Bab 6 Alangkah Bahagianya Jika Kita Bersukur, Qana'Ah, Ridha Dan Sabar
Bab 6 Alangkah Bahagianya Jika Kita Bersukur, Qana'Ah, Ridha Dan Sabar
Alangkah Bahagianya
Jika Kita Bersukur,
Qana'ah, Ridha Dan Sabar
Akhlak merupakan pilar kehidupan seluruh umat di dunia ini. Tanggung jawab
manusia sebagai khalifah di muka bumi ini akan tergantung kepada akhlaknya.
Apabila manusia mempunyai akhlak yang sesuai dengan tuntunan Allah Swt. dan
Nabi Muhammad Saw., niscaya kehidupan di dunia ini akan menjadi baik. Selain
itu, manusia akan mampu menyelesaikan tugas kekhalifahannya dengan baik pula.
Dalam masalah akhlak, Rasulullah saw. adalah insan kamil (manusia sempurna).
Dalam diri beliau terkandung nilai-nilai yang mulia. Kita sebagai umatnya harus
berusaha untuk menjadi manusia yang mempunyai sifat-sifat terpuji dan berbudi
pekerti luhur, sebagaimana yang dicontohkan Rasulullah Saw
Selanjutnya Anda pelajari uraian berikut ini dan Anda kembangkan dengan
mencari materi tambahan dari sumber belajar lainnya
1. Syukur
a. Pengertian
Syukur berarti berterima kasih kepada kepada Allah Swt. sedangkan
dalam Kamus Bahasa Indonesia berarti ucapan dari perasaan senang,
bahagia, melegakan ketika mengalami suatu kejadian yang baik.
Secara istilah, Syukur merupakan suatu tindakan, ucapan, perasaan
senang, bahagia, lega atas nikmat yang telah dirasakan, didapatkan,
dari Allah Swt.
Banyak nikmat yang telah kita terima dari Allah Swt. yang apabila kita
mencoba menghitungnya pasti tidak bisa mengetahui jumlahnya. Hal
tersebut telah ditegaskan dalam ¿rman-Nya.
1)
Bersyukur dengan hati, yaitu mengakui dan menyadari
dengan sepenuh bahwa segala nikmat yang diperoleh berasal dari
Allah Swt. dan tiada seseorang pun selain Allah Swt. yang dapat
memberikan nikmat itu. Bersyukur dengan hati juga berupa rasa
gembira dan rasa terhadap nikmat yang telah diterimanya.
2)
c. Orang yang pandai bersyukur akan disukai oleh banyak orang, karena
ia adalah orang yang pandai berterima kasih terhadap sesama.
.
2. Qona’ah
1. Pengertian
Qona’ah adalah sikap rela menerima dan merasa cukup dengan apa
yang dimiliki serta menjauhkan diri dari sifat tidak puas dan merasa
kurang. Akan tetapi, qona’ah bukan berarti hidup santai, malas bekerja,
tidak kreatif, statis dan tidak mau menerima perubahan. Sebaliknya,
qana’ah justru berfungsi sebagai dinamisator yang mendorong manusia
untuk giat bekerja dalam mencapai kesejahteraan hidup. Orang yang
bersikap qana’ah akan tetap bekerja keras, namun hasil kerjanya akan
diterima dengan rasa syukur dan rasa lega. Orang yang selalu merasa
tidak cukup biasaya cenderung tidak merasakan kenikmatan yang ada
dalam dirinya yang akibatnya hidupya akan selalu gelisah.
2. Keutamaan Qona’ah
` Dengan mempunyai sikap qana’ah, jiwa seseorang akan stabil karena
ia mampu :
a. Bersyukur apabila berhasil dalam usahanya dan jauh dari sifat
sombong;
b. Bersabar dan berlapang dada apabila gagal dan jauh dari sifat frustasi;
c. Memiliki hati yang tenteram dan damai;
d. Merasa kaya dan berkecukupan;
1.
2.
3.
Di samping itu kita juga harus sabar pada saat kita emosi ataau
marah. Dalam kehidupan sehari-hari kita sering menghadapi situasi
di mana situasi tadi membuat kita terpancing untuk marah. Dalam
kondisi seperti kita membutuhkan kemampuan mengendalian diri
dengan cara bersabar.
3. Keutamaan
a. Orang yang sabar akan berhasil dalam meraih cita-citanya, ia akan
memiliki jiwa yang kuat dan tahan uji menghadapi berbagai
persoalan hidup. Dan yang pasti Allah akan bersamanya.
ċ ǞÈ ǷÈ Èƅ¦ Àċ ʤ Ê̈ Ȑǐdz¦
È ǂÊƥƢǐdz¦
(ÎÒÐ) ǺȇÊ ċ ÂÈ ÊŐÌ ǐdzƢÊ È ǀÊ ċdz¦ ƢȀÈ ºȇČ È¢ ƢÈȇ
ċ ƥ ¦ȂÉǼȈǠÊ ÈƬLJ¦Ì ¦ȂÉǼǷÈ ¡ Ǻȇ
Maka barang siapa tidak sabar atas bala’ dariKu, dan tidak
bersyukur atas nikmat-Ku, dan tidak ridla atas qada’Ku, hendaklah
ia mecari Tuhan selain Aku. (Hadis Qudsi)
c. Orang yang sabar akan tenang, karena sesungguhnya sikap sabar dan
ridha adalah mencerminkan puncak ketenangan jiwa seseorang. Ia
tidak akan tergoncang oleh apapun yag dihadapinya. Orang yang
ridha akan ketentuan Allah akan mendapat balasan ridha dari
Allah Swt.
C. AYO PRESENTASI
Dengan memahami ajaran Islam mengenai syukur, qona’ah dan sabar serta
rida maka seharusnya kita memiliki sikap sebagai berikut :
1. Pandai bersyukur kepada Allah
2. Pandai berterima kasih kepada sesama
3. Menerima terhadap segala pemberian Allah Swt. walaupun sedikit
4. Sabar dan tabah terhadap hal-hal yang kurang menyenangkan dalam hidup
5. Rida dengan semua ketentuan Allah Swt.
E. AYO BERLATIH
HIKMAH