Praktik-praktik Pengukuran
Dalam praktik yaitu memberikan wawasan mengenai apa yang sebenernya diukur oleh
perusahaan, kualitas yang dilihat dari ukuran-ukuran ini, serta ukuran apa yang dikaitkan dengan
kompensasi.
Jenis Ukuran
Kuallitas dari ukuran
Hubungan ukuran dengan Kompensasi
Pengendalian Interaktif
Peran utama dari pengendalian manajemen adalah untuk membantu pelaksanaan strategi,
dari sisi ini, sebagaimana diindikasikan yaitu strategi yang terpilih mendefinisikan factor kunci
keberhasilan yang menjadi titik pusat dari desain dan operasi system pengendalian , dan hasilnya
mengimplementasi strategi yang berhasil
Dalam lingkungan yang cepat berubah dan dinamis , menciptakan suatu organisasi
pembelajaran adalah penting bagi kelangsungan hidup perusahaan.organisasi pembelajaran yang
efektif yaitu merupakan suatu organisasi di mana karyawan pada semua tingkatan secara terus-
menerus manatau lingkungannya,mengidentifikasikan masalah serta peluanga potensial, saling
bertukar informasimengenai lingkungan secara terus terangdan terbuka, serta bereksperimen
dengan model bisnis alternative guanadapat menyesuaikan diri dengan suksess terhadap
lingkungan.
Tujuan utama dari pengendalian interaktif adalah untuk memfasilitasi terciptanya organisasi
pembelajaran. Faktor kunci keberhasilan adalah penting dalam desain system pengendalian
untuk mengimplementasikan startegi yang dipilih , ketidakpastian strategis memandukan
penggunaan sekelompok informasi pengendalian manajemen secara interaktif dalam
mengembangkan strategi baru. Ketidakpastian straregis adalah pergeseran lingkungan secara
mendasar yang mungkin mengganggu aturan- aturan yang dijalankan oleh suatu organisasi.
Ada perbedaan mendasar antara factor kunci keberhasilan dan ketidakpastian strategis.
Faktor kunci keberhasilan diturunkan dari strategis yang dipilih, karena factor tersebut
mendukung implementasi strategi untuk produk dan pasar saat ini. Ketidakpastian strategis, di
pihak lain, adalah dasar bagi perusahaan untuk mencari strategis baru, karena ketidakpastian
tersebut membantu dalam mengembangkan bisnis baru.
Pengendalian interaktif menginatkanj manajemen terhadap ketidakpastian strategis, baik
berupa masalah (mislnya kehilangan pasngsa pasar, kelihan pelanggan) maupun peluang
(mislanya pembukaan pasar baru karena aturan pemerintah tertentu telah dihapus). Ini menjadi
dasar bagi para manajer untuk menyesuaikan diri terhdap lingkungan yang berubah pesatdengan
memikirkan strategis baru
Pengendalian interaktif memiliki karakteristik-karakteristik berikut :
Sekelompok informasi pengendalian manajemen mengenai ketidakpastian strategis yang
dihadapi oleh bisnis tersebut menjadi titik pusat
Eksekutif senior menerima informasi semacam itu dengan serius
Manajer pada semua tingkatan organisasi tersebut memfoluskan perhatiannya pada
informasi yang dihasilkan oleh system itu
Atasan, bawahan, dan rekan sekerja bertemu untuk menginterpretasikan dan membahasa
implikasi dari informasi untuk inisiatif strategis masa depan
Rapat dilaksanakan dalam bentuk debat serta tantangn terhadap data dan asumsi yang
mendasari serta tindakan yang sesuai
Pengendalian interaktif bukanlah suatu system yang terpisah ; melainkan merupakan bagian
yang integral dari system pengendalian manajemen. Beberapa informasi pengendalian
manajemen membantu manajer untuk memikirkan strategi baru. Informasi pengendalian
interaktif biasanya, namun tidak selalu, cenderung bersifat nonkeuangan. Karena ketidakpastian
strategis berbeda antara bisnis yang satu dengan bisnis yang lain, maka eksekutif senior pada
perusahaan berbeda mungkin memilih bagian yang berbeda dari system pengendalian
manajemen mereka untuk digunakan secara interaktif.
Suatu subsistem seharusnya memenuhi kondisi-kondisi berikut sebelum dapat digunakan
sebagai system pengendalian interaktif :
1. Data dalam subsistem harus tidak ambigu serta mudah dipahami dan diinterpretasikan.
2. Subsistem tersebut harus memuat data mengenai ketidakpastian strategis.
3. Data dalam subsistem seharusnya membantu perusahaan untuk mengembangkan strategi
baru.