Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Masa remaja merupakan masa yang sangat penting dan sangat kritis apa lagi di

kalangan pelajar. Masa remaja ini sangat rentan yang namanya kegagalan dikarenakan

pergaulan yang bebas. Kemajuan teknologi juga akan memicu luasnya pergaulan,

pergaulan bebas sudah menjadi bahaya paling utama yang dihadapi oleh kalangan

remaja khususnya di SMA Negeri 5 Bulukumba ini. Masa remaja merupakan masa

transisi (masa peralihan) dari masa anak-anak menuju masa dewasa, yaitu masa yang

tidak mau lagi diperlakukan oleh lingkungan keluarga dan masyrakat sebagian anak-

anak, tetapi dilihat dari pertumbuhan fisik, perkmbangan psikis (kejiwaan), dan

mentalnya belum menunjukkan tanda-tanda dewasa. Pada masa remaja ini, manusia

banyak mengalami perubahan yang sangat fendumental dalam kehidupan baik

perubahan fisik dan psikis (kejiwaan dan mental).

Pergaulan merupakan proses interaksi yang dilakukan oleh individu dengan individu

yang lain, dapat juga dengan individu kelompok. Seperti yang dikemukakan oleh

Aristoteles bahwa manusia sebagai mahluk sosial, yang artinya manusia sebagai

mahluk sosial yang tak lepas dari kebersamaan dengan orang lain. Pergaulan

mempunyai pengaruh yang besar dalam pembentukan kepribadian seorang individu.

Pergaulan yang ia lakukan akan mencerminkan kepribadiannya, baik pergaulan yang

positif maupun pergaulan yang negatif. Pergaulan yang positif itu dapat berupa kerja

sama antara individu atau kelompok guna melakukan hal-hal yang positif.

Sedangakan pergaulan negatif itu lebih mengarah ke pergaulan bebas, hal itulah yang
harus dihindari, khusunya bagi pelajar yang masih mrencari jati dirinya. Dalam usia

remaja ini biasanya seorang sangat labil, mudah terpengaruh terhadap bujukan dan

bahkan dia ingin mencoba sesuatu yang baru yang mungkin dia belum tahu apakah itu

baik atau tidak.

Pergaulan di kalangan remaja pada masa kini khususnya kalangan pelajar

dapat dikatakan cukup memprihatingkan, maraknya pergaulan bebas yang berdampak

pada perilaku hubungan seks bebas, serta maraknya pornoaksi dan pornografi yang

mengantrkan pada perilaku pelecehan seksual. Banyak remaja bahkan pelajar

melakukan hal-hal yang dianggap belum pantas untuk anak umur se-umur mereka,

termasuk pergaulan pergaulan pada lawan jenis dan yang mengarah pada pornoaksi

dan pornografi. Semakin banyaknya para pelajar yang memiliki gadget canggih serta

semakin maraknya media sosial yang ada pada era globalisasi ini tak terlepas dari

para remaja yang dapat mengakses berbagai situs didalamnya termasuk situs yang

cenderung negatif seperti mengakses situs video porno. Hal tersebut akan semakin

menimbulkan rasa penasaran pada diri remaja yang akan beralih pada perilaku

pelecehan seksual bahkan hingga menimbulkan perilaku seks bebas. Ilmu dan

teknologi semakin berkembang sejalan dengan perkembangan kehidupan manusia.

Pola kehidupanpun semakin bergeser paada pola yang semakin universal. Suatu

permasalahan yang sering muncul dimasyrakat adalah berkisar pada permasalahan

remaja, pendidikan dan pergaulan masyarakat.

Di kota-kota besar, permasalahan seperti itu merupakan sesuatu yang harus

diperhitungkan bila menginginkan kehidupan masyarakat yang harmonis. Bila melihat

remaja di kota-kota besar tentu kita merasakan ke khawatiran dan kengerian yang luar

biasa, terutama jika kita melihat sekumpulan remaja berseragam sekolah di pusat-

pusat keramaian yang tidak jelas tujuannya. Pergaulan remaja yang mengarah pada
pergaulan bebas dapat didefinisikan sebagai melencengnya pergaulan seseorang dari

pergaulan yang benar, pergaulan bebas diidentikan sebagai bentuk dari pergaulan luar

batas. Pergaulan antara manusia harusnya bebas, tapi tetap mematuhi aturan norma

hukum, norma agama, norma budaya, serta norma bermasyarakat. Jadi, apabila

pergaulan tersebut bebas namun teratur atau terbatasi aturan-aturan dan norma-norma

hidup manusia tentunya tidak akan menimbulkan ekses-ekses seperti saat ini. Kasus

yang muncul akibat pergaulan bebas di kalangan remaja semakin meningkat dimana-

mana. Perilaku menyimpang di kalangan remaja atau yang biasa disebut kenakalan

remaja bentuknya bermacam-macam seperti perkelahian, tawuran pelajar, mabuk-

mabukan, pemerasan, pencurian, perampokan, penganiayaan, penyalahguaan narkoba,

serta video porno dan seks bebas pranikah, bentuk-bentuk kenakalan remaja disebut

juga dengan pergaulan bebas dan sering kita jumpai di kalangan remaja saat ini, baik

di lingkungan kita maupun jauh dari lingkungan kita.

Pergaulan antara manusia dengan sesama manusia khusunya dengan lawan

jenis dalam pandangan Islam, itu adalah suatu kewajaran dan juga merupakan indikasi

kefiraan manusia yang akan kebutuhan seks. Allah menciptakan manusia berpasang-

pasangan dalam jenis laki (pria) dan wanita dengan ciri khas masing-masing

mempunyai tujuan, fungsi dan tanggung jawab dalam ikatan keluarga, bisa

menemukan dan mempertahankan persamaan kepentingan kedua belah pihak menurut

Islam.

Akan tetapi realitas generasi muda memberi kesan yang lain bahwa pergaulan

bebas itu adalah sesuatu perbuatan yang wajar-wajar dilakukan pada zaman yang

serba modern ini sehingga tak ada lagi batasan yang sebenarnya. Berangkat dari

fenomena tersebut di atas penulis menyusun suatu karya ilmiah dengan judul
“Dampak negatif pergaulan bebas pada kalangan pelajar di SMA Negeri 5

Bulukumba”

B. Rumusan dan Batasan Masalah

Mengingat ruang lingkup skripsi

Anda mungkin juga menyukai