keluarga dapat
mengetahui apa itu hipertensi

2. Tujuan Khusus
Dengan diadakannya promosi kesehatan selama 40 menit diharapkan pasien lansia
dan keluarga dapat mengetahui:
1. Pengertian hipertensi
2. Penyebab hipertensi
3. Tanda dan gejala hipertensi
4. Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya hipertensi
5. Upaya pencegahan hipertensi

C. Metode Penyampaian
1. Ceramah
2. Tanya jawab

D. Media
1. SAP
2. Leaf let
3. Lembar timbal balik
4. Infocus
5. PPT
6. Laptop

E. Penyuluh
Mahasiswa semester 5 prodi diploma 3 keperawatan Universitas Perintis Indonesia
yang dinas di Puskesmas Mandiangin Plus.

F. Sasaran
Pasien lansia yang berobat ke Puskesmas Plus Mandiangin.

G. Waktu dan tempat


Hari/Tanggal : Kamis, 07 Januari 2020
Waktu : 30 menit dari jam 09.00 s/d selesai
Tempat : Puskesmas Mandiangin Plus

H. Materi Penyuluhan (Terlampir)


1. Pengertian hipertensi
2. Penyebab hipertensi
3. Tanda dan gejala hipertensi
4. Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya hipertensi
5. Upaya pencegahan hipertensi

I. Kegiatan Penyuluhan

No Tahap/Waktu Kegiatan Mahasiswa Kegiatan Audiens


1 Pembukaan - Memberikan salam - Menjawab
(5 menit) - Perkenalan salam
- Kontrak - Mendengarkan
- Menjelaskan maksud dan tujuan dan
penyuluhan memperhatikan
- Menyebutkan materi yang akan
diberikan:
a. Pengertian hipertensi
b. Penyebab hipertensi
c. Tanda dan gejala hipertensi
d. Faktor-faktor yang mempengaruhi
terjadinya hipertensi
e. Upaya pencegahan hipertensi

2 Kegiatan Inti - Menanyakan (review) kepada pasien - Menjawab


(20  menit) dan keluarga tentang diabetes mellitus. pertanyaan
- Menjelaskan materi tentang: penyuluh
1. Pengertian hipertensi - Mendengarkan
2. Penyebab hipertensi dan
3. Tanda dan gejala hipertensi memperhatikan
4. Faktor-faktor yang mempengaruhi - Bertanya pada
terjadinya hipertensi penyuluh bila
5. Upaya pencegahan hipertensi masih ada yang
belum jelas.
3 Penutup - Menyimpulkan. - Menjawab
(5Menit) - Rencana tindak lanjut pertanyaan
- Mengucapkan maaf dan terima kasih - Memperhatikan
- Salam Penutup - Menjawab
salam

J. Pengorganisasian Kelompok
Moderator : Khalilur Rahman
Penyaji : Mardian Ulan Sari
Fasilitator : Fiona Prima Malia
Notulen : Zikri Septiawan

K. Keterangan Dari Jabatan


a. Moderator
1) Membuka acara penyuluhan
2) Memperkenalkan diri, anggota kelompok dan pembimbing
3) Membuat kontrak waktu, bahasan dengan siswa/i
4) Menjelaskan tujuan penyuluhan
5) Membuka sesi tanya jawab
6) Menutup acara penyuluhan
b. Penyaji
1) Menggali pengetahuan siswa/i tentang materi dan menjelaskan materi yang
diberikan
2) Menjawab pertanyaan audiens
c. Fasilitator
1) Ikut tergabung dan duduk bersama diantara peserta
2) Mengevaluasi peserta tentang kejelasan materi penyuluhan
3) Memotivasi peserta untuk bertanya materi yang belum jelas
4) Menjawab pertanyaan audiens
5) Menginterupsi penyuluhan tentang istilah yang dirasa kurang jelas bagi peserta.
d. Notulen
1) Mencatat nama, alamat dan jumlah peserta, serta menempatkan diri sehingga
memungkinkan dapat mengamankan jalannya proses penyuluhan
2) Mencatat pertanyaan yang diajukan peserta
3) Menjawab pertanyaan audiens
4) Mengamati prilaku verbal dan non verbal peserta penyuluhan
5) Mengevaluasi hasil penyuluhan
6) Menyampaikan evaluasi langsung kepada penyuluh yang dirasa tidak sesuai
dengan rencana penyuluhan.

L. Seting Tempat

Keterangan :
: pembimbing akademik : notulen

: pembimbing klinik : fasilitator

: penyaji

: moderator

: pasien

M. Kriteria Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
a. Mahasiswa
Satuan acara penyuluhan telah disiapkan, dikonsulkan dan disetujui
pembimbing klinik dan akademik.
b. Sasaran
Pasien lansia dan keluarga yang berobat di Puskesmas Mandiangin Plus.
c. Tempat
Tempat kegiatan telah mendapat izin dari pengelola sebelum kegiatan yaitu di
loby Puskesmas Mandiangin Plus.
d. Perlengkapan
Alat dan bahan yang diperlukan telah siap digunakan.
2. Evaluasi Proses
a. Menyiapkan media sebelum kegiatan.
b. Mengkordinasikan dengan kader untuk melaksanakan kegiatan sebelum
kegiatan penyuluhan
3. Evaluasi hasil
a. Diharapkan mahasiswa hadir 100%
b. Diharapkan sasaran 100 % hadir
c. Diharapkan sasaran yang hadir kognitif

Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan pasien dan keluarga mengetahui:


a. Pengertian hipertensi
b. Penyebab hipertensi
c. Tanda dan gejala hipertensi
d. Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya hipertensi
e. Upaya pencegahan hipertensi

Lampiran 1

A. Pengertian hipertensi
Hipertensi adalah sebagai peningkatan tekanan darah sistolik sedikitnya 140 mmHg
atau tekanan diastolik sedikitnya 90 mmHg. Hipertensi tidak hanya beresiko tinggi
menderita penyakit jantung, tetapi juga menderita penyakit lain seperti penyakit saraf,
ginjal dan pembuluh darah dan makin tinggi tekanan darah, makin besar resikonya.
(Amin & Hardhi 2015).

B. Penyebab hipertensi
Berdasarkan penyebabnya hipertensi dibagi menjadi 2 golongan.a.Hipertensi primer
(esensial)Disebut juga hipertensi idiopatik karena tidak diketahui penyebabnya.
Factor yang mempengaruhinya yaitu: genetik, lingkungan, hiperaktivitas saraf
simpatis system rennin. Antigiotensin dan peningkatan Na + Ca intraseluler. Factor-
faktor yang meningkatkan resiko : obesitas, merokok, alcohol dan
polisitemia.b.Hipertensi sekunderPenyebab yaitu: penggunaan estrogen, penyakit
ginjal, sindrom cushing dan hipertensi yang berhubungan dengan kehamilan.

C. Tanda dan gejala hipertensi


Menurut Dalyoko (2010), gejala-gejala yang mudah diamati antara lain yaitu :
1. Gejala ringan seperti pusing atau sakit kepala
2. Sering gelisah
3. Wajah merah
4. Tengkuk terasa pegal
5. udah marah
6. Telinga berdengung
7. Sukar tidur
8. Sesak napas
9. Rasa berat ditengkuk
10. Mudah lelah
11. Mata berkunang-kunang/ penglihatan kabur
12. Mimisan ( keluar darah dari hidung).

D. Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya hipertensi


Kelompok risiko yang rawan terhadap hipertensi :
1. Obesitas
2. Perokok
3. Peminum alkohol
4. Penyakit DM dan jantung
5. Wanita yang tidak menstruasi
6. Stress
7. Kurang olah raga
8. Diet yang tidak seimbang, makanan berlemak

E. Upaya pencegahan hipertensi


1. Cek Kesehatan secara berkala
2. Hindari Kegemukan
3. Hindari rokok dan alkohol.
4. Hindari stress
5. Olah raga teratur/Aktifitas fisik
6. Batasi pemakaian garam
7. Istirahat cukup

DAFTAR PUSTAKA

Depkes. 2009. Pedoman Nasional Penanggulangan Hipertensi. Jakarta.


Dinas Kesehatan Sleman. 2013. Kesehatan Usia Lanjut. http://dinkes.slemankab.
go.id/kesehatan-usia-lanjut. Dikutip pada tanggal 27 April 2016.

Herbert Benson, dkk. 2012. Menurunkan Tekanan Darah. Jakarta: Gramedia.

Kaplan N, M. 2010. Primary Hypertension: Patogenesis, Kaplan Clinical Hypertension. 10th


Edition: Lippincot Williams & Wilkins, USA.

Price , Sylvia Anderson Dan Wilson, Lorraine Mc. Carty, 2005 , Patofisiologi Konsep Klinis
Proses Proses Penyakit, (Ed.4, Buku 2), Terjemahan Oleh : Peter Anugrah, EGC
:Jakrta

Stockslager, Jaime L ,2008, Buku Saku Asuhan Keperawatan Geriatrik, (Ed.2), Alih Bahasa
Oleh: Nike Budi Subekti, EGC :Jakarta

Anda mungkin juga menyukai