Anda di halaman 1dari 1

Aris maulana 1811200012161

hal yang di bahas dalam diskusi ini adalah tentang aliran aliran yang ada di tengah
aswaja yaitu aswaja, syiah, khswarij, mu'tazilah.
yang pertama aswaja adalah aliran terbesar di indonesia saat ini. karena di anut oleh aliran
aliran besar yang ada di indonesia seperti NU.
kemuadian ada syiah.
syiah adalah orang-orang yang mencintai ahlulbait kemudian term tentang syiah secara
defenisi berkembang ketika dikaitkan dengan peristiwa abritase dalam persoalan khilafah Ali
bin Abi Thalib. Dimana pemaknaan syiah bukan hanya sebatas orang-orang yang mencintai
ahlul bait tapi mereka adalah orang-orang yang mencintai ahlul bait dan mendukung Ali bin
Abi Thalib terkahit ke khalifahan. aliran ini terbagi menjadi 4c kelompok yaitu Zaidiyah,
Ismailliyah, Isna ‘Asyariyah,Ghulat (ekstremis)
selanjutnya yaitu khawariz
dalam terminology ilmu kalam adalah suatu sekte/kelompok/aliran pengikut Ali bin Abi
Thalib yang keluar meninggalkan barisan karena ketidaksepakatan terhadap keputusan Ali
yang menerima arbitrase (tahkim), dalam perang siffin pada tahun 37 H/657 M, dengan
kelompok bughat (pemberontak) Muawiyah bin Abi Sufyan perihal persengketaan khilafah.
selanjutnya adalah aliran mu;tazilah
Secara bahasa, Mu’tazilah berasal dari kata i’tazala, yaitu memisahkan diri. Dengan
demikian, Mu’tazilah adalah kelompok yang memisahkan diri (i’tazala) dari orang lain.
Istilah ini diambil berdasarkan sejarah awal kemunculan kelompok ini, yakni sejak
pemisahan diri tokoh Mu’tazilah bernama Washil bin Atha’, dari majelis Hasan al-Bashri.
Mayoritas ulama menyatakan, pimpinan Mu’tazilah adalah Washil bin Atha’
prinsip aliran ini adalah. Prinsip Tauhid (Keesaan Allah)
.Prinsip ‘Adl. Prinsip al-Wa’d wa al-Wa’id (janji dan ancaman). Prinsip al-Manzilah baina al-
Manzilatain (tempat di antara dua. tempatPrinsip Amar Makruf Nahi Munkar

Anda mungkin juga menyukai