Anda di halaman 1dari 4

TUGAS LATIHAN 1 SISTEM AKUNTANSI

MATA KULIAH SISTEM AKUNTANSI

NAMA : IMAM ISMAIL ALGHAFIKI


NIM : 061930500602
KELAS : 3AA

POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA


2020
27. Pernahkah saudara mengamati penguangan wesel pos di kantor pos? coba
sebutkan pekerjaan klerikal apa saja yang dilakukan oleh petugas yang melayani
penguangan wesel pos.

Jawab :

Prosedur penguangan wesel pos di kantor pos. untuk mencairkan wesel, yang harus
disiapkan yaitu : kartu identitas (KTP, SIM, atau PASPOR) beserta fotokopi-nya, dan
jangan lupa wesel pos harus dibawa. Setelah itu, mengambil nomor antrean terlebih
dahulu serta formulir buat penarikan wesel. Isilah formulir tersebut dengan teliti,
kalau sudah selesai satukan formulir itu dengan identitas asli, fotokopi identitas, serta
wesel pos kamu. Kalau nomor antrean sudah disebut, langsung saja menuju loket,
Lalu serahkan berkas tersebut. Silahkan tunggu sejenak, nanti nama kamu akan
dipanggil lagi untuk menandatangani resi penarikan wesel, kemudian uangnya sudah
bisa diterima. Dengan demikian prosedur penguangan wesel pos ini terdiri dari
kegiatan klerikal berikut ini :

a. Menulis data atau formulir untuk melakukan penarikan wesel pos


b. Menggandakan identitas dengan cara fotokopi (KTP, SIM, dan Paspor)
c. Memberi Kode dengan cara mencantumkan resi penarikan wesel tersebut.
d. Mendaftar dengan cara mengambil nomor antrean terlebih dahulu untuk
penarikan wesel pos.
28. untuk menangani kegiatan pokok dalam perusahaan manufaktur umumnya
dirancang berbagai sistem akuntansi. Sebut dan jelaskan fungsi setiap sistem
tersebut.

Jawab :

a. Sistem Akuntansi Pokok.


Sistem akuntansi pokok merupakan organisasi formulir, catatan, dan laporan.
Sistem akuntansi dalam perusahaan manufaktur terdiri atas formulir atau
dokumen (business paper), jurnal, buku besar, buku pembantu, dan laporan.
Unsur-unsur akuntansi dirancang oleh manajemen untuk menyajikan informasi
keuangan bagi kepentingan pengelolaan perusahaan dan pertanggung jawaban
keuangan kepada pihak luar perusahaan (seperti investor, kreditur, dan kantor
pelayanan pajak).
b. Sistem Akuntansi Piutang
Sistem akuntansi piutang dirancang untuk mencatat transaksi terjadinya piutang
dan berkurangnya piutang. Terjadinya piutang berasal dari transaksi penjualan
kredit dan berkurangnya piutang berasal dari transaksi retur penjualan dan
penerimaan kas dari piutang. Transaksi berkurangnya piutang yang timbul dari
transaksi penerimaan kas dari piutang dikelompokkan dalam sistem akuntansi
kas. Kegiatan penjualan kredit dimulai dengan diterimanya order dari pelanggan,
kemudian dlanjutkan dengan permintaan persetujuan pemberi kredit, pengiriman
barang, penagihan, pencatatan piutang, dan berakhir dengan distribusi penjualan.
c. Sistem Akuntansi Utang
Sistem akuntansi utang dirancang untuk mencatat transaksi terjadinya utang dan
berkurangnya utang. Terjadinya utang berasal dari transaksi pembelian kredit dan
berkurangnya utang berasal dari transaksi retur pembelian dan pelunasan utang.
Transaksi pelunasan utang dikelompokkan ke dalam sistem akuntansi kas.
Kegiatan pembelian kredit dimulai dengan diajukannya permintaan pembelian
barang ke fungsi pembelian, kemudian dilanjutakan dengan permintaan
penawaran harga dan pemilihan pemasok, pengiriman order pembelian kepada
pemasok terpilih, penerimaan barang yang dibeli, pencatatan utang yang timbul
dari transaksi pembelian dan berakhir dengan distribusi pembelian.
d. Sistem Akuntansi Penggajian dan Pengupahan
Sistem akuntansi penggajian dan pengupahan dirancang untuk menangani
transaksi perhitungan gaji dan upah karyawan dan pembayarannya. Sistem ini
terdiri dari jaringan prosedur berikut ini:
 Prosedur pencatatan waktu hadir dan waktu kerja
 Prosedur pembuatan daftar gaji dan upah
 Prosedur pembayaran gaji dan upah
 Prosedur distribusi biaya gaji dan upah
e. Sistem Akuntansi Biaya
Sistem akuntansi biaya dirancang untuk menangani pengendalian produksi dan
pengendalian biaya. Sistem ini terdiri dari jaringan prosedur berikut ini:
 Prosedur order produksi
 Prosedur pengumpulan biaya produksi dan nonproduksi
f. Sistem Akuntansi Kas
Sistem akuntansi kas dirancang untuk menangani transaksi penerimaan dan
pengeluaran kas. Sistem ini terdiri dari jaringan prosedur berikut ini:
 Prosedur penerimaan kas
 Prosedur pengeluaran kas
 Prosedur kas kecil
g. Sistem Akuntansi Persediaan
Sistem akuntansi persediaan dirancang untuk menangani transaksi yang
bersangkutan dengan mutasi persediaan yang disimpan di gudang.
h. Sistem Akuntansi Aset Tetap
Sistem akuntansi asset tetap dirancang untuk menangani transaksi yang
bersangkutan dengan mutasi asset tetap. Sistem ini terdiri dari jaringan prosedur
berikut ini:
 Prosedur pengadaan asset tetap
 Prosedur penghentian pemakaian asset tetap
 Prosedur penyusutan asset tetap
 Prosedur penempatan asset tetap

Anda mungkin juga menyukai