Analisis Kompetensi Sesuai Level Area Keperawatan Bedah PK II
No Kompetensi Kunci PK 2 (BASIC)
1 Pengkajian - Mengidentifikasi pasien operasi
2 Diagnosis Keperawatan (Analisa, - Menegakkan diagnosis keperawatan pre operasi, intra
interpretasi data secara akurat) dan post operasi 3 Intervensi : menerapkan prinsip - Melakukan cuci tangan bedah infeksi nasokomial - Pemakaian APD - Melakukan penanganan alat steril 4 Intervensi : memfasilitasi - Memberikan oksigen dengan RM dan NRM pemenuhan kebutuhan oksigen - Menyiapkan alat untuk pemasangan ETT 5 Intervensi : memfasilitasi - Melakukan pemasangan syringe pum dan infus pump pemenuhan cairan dan elektrolit - Melakukan pemasangan dower kateter - Menghitung balance cairan 6 Intervensi : melakukan perawatan - Melakukan perawatan luka sedang dan besar luka - Melakukan perawatan pda pasien yang terpasang drainase - Melakukan erawatan luka stoma 7 Intervensi : Mengukur tanda vital - Melakukan obervasi pasien selama operasi dan di recovery room - Menilai tanda-tanda dehidrasi 8 Intervensi : memberikan obat - Melakukan pemberian obat high alert secara aman dan tepat - Memberikan terapi obat sedatif, emergency dan life saving 9 Intervensi : mengelola pemberian - Memfasilitasi pasien untuk permintaan darah darah dan produk darah secara - Memberi transfusi darah aman 10 Evaluasi : mengevaluasi efektivitas - Melakukan prosedur time out tindakan - Melakukan evaluasi keperawatan 11 Menerapkan prinsip etika dalam - Menjaga privasi pasien keperawatan 12 Melakuka komunikasi interpersonal - Melakukan penyuluhan sebelum operasi dalam melakukan tindakan keperawatan 13 Mendokumentasikan data secara - Mendokumentasikan askep pasien kamar operasi akurat Kode Paket Kompetensi : PK 2 Bedah
Deskripsi Kompetensi : Kompetensi PK 2 merupakan kompetensi dengan lingkup 12
kompetensi kunsi pada area bedah level basic. Paket kompetensi ini harus dikuasai oleh perawat bedah level 2, diperlukan dalam melaksanakan tugas area asuhan keperawatan bedah basic.
No Elemen Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja
1 - Mengidentifikasi pasien operasi 1.1 Identifikasi nama pasien, nomer regsiter dan tanggal lahir pasien 1.2 Alat dan Formulir disiapkan 1.3 Pengumpulan data dilakukan secara komprehensif 1.4 Data yang terkumpul dianalisa 1.5 Persiapan operasi sudah dilakukan 1.6 Lokasi operasi sudah ditentukan 1.7 Dokumentasi hasil pengkajian dilakukan 2 - Menegakkan diagnosis keperawatan 2.1 Formulir dan pasien disiapkan pre operasi, intra dan post operasi 2.2 Pengumpulan data dilakukan komprehensif 2.3 Data yang terkumpul dianalisa 2.4 Diagnosis pre, intra dan post operasi ditegakkan 2.5 Dokumentasi hasil penegakan diagnosa dilakukan dengan baik 3 - Melakukan cuci tangan bedah 3.1 Persiapan alat 3.2 Cuci tangan dilakukan sesuai dengan SOP - Melakukan pemakaian dan 3.3 Alat dipersiapkan pelepasan APD 3.4 APD digunakan sesuai dengan SOP 3.5 Mempertahankan prinsip penggunaan APD 3.6 Pelepasan APD dilakukan sesuai dengan SOP 3.7 Penempatan APD bekas pakai sesuai dengan SOP - Melakukan penanganan alat steril 3.8 Alat dipersiapkan 3.9 Alat disusun berdasarkan kebutuhan 3.10 Pelaralatan operasi dijaga kesterilannya 3.11 Alat bekas pakai ditempatkan sesuai dengan SOP 3.12 Alat yang terpakai dicatat sesuai SOP pemakaian alat operasi 4 - Memberikan oksigen dengan RM 4.1 Mengidentifikasi kebutuhan oksigenasi dan NRM 4.2 Mempersiapkan alat 4.3 Mengatur posisi pasien 4.4 Pemberian oksigenasi dilakukan sesuai SOP 4.5 Tindakan yang dilakukan dievaluasi berkala 4.6 Dokumentasi dilakukan dengan baik - Menyiapkan alat untuk pemasangan 4.7 Persiapan alat ETT 4.8 Menyiapkan alat pemasangan ETT sesuai SOP 4.9 Mengecek kelengkapan alat 5 - Melakukan pemasangan syringe 5.1 Mengidentifikasi kebutuhan obat dan cairan pum dan infus pump pasien 5.2 Melakukan persiapan alat dan obat/cairan yang diperlukan 5.3 Melakukan pemasangan sesuai dengan SOP 5.4 Menjalankan terapi sesuai dosis yang diberikan 5.5 Evaluasi tindakan secara berkala
- Menghitung balance cairan 5.6 Melakukan penghitungan cairan masuk dan
keluar 5.7 Mendokumentasikan tindakan dengan benar 6 - Melakukan perawatan luka sedang 6.1 Mengidentifikasi pengkajian luka dan besar 6.2 Mempersiapkan alat dan bahan 6.3 Melakukan perawatan luka sesuai SOP 6.4 Mengidentifikasi luka 6.5 Melakukan dokumentasi
- Melakukan perawatan pada pasien 6.6 Mengidentifikasi kebutuhan perawatan
yang terpasang drainase 6.7 Mempersiapkan alat dan bahan 6.8 Melakukan perawatan sesuai SOP 6.9 Mengidentifikasi produksi drainase dan kepatenan drainase 6.10 Mendokumentasikan tindakan - Melakukan perawatan luka stoma 6.11 Mengidentifikasi kebutuhan perawatan 6.12 Mempersiapkan alat dan bahan 6.13 Melakukan perawatan sesuai SOP 6.14 Mengidentifikasi produksi stoma dan keadaan stoma 6.15 Mendokumentasikan tindakan 7 - Melakukan obervasi pasien selama 7.1 Mengidentifikasi keadaan pasien operasi dan di recovery room 7.2 Melakukan persiapan alat dan pasien 7.3 Melakukan pemantauan haemodinamik secara berkala 7.4 Mendokumentasikan hasil observasi haemodinamik yang dilakukan - Menilai tanda-tanda dehidrasi 7.5 Mengidentifikasi keadaan pasien 7.6 Melakukan pemantauan haemodinamik secara ketat 7.7 Melakukan pengkajian tanda-tanda dehidrasi 7.8 Melakukan monitoring balance cairan 7.9 Mendokumentasikan hasil pemantauan 8 - Melakukan pemberian obat high 8.1 Mengidentifikasi kebutuhan obat pasien alert dan sedatif, emergency dan life 8.2 Melakukan persiapan alat saving 8.3 Memstikan pasien tidak mmiliki riwayat alergi 8.4 Memastikan pemberian obat dilakukan dengan benar sesuai SOP 8.5 Mengevaluasi pemberian terapi 8.6 Memantau haemodinamik pasien 8.7 Mendokumentasikan tindakan yang dilakukan 9 - Memfasilitasi pasien untuk 9.1 Mengidentifikasi kebutuhan tranfusi darah permintaan darah 9.2 Memastikan tindakan sudah memiliki persetujuan keluarga/pasien 9.3 Melakukan order darah ke laboratorium - Memberi transfusi darah 9.4 Melakukan identifikasi darah dengan double croscheck 9.5 Memonitor haemodinamik sebelum transfusi, selama dan setelah tranfusi 9.6 Memberikan tranfusi sesuai SOP 9.7 Mendokumentasikan tindakan yang dilakukan 10 - Melakukan prosedur time out 10.1 Mengidentifiksi jenis tindakan operasi yang dilakukan 10.2 Melakukan time out sesuai dengan SOP 10.3 Mendokumentasikan tindakan yang dilakukan
11.2 Melakukan persiapan alat 11.3 Melakukan persiapan pasien 11.4 Melakukan persiapan lingkungan pasien 12 - Melakukan penyuluhan sebelum 12.1 Mengidentifikasi kebutuhan penyuluhan operasi pasien 12.2 Mempersiapkan materi penyuluhn 12.3 Melakukan penyuluhan sesuai SOP 12.4 Mendokumentasikan tindakan yang dilakukan 13 - Mendokumentasikan askep pasien 13.1 Melakukan identifikasi pasien kamar operasi 13.2 Melakukan pengkajian pasien 13.3 Melakukan analisa dan menegakkan diagnosa keperawatan 13.4 Melakukan implementasi keperawatan 13.5 Melakukan evaluasi keperawatan 13.6 Mendokumentasi semua proses asuan keperawatan