Anda di halaman 1dari 3

TEKNIK PENGAMBILAN KEPUTUSAN

TUGAS

NAMA : MUTTIYAH FARIDA SAM


NIM : 181075022
Studi Kasus : Masalah yang di hadapi, PT. Bank Buana yaitu penurunan kinerja
dan masalah dalam pengelolaan keuangan karena ulah dari Direktur Utama dan
Manager Keuangannya yang di anggap memiliki kerjasama untuk memperkaya diri
mereka sendiri, sehingga PT. Rasyid Lampulo memutuskan upaya merger PT. Bank
Buana dengan PT. Bank Angkasa. Pada saat penggabungan terjadi masalah
dimana 3 Manager lain yang merasa tidak bersalah menolak untuk ditempatkan
sebagai bawahan, karena merasa kualifikasi mereka lebih unggul.

Untuk menemukan solusi dalam kasus ini, dimana kedua bank antara PT.
Bank Buana dengan PT. Bank Angkasa akan melakukan merger, yang pertama
harus kita lakukan adalah mengidentifikasi masalah pokoknya terlebih dahulu.
Setelah masalah di identifikasi, kita dapat menentukan solusi untuk memecahkan
masalah. Perlu dipilih mana yang menjadi masalah inti dan mana masalah yang
terjadi karena masalah emosional.

Solusi Masalah

         Dalam menyelesaikan kasus ini, diperlukan solusi yang benar-benar disetujui


oleh semua pihak. Tidak mudah untuk menemukan solusi yang bisa disepakati oleh
semua pihak yang berkonflik, maka dari itu kami telah berdikusi untuk
menyelesaikan kasus ini menurut pandangan kelompok kami.

Solusi untuk menyelesaikan masalah ini adalah :


1. Hal pertama yang harus dilakukan sebaiknya PT. Bank Buana dengan PT.
Bank Angkasa di pertemukan termasuk juga PT. Rasyid Lampulo selaku bank
induk untuk melakukan perundingan dalam mengambil keputusan secara adil
dan bijaksana.
2. Kemudian karena direktur utama dan manager keuangan dari PT. Bank
Buana adalah penyebab penurunan Bank Buana, maka akan lebih baik jika
menempatkan direktur utama dan manager keuangan dari PT. Bank Angkasa
untuk menduduki jabatan sebagai direktur utama dan manager keuangan.
3. Untuk menempatkan posisi 3 manager (personalia, produksi dan
marketing), memang sulit karena manager dari Bank Buana memiliki kualifikasi
yang baik, namun di sisi lain Bank Angkasa tidak akan menerima jika mereka
ditempatkan di bawah manajer dari Bank Buana. Maka akan lebih baik dari
ketiga bank tersebut merudingkan secara seksama bagaimana keputusan
yang akan di ambil PT. Bank Buana, PT. Bank Angksa di bawah naungan PT.
Rasyid Lampulo membuat kualifikasi yang pantas dan mangadakan tes
kembali kepada para manager tersebut. Kualifikasi tidak hanya dilihat dari
pendidikan namun di lihat juga dari pengalaman, prestasi kerjanya selama
menjabat produktivitas kerjanya, sikapnya, dan kompetisi yang dia miliki. Lalu
mengadakan tes kembali sebagai keyakinan untuk mengambil keputusan.
4. Setelah masing-masing pihak setuju dengan hasil perundingan maka di
buatlah perjanjian sebagai bukti semuanya telah menyetujui dan konsisten
dengan keputusannya.
5. Membuat kembali rancangan ulang asset yang dimilki, membuat anggaran
keuangan dengan maksimal dan terinci.
          Untuk menyelesaikan kasus ini, para pimpinan harus menyelesaikan konflik
dengan adil dan bijaksana. Data yang di kumpulkan untuk menyelesaikan masalah
ini harus transparan, kedua pihak yang berkonflik juga harus membicarakan
masalah dengan cara musyawarah dan buat kesepakatan yang mengikat.

Anda mungkin juga menyukai