Anda di halaman 1dari 4

7 CARA EFEKTIF MENGATASI PIKIRAN NEGATIF DI KEPALA KITA

March 28, 2018

Pikiran-pikiran negatif kayak “aku nggak bisa”, “aku nggak pantes mendapatkannya”,
atau “I’m not good enough” seringkali muncul di kepala kita tanpa diundang. Pada saat-
saat kayak gini, kebanyakan dari kita bakal pasrah dan membiarkan pikiran negatif
tersebut menguasai kita. Padahal ada beberapa cara lho yang bisa kita lakukan buat
mengatasinya. Dilansir dari Bustle, ini dia tujuh triknya menurut Psikolog Deborah E.
Dyer dan Maria Sirois (P.S. Trik ke-2 dan 5 penting banget buat kita ketahui dan
terapkan).

1. ACKNOWLEDGE THE THOUGHT

 
 

Daripada berusaha menghilangkannya dari kepala kita (yang biasanya gagal dilakukan),
pertama-tama coba deh terima kalo pikiran negatif itu nyata adanya. Pahami juga kalo kita punya
kekuatan untuk mengubah pikiran tersebut.

2. USE THE “DOUBLE STANDARD METHOD”

Pada kebanyakan kasus, kita seringkali lebih keras pada diri kita sendiri daripada kepada orang
lain. Yap, we tend to be our own worst critic dan hal ini nggak selamanya baik. Makanya ketika
pikiran negatif muncul, coba deh perlakukan diri kita seperti gimana kita memperlakukan
sahabat kita. “Most of us judge ourselves very harshly, but are more compassionate toward
others dealing with the same issue. Remember, you are important enough to deserve your own
compassion,” kata Dyer. Kalo kita bisa baik ke orang lain, masa kita nggak bisa baik ke diri kita
sendiri sih? Don’t be so hard on yourself guys!

You also want to read: TERNYATA OVERTHINKING NGGAK SELALU BURUK LHO!

3. TRY THOUGHT STOPPING

Literally bilang “stop” ketika pikiran negatif muncul di kepala kita ternyata bisa membantu lho!
Sambil berusaha menghentikan suara tersebut, tarik napas sebanyak tiga kali, lalu bayangkan
gambaran yang tenang dan indah sebagai titik fokus kita. Ini adalah tiga step praktis yang biasa
Dyer ajarin ke pasien-pasiennya. Cobain deh, barangkali mempan juga di kita!

4. COMBAT WITH POSITIVE AFFIRMATIONS

 
sumber foto: pinterest

Selain mencoba memberhentikan pikiran negatif, kita juga bisa mencoba melawannya dengan
statement positif tentang diri kita. This is a part of being kinder to yourself yang udah dibahas di
poin sebelumnya. Seperti kata Dyer, “By challenging the negative and creating positive
emotional strength, you increase both your mood and  your self-respect”.

 You may also want to read:  HAL HEBAT YANG BISA KITA LAKUIN BERKAT
KEKUATAN PIKIRAN

5. TELL HER THAT SHE CAN’T DRIVE US

Kita udah mencoba kedua cara di atas tapi tetep aja pikiran negatif itu nggak mau pergi? Well,
coba trik yang satu ini deh. We can’t always make that pessmistic voice disappear completely,
but we can overcome it and not allow it to drive our actions. Perlakukan suara negatif di kepala
kita seperti seseorang yang nyata, terus bilang ke dia kalo she can come along for the ride, but
she can’t drive the car. “Back seat only. Negativity such as fear worry anger, self-criticism may
be a part of out mindset, but they don’t have to be the part that decides where we are to go and
what we are to do when we get there” kata Sirois. Yap, terkadang pikiran negatif emang nggak
bisa serta merta menghilang gitu aja, tapi cara ini membuktikan kalo kita punya power untuk
nggak membiarkannya menjadi penentu dari perasaan dan keputusan kita.

 You may also want to read:   5 MACEM PIKIRAN YANG BIKIN CEWEK SUSAH BUAT
MAJU

6. IMMEDIATELY PAIR IT WITH POSITIVE “AND”


You may also try this tips! Ketika pikiran negatif muncul di kepala kita, coba deh untuk segera
memasangkannya with a positive “and”. Misalnya aja ketika kita merasa gagal dalam sebuah
tes, kita bisa bilang, “I completely messed up that test.. and I can do better next time. I did my
best anyway”. Yap, kita punya kendali terhadap gimana hari kita bakal berjalan kalo kita bisa
mengontrol pikiran kita. Inget kalo kita adalah penentu kebahagiaan kita sendiri.

7. SHARE YOUR THOUGHT WITH SOMEONE

Last but not least, coba ceritain deh apa yang ada di kepala kita kepada orang-orang terdekat.
Pikiran negatif bisa mendorong kita membuat keputusan yang salah. Makannya pada saat-saat
kayak gini, bakal lebih baik bagi kita untuk ‘meminjam’ kepala orang lain yang lebih dingin dan
bisa berpikiran lebih jernih. Siapa tau orang yang kita ajak bicara bisa memberikan sudut
pandang baru dan solusi yang nggak terpikirkan oleh kita sebelumnya, ya nggak?

Anda mungkin juga menyukai