Anda di halaman 1dari 18

MODUL BELAJAR

BELAJAR DARI RUMAH

TUNE UP
WAKTU/SAAT PENGAPIAN
Part 3- PMKR
Samsudin, S.Pd Semester Genap
SMK Negeri 52 Jakarta TA 2020-2021
SAMSUDIN,S.Pd.

Pengertian dan Tujuan Tune Up

Tune up adalah perwatan


berkala tanpa adanya
penggantian komponen mesin
yang bertujuan untuk
mendapatkan performa
mesin yang lebih, dan juga
menjaga agar mesin tetap
dalam kondisi yang baik
dan prima ketika akan
digunakan .
SAMSUDIN,S.Pd.

TUNE UP - Saat /Waktu Pengapian


1. Apakah yang dimaksud Saat/Waktu Pengapian?

Saat/Waktu Pengapian adalah saat dimana busi


mulai memercikkan bunga api pada saat piston
beberapa derajat (8-15° umumnya) sebelum TMA
untuk memulai pembakaran campuran bahan bakar
dan udara.

Waktu pengapian dibutuhkan karena campuran


udara dan bahan bakar yang dimampatkan
(dikompresikan) tidak sekaligus terbakar secara Menurut Gambar diatas saat/waktu pengapian
keseluruhan oleh percikan bunga api dari busi, gas- harus tepat (benar) sesuai dengan sudut
gas pembakaran membutuhkan periode waktu putar/derajat poros engkol untukmendapatkan
tertentu untuk mampu terbakar sempurna didalam tekanan yang baik di ruang bakar (ditunjukkan
ruang bakar, grafik warna merah)
SAMSUDIN,S.Pd.

TUNE UP - Saat /Waktu Pengapian


2. Apa Saja yang mempengaruhi pengaturan waktu/saat pengapian?

Banyak faktor yang mempengaruhi waktu pengapian yang tepat. Diantaranya waktu buka
tutup katup atau injeksi bahan bakar, tipe sistem pengapian yang digunakan, jenis dan
kondisi busi, kualitas bahan bakar, suhu dan tekanan bahan bakar, kecepatan mesin dan
beban, udara dan temperatur mesin, turbo boost pressure atau tekanan asupan udara,
komponen yang digunakan oleh sistem pengapian, dan pengaturan masin-masing
komponen sistem pengapian. Biasanya, setiap dilakukan perubahan dan peningkatan
kualitas mesin maka diperlukan perubahan pengarutan waktu pengapian.

Maka dari itu diperluakan alat yang berfungsi untuk menyesuaikan saat/waktu pengapian
sesuai dengan kondisi kerja mesin. Pada mesin dengan pengapian konvensional, ada 2 alat
yaitu : advance sentrifugal dan advance vakum. Kedua komponen ini terdapat pada
distributor

Pada mesin dengan pengapian full elektronik/computer : pengatur saat pengapian dilakukan
secara elektronik dikontrol oleh mekanisme sensor – ECU
SAMSUDIN,S.Pd.

Alat pemaju saat/waktu pengapian konvensional


a. Advance sentrifugal
Alat ini bekerja dengan prinsip sentrigugal, pada
saat mesin beputar pada putaran tinggi Fly Weight
akan mengembang karena adanya gaya sentrifugal.
Mengembangnya Fly Weight ini akan menekan Cam
plate, Cam plate ini berhubungan dengan camlobe
yang menekan tumit platina. Saat alat ini bekerja
maka camlobe akan berputar lebih cepat dan akan
segera menekan kembali tumit platina sehingga
akan memajukan saat pengapian.
Jadi bisa disimpulkan bahwa alat ini yang
digerakkan / yang bekerja memajukan saat
pengapian adalah cam nya yang bisa berputar
beberapa derajat ke kanan sehingga saat pengapian
akan maju. Dan alat ini bekerja hanya saat mesin
pada putaran yang tinggi.
SAMSUDIN,S.Pd.
Alat pemaju saat/waktu pengapian konvensional
b. Advance Vakum
Saat mesin pada kondisi menanjak, membawa beban
berat, atau saat diakselerasi maka campuran bensin akan
lebih kaya sehingga waktu perambatan saat pengapian
akan menjadi lama, dan saat pedal gas di injak tiba – tiba
di atas throttle valve karburator akan terjadi kevakuman,
sehingga dibutuhkan alat pemaju pengapian yang bekerja
saat campuran bahan bakar dan udara yang kaya dan
bekerja berdasarkan kevakuman yang terjadi pada
karburator

Cara kerja komponenen ini adalah :


Diafragma pada vakum advance dihubungkan oleh selang ke karburator agar
bisa bekerja memajukan saat pengapian berdasarkan kevakuman yang
terjadi pada karburator tepatnya di atas throttle valve.
Saat terjadi kevakuman di atas throttle valve karburator maka diafragma pada
alat ini akan tertarik karena kevakuman pada karburator dan diafragma akan
menarik advancer rod , advancer rod ini berhubungan dengan dudukan
platina sehingga saat dudukan platina akan bergeser beberapa derajat ke kiri
sehingga tumit platina akan segera tertekan oleh camlobe sehingga saat
pengapian akan maju.
SAMSUDIN,S.Pd.
A. Prosedur Memeriksa & Menyetel Saat/Waktu Pengapian

Namun seiring pemakaian, komponen pengapian termasuk pengaturan waktu atau saat pengapian
perlu diatur /disetel agar sesuai dengan standar, sehingga kinerja mesin tetap optimal.
Langkah Kerja adalah sebagai berikut :
Langkah 1.
Siapkan Timing Light yang biasanya tersedia satu paket dalam Tune-Up Kit seperti gambar dibawah
ini.
SAMSUDIN,S.Pd.
A. Prosedur Memeriksa & Menyetel Saat/Waktu Pengapian

Langkah 2.
Panaskan Mesin
Hidupkan mesin sampai mencapai temperatur
normal, jika sudah mencapai suhu normal,
kemudian stel putaran mesin sampai
mencapai putaran normal idle atau stationer
(langsam). Gunakan Tachometer untuk
mengetahui putaran mesin saat dilakukan
penyetelan pada karburator. Putaran mesin
normal idle adalah berkisar 800 - 1200 RPM
(Revolution Per Minutes). Hal ini dimaksudkan
agar sistem pengajuan pengapian yang
sesuai dengan putaran mesin (centrifugal
advance) belum bekerja, jika putaran idle
lebih dari 1200 RPM maka sistem pengajuan
pengapian sudah bekerja untuk memajukan
waktu pengapian. Kemudian matikan mesin.
SAMSUDIN,S.Pd.

A. Prosedur Memeriksa & Menyetel Saat/Waktu Pengapian


Langkah 3.
Lepas selang vacuum dari vacuum advancer
(sistem pengajuan pengapian sesuai dengan
kevacuuman) pada distributor yang menuju ke
karburator.
Hal ini agar waktu pengapian tidak
dipengaruhi oleh vacuum advancer.
SAMSUDIN,S.Pd.
A. Prosedur Memeriksa & Menyetel Saat/Waktu Pengapian

Langkah 4.
Pasang Sumber Tegangan Timing Light

Pasang kabel postif negatif Timing Light ke


sumber tegangan (baterei).
Warna merah ke positif baterai
Warna hitam ke negative baterai
SAMSUDIN,S.Pd.
A. Prosedur Memeriksa & Menyetel Saat/Waktu Pengapian
Langkah 5.
Pasang Trigger Clamp

Pasang trigger clamp Timing Light ke busi


nomor satu sesuai dengan aliran tegangan.
Perhatikan tanda panah yang ada pada
trigger clamp dan arahkan tanda panah
sesuai dengan arah aliran tegangan dari
distributor menuju ke busi (spark plug).
SAMSUDIN,S.Pd.
A. Prosedur Memeriksa & Menyetel Saat/Waktu Pengapian
Langkah 6.
Kendurkan Pengunci Distributor

Kendurkan pengunci distributor (distributor


lock) agar rumah distributor bisa
digeser/diputar ke kiri dan ke kanan tapi
jangan pula terlalu kendur. Kemudian
hidupkan mesin.
SAMSUDIN,S.Pd.
A. Prosedur Memeriksa & Menyetel Saat/Waktu Pengapian
Langkah 7.
Arahkan Timing Light

Arahkan timing light pada timing


mark (tanda waktu pengapian). Dan
perhatikan waktu pengapian yang
terjadi sesuai yang ditunjukan oleh
tanda waktu pengapian. Jika waktu
pengapian tidak tepat, geserlah
waktu pengapian.
SAMSUDIN,S.Pd.
A. Prosedur Memeriksa & Menyetel Saat/Waktu Pengapian
Langkah 8.
Sesuaikan Waktu Pengapian

Sesuaikan waktu pengapian dengan


spesifikasi kendaraan (standar
umum waktu pengapian adalah 8o -
12o STMA/BTDC). Pada sistem
pengapian konvensional untuk
menggeser waktu pengapian cukup
dengan menggeser/memutar
distributor. Jika diputar berlawanan
arah putaran rotor maka waktu
pengapian akan lebih cepat/awal.
Jika di putar searah dengan putaran
rotor maka waktu pengapian akan
lebih lambat/akhir.
SAMSUDIN,S.Pd.

A. Prosedur Memeriksa & Menyetel Saat/Waktu Pengapian


Langkah 9.
Kencangkan Baut Distributor

Kencangkan baut distributor jika


waktu pengapian sudah tepat.

.
SAMSUDIN,S.Pd.

B. Prosedur Menyetel Saat Pengapian Mesin EFI


Saat pengapian
1. Hidupkan mesin pada putaran idle 100 sebelum TMA
2. Hubungkan terminal E1 dengan TE1 pada kotak
diagnosis
3. Pasang Timing tester pada kabel busi silinder 1
dan arahkan sinarnya pada pully.

Cabut kabel E1
dengan TE1.
Saat pengapian
14-190 sebelum
TMA
SAMSUDIN,S.Pd.

C. Memeriksa Centrifugal Advancer


Saat Mesin Mati: Saat mesin hidup:
Putar rotor searah jarum jam dan lepas. Hidupkan mesin, lepas selang vacum, saat putaran
Rotor harus kembali ke posisi semula, rotor mesin bertambah maka saat pengapian akan maju
tidak boleh longgar sebanding dengan putaran mesin

Oktan Selektor

D. Memeriksa Vacuum Advancer


Hidupkan mesin, tekan pedal gas, maka oktan selektor harus berubah-ubah
sesuai pembukaan katup gas.
TERIMA KASIH
SEMOGA BERMANFAAT

Anda mungkin juga menyukai