Anda di halaman 1dari 1

HATI ORANG SIAPA YANG TAU?

“Sesungguhnya Allah memperhatikan hati para hamba-Nya. Allah mendapati hati Muhammad
shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah hati yang paling baik, sehingga Allah memilihnya untuk diri-Nya
dan mengutusnya sebagai pembawa risalah-Nya. Kemudian Allah melihat hati para hamba-Nya
setelah hati Muhammad. Allah mendapati hati para sahabat beliau adalah hati yang paling baik. Oleh
karena itu, Allah menjadikan mereka sebagai para pendukung Nabi-Nya yang berperang demi
membela agama-Nya. Apa yang dipandang baik oleh kaum muslimin (para sahabat), pasti baik di sisi
Allah. Apa yang dipandang buruk oleh mereka, pasti buruk di sisi Allah.” [HR. Ahmad]

Manusia beranggapan bahwasanya kita dapat mengetahui isi hati seseorang dan juga menilai
mereka dari apa yang mereka katakan atau perbuat. Hal ini kurang lebih benar adanya, karena kita
sudah dibekali indra yang sempurna dari Tuhan, namun belum cukup untuk dapat menilai kebaikan
diri seseorang. Banyak dari kita menilai seseorang baik ataupun buruk hanya dari perkataan maupun
perbuatannya. Tetapi ketahuilah bahwasanya yang berhak menilai atas kebaikan atau keburukan
seseorang hanya Allah Swt. Allah yang Maha tahu akan sisi baik atau buruk seseorang karena Allah
menilai bukan dari perkataan ataupun perbuatan, tetapi Allah menilai seseorang dari hatinya. Kita
sebagai manusia sebaiknya hanya boleh beranggapan dan tidak berhak menilai, karena yang berhak
menilai adalah Ia yang Maha Mengetahui yakni Allah Azza wa jalla.

(Wallahu a’lam bish-shawabi)

Anda mungkin juga menyukai