INTANGIBLE ASSET
Di Susun Oleh :
Deftania Ofita Liani 21118002
Inne Febriani Tresnasari 21118005
Kintan Amanda 21118012
Rifki Adhitama 21118014
Victor Candra 21118016
Rosary Ohoitimur 21118023
Lula Llutfiah 21118024
David Octavyanto 21215028
Iqvz Andaresya 21118034
Kelompok IV
Alhamdulilah, puji syukur kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat serta
karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini yaitu untuk memenuhi tugas dari
mata kuliah Akuntansi Keuangan II. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk
menambah wawasan kami mengenai materi harta tak berwujud (Intangible Asset).
Penulis,
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI....................................................................................................................................................i
Kata Pengantar............................................................................................................................................ii
BAB I............................................................................................................................................................3
PENDAHULUAN...........................................................................................................................................3
1.1. Latar Belakang.............................................................................................................................3
1.2. Rumusan Masalah.......................................................................................................................3
1.3. Tujuan Penulisan..........................................................................................................................4
BAB II...........................................................................................................................................................4
PEMBAHASAN.............................................................................................................................................4
2.1. Pengertian dan Prinsip Aktiva tak berwujud................................................................................4
2.2. Karakteristik dan Klasifikasi..........................................................................................................5
2.3. Pencatatan...................................................................................................................................9
2.4. Pertukaran Intangible Assets.......................................................................................................9
2.5. Penyusutan Intangible Assets....................................................................................................14
BAB III........................................................................................................................................................16
PENUTUP...................................................................................................................................................16
Kesimpulan............................................................................................................................................16
Kritik dan Saran.....................................................................................................................................16
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................................................17
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
PEMBAHASAN
Dengan penjelasan yang sangat minim ini tentu saja berpotensi pada
kurang akuratnya pencatatan terhadap transaksi Aktiva tidak berujud
tersebut. Sebagai bagian dari neraca, aktiva tidak berwujud juga
memerlukan standar akuntansi untuk memberi penjelasan yang terkait
dengan pengakuan, pengukuran, serta pengungkapan dan penyajian
dalam laporan keuangan. Selain itu juga terdapat kemungkinan adanya
perlakuan khusus, contohnya yang terkait dengan amortisasi dan
penghentian serta penghapusannya.Berdasarkan latar belakang
tersebut, maka kelompok kami membuat makalah yang berjudul
“Aktiva Tidak Berwujud”.
Prinsip Akuntansi Untuk Aktiva Tak Berwujud
Di awal perolehan aset atau aktiva tidak berwujud harus diakui sebesar
harga perolehannya, sedangkan untuk periode berikutnya aktiva tidak
berwujud dilaporkan sebesar nilai tercatatnya. Harga perolehan aktiva
tidak berwujud ditentukan melalui cara perolehannya. Untuk aset atau
aktiva tidak berwujud yang didapatkan melalui pembelian kas, maka
harga perolehannya adalah sebesar jumlah uang yang dibayarkan. Namun,
jika aset tersebut didapatkan melalui proses pertukaran dengan aset
lainnya, nilai perolehannya menjadi sebesar perkiraan harga pasar dari
aset yang digunakan sebagai penukar.
Hak sewa diperoleh dari transaksi sewa aktiva tertentu, disahkan oleh
notaris dan dalam tempo kurun waktu tertentu.
Sewa
100.000.000
Gedung
Kas 100.000.000
Biaya
250.000
sewa
Kas 250.000
2. Hak Paten
Hak Paten merupakan hak yang didapat dari penemuan tertentu, penemu
tersebut akan mendapatkan manfaat dalam waktu tertentu dan dimasa
mendatang (bisa diperpanjang) contohnya penemuan formula, sistem,
penemuan produk, atau rekayasa.
4. Organization Cost
Merupakan pengeluaran entitas yang timbul sebelum perusahaan
beraktivitas operasi.
Contohnya biaya notaris, biaya seperti ini dicatat sebagai perolehan aset tak
berwujud karena manfaatnya yang diperoleh entitas saat itu dan dimasa
mendatang selama entitas masih beroperasi.
6. Perijinan (Licences)
Hak yang didapat dari pemerintahan untuk bisa melakukan aktivitas yang
terkait dengan bidang usaha perusahaan.
Licences ini ada masa waktunya, apabila telah habis, maka harus
diperpanjang/diperbarui. biasanya izin seperti ini mempunyai jangka waktu
lebih dari satu tahun buku, bisa 3 hingga 30 tahun.
7. Franchise
Franchise merupakan hak yang didapat guna melakukan jenis usaha
tertentu, memasarkan produk juga mengikuti polanya, penggunaan logo
maupun pengelolaannya.
Kesemuanya dimiliki oleh entitas yang memberikan franchise/waralaba.
8. Goodwill
Goodwil adalah keistimewaan atau kelebihan tertentu yang dimiliki suatu
entitas.
Goodwill diakui apabila terjadi transaksi pada perusahaan yang dinilai lebih
oleh entitas lain.Transaksi bisa berupa merger atau akuisisi maupun
penjualan perusahaan.
Contohnya keistimewaan perusahaan bisa muncul karena perusahaan
mempunyai reputasi yang sangat bagus, mempunyai produk yang tak
dimiliki oleh para pesaing maupun letak perusahaan yang strategis.
2.3. Pencatatan
Aktiva tidak berwujud mungkin timbul dari:
1. Pemerintah – seperti hak paten, hak cipta, franchise, merek dagang dan
nama dagang.
2. Perusahaan lain – misalnya pembelian yang mencakup pembayaran
untuk goodwill.
3. Penjualan tertentu – seperti franchise dan lease.
Seperti halnya aktiva tetap, aktiva berujud juga dicatat atas harga dasar
harga perolehan dan harga perolehan ini dihapus secara rasuonal dan
sistematis selama masa manfaat aktiva tak berujud tersebut. Jika pada suatu
saat dihentikan, maka nilai buku aktiva tak berujud dihapuskan dari
pembukuan dan dicatat pula laba atau rugi penghentian (jika ada).
2. Hak Cipta
Hak cipta adalah hak yang diberikan oleh pemerintah, yang
memberikan hak istimewa kepada pemegang hak tersebut untuk
memproduksi dan menjual suatu karya seni atau karya tulis. Harga
perolehan suatu hak cipta terdiri dari pengeluaran untuk
mendapatkan dan mempertahankan hak tersebut.
Maka manfaat suatu hak cipta biasanya lebih pendek
daripada masa berlakunya. Mengingat sulitnya penentuan masa
manfaat suatu hak cipta, maka hak cipta biasanya diamortisasi
dalam periode waktu yang relatif pendek.
8. Biaya Organisasi
Biaya yang timbul dalam bentukan suatu organisasi
perusahaan tersebut biaya organisasi. Biaya tersebut meliputi
pengeluaran untuk biaya jasa yang dibayarkan kepada underwriters
untuk pengurusan saham dan obligasi, biaya pengurusan ijin dan
akte pendirian dan biaya promosi untuk pengenalan kepada
organisasi kepada masyarakat. Biaya-biaya tersebut dikapitalisasi
sebagau Aset tak berujud dengan nama Biaya Organisasi.
Sebenarnya biaya organisasi akan bermanfaat selama hidup
perusahaan, tetapi dalam praktik perusahaan menetapkan masa
manfaat dengan taksiran tertentu yang dianggap wajar. Seperti
halnya Aset tak berujud lainnya, biaya organisasi juga diamortisasi
selama jangka waktu tertentu.
9. Goodwill
Goodwill adalah kelebihana-kelebihan, keistimewaan
tertentu yang dimiliki oleh perusahaan, yang oleh karenanya
menjadi dinilai lebih oleh pihak lain. Kelebihan/keisitimewaan
tersebut bisa karena perusahaan memiliki reputasi manajemen yang
sangat bagus, menghasilkan suatu produk unggul yang sulit dicari
pesaingnya, letaknya strategis, dan lain-lain.Goodwill hanya diakui
(dibuatkan perkiraan) jika terjadi suatu transaksi, yang mana dalam
transaksi tersebut perusahaan dinilai lebih oleh pihak lain. Transaksi
yang dimaksudkan bisa berupa : penjualan perusaahaan, bergabung/
berhentinya sekutu (anggota persero) baru, merger atau akuisisi.
Jawab
1 Januari 2019
Hak Paten Rp 180.000
Kas Rp 180.000
31 Desember 2019
Beban Amortisasi Hak Paten Rp. 9.000
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Saran
Setelah disusunnya makalah mengenai aktiva tidak berwujud, diharapkan
dapat menambah wawasan pembaca khususnya dimata kuliah akuntansi
keuangan. Begitu juga alangkah baiknya apabila kita mencari sumber referensi
lebih banyak dari berbagai sumber sehingga ilmu dan wawasan yang kita
dapatkan semakin luas.
DAFTAR PUSTAKA
E. Kieso, Donald, Jerry J, Weygandt and Teery D. Warfield. (2014). Intermediate
Accounting, Edition IFRS vol 2. United States of America
http://saputriariyatihatake.blogspot.com/2014/12/makalah-aktiva-
tidak-berwujud.html
https://hepiprayudi.wordpress.com/2011/01/15/psak-19-aset-
takberwujud-isak-4-biaya-situs-web-revisi-2010/
http://anhyhandayaniunismuh12.blogspot.com/2014/01/makalah.html
https://mastahbisnis.com/aset-tidak-berwujud-dan-amortisasi/
https://www.google.com/amp/s/jojonomic.com/blog/aktiva-tak-berwujud/
http://nichonotes.blogspot.com/2014/10/aset-tetap-atau-aktiva-tetap-
tak.html
http://natsyraccountyng.blogspot.com/2014/01/makalah-aktiva-tak-berwujud.html?m=1
https://accounting.binus.ac.id/2017/06/07/memahami-akuntansi-aset-tak-berwujud/
https://bagipencerahan.blogspot.com/2017/03/makalah-aset-tak-berwujud.html