BAB I Skripsi Fixx
BAB I Skripsi Fixx
BAB I
PENDAHULUAN
modal awal pembangunan bagi suatu negara, oleh karena itu maka kualitas
pikiran, keinginan, status, dan latar belakang pendidikan, usia dan jenis
Karyawan bukanlah mesin, uang dan materil yang sifatnya pasif dan dapat
semula.
perusahaan.
waktu yang menunjukkan pergerakan ke arah tujuan atau menjauh dari itu.
tujuan tertentu, untuk memeriksa terhadap proses berikut objek atau untuk
Namun tanpa pengawasan, evaluasi tidak akan ada dasar, tidak memiliki
bahan baku untuk bekerja dengan, dan terbatas pada wilayah spekulasi.
Oleh karena itu Pengawasan dan Evaluasi harus berjalan seiring, “You
can’t have one without the other”. Seperti pada sebuah program
positif atau negatif atau merupakan gabungan dari keduanya. Saat sesuatu
yang dicapai oleh pekerjaan tersebut sesuai dengan yang ditargetkan baik
dalam hal mutu maupun hasilnya yang meliputi pemakaian waktu yang
4
optimal dan kualitas cara kerja yang maksimal. Banyak cara yang dapat
perusahaan.
tidak semua hasil dari evaluasi mampu diterima dengan baik oleh setiap
diteliti, yaitu:
perusahaan?
karyawan.
2) Sebagai bekal untuk dapat memperbaiki diri sendiri dari hasil evaluasi
kerja karyawan .
Efisiensi kerja.
9
Tabel 1.1
Tabel Penelitian Terdahulu
Nama / Judul
No Metode Hasil Penelitian
Tahun Penelitian
1. Dita Pengaruh Analisis Hasil penelitian menyatakan
Amanah / Pengawasan Regresi bahwa Pengawasan Kerja dan
2013 Kerja dan Berganda Disiplin Kerja secara serentak
Disiplin Kerja mempengaruhi Produktivitas
Terhadap Kerja dapat dilihat melalui
Produktivitas nilai R2 yaitu sebesar 0,720.
Kerja Dengan demikian besarnya
Karyawan pada pengaruh yang diberikan oleh
PT. PLN variabel Pengawasan Kerja dan
(Persero) Disiplin kerja terhadap
Wilayah produktivitas kerja secara
Sumatera Utara simultan adalah sebesar 72%.
Sedangkan sisanya yaitu 28%
adalah pengaruh dari faktor
lain seperti motivasi,
pendidikan, dll. Untuk uji t
diperoleh bahwa thitung untuk
masing-masing variabel
independen (Pengawasan Kerja
dan Disiplin Kerja) lebih besar
dari ttabel, yaitu (2,563 > 2,000)
dan (4,421 > 2,021) dengan
taraf α sebesar 5%. Hal ini
menjelaskan bahwa masing-
masing variabel independen
(Pengawasan Kerja dan
Disiplin Kerja) berpengaruh
terhadap variabel dependen
(Produktivitas Kerja).
pemikiran ini pun disusun berdasarkan hasil pada teori yang telah di telaah
terdahulu.
a. Pengawasan Langsung
c. Pengawasan Preventif
d. Pengawasan Korektif
e. Pengawasan Intern
kemunduran perusahaan.
f. Pengawasan Ekstern
kepentingan tertentu.
Standar adalah kriteria dari hasil yang diinginkan atau peristiwa yang
dibutuhkan standar yang jelas dan pasti yang digunakan sebagai ukuran
yang diperbandingkan.
a. Perubahan yang selalu terjadi baik dari luar maupun dari dalam
organisasi.
desentralisasi kekuasaan.
memerlukan pengawasan.
sebagai berikut :
a. Evaluasi formulasi
yang benar.
b. Evaluasi proses
pencapaian sasaran.
c. Evaluasi biaya
d. Evaluasi dampak
a. Masukan (Input)
b. Proses (Transformasi)
c. Keluaran (Output)
yang dicapai oleh pekerjaan tersebut sesuai dengan yang ditargetkan baik
dalam hal mutu maupun hasilnya yang meliputi pemakaian waktu yang
a. Segi waktu
dan maksimal.
17
b. Segi kinerja
Yaitu hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang
yang diberikan.
adalah manusia, karena dengan akal, pikiran, dan pengetahuan yang ada,
manusia mampu menciptakan cara kerja yang efisien. Unsur efisien yang
a. Kesadaran
keberhasilannya. Dalam hal ini efisiensi, akan arti dan makna efisiensi
berkaitan erat dengan soal tingkah laku dan sikap hidup seseorang.
Artinya bahwa tingkah laku dan sikap hidup seseorang dapat mengarah
b. Keahlian
Sesuatu yang dikerjakan oleh orang yang ahli hasilnya akan lebih baik
dan lebih cepat dari pada apabila sesuatu itu dikerjakan oleh orang yang
peralatan, supaya efisiensi yang dicapai dapat lebih tinggi dari pada
c. Disiplin
erat dengan unsur kesadaran, sebab disiplin ini timbul juga dari
dipertanggungjawabkan.
Gambar 1.1
Bagan Kerangka Pemikiran
Pengawasan
(X1)
1. Bentuk-bentuk
Pengawasan
2. Standar Operasional
Prosedur Pengawasan
3. Faktor-faktor yang
mempengaruhi
pengawasan Efisiensi Kerja
(Y)
Faisal 1. Perbandingan dari segi
(2015:11-14) waktu dan kinerja
2. Sumber Efisiensi Kerja
3. Syarat Tercapai Efisiensi
Kerja
Evaluasi Kinerja Sedarmayanti
(X2) (2001:112-118)
1. Bentuk-bentuk Evaluasi
2. Sasaran Evaluasi
Amir
(2015:57-59)
20
1.9. Hipotesis
1.10.Metodologi Penelitian
hubungan antar variabel, baik itu variabel bebas maupun variabel terikat. Agar
mendapat hasil penelitian yang valid, maka akan dilakukan observasi, survey
Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai orang,
obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh
2012: 61). Pada penelitian ini telah ditentukan 2 variabel, yaitu variabel bebas
efisiensi kerja.
Penelitian ini menggunakan Skala Likert sebagai alat ukur. Skala likert
sampai 5.
Tabel 1.2
Tabel Skala Likert
No. Jawaban Skor
1 Sangat Setuju 5
2 Setuju 4
3 Ragu-ragu 3
4 Tidak Setuju 2
5 Sangat Tidak Setuju 1
Sumber: Sugiyono (2013:135)
Tabel 1.3
Tabel Operasional Variabel
No
item
Variabel Konsep variabel Dimensi Indikator Skala
kuesio
ner
1 2 3 3 4 5
Pengawasan Pengawasan atau 1. Bentuk-bentuk 1) Pengawasan Likert
Monitoring Pengawasan Langsung 1–5
adalah proses 2) Pengawasan
pengumpulan dan Tidak
analisis informasi Langsung
yang tersistem, 3) Pengawasan
berkelanjutan dan Preventif 1-6
menggunakan 4) Pengawasan
indikator tertentu. Korektif
(Faisal, 2015:11) 5) Pengawasan
Intern
6) Pengawasan
Ekstern
2. SOP 1) Penetapan
Pengawasan Standar
2) Pengukuran
Kinerja
3) Perbandingan
7 – 10
hasil kinerja
aktual dengan
standar
4) Tindakan
Koreksi
3. Faktor-faktor 1) Perubahan yang 11 – 14
yang terjadi di dalam
mempengaruhi maupun diluar
Pengawasan perusahaan
2) Desentralisasi
kekuasaan
3) Kesalahan/peny
impangan yang
dilakukan
karyawan
4) Kesalahan
dalam
23
sistematika
proses
pengawasan
contoh adalah wakil dari populasi yang ciri-cirinya akan diungkapkan dan
digunakan untuk menaksir ciri-ciri populasi. Oleh karena itu, jika peneliti
menggunakan sampel sebagai sumber data, maka yang akan kita peroleh
ciri-ciri sampel itu harus dapat digunakan untuk menaksir populasi. Jadi,
N
n=
1+ N e 2
Keterangan:
N = 146 Karyawan
e = 5% (0,05)
146
n=
1+146 ¿ ¿
2017:277).
1. Data Kualitatif
yang diteliti.
2. Data Kuantitatif
a. Data Primer
b. Data Sekunder
kinerja.
digunakan adalah:
keadaan responden.
27
lokasi penelitian.
c. Wawancara
d. Studi Kepustakaan
suatu langkah pengujian yang dilakukan terhadap isi (content) dari suatu
generalisasi.
dimana sampel diambil. Suatu kesimpulan dari data sampel yang akan
menunjukkan arah dan kuatnya hubungan antar dua variabel atau lebih.
Hubungan dua variabel atau lebih dikatakan hubungan positif, bila nilai
variabel yang lain, dan sebaliknya bila suatu variabel diturunkan maka
adalah 0. Bila hubungan antara dua variabel atau lebih itu mempunyai
Rumus Korelasi:
30
Keterangan:
Ry1.2=
Keterangan :
dimana :
ry1 =
r1.2=
ry2 =
tidak.
Regresi sederhana
Y = a + bX
Keterangan:
(+) arah garis naik, dan bila (-) maka arah garis turun.
32
tertentu.
Regresi berganda
minimal 2.
Y = a + b1 X1 + b2 X2 + bn Xn
Keterangan:
Bila (+) arah garis naik, dan bila (-) maka arah garis
turun.
33
tertentu.
KD = r2 x 100 %
Dimana:
KD = Koefisien Determinasi
Kerja Karyawan.
Rumus t hitung :
r √n – 2
thitung =
√1 - r2
34
Keterangan:
Kesimpulan :
Apabila Fhitung < Ftabel maka (Ho diterima) dan Ha ditolak, artinya
Apabila Fhitung > Ftabel maka (Ho ditolak) dan Ha diterima, artinya ada
Cabang Cibinong) yang berlokasi di Jalan Raya Mayor Oking, Jaya Atmaja
No.30 RT 05/10 Karang Asem Barat, Citeureup, Bogor, Jawa Barat 16810 .
2018
BAB I : PENDAHULUAN
Sistematika Penulisan.